Anda di halaman 1dari 35

MASYARAKAT INDONESIA DALAM PERJALANAN

SEJARAH

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah


Pancasila

Dosen Pengampu :

Kuni Qonitatazzakiyah, SH, MH.


199312042020122017

Disusun oleh :
1. MUHAMMAD IZZA NUR 05040423134
PRADITYA
2. WA ODE SITI HURIA 05040423147
3. NUR IZATUL ANIS 05040423138

PROGRAM STUDI HUKUM TATA NEGARA


JURUSAN HUKUM PUBLIK ISLAM

i
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA


2023

ii
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat
serta anugerah dari-Nya, kami bisa menyelesaikan penulisan makalah kami
dengan judul Masyarakat Indonesia Dalam Perjalanan Sejarah. Salawat serta
salam tetap terlimpah curahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad
SAW, yang telah menyampaikan petunjuk Allah SWT untuk kita semua, yakni
agama Islam.

Selanjutnya dengan rendah hati kami meminta kritik dan saran dari
pembaca makalah ini agar selanjutnya dapat kami lakukan revisi kembali. Karena
kami sangat menyadari, bahwa makalah yang telah kami susun ini masih memiliki
banyak kekurangan. Kami haturkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
setiap pihak yang telah mendukung serta membantu kami selama proses
penyusunan hingga rampungnya makalah ini, terutama kepada Ibu Kuni
Qonitatazzakiyah, SH, MH. yang telah membimbing kami dalam mempelajari
mata kuliah Pancasila.

Demikianlah yang dapat kami sampaikan, kami sangat berharap agar


makalah yang telah kami susun ini dapat memberikan manfaat kepada setiap
pembacanya.

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................... iii

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1


B. Rumusan Masalah .......................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ............................................................................ 1

BAB II. PEMBAHASAN ............................................................................... 2

A. Indonesia Pra Kerajaan Sebelum Hindu Budha............................. 2


B. Munculnya Kerajaan Besar Di Nusantara ..................................... 6
C. Zaman Penjajahan Dan Awal Kemerdekaan Indonesia.................17

BAB III. PENUTUP .......................................................................................27

A. Simpulan ........................................................................................27

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................28

iv
1
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sejarah Indonesia meliputi suatu rentang waktu yang sangat panjang


yang dimulai sejak zaman prasejarah berdasarkan penemuan "Manusia Jawa"
yang berusia 1,7 juta tahun yang lalu. Periode sejarah Indonesia dapat dibagi
menjadi lima era: Era Prakolonial, munculnya kerajaan-kerajaan Hindu-
Buddha dan Islam di Jawa, Sumatra, dan Kalimantan yang terutama
mengandalkan perdagangan. Era Kolonial, masuknya orang-orang Eropa
(terutama Belanda, Portugis, dan Spanyol) yang menginginkan rempah-
rempah mengakibatkan penjajahan oleh Belanda selama sekitar 3,5 abad
antara awal abad ke-17 hingga pertengahan abad ke-2. Era Kemerdekaan
Awal, pasca-Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (1945) sampai jatuhnya
Soekarno (1966), Era Orde Baru, 32 tahun masa pemerintahan Soeharto
(1966–1998), serta Orde Reformasi yang berlangsung sampai sekarang.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Keadaan Saat Zaman Pra Kerajaan?


2. Bagaimana Munculnya Kerajaan Besar Di Nusantara?
3. Bagaimana Keadaan Saat Zaman Penjajahan Dan Awal Kemerdekaan ?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk Mendekskripsikan Keadaan Saat Zaman Pra Kerