Anda di halaman 1dari 9

Terbentuknya Negara Kebangsaan Indonesia

1. Menganalisis perjalanan bangsa Indonesia dari 1.3 Menganalisis terbentuknya negara


negara tradisional, kolonial, pergerakan kebangsa- kebangsaan Indonesia
an, hingga terbentuknya Negara kebangsaan
sampai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

MATERI 
A. KRONOLOGI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA
1. Berakhirnya Perang Pasifik
Keinginan Jepang untuk membentuk imperium Asia Timur Raya mendorong Jepang
terlibat dalam Perang Dunia II. Di Asia secara khusus perang ini dikenal dengan nama
“Perang Asia Timur Raya” atau “Perang Pasifik”. Pecahnya Perang Pasifik diawali dengan di
bomnya Pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawai; pada tanggal 7
Desember 1941 oleh pihak Jepang.
Setelah pemboman itu, kemenangan Jepang seolah-olah tak terkendali. Kekuatan
militer dan kekuasaan Amerika Serikat dan sekutunya di Asia Pasifik berhasil dihancurkan
dan direbut Jepang, seperti Guam, Wake dan Bismark, Indocina, Filipina, Birma, Thailand,
Malaysia, Singapura dan Indonesia. Namun, kemenangan Jepang ternyata hanya
berlangsung selama enam bulan.
Akhir 1942, Sekutu telah berhasil memukul mundur pasukan Jepang, Selanjutnya di
tahun 1943 di berbagai medan tempur, Sekutu banyak mendapatkan kemenangan.
Menyadari kedudukan di medan perang yang makin tercepit, Perdana Menteri Koiso
memandang perlu untuk mengikutsertakan kekuatan pribumi dalam setiap pertempuran.
Bahkan, pada tanggal 7 September 1944 Perdana Menteri Koiso mengeluarkan “janji
kemerdekaan Indonesia di kelak kemudian hari “.
Untuk merealisir janji tersebut, pimpinan pemerintah pendudukan Jepang di Jawa
Letnan Jenderal Kumaikichi Harada pada tanggal 1 Maret 1945 menyetujui dibentuknya
Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau Dokuritzu
Zunbi Cosakai. Badan ini diketuai oleh Rajiman Wediodiningrat, dengan tugas utama yakni
mempelajari dan menyelidiki hal-hal penting yang berhubungan dengan rencana.
Pada tanggal 7 Agustus 1945, panglima tentara Jepang di Asia Tenggara, Jenderal
Terauchi menyetujui pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
atau dalam bahasa Jepangnya, Dokuritzu Zunbi Iinkai sebagai Ketua Ir. Soekarno dan
Wakil Ketua Drs. Moh. Hatta. Badan ini dibentuk sebagai pengganti BPUPKI yang
dianggap telah selesai menjalankan tugasnya. Dengan terbentuknya PPKI maka secara
otomatis BPUPKI dibubarkan. Badan ini bertugas menyiapkan segala sesuatu yang ber-
kaitan dengan pemindahan kekuasaan dari pihak pemerintah Jepang kepada bangsa
Indonesia.
Jenderal Terauchi kemudian memanggil ketiga tokoh Pergerakan Nasional (tokoh
PPKI), ke markas besarnya di Dalat, Vietnam Selatan. Ketiga tokoh tersebut ialah Ir
Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan dr. Radjiman Wediodiningrat. Pada tanggal 9 Agustus
