Pulau Bali atau nama pupulernya yaitu Pulau Dewata merupakan salah satu Provinsi
yang terkenal di Indonesia, Ibukota pada Provinsi ini adalah Denpasar. Secara
Geografis, Pulau Bali terletak diantara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Mayoritas
penduduk yang berada pada Pulau ini, sebagian besar menganut kepercayaan Agama
Hindu.
Pulau Bali juga sangat terkenal akan kebudayaannya yang unik, sehingga mampu
menarik perhatian para wisatawan dari seluruh Mancanegara, kebudayaan-kebudayaan
yang terkenal di Pulau Dewata itu diantaranya adalah Upacara Ngaben, Gebug Ende
Seraya, Ritual Pengerebongan, Tradisi Trunyan, Tradisi Mekotek, dan lain-lainnya.
Pulau Bali sangat terkenal akan keindahan alamnya, terutama pada keindahan pada
pantai-pantainya, sehingga Pulau Bali ini dikenal oleh para warga diseluruh Dunia.
Salah satu pantai yang terkenal di Bali adalah Pantai Lovina, Pura Besakih, Kintamani,
Amed, Tulamben, dan masih banyak lagi.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali menyebutkan bahwa, terdapat 5,7 juta
Wisatawan dari Mancanegara tercatat sering menjadikan Pulau Bali, sebagai tempat
wisata utama, sepanjang periode tahun 2017. Wisatawan Mancarnegara yang sering
datang rata-rata, dari Negeri China dengan 1,4 juta wisatawan, Australia dengan 1 juta
wisatawan, India dengan 264 ribu wisatawan, Jepang sekitar 250 ribu wisatawan dan
lainnya datang dari Benua Eropa, yaitu Inggris, Amerika Serikat, Prancis dan Jerman.
Contoh Teks Eksplanasi Gunung Meletus
Pernyataan Umum:
Contoh teks eksplanasi peristiwa alam yaitu Gunung Meletus. Fenomena alam ini
terjadi karena adanya endapan magma yang ada di perut bumi dan disemburkan
oleh gas dengan kekuatan besar.
Selain tsunami, gunung meletus juga menjadi salah satu bencana alam yang
mengerikan dan bisa menyebabkan banyak korban jiwa.
Urutan Sebab-Akibat:
Bisa dikatakan bahwa nyaris semua gunung berapi berkaitan dengan daerah
kegempaan yang aktif, karena berkaitan langsung dengan batas lempeng bumi.
Peristiwa alam gunung meletus diawali dengan perubahan tekanan batas lempeng
bumi dan perubahan suhu yang drastis.
Hal tersebut membuat material batuan disekitarnya meleleh, biasa kita sebut
dengan magma atau cairan pijar. Magma ini akan mengintruksi material
disekitarnya melewati rekahan-rekahan menuju permukaan bumi.
Bahkan di kedalaman yang relatif, suhu yang sangat tinggi bukan hanya mampu
melelehkan magma bahkan bisa seluruh material yang berada di dalam perut bumi.
Disaat itu juga akan muncul gas yang akan bercampur dengan magma. Magma
yang keluar saat gunung meletus terbentuk di kedalaman 60-160 KM dibawah
permukaan bumi.
Lalu gas yang bercampur dengan magma tersebut berada dibawah tekanan batuan-
batuan padat yang ada disekitar kawah. Sehingga tekanan ini membuat gas dan
magma bergerak ke permukaan bumi dan meletus secara bersamaan.
Ketika semburan telah berhenti, biasanya di bagian puncak gunung akan terbentuk
kawah yang menyerupai mangkuk dan lubang utama terletak di dasar kawah
tersebut.
Ada dampak negatif dan positif yang disebabkan oleh letusan gunung
berapi. Dampak negatif yang paling terlihat yaitu bahayanya terhadap manusia
dan makhluk hidup di sekitarnya.
Karena mengeluarkan gas beracun, awan panas, debu vulkanik, dan bebatuan yang
keluar dari gunung yang meletus. Setelah erupsi berakhir terdapat kemungkinan
terjadi hujan lahar, rusaknya lahan pertanian dan perkebunan.
Bahkan sejarah pernah mencatat pernah ada bencana alam letusan gunung berapi
yang mengakibatkan tewasnya ribuan orang dan menyebabkan iklim di dunia
berubah.
Simpulan/Penutup (interpretasi):
Sehingga hingga sekarang gunung berapi masih menjadi hal yang menyeramkan
untuk manusia. Karena luar biasanya gunung berapi sampai bisa mengakibatkan
terbentuknya pulau dan danau, bahkan bisa menutupi atmosfer bumi yang
menyebabkan perubahan suhu yang ekstrim.
Pernyataan umum :
Pengertian dari sampah adalah suatu benda yang telah tidak dimanfaatkan
lagi. Keberadaan dari sampah sangat mengganggu kesehatan masyarakat yang
berada di sekitarnya. Jenis sampah di bagi menjadi 2 macam yaitu sampah
organik dan sampaknon-organik. Sampak organik adalah sampah yang bisa
dengan mudah terurai oleh bakteri. Misalnya saja aneka sayuran, daun yang
kering, serta berbagai makanan yang sudah bekas. Manfaat yang sangat berguna
dari sampak organik yaitu sebagai pupuk kompos atau pupuk bagi tumbuhan.
Sedangkan untuk sampah anorganik adalah jenis sampah yang sulit untuk
diuraikan. Misalnya saja adalah plastik, botol kaleng dan jenisnya.
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi keberadaan sampah
organik yaitu dengan diolah atau didaur ulang. Benda-benda tersebut bisa
dijadikan menajdi barang yang memiliki nilai jual yang amat tinggi.
Sampah yang terus diabaikan dan menumpuk bisa menimbulkan sesuatu yang
tidak enak. Sehingga udara di sekitarnya akan tercemar dan menimbulkan
berbagai jenis penyakit kronis seperti muntaber dan DBD.
Bahkan sampah juga bisa menimbulkan berbagai bencana yang besar seperti
bencana alam, tanah longsor dan banjir. Sampah yang dilempar ke sungai lama-
kelamaan bisa membuat sungai menjadi terhambat alirannya. Dan seiring
berjalannya waktu air sungai tersebut akan meluap. Hasil dari luapan air sungai
ini tentunya akan menyulitkan kita dalam melaksanakan kegitaan dan segala
rutinitas.
Interpretasi
Apabila kita memiliki kebiasaan membuang sampah secara sembarangan
kedepannya akan banyak sekali dampak yang bisa ditimbulkan. Oleh karena itu,
sebagai makhluk sosial dan memiliki keinginan untuk sejahtera Ayolah bersama-
sama menjaga lingkungan di sekitar kita.
Diawali dengan suatu hal yang kecil, yaitu kita membuang sampah di tempatnya.
Untuk Jenis sampah organik kita bisa mengolahnya jadi kompos atau pupuk bagi
Tumbuhan. Sedangkan untuk sampah non-organik kita bisa mengolahnya
kembali menjadi sebuah barang kerajinan yang memiliki nilai jual yang tinggi.
Contoh Teks Eksplanasi Budaya Jawa Wayang
Pernyataan Umum
Wayang merupakan seni pertunjukan asli Indonesia yang berkembang
secara pesat di Pulau Jawa dan Bali. Selain dua daerah tersebut, wayang
juga populer di Sumatera dan Semenanjung Malaya, dimana budaya
wayang di daerah ini dipengaruhi oleh kebudayaan Jawa dan Hindu.
Bagian Penjelasan
Hingga saat ini yang bisa didapat tentang wayang, bahwa awal
pertunjukan wayang berasal dari Prasasti Balitung di abad ke 4 yang
berbunyi si Galigi mawayang.
Ketika Islam datang, muncul juga boneka wayang yang terbuat dari kulit
sapi, dimana hanya bayangannya saja yang terlihat saat pertunjukan,
wayang inilah yang kita kenal dengan wayang kulit.
Selain itu, ada juga wayang Sadat yang digunakan untuk menyebarkan
Islam dengan memperkenalkan nilai-nilai Islam.
Bagian Penutup
Kita ketahui bahwa bersama nilai-nilai filosofi yang tersimpan dalam pe-
wayang-an selalu mengajak masyarakat untuk berbuat baik dan
menghindari kejahatan, serta menanamkan kepada masyarakat
semangat “amar ma’ruf nahi mungkar”