DISUSUN OLEH :
Kelompok 4
1. EWITRI JULIANI
2. SUSMITA
3. WAHYU PUTRI LESTARI
DOSEN PEMBIMBING :
ALEX WISSALAM BUSTAMI, M.E, Sy
PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) KERINCI
T A. 2018/2019
KATA PENGANTAR
Bismillahhirrohmannirrohim..
Segala Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas Rahmat dan Izin-
Nya lah kami mampu menyelesaikan tugas makalah mengenai “Teori Permintaan Islami” ini
dengan baik dan lancar. Tak lupa Sholawat dan Salam kami sampaikan kepada Junjungan
Nabi besar Muhammad Saw, keluarga, para sahabat, dan juga umat beliau hingga akhir
zaman. Makalah ini disusun sebagai tugas kelompok pada Mata Kuliah Ekonomi Mikro
Islam.
“Tidak ada gading yang tak retak”, Kami menyadari bahwa dalam penyusunan
makalah ini masih banyak terdapat kekurangan, baik yang disengaja maupun tidak. Oleh
sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar Makalah ini dapat
lebih baik lagi. Akhir kata kami berharap semoga Makalah ini dapat bermanfaat khususnya
bagi kami sebagai penulis dan pembaca pada umumnya.
Kelompok 4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................... i
DAFTAR ISI..................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................. 1
A Latar belakang.................................................................................................. 1
B Rumusan masalah............................................................................................. 1
C Tujuan penulisan............................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................... 2
A. Pengertian Teori Permintaan dan Teori permintaan Islami.............................. 2
B. Permintaan Menurut Ekonomi Islam................................................................ 3
C. Hukum Permintaan............................................................................................ 5
D. Perbedaan Teori Permintaan Konvensional Dengan Teori Permintaan Islam. .7
BAB III PENUTUP........................................................................................................... 8
A Kesimpulan....................................................................................................... 8
B. Saran................................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam ekonomi islam, setiap keputusan ekonomi seseorang tidak terlepas dari nilai-
nilai moral dan agama karena setiap kegiatan senantiasa dihubungkan kepada syari’at. Al-
Qur’an menyebut ekonomi dengan istilah istishad (penghemat, ekonomi) yang secara literal
berarti ‘pertengahan’ atau ‘moderat’. Seorang muslim diminta untuk mengambil sikap
moderat dalam memperoleh dan menggunakan sumber daya. Juga tidak boleh isyraf (royal,
berlebih-lebihan), tetapi juga dilarang pelit (bakhl).Pandangan ekonomi islam mengenai
permintaan islam relatif sama dengan ekonomi konvensional, namun terdapat batasan-batasan
dari individu untuk berperilaku ekonomi yang sesuai dengan aturan syariah. Teori permintaan
Islami membahas permintaan barang halal, barang haram, dan hubungan antara keduanya.
Sedangkan dalam permintaan konvensional, semua komoditi dinilai sama, bisa dikonsumsi
atau digunakan. Dalam motif permintaan Islam menekankan pada tingkat kebutuhan
konsumen terhadap barang tersebut sedangkan motif permintaan konvensional lebih
didominasi oleh nilai-nilai kepuasan (interest).
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengertian Teori Permintaan dan Teori permintaan Islami?
2. Bagaimana Permintaan Menurut Ekonomi Islam?
3. Bagaimana Hukum Permintaan?
4. Bagaimana Perbedaan Teori Permintaan Konvensional Dengan Teori Permintaan
Islam?
C. Tujuan
1. Mengetahui Pengertian Teori Permintaan dan Teori permintaan Islami
5. Mengetahui Permintaan Menurut Ekonomi Islam
6. Mengetahui Hukum Permintaan
7. Mengetahui Perbedaan Teori Permintaan Konvensional Dengan Teori Permintaan
Islam
BAB II
PEMBAHASAN
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang telah dihalalkan
bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang melampaui batas
“ Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu,
dan bertaqwalah kepada Allah Yang kamu beriman kepada-Nya” .
C. Hukum Permintaan
Dalam hukum permintaan dijelaskan sifat hubungan antara permintaan suatu barang
dengan tingkat harganya. Hukum permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesis
yangmenyatakan :Makin rendah harga suatu barang maka makin banyak permintaan terhadap
barang tersebut, sebaliknya makin tinggi harga suatu barang maka makin sedikit permintaan
terhadapbarang tersebut.
Hukum (Sunnatullah) permintaan tersebut berlaku, jika asumsi-asumsi yang
dibutuhkan terpenuhi, yaitu : cateris paribus atau dengan kata lain faktor-faktor lain selain
harga dianggap tetap (tidak mengalami perubahan).
1. Hubungan Antara Harga dan Permintaan
Berdasarkan hukum permintaan tersebut, dapat dipahami adanya hubungan antara
permintaan dengan harga. Secara teori, hukum ini dijelaskan yaitu : manakala pada
suatu pasar terdapat permintaan suatu produk yang relatif sangat banyak, sehingga :
Barang yang tersedia pada produsen tidak dapat memenuhi semua permintaan tersebut
sehingga untuk membatasi jumlah pembelian produsen akan menaikkan harga jual
produk tersebut.
Penjual akan berusaha menggunakan kesempatan tersebut untuk meningkatkan dan
memperbesar keuntungannya dengan cara menaikkan harga jual produknya.
Sebaliknya, manakala pada suatu pasar permintaan suatu produk relatif sedikit, maka
yang terjadi adalah harga turun. Keadaan ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
Barang tersedia pada produsen/penjual relatif sangat banyak sehingga
manakala jumlah permintaan sedikit produsen akan berusaha menjual
produknya sebanyak mungkin dengan cara menurunkan harga jual produknya;
Produsen/penjual hanya akan meningkatkan keuntungannya dari volume
penjualannya.
A. Kesimpulan
Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan
waktu tertentu. Secara garis besar, permintaan dalam ekonomi islam sama dengan ekonomi
konvensional, namun ada prinsip-prinsip tertentu yang harus diperhatikan oleh individu
muslim dalam keinginannya. Misalnya: Islam mengharuskan orang untuk mengkonsumsi
barang yang halal dan thayyib.
Selain itu, dalam ajaran Islam, orang yang mempunyai uang banyak tidak serta merta
diperbolehkan untuk membelanjakan uangnya untuk membeli apa saja dan dalam jumlah
berapapun yang diinginkannya. Batasan lain yang harus diperhatikan adalah bahwa seorang
muslim tidak berlebihan (isyraf), dan harus mengutamakan kebaikan (maslahah). Selain
itu adanya batasan syariah, sudut pandang barangnya, motif dari permintaan dan tujuannya.
B. Saran
Demikian makalah yang dapat kami sajikan. Kritik dan saran yang konstruktif sangat
kami harapkan demi perbaikan selanjutnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dapat
menambah khasanah pengetahuan, manfaat untuk kita semua. Amiiinn...
DAFTAR PUSTAKA