Penjelasan
Pada masa hindia belanda terjadi penyebaran wabah tifus di wilayah cirebon yang banyak
menimbulkan korban jiwa kala itu, wabah tifus menyerang penduduk kota mulai dari
penduduk asing hingga penduduk lokal hal ini lah yang membuat pemerintah hindia
belanda khawatir dan mulai melakukan penanganan serta penelitian penyebab penyakit
tersebut terjadi di pada penduduk cirebon.
Mendapatkan manfaat tentang pengetahuan cuaca di selat Malaka, karena selat yang juga
menghubungkan Samudra Pasifik dengan Hindia ini memang sering mengalami
konjungtur, yaitu keadaan cuaca yang bisa berubah secara tiba-tiba.
Pembahasan :
Kisah ini membahas tentang perubahan iklim di Selat Malaka, baik yang tercatat dalam
catatan resmi pemerintah maupun tradisi sastra Melayu.
Laut yang menghubungkan Samudra Pasifik dengan Hindia ini memang sering mengalami
konjungtur, yaitu keadaan cuaca yang bisa berubah secara tiba-tiba.
Fenomena alam ini pada gilirannya membuat segala aktivitas pelayaran dan pelayaran di
Selat Malaka yang sebenarnya cakupannya tidak cukup besar, penuh dengan risiko.
Dalam laporan tersebut, catatan meteorologi dan untaian imajinasi dalam karya sastra
Melayu, setidaknya, tampaknya mengarungi selat itu tidak semudah yang dibayangkan,
apalagi pada tahun 1850-1885, tahun-tahun di mana teknologi pelayaran dan klimatologi
belum secanggih seperti saat ini. Studi ini juga menunjukkan bagaimana bintik matahari
mempengaruhi perubahan cuaca di Selat Malaka.
Dengan demikian, manfaat yang kita dapatkan adalah mendapatkan manfaat tentang
pengetahuan cuaca di selat Malaka, karena selat yang juga menghubungkan Samudra
Pasifik dengan Hindia ini memang sering mengalami konjungtur, yaitu keadaan cuaca yang
bisa berubah secara tiba-tiba
Sejarah Alat Musik Beduk pada Musik Iringan Tari Melayu di Kota
Pontianak
kita dapat memahani sejarah dari alat musik beduk dari zaman kerajaan Hindu-Buddha
hingga saat ini. Kita juga dapat mengetahui pemanfaatan alat musik beduk di era saat ini,
baik itu sebagai pengiring tarian maupun penanda adzan. Dengan mengetahui seluk beluk
dari alat musik beduk diharapkan kita mampu untuk terus menjaga dan melestarikan alat
musik tradisional ini.
Pembahasan:
Beduk merupakan salah satu alat musik membranophone yang dimainkan dengan cara
ditabuh. Alat musik beduk terbuat dari kulit hewan dan kayu, bentuknya seperti tabung
dan memanjang. Alat musik ini sudah ada sejak zaman kerajaan Hindu Budha, namun
penggunaannya pada saat ini yaitu untuk penanda waktu saat adzan akan berkumandang.
Alat musik beduk juga digunakan untuk mengiringi penampilan kesenian tari
di Pontianak, salah satunya adalah Tari Melayu.