MATERI
A. KRONOLOGI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA
1. Berakhirnya Perang Pasifik
Keinginan Jepang untuk membentuk imperium Asia Timur Raya mendorong Jepang
terlibat dalam Perang Dunia II. Di Asia secara khusus perang ini dikenal dengan nama
“Perang Asia Timur Raya” atau “Perang Pasifik”. Pecahnya Perang Pasifik diawali dengan di
bomnya Pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawai; pada tanggal 7
Desember 1941 oleh pihak Jepang.
Setelah pemboman itu, kemenangan Jepang seolah-olah tak terkendali. Kekuatan
militer dan kekuasaan Amerika Serikat dan sekutunya di Asia Pasifik berhasil dihancurkan
dan direbut Jepang, seperti Guam, Wake dan Bismark, Indocina, Filipina, Birma, Thailand,
Malaysia, Singapura dan Indonesia. Namun, kemenangan Jepang ternyata hanya
berlangsung selama enam bulan.
Akhir 1942, Sekutu telah berhasil memukul mundur pasukan Jepang, Selanjutnya di
tahun 1943 di berbagai medan tempur, Sekutu banyak mendapatkan kemenangan.
Menyadari kedudukan di medan perang yang makin tercepit, Perdana Menteri Koiso
memandang perlu untuk mengikutsertakan kekuatan pribumi dalam setiap pertempuran.
Bahkan, pada tanggal 7 September 1944 Perdana Menteri Koiso mengeluarkan “janji
kemerdekaan Indonesia di kelak kemudian hari “.
Untuk merealisir janji tersebut, pimpinan pemerintah pendudukan Jepang di Jawa
Letnan Jenderal Kumaikichi Harada pada tanggal 1 Maret 1945 menyetujui dibentuknya
Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau Dokuritzu
Zunbi Cosakai. Badan ini diketuai oleh Rajiman Wediodiningrat, dengan tugas utama yakni
mempelajari dan menyelidiki hal-hal penting yang berhubungan dengan rencana.
Pada tanggal 7 Agustus 1945, panglima tentara Jepang di Asia Tenggara, Jenderal
Terauchi menyetujui pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
atau dalam bahasa Jepangnya, Dokuritzu Zunbi Iinkai sebagai Ketua Ir. Soekarno dan
Wakil Ketua Drs. Moh. Hatta. Badan ini dibentuk sebagai pengganti BPUPKI yang
dianggap telah selesai menjalankan tugasnya. Dengan terbentuknya PPKI maka secara
otomatis BPUPKI dibubarkan. Badan ini bertugas menyiapkan segala sesuatu yang ber-
kaitan dengan pemindahan kekuasaan dari pihak pemerintah Jepang kepada bangsa
Indonesia.
Jenderal Terauchi kemudian memanggil ketiga tokoh Pergerakan Nasional (tokoh
PPKI), ke markas besarnya di Dalat, Vietnam Selatan. Ketiga tokoh tersebut ialah Ir
Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan dr. Radjiman Wediodiningrat. Pada tanggal 9 Agustus
1945. mereka berangkat ke Dalat menenuhi panggilan Marsekal Terauchi. Dalam
pertemuannya pada tanggal 12 Agustus 1945, Jenderal Terauchi memberitahukan bahwa
pemerintah Jepang akan memberikan kemerdekaan Indonesia sekitar 24 Agustus 1945.
Wilayah Indonesia akan meliputi seluruh wilayah bekas wilayah Hindia Belanda.
Posisi Jepang di medan tempur terus terdesak, lebih-lebih setelah pesawat pembom B
29 Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hirosima dan Nagasaki pada tanggal 6 dan 9
Agustus 1945. Dengan di bom kedua kota tersebut, kekuatan Jepang menjadi lumpuh,
akhirnya Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu.
56 Sejarah SMA / MA Kelas XI IPA Semester Gasal
2. Peristiwa Rengasdengklok
Seiring dengan menyerahnya Jepang kepada Sekutu, para pemuda di bawah pimpinan
Chaerul Saleh mengadakan rapat di salah satu ruangan Lembaga Bakteriologi di
Pegangsaan Timur, Jakarta (sekarang Fakultas Kesehatan Masyarakat UI). Rapat
berlangsung pada tanggal 15 Agustus 1945 pukul 20.00 WIB dan menghasilkan keputusan,
antara lain :
a. Mendesak kepada Soekarno-Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan pada
tanggal 16 Agustus 1945.
b. Menunjuk Wikana, dan Darwis untuk menemui Soekarno-Hatta dan menyampaikan
keputusan rapat.
Selesai rapat, pada sekitar pukul 22.00 WIB. Wikana dan kawan-kawan menemui Ir.
Soekarno di kediamannya, Jalan Kebangsaan Timur No. 56 Jakarta. Pada pertemuan
tersebut, Wikana menyampaikan keputusan rapat, bahwa kemerdekaan harus segera
diproklamasikan oleh Soekarno pada tanggal 16 Agustus 1945. Jika keinginan tersebut
tidak dilaksanakan, Wikana memberitahukan kemungkinan terjadinya pertumpahan darah.
Namun, Ir Soekarno menolaknya.
Para pemuda mengadakan rapat lagi dan hasilnya sepakat untuk membawa
Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok. Tujuannya untuk menjauhkan ketua tokoh tersebut
dari tekanan dan pengaruh Jepang. Peristiwa Rengasdengklok terjadi karena terjadi
perbedaan pendapat antara golongan tua dan golongan muda tentang waktu pelaksanaan
Proklamasi.
Sementara itu di Jakarta, dilangsungkan pertemuan antara golongan tua yang
diwakili Mr. Ahmad Subardjo dan golongan muda yang diwakili Wikana. Dalam pertemuan
tersebut disepakti bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia harus dilakukan di Jakarta.
Atas dasar kesepakatan itu, Ahmad Soebarjo segera menjemput Soekarno-Hatta ke
Rengasdengklok.
Rombongan tiba di rengasdengklok pukul 17.30 WIB. Dalam pertemuan dengan para
pemuda di Rengasdengklok, Ahmad Subardjo memberikan jaminan bahwa Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia paling lambat akan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1945
pukul 12.00 WIB. Atas jaminan itu, para pemuda kemudian bersedia melepaskan
Soekarno-Hatta kembali ke Jakarta.
Gb. Konsep teks Proklamasi yang ditulis oleh Ir. Soekarno (naskah klad)
PROKLAMASI
Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan Kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal yang mnegani pemindahan kekoeasaan dan lain-lain, diselenggarakan
dengan tjara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama Bangsa Indonesia
Soekarno / Hatta
Ir. Soekarno didampingi Drs. Moh. Hatta membacakan Teks Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945
Acara dilanjutkan dengan pengibaran bendera Merah-Putih diiringi lagu Indonesia
Raya Ciptaan Wage Rudolf Supratman. Pengibaran bendera Merah Putih dilakukan oleh
Suhud dan Latief Hendraningrat .
Selesai pengibaran bendera Merah Putih, dilanjutkan sambutan Walikota Jakarta
Suwiryo dan dr. Muwardi. Arti proklamasi kemerdekaan ialah :
a. Merupakan titik puncak perjuangan bangsa Indonesia mencapai kemerdekaan
b. Indonesia terlepas dari belenggu penjajahan asing (baik dari pihak Belanda maupun
Jepang ).
c. Lahirnya negara Republik Indonesia
TUGAS KELOMPOK
TUGAS INDIVIDU
Coba buatlah klipping mengenai tokoh-tokoh proklamasi kemerdekaan ( 2-3 tokoh ), setelah
itu berikan komentar mengenai peran tokoh tersebut).
3. Sidang PKKI ketiga tanggal 22 Agustus 1945 berhasil mengambil tiga keputusan penting,
yakni untuk membentuk Komite Nasional, Partai Nasional Indonesia dan Badan Keamanan
Rakyat.
Berkaitan dengan keamanan negara, dari BKR sampai dengan TNI adalah sebagai
berikut :
a. Alat keamanan negara yang pertama kali dibentuk adalah Badan Kemanan Rakyat
(BKR). BKR dibentuk dalam sidang PKKI pada tanggal 22 Agustus 1945, dan
diumumkan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 23 Agustus 1945. BKR bertugas
sebagai penjaga keamanan dan ketertiban daerah, dan bukannya tentara nasional. Hal
ini dimaksudkan agar tidak menimbulkan permusuhan dengan tentara Jepang yang
masih ada dan tentara Sekutu yang akan datang. BKR Pusat dipimpin oleh Kaprawi
(ketua), sebagai ketua dan BKR Daerah dipimpin oleh Soedirman (Jawa Tengah),
Mustopo (Jawa Timur).
b. Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang dibentuk pada tanggal 5 Oktober 1945
Sebagai pemimpin TKR adalah Supriyadi (pemimpin perlawanan terhadap Jepang di
Blitar), namun karena tidak pernah muncul kemudian digantikan oleh Kolonel
Soedirman. Adapun markas tertinggi TKR berkedudukan di Yogyakarta. Selanjutnya
untuk mengenang peristiwa terbentuknya TKR, maka pada tanggal 5 Oktober dijadikan
sebagai Hari Angkatan Bersenjata Republik Idonesia (ABRI).
c. Dalam perkembangnya, pada tanggal 25 Januari 1946 TKR diubah menjadi Tentara
Republik Indonesia (TRI). Selanjutnya, dalam upaya mempersatukan semua
kekuatan bersenjata, yaiu TRI dengan laskar-laskar atau badan-badan perjuangan
yang ada, maka pada tanggal 3 Juni 1947 TRI diganti menjadi Tentara Nasional
Indonesia (TNI).
Demikian juga untuk daerah Surakarta, yang terdiri dari Kasunanan (di bawah pemerintahan
Sri Susuhunan Paku Buwono XII) dan Mangkunegaran (di bawah pemerintahan
Mangkunegoro VII), mendukung sepenuhnya pemerintah Republik Indonesia.
A. Pilihlah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c,
d, atau e !
1. Tokoh pemuda yang pertama kali c. di rumah Lakmana Maeda
mengetahui adanya berita kekalahan d. di Gedung Gelora, Jakarta
Jepang, adalah….. e. di Gedung Senayan, Jakarta
a. Sukarni c. Yusuf Kunto 5. Naskah proklamasi yang otentik adalah
b. Chaerul Saleh d. Sutan Syahrir dalam bentuk …
2. Golongan muda yang diutus untuk a. naskah tulis yang ditandatangani
menemui Soekarno-Hatta adalah … Soekarno-Hatta
a. Sukarni dan Yusuf Kunto b. naskah ketikan yang ditandatangani
b. Chaerul Saleh dan Yusuf Kunto Soekarno
c. Darwis dan Wikana c. naskah asli tulisan tangan Soekarno
d. Syudanco Singgih dan Wikana d. naskah ketikan yang ditandatangani
3. Terjadinya peristiwa Rengasdengklok, Soekarno-Hatta
dikarenakan adanya perbedaan pen- e. naskah asli ketikan Sayuti Melik
dapat tentang ….. 6. Bendera Merah putih yang dikibarkan
a. waktu pelaksanaan proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah
b. pembaca teks proklamasi bendera yang dijahit sendiri oleh …
c. penandatanganan naskah proklamasi a. Ibu Rahma Hatta
d. tempat pelaksanaan proklamasi b. Ibu Zaenatun Singgih
e. tokoh yang membacakan teks proklamasi c. Ibu Fatmawati Soekarno
4. Naskah Proklamasi Kemerdekaan d. Ibu Nely Adam Malik
Indonesia berhasil disusun di … e. Ibu Inggit
a. di rumah Ahmad Subardjo 7. Tokoh yang memberi jaminan bahwa
b. di jalan Pegangsaan Timur No. 56 kemerdekaan dilaksanakan paling
Jakarta