8 Perumusan Proklamasi Rombongan Soekarno–Hatta sampai di Jakarta pada pukul waktu Jawa
zaman Jepang (pukul WIB). Kemudianbersama rombongan lainnya menuju rumah Laksamana
Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1 Jakarta.
9 Lanjutan… Perumusan teks proklamasi sampai dengan penandatanganannya baru selesai pukul
WIB pagi hari, tanggal 17 Agustus 1945. Naskah proklamsi di tulis oleh Soekarno dan di Ketik
Oleh Sayuti Melik BACK
14 BACK
15 Materi Sekitar proklamasi juga dapat dibaca pada link dibawah ini
Semua video yang terdapat dalam blog ini diunggah dari youtube BACK
4 Peristiwa Rengasdengklok
Setelah mendengar berita Jepang menyerah kepada Sekutu, bangsa Indonesia mempersiapkan
dirinya untuk merdeka.
5 Peristiwa Rengasdengklok
Pada tanggal 16 Agustus pukul WIB, Bung Hatta dan Bung Karno beserta Ibu Fatmawati dan
Guntur Soekarno Poetra dibawa pemuda ke Rengasdengklok
6 Perumusan Proklamasi Rombongan Soekarno–Hatta sampai di Jakarta pada pukul waktu Jawa
zaman Jepang (pukul WIB). Kemudianbersama rombongan lainnya menuju rumah Laksamana
Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1 Jakarta. (tempat Ahmad Soebardjo bekerja)
10 Proklamasi
13 Makna rapat raksasa di Lapangan Ikada bagi bangsa Indonesia, antara lain sebagai
berikut.
1) Rapat tersebut berhasil mempertemukan pemerintah Republik Indonesia dengan rakyatnya. 2)
Rapat tersebut merupakan perwujudan kewibawaan pemerintah Republik Indonesia terhadap
rakyat. 3) Menanamkan kepercayaan diri bahwa rakyat Indonesia mampu mengubah nasib
dengan kekuatan sendiri. 4) Rakyat mendukung pemerintahan yang baru terbentuk. Buktinya,
setiap instruksi pimpinan mereka laksanakan
3 POLITIK KONTAK FISIK PERANG Perlawanan terhadap sekutu dan NICA di berbagai
daerah di Indonesia. PEMBENTUKAN RIS NKRI Belanda mencoba memecah belah Indonesia
dengan membentuk negara bagian (boneka) di Indonesia DIPLOMASI PERUNDINGAN Upaya
pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan diantaranya dengan perundingan. KLIK
8 PERTEMPURAN MARGARANA
KRONOLOGI PERISTIWA Hasil perundingan Linggajati yang memutuskan secara de facto
wilayah Indonesia hanya Jawa, Sumatra dan Madura mengakibatkan rasa kurang puas dari
masyarakat Bali karena tidak diakui sebagai bagian dari Indonesia. Sementara itu rencana
Belanda untuk mendirikan negara boneka Indonesia Timur di Bali ditolak oleh I Gusti Ngurahrai
sebagai pimpinan angkatan perang di Bali. Untuk menunjukan sikap menentang pada tanggal 18
Novembar 1946 I Gusti Ngurahrai mengadakan penyerangan di daerah utara Tabanan, pada
awalnya berhasil namun Belanda membalas dengan mengerahkan kekuatan pasukan penuh dan
akhirnya karena kurangnya persenjataan dan jumlah pasukan maka I Gusti Ngurahrai beserta
pasukanya dan sebagian masyarakat Bali gugur dalam pertempuran itu , sejak saat itu masyarakat
bali menyebut pertempuran itu dengan “Puputan Margarana”.
10 Februari Awalnya Van HJ. Van Mook menyampaikan Pernyataan Politik Pem. Belanda Yang
terdiri dari 6 pasal , yang isinya Pidato Ratu Belanda tanggal 7 Deember 1942 ISI POKOKNYA
ADALAH Indonesia akan dijadikan Negara commonwealth berbentuk federasi yang memiliki
pemerintahan sendiri ( self –governance) di dalam lingkungan kerajaan Masalah dalam negeri
diurus oleh Indonesia , sedangkan urusan Luar negeri diurus oleh Pemerintah Belanda Sebelum
dibentuk commonwealth akan dibentuk pemerintah peralihan selama 10 Tahun
13 Atas Pernyataan tersebut Pemerintah RI menyampaikan usul balasan pada tanggal 12 Maret
1946 yang berisi RI harus diakui sebagai negara yang berdaulat penuh atas wilayah bekas Hindia
Belanda 1 Federasai Indonesia – Belanda akan dilaksanakan dalam masa tertentu dan urusan luar
negeri dan pertahanan diserahkan kepada suatu badan federasi yang terdiri atas orang-orang
Indonesia dan Belanda. 2 Tentara Belanda segera ditarik dari Indoensia dan jika perlu diganti
dengan tentara Republik Indonesia 3 Selama perundingan berlangsung semua aksi militer harus
dihentikan dan Pihak RI akan melakukan pengawasan tenaga kerja penggungsian Tawanan
Belanda dan interniran lainnya 4
1 Penghentian operasi militer dengan segera oleh Belanda dan penghentian semua aktivitas oleh
Republik; kedua belah pihak harus bekerja sama untuk mengadakan perdamaian abadi 2
Pembebasan dengan segera dan dengan tidak bersyarat semua tahanan politik daerah Republik
dan Belanja semenjak 19 Januari 1948 Tanggal 28 Januari Dewan Keamanan PBB mengeluarkan
sebuah Resolusi yang berisi sebagai berikut 3 Belanda harus memberikan kesempatan kepada
pembesar2 Pemerintah republik untuk kembali ke Yogyakrta dengan segera agar mereka dapat
melaksanakan pasal 1 tersebut diatas dan supaya pembesar2 dapat melakukan kewajiban mereka
dengan bebas.
Tanggal 23 Agustus , 1949 Konferensi Meja Bundar dibuka di Denhag. Delegasi Belanda
diketuai oleh Mr. Van Maarseveen sedangkan UNCI oleh Chritchley. Masalah yang sulit
dipecahkan dalam konferensi ini adalah : Uni Indonesia- Belanda. Indonesia Menginginkan agar
sifatnya hanya kerjasama yang bebas tanpa adanya organisasi permanen, sedangkan Belanda
menginginkan kerjasama yang luas dengan organisasi permanen. Soal Hutang ; Indonesia hanya
mengakui soal hutang-hutang Hindia Belanda sampai menyerahkan Belanda kepada Jepang,
sebaliknya Belanda menginginkan Indonesia harus mengambil alih semua kekayaan maupun
hutang Hindia Belanda sampai saat ini, termasuk biaya perang Kolonial Belanda.
20 Akhirnya setelah melewati perundingan yang berlarut-larut pada tanggal 2 November 1949
tercapailah persetujuan dari KMB. HASIL UTAMA : Bahwa Belanda akan menyerahkan
Kedaulatan republik Indonesia Serikat pada akhir Bulan Desember Juga diputuskan beberapa
persetujuan pokok mengenai masalah keuangan, ekonomi, budaya dll. Mengenai Irian Barat
penyelesaiannya ditunda selama 1 tahun. Khusus dalam Bidang Militer persetujuan KMB
memuat ketentuan-ketentuan mengenai pembentukan APRIS dengan TNI sebagai intinya,
pembubaran KNIL dan pemasukan bekas anggota KNIL ke dalam APRIS, adanya satu misi
militer Belanda di Indonesia untuk membantu melatif APRIS dan pemulangan anggota KL dan
KM ke Negeri Belanda