1945. mereka berangkat ke Dalat menenuhi panggilan Marsekal Terauchi. Dalam
pertemuannya pada tanggal 12 Agustus 1945, Jenderal Terauchi memberitahukan bahwa
pemerintah Jepang akan memberikan kemerdekaan Indonesia sekitar 24 Agustus 1945.
Wilayah Indonesia akan meliputi seluruh wilayah bekas wilayah Hindia Belanda.
Posisi Jepang di medan tempur terus terdesak, lebih-lebih setelah pesawat pembom B
29 Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hirosima dan Nagasaki pada tanggal 6 dan 9
Agustus 1945. Dengan di bom kedua kota tersebut, kekuatan Jepang menjadi lumpuh,
akhirnya Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu.
56 Sejarah SMA / MA Kelas XI IPA Semester Gasal
2. Peristiwa Rengasdengklok
Seiring dengan menyerahnya Jepang kepada Sekutu, para pemuda di bawah pimpinan
Chaerul Saleh mengadakan rapat di salah satu ruangan Lembaga Bakteriologi di
Pegangsaan Timur, Jakarta (sekarang Fakultas Kesehatan Masyarakat UI). Rapat
berlangsung pada tanggal 15 Agustus 1945 pukul 20.00 WIB dan menghasilkan keputusan,
antara lain :
a. Mendesak kepada Soekarno-Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan pada
tanggal 16 Agustus 1945.
b. Menunjuk Wikana, dan Darwis untuk menemui Soekarno-Hatta dan menyampaikan
keputusan rapat.
Selesai rapat, pada sekitar pukul 22.00 WIB. Wikana dan kawan-kawan menemui Ir.
Soekarno di kediamannya, Jalan Kebangsaan Timur No. 56 Jakarta. Pada pertemuan
tersebut, Wikana menyampaikan keputusan rapat, bahwa kemerdekaan harus segera
diproklamasikan oleh Soekarno pada tanggal 16 Agustus 1945. Jika keinginan tersebut
tidak dilaksanakan, Wikana memberitahukan kemungkinan terjadinya pertumpahan darah.
Namun, Ir Soekarno menolaknya.
Para pemuda mengadakan rapat lagi dan hasilnya sepakat untuk membawa
Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok. Tujuannya untuk menjauhkan ketua tokoh tersebut
dari tekanan dan pengaruh Jepang. Peristiwa Rengasdengklok terjadi karena terjadi
perbedaan pendapat antara golongan tua dan golongan muda tentang waktu pelaksanaan
Proklamasi.
Sementara itu di Jakarta, dilangsungkan pertemuan antara golongan tua yang
diwakili Mr. Ahmad Subardjo dan golongan muda yang diwakili Wikana. Dalam pertemuan
tersebut disepakti bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia harus dilakukan di Jakarta.
Atas dasar kesepakatan itu, Ahmad Soebarjo segera menjemput Soekarno-Hatta ke
Rengasdengklok.
Rombongan tiba di rengasdengklok pukul 17.30 WIB. Dalam pertemuan dengan para
pemuda di Rengasdengklok, Ahmad Subardjo memberikan jaminan bahwa Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia paling lambat akan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1945
pukul 12.00 WIB. Atas jaminan itu, para pemuda kemudian bersedia melepaskan
Soekarno-Hatta kembali ke Jakarta.

3. Perumusan Teks Proklamasi


Teks Proklamasi disusun di Rumah Laksamana Maeda. Tempat menyusun Teks
Proklamasi di ruang makan. Bertindak sebagai penyusun naskah Proklamasi adalah Ir.
Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Ahmad Subardjo. Tiga tokoh pemuda yakni Sukarni,
Sudiro dan B.M Diah menyaksikan Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Ahmad Subardjo
membahas perumusan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Tokoh-tokoh lainnya dan
para pemuda menunggu di serambi muka.

Gb. Konsep teks Proklamasi yang ditulis oleh Ir. Soekarno (naskah klad)

Sejarah SMA / MA Kelas XI IPA Semester Gasal 57


Setelah naskah proklamasi selesai dirumuskan, rombongan lantas menemui rombongan di
serambi muka. Pada pukul 04.00 WIB, Soekarno membacakan rumusan naskah proklamasi
yang langsung disetujui oleh hadirin. Namun, kemudian muncul persoalan tentang siapa
yang harus menandatangani naskah tersebut. Soekarno dan Hatta menyarankan agar
semua yang hadir menandatangani naskah proklamasi sebagai wakil-wakil bangsa
Indonesia. Usul itu tidak disetujui oleh sebagian besar hadirin. Sukarni lantas mengusulkan
agar yang menandatangani naskah Proklamasi cukup dua orang yakni Soekarno dan Hatta
atas nama bangsa Indonesia. Usul Sukarni ini disetujui oleh para hadirin. Dengan
disetujuinya usul Soekarni, selanjutnya Soekarno meminta kepada Sayuti Melik untuk
mengetik naskah itu berdasarkan tulisan tangan Soekarno, disertai dengan prubahan-
perubahan yang telah disetujui. Teks yang diketik Sayuti Melik itulh yang merupakan teks
yang remsi (otentik), karena ditandatangani oleh Soekarno-Hatta.
Naskah Proklamasi diketik dari tulisan tangan (klad) Ir. Soekarno oleh Sayuti Melik.
Perubahan dari tulisan tangan (klad) menjadi ketikan (naskah) adalah :
a. Tempoh menjadi : tempo
b. Hal 2 menjadi : hal-hal
c. Wakil-wakil bangsa Indonesia menjadi : atas nama bangsa Indonesia
d. Djakarta, 17-8-’05 menjadi : Djakarta, hari 17 Boelan 8 Tahoen ’45.
Setelah selesai diketik langsung ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh.
Hatta atas nama bangsa Indonesia, disaksikan golongan muda pada pukul 04.30.

Naskah Otentik Proklamasi

4. Pernyataan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia


Sesuai dengan acara yang telah ditetapkan, di bulan puasa hari Jumat, tanggal 17
Agustus 1945 tepat jam. 10.00 WIB Ir. Soekarno membacakan naskah Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia. Dengan suara yang mantap dan jelas Ir. Soekarno
mengucapkan pidato pendahuluan sebelum membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan.
“Saudara-saudara sekalian! Saya telah minta saudara hadir di sini untuk menyaksikan
suatu peristiwa maha penting dalam sejarah kita. Berpuluh-puluh tahun kita bangsa
Indonesia telah berjuang untuk kemerdekaan tanah air kita. Bahkan telah beratus-ratus
tahun. ….
Saudara-saudara!
Dengan ini kami menyatakan kebulatan tekad itu. Dengarkalah Proklamasi kami:

PROKLAMASI
Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan Kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal yang mnegani pemindahan kekoeasaan dan lain-lain, diselenggarakan
dengan tjara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama Bangsa Indonesia
Soekarno / Hatta

58 Sejarah SMA / MA Kelas XI IPA Semester Gasal


Demikianlah saudara-saudara!
Kita sekarang telah merdeka. Tidak ada satu ikatan lagi yang mengikat tanah air kita dan
bangsa kita. Mulai saat ini kita menyusun negara kita! Negara Merdeka, negara Republik
Indonesia merdeka, kekal dan abadi. Insya’ Allah. Tuhan memberkati kemerdekaan kita itu”.

Ir. Soekarno didampingi Drs. Moh. Hatta membacakan Teks Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945
Acara dilanjutkan dengan pengibaran bendera Merah-Putih diiringi lagu Indonesia
Raya Ciptaan Wage Rudolf Supratman. Pengibaran bendera Merah Putih dilakukan oleh
Suhud dan Latief Hendraningrat .
Selesai pengibaran bendera Merah Putih, dilanjutkan sambutan Walikota Jakarta
Suwiryo dan dr. Muwardi. Arti proklamasi kemerdekaan ialah :
a. Merupakan titik puncak perjuangan bangsa Indonesia mencapai kemerdekaan
b. Indonesia terlepas dari belenggu penjajahan asing (baik dari pihak Belanda maupun
Jepang ).
c. Lahirnya negara Republik Indonesia

TUGAS KELOMPOK

Buatlah kelompok (5 – 10 orang siswa), selanjutkan lakukan Sosiodrama mengenai


pernyataan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia . Dengan rambu-rambu:
1. Bagilah kelompokmu dengan peran masing-masing
2. Buatkan teks yang menjadi bahan dialog dari masing-masing peran
3. Lakukanlah dramatisasi dari pernyataan prolamasi kemerdekaan Indonesia tersebut,
secara bergiliran!

B. PENYEBARLUASAN BERITA PROKLAMASI DAN SAMBUTAN RAKYAT INDONESIA


TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN
1. Penyebarluasan dan Sambutan di Tingkat Pusat
Di saat fajar 17 Agustus 1945, para pemimpin bangsa dari rumah Laksamana Tadhasi
Maeda diliputi oleh kebanggaan. Mereka pulang ke rumah masing-masing, setelah berhasil
merumuskan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Sebelum pulang Bung Karno
berpesan kepada para pemuda yang bekerja pada pers dan kantor berita, terutama B.M.
Diah; untuk memperbanyak teks proklamasi dan menyiarkannya ke seluruh dunia.
Pada tanggal 17 Agustus 1945 teks proklamasi telah sampai di tangan Kepala Bagian
Radio Koantor Domei (kantor berita pada saat pendudukan Jepang) Waidan B.
Palenewen. Ia menerima teks proklamasi dari seorang wartawan Domei, Syahruddin.
Waidan B. Palenewen segera memerintahkan kepada D. Wuz (seorang markonis) untuk
Sejarah SMA / MA Kelas XI IPA Semester Gasal 59
menyiarkan berita proklamasi tiga kali berturut-turut. Akan tetapi, baru dua kali disiarkan,
seorang Jepang masuk ke ruang radio dan mengetahui bahwa proklamasi telah tersiar
keluar. Dengan marah-marah orang Jepang tersebut agar penyiaran berita proklamasi
dihentikan, tetapi Waidan B. Palenewen memerintahkan F. Wuz untuk terus
menyiarkannya setiap setengah jam sampai dengan pukul 16.00 saat siaran berhenti.
Akibat penyiaran tersebut, pucuk pimpinan tentara Jepang di Jawa memerintahkan
untuk meralat berita proklamasi dan menyatakan sebagai kekeliruan. Pada tanggal 20
Agustus 1945, pemancar radio disegel oleh Jepang dan para pegawainya dilarang masuk.
Para pemuda tidak kehilangan akal. Mereka membuat pemancar baru dengan kode DJK I.
Dari sinilah berita Proklamasi Kemerdekaan terus disiarkan. Usaha para pemuda dalam
menyiarkan berita Proklamasi tidak terbatas lewat radio, melainkan juga lewat pers dan
surat selebaran. Hampir seluruh harian di Jawa dalam penerbitannya tanggal 20 Agustus
1945 memuat berita proklamasi dan UUD Negara Republik Indonesia. Demikian sambutan
masyarakat dan usaha-usaha para pemuda di pusat dalam menyebarluaskan berita
proklamasi ke seluruh pelosok Tanah Air.
2. Penyebarluasan dan Sambutan di Tingkat Daerah
Penyebaran berita Proklamasi ke seluruh wilayah Indonesia dilakukan melalui siaran
radio. Begitu mendapat berita yang menggembirakan, rakyat memberikan sambutan yang
luar biasa.
Di samping melalui siaran radio, dan surat selebaran; berita proklamasi secara resmi
juga dibawa oleh para utusan yang kebetulan menghadiri Sidang PPKI dan menyaksikan
peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 di Jakarta. Utusan-
utusan itu diantaranya adalah :
a. Teuku Muhammad Hassan (Gubernur Sumatra) untuk daerah Sumatra.
b. Sam Ratulangi (Gubernur Sulawesi) untuk daerah Sulawesi.
c. Ketut Pujo (Gubernur Nusa Tenggara) untuk daerah Nusa Tenggara.
d. P. Mohammad Noor (Gubernur Kalimantan) untuk daerah Kalimantan.
Kedatangan para utusan di daerah masing-masing disambut dengan penuh
kegembiraan dan diikuti dengan berbagai upacara yang meriah.

TUGAS INDIVIDU
Coba buatlah klipping mengenai tokoh-tokoh proklamasi kemerdekaan ( 2-3 tokoh ), setelah
itu berikan komentar mengenai peran tokoh tersebut).

C. PROSES TERBENTUKNYA NEGARA DAN PEMERINTAHAN REPUBLIK INDONESIA


PPKI yang sejak Proklamasi Kemerdekaan menjadi satu-satunya organisasi tertinggi yang
dimiliki bangsa Indonesia, kemudian melakukan sidang-sidang. Adapun sidang-sidang yang
diadakan PKKI adalah sebagai berikut :
1. Sidang pertama PPKI, tanggal 18 Agustus 1945, menghasilkan tiga keputusan penting
sebagai berikut :
a. Menetapkan dan mengesahkan Undang-Undang Dasar negara Republik Indonesia
yang kemudian dikenal sebagai Undang-Undang Dasar 1945 ( UUD 1945.UUD ‘45
b. Memilih dan menetapkan Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Moh. Hatta sebagai
wakil presiden.
c. Membentuk Komite Nasional sebagai pembantu presiden.
2. Sidang PPKI kedua tanggal 19 Agustus 1945 menghasilkan dua keputusan, sebagai
berikut :
a. Menetapkan 12 kementrian dalam lingkungan pemerintahan, yaitu Kementrian Dalam
Negeri, Luar Negeri, Kehakiman, Keuangan, Kemakmuran, Kesehatan, Pengajaran,
Sosial, Pertahanan, Penerangan, Perhubungan dan Pekerjaan Umum

60 Sejarah SMA / MA Kelas XI IPA Semester Gasal


b. Membagi daerah Republik Indonesia dalam delapan provinsi, yaitu Sumatra, Jawa
Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sunda Kecil, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan.

3. Sidang PKKI ketiga tanggal 22 Agustus 1945 berhasil mengambil tiga keputusan penting,
yakni untuk membentuk Komite Nasional, Partai Nasional Indonesia dan Badan Keamanan
Rakyat.
Berkaitan dengan keamanan negara, dari BKR sampai dengan TNI adalah sebagai
berikut :
a. Alat keamanan negara yang pertama kali dibentuk adalah Badan Kemanan Rakyat
(BKR). BKR dibentuk dalam sidang PKKI pada tanggal 22 Agustus 1945, dan
diumumkan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 23 Agustus 1945. BKR bertugas
sebagai penjaga keamanan dan ketertiban daerah, dan bukannya tentara nasional. Hal
ini dimaksudkan agar tidak menimbulkan permusuhan dengan tentara Jepang yang
masih ada dan tentara Sekutu yang akan datang. BKR Pusat dipimpin oleh Kaprawi
(ketua), sebagai ketua dan BKR Daerah dipimpin oleh Soedirman (Jawa Tengah),
Mustopo (Jawa Timur).
b. Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang dibentuk pada tanggal 5 Oktober 1945
Sebagai pemimpin TKR adalah Supriyadi (pemimpin perlawanan terhadap Jepang di
Blitar), namun karena tidak pernah muncul kemudian digantikan oleh Kolonel
Soedirman. Adapun markas tertinggi TKR berkedudukan di Yogyakarta. Selanjutnya
untuk mengenang peristiwa terbentuknya TKR, maka pada tanggal 5 Oktober dijadikan
sebagai Hari Angkatan Bersenjata Republik Idonesia (ABRI).
c. Dalam perkembangnya, pada tanggal 25 Januari 1946 TKR diubah menjadi Tentara
Republik Indonesia (TRI). Selanjutnya, dalam upaya mempersatukan semua
kekuatan bersenjata, yaiu TRI dengan laskar-laskar atau badan-badan perjuangan
yang ada, maka pada tanggal 3 Juni 1947 TRI diganti menjadi Tentara Nasional
Indonesia (TNI).

D. DUKUNGAN DARI BERBAGAI DAERAH TERHADAP PEMBENTUKAN NEGARA DAN


PEMERINTAHAN REPUBLIK INDONESIA

1. Rapat Raksasa di Lapangan Ikada


Para pemuda Jakarta yang
tergabung dalam Komite van Aksi
Manteng 31, mempelopori upaya
pengerahan massa di Lapangan Ikada.
Tujuannya, agar pemimpin bangsa dapat
berbicara di hadapan rakyat guna
menegakkan kedaulatan bangsa.
Pada tanggal 19 September 1945
massa berbondong-bondong membanjiri
Lapangan Ikada (Ikatan Atletik
Djakarta), yang sekarang terletak di
sebelah tenggara Monumen Nasional.
Presiden Soekarno menuju mimbar yang Gb. Rapat Raksasa di Lapangan Ikada, tanggal 19
telah disediakan. Beliau tidak jadi Oktober 1945
berpidato, dan hanya menyampaikan beberapa pesan singkat. Beliau meminta
kepercayaan dan dukungan rakyat kepada pemerintah RI dengan cara mematuhi
perintahnya. Presiden kemudian membubarkan massa dan meminta rakyat untuk pulang
dengan tertib dan tenang. Permintaan presiden ini ditaati oleh massa.
Dengan demikian, Rapat Raksasa di Lapangan Ikada ini berlangsung sangat singkat,
namun memiliki arti penting bagi perjuangan menegakkan kedaulatan RI., yakni
memperlihatkan kepada dunia bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia mendapat
dukungan dari seluruh rakyat.

2. Pernyataan Sri Sultan Hamengkubuwono IX


Sejarah SMA / MA Kelas XI IPA Semester Gasal 61
Dengan terbentuknya Negara dan Pemerintahan Republik Indonesia, maka
mengalirlah dukungan dari berbagai daerah. Di antaranya adalah dari Kesultanan
Yogyakarta. Sri Sultan Hamengku Buwono IX mendukung kemerdekaan dan tunduk
kepada pemerintahan Republik Indonesia lewat Telegram tanggal 1 September 1945.
Pemerintah RI membalas tanggal 5 September 1945 dan mengangkat Yogyakarta sebagai
Daerah Istimewa.
Lengkapnya pernyataan Sultan Hamengkubuwono IX, Sultan Ngayogyakarta adalah
sebagai berikut :

Gb.Sri Sultan Hamengku Buwono IX mendukung Kemerdekaan danPemerintahan RI

Demikian juga untuk daerah Surakarta, yang terdiri dari Kasunanan (di bawah pemerintahan
Sri Susuhunan Paku Buwono XII) dan Mangkunegaran (di bawah pemerintahan
Mangkunegoro VII), mendukung sepenuhnya pemerintah Republik Indonesia.

A. Pilihlah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c,
d, atau e !
1. Tokoh pemuda yang pertama kali c. di rumah Lakmana Maeda
mengetahui adanya berita kekalahan d. di Gedung Gelora, Jakarta
Jepang, adalah….. e. di Gedung Senayan, Jakarta
a. Sukarni c. Yusuf Kunto 5. Naskah proklamasi yang otentik adalah
b. Chaerul Saleh d. Sutan Syahrir dalam bentuk …
2. Golongan muda yang diutus untuk a. naskah tulis yang ditandatangani
menemui Soekarno-Hatta adalah … Soekarno-Hatta
a. Sukarni dan Yusuf Kunto b. naskah ketikan yang ditandatangani
b. Chaerul Saleh dan Yusuf Kunto Soekarno
c. Darwis dan Wikana c. naskah asli tulisan tangan Soekarno
d. Syudanco Singgih dan Wikana d. naskah ketikan yang ditandatangani
3. Terjadinya peristiwa Rengasdengklok, Soekarno-Hatta
dikarenakan adanya perbedaan pen- e. naskah asli ketikan Sayuti Melik
dapat tentang ….. 6. Bendera Merah putih yang dikibarkan
a. waktu pelaksanaan proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah
b. pembaca teks proklamasi bendera yang dijahit sendiri oleh …
c. penandatanganan naskah proklamasi a. Ibu Rahma Hatta
d. tempat pelaksanaan proklamasi b. Ibu Zaenatun Singgih
e. tokoh yang membacakan teks proklamasi c. Ibu Fatmawati Soekarno
4. Naskah Proklamasi Kemerdekaan d. Ibu Nely Adam Malik
Indonesia berhasil disusun di … e. Ibu Inggit
a. di rumah Ahmad Subardjo 7. Tokoh yang memberi jaminan bahwa
b. di jalan Pegangsaan Timur No. 56 kemerdekaan dilaksanakan paling
Jakarta

62 Sejarah SMA / MA Kelas XI IPA Semester Gasal


lambat 17 Agustus 1945 pukul 12.00 d. Lepas dari kekuasaan Jepang
WIB adalah … e. Menentukan nasib sendiri
a. Ahmad Subardjo 13. Piagam Internasional yang memperkuat
b. Radjiman Wediodiningrat Proklamasi Kkkkemerdekaan RI ialah
c. Wachid Hasyim …
d. Moh. Hatta a. Bill of Right
e. B.M Diah b. Magna Charta
8. Teks Proklamasi Kemerdekaan Indo-
nesia akhirnya berhasil dirumuskan. c. Atlantic Charter
Tokoh perumus teks Proklamasi adalah d. Persetujuan Wina
…. e. Perjanjian Versailles
a. Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta dan 14. Pengibar bendera pusaka Merah Putih
Mr. Moh. Yamin saat proklamasi kemerdekaan 17
b. Drs. Moh. Hatta, Mr. Ahmad Agustus 1945 adalah….
Subardjo dan Prof. Dr. Supomo a. Latief Hendraningrat dan Darwis
c. Hamengku Buwono IX, Ir. b. Sk Trimurti dan Latief
Soekarno dan Drs. Moh. Hatta Hendraningrat.
d. Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta dan c. Yusuf Kunto dan Chaerul Saleh
Mr. Ahmad Subardjo d. Latief Hendraningrat dan Suhud
e. Ir. Soekarno, Drs, Moh. Hatta dan e. Syudanco Singgih dan Suhud
Mr. Sutan Syahrir 15. Salah satu keputusan penting yang
9. Selesai rapat golongan muda diambil dalam Sidang PPKI tanggal 18
menemuni Soekarno-Hatta dengan Agustus 1945 ialah ..
maksud untuk menyampaikan kemauan a. menetapkan rancangan dasar
golongan muda.Golongan muda yang negara Pancasila
diutus untuk menemui Soekarno-Hatta b. menetapkan rancangan UUD 1945
adalah … c. membentuk departemen-depar-
a. Darwis dan Wikana temen
b. Sukarni dan Yusuf Kunto d. memilih Ir Soekarno dan Drs. Moh.
c. Sukarni dan Chairul Saleh Hatta, masing-masing sebagai
d. Syudanco Singgih dan Wikana presiden dan wakil presiden RI
e. Chaerul Saleh dan Yusuf Kunto e. menetapkan bahwa PPKI berfungsi
10. Seorang yang berjasa dalam mengetik sebagai MPR
naskah proklamasi adalah … 16. Republik Indonesia dibagi menjadi 8
a. Mr. Ahmad Subardjo provinsi dan masing-masing provinsi
b. B.M. Diah dipimpin oleh seorang gubernur. Hal ini
c. Sudiro didasarkan pada …
d. Sayuti Melik a. musyawarah para pendiri negara RI
e. Chairul Saleh b. kesepakatan antara Presiden dan
11. Terjadinya peristiwa Rengasdengklok, DPR
disebabkan adanya perbedaan c. keputusan Sidang PPKI tanggal 19
pendapat tentang … Agustus 1945
a. Waktu pelaksanaan proklamasi d. sidang Istimewa MPR
b. Penandatangan naskah proklamasi e. keputusan Sidang PPKI tanggal 18
c. Tempat pelaksanaan proklamasi Asgustus 1945
d. Pembawa acara dan pembaca teks 17. Di bawah ini termasuk 8 provinsi yang
proklamasi ditetapkan bebera saat setelah
e. Adanya desas-desus mengenai Indonesia merdeka, kecuali ….
menyerahnya Jepang kepada Sekutu a. Irian Barat d. Sulawesi
12. Makna kalimat pertama teks proklamasi b. Sunda Kecil e. Maluku
kemerdekaan adalah merupakan per- c. Kalimantan
nyataan bangsa Indonesia untuk … 18. Pada tanggal 2 September 1945
a. Mengambil alih kekuasaan dari dibentuklah Kabinet Republik Indonesia
pendudukan Jepang yang pertama. Kabinet ini dikenal
b. Memulai pelaksanaan dengan nama …
pembangunan nasional a. Kabinet Parlementer
c. Memasuki awal kemerdekaan b. Kabinet Koaliasi

Sejarah SMA / MA Kelas XI IPA Semester Gasal 63


c. Kabinet Pembangunan Nasional e. mengurusi bidang kemakmuran
d. Kabinet Ahli rakyat
e. Kabinet Presidensil 20. Pada tanggal 5 Oktober dijadikan
19. Salah satu keputusan penting yang sebagai hari ABRI. Tanggal tersebut
diambil dalam Sidang PPKI yang per- untuk mengenal terbentuknya …
tama ialah membentuk Komite a. TRI
Nasional, dengan tugas… b. TNI
a. berperan sebagai DPR c. BKR
b. berperan sebagai DPR d. TKR
c. membantu presiden e. Tentara Pelajar (TP)
d. sebagai menteri Koordinator

B. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan tepat!.


1. Bagaimana reaksi golongan muda setelah mengetahui bahwa Jepang telah menyerah ?
Jawab : …………………………………………………………………………................................
……………………………………………………………………………………...............................
……………………………………………………………………………………...............................
2. Mengapa terjadi peristiwa Rengasdengklok ?
Jawab : …………………………………………………………………………................................
……………………………………………………………………………………...............................
……………………………………………………………………………………...............................
3. Apa yang dimaksud dengan vacuum of power?
Jawab : …………………………………………………………………………................................
……………………………………………………………………………………...............................
……………………………………………………………………………………...............................
4. Sebutkan tiga pokok perubahan penting dari naskah klad ke naskah ketikan Sayuti Melik!
Jawab : …………………………………………………………………………................................
……………………………………………………………………………………...............................
……………………………………………………………………………………...............................
5. Mengapa teks proklamasi kemerdekaan Indonesia dirumuskan di rumah Laksama Maeda?
Jawab : …………………………………………………………………………................................
……………………………………………………………………………………...............................
……………………………………………………………………………………...............................
6. Bagaimana penyebarluasan berita Proklamasi Kemerdekaan hingga ke seluruh wilayah
tanah air ?
Jawab : …………………………………………………………………………................................
……………………………………………………………………………………...............................
……………………………………………………………………………………...............................
7. Apa makna pernyataan Proklamasi Kemerdekaan bagi bangsa Indonesia?
Jawab : …………………………………………………………………………................................
……………………………………………………………………………………...............................
……………………………………………………………………………………...............................
8. Sebutkan tiga keputusan penting yang diambil oleh PPKI dalam sidangnya tanggal 18
Agustus 1945!
Jawab : …………………………………………………………………………................................
……………………………………………………………………………………...............................
……………………………………………………………………………………...............................
9. Mengapa setelah Indonesia Merdeka, pemerintah tidak segera membentuk tentara
nasional?
Jawab : …………………………………………………………………………................................
……………………………………………………………………………………...............................
……………………………………………………………………………………...............................
10. Bagaimana proses terbentuknya TNI ?
Jawab : …………………………………………………………………………................................
……………………………………………………………………………………...............................
……………………………………………………………………………………...............................

64 Sejarah SMA / MA Kelas XI IPA Semester Gasal

Anda mungkin juga menyukai