JONG JAVA
Sejarah Kelahiran :
Suatu organisasi kepemudaan yang didirikan oleh Satiman Wirjosandjojo di Gedung
STOVIA pada tanggal 7 Maret, 1915 dengan nama awal Tri Koro Dharmo
Tujuan :
Mempersatukan para pelajar pribumi, menyuburkan minat pada kesenian dan bahasa
nasional serta memajukan pengetahuan umum untuk anggotanya
Bentuk Perjuangan :
Diplomasi, kesenian dan pengetahuan
5. Muhammadiyah
Sejarah Kelahiran :
Organisasi Muhammadiyah didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan di Kampung Kauman
Yogyakarta pada tanggal 18 November 1912 (8 Dzulhijjah 1330 H)
Tujuan :
menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat
Islam yang sebenar-benarnya.
Bentuk Perjuangan :
Pendidikan dan keagamaan
6. NAHDLATUL ULAMA
Sejarah Kelahiran :
Didirikan pada 16 Rajab 1344 H (31 Januari 1926). Organisasi ini dipimpin oleh K.H.
Hasyim Asy'ari sebagai Rais Akbar.
Tujuan :
Menegakkan ajaran Islam menurut paham Ahlussunnah waljama'ah di tengah-tengah
kehidupan masyarakat, di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bentuk Perjuangan :
Pendidikan dan keagamaan
7. TAMAN SISWA
Sejarah Kelahiran :
Nama sekolah yang didirikan oleh ki hadjar dewantara pada tanggal 3 juli tahun 1922
di yogyakarta (Taman berarti tempat bermain atau tempat belajar, dan Siswa berarti
murid)
Tujuan :
Indonesia dan juga sebagai alat perjuangan bagi rakyat Indonesia
Bentuk Perjuangan :
Pendidikan untuk kaum pribumi
8. PAGUYUBAN PASUNDAN
Paguyuban Pasundan didirikan di Jakarta pada 1914. Organisasi ini bertujuan menjaga adat
istiadat di tanah Pasundan dan memajukan pendidikan masyarakat Sunda dengan mendirikan
sekolah-sekolah. Paguyuban Pasundan dipimpin oleh Otto Iskandardinata yang sangat aktif
dalam mengkritik kebijaksanaan pemerintah kolonial.
9. SERIKAT AMBON
Didirikan oleh A.J.Patty pada 9 Mei 1918 dengan tujuan meningkatkan pendidikan untuk
orang Ambon. Ia sangat aktif dalam mengkampanyekan organisasi sehingga ditangkap dan
diasingkan ke Flores. Dengan tertangkapnya A.J.Patty, perjuangannya dilanjutkan oleh
Mr.Latuharhary. Ia memiliki cita-cita perjuangan yang sama dengan A.J.Patty.
16. PPKJ
PPKJ (Perkumpulan Politik Katolik Jawi), didirikan pada 22 Februari 1925 di Yogyakarta.
PPKJ bertujuan turut berusaha sekuat tenaga bagi kemajuan Indonesia, didasarkan atas ajaran
Katolik. Organisasi ini bersifat kooperatif. Tokoh organisasi ini adalah I.J.Kasimo, seorang
pegawai gubernemen. Pada Maret 1930 diadakan kongres pertama. Keputusannya antara lain
menuntut penghapusan poenale santice dari aturan kuli kontrak.
17. AL-IRSYAD
Al-Irsyad adalah organisasi Islam nasional. Perhimpunan Al-Irsyad mempunyai sifat khusus,
yaitu Perhimpunan yang berakidah Islamiyyah dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat, di bidang pendidikan, pengajaran, serta social dan dakwah bertingkat nasional.
Perhimpunan Al-Irsyad Al-Islamiyyah (Jam'iyat al-Islah wal Irsyad al-Islamiyyah) berdiri
pada 6 September 1914 (15 Syawwal 1332 H). Tanggal itu mengacu pada pendirian
Madrasah Al-Irsyad Al-Islamiyyah yang pertama, di Jakarta. Pengakuan hukumnya sendiri
baru dikeluarkan pemerintah Kolonial Belanda pada 11 Agustus 1915.
Tokoh sentral pendirian Al-Irsyad adalah Al-'Alamah Syeikh Ahmad Bin Muhammad
Assoorkaty Al-Anshary, seorang ulama besar Mekkah yang berasal dari Sudan. Pada
mulanya Syekh Surkati datang ke Indonesia atas permintaan perkumpulan Jami'at Khair
-yang mayoritas anggota pengurusnya terdiri dari orang-orang Indonesia keturunan Arab
golongan sayyid, dan berdiri pada 1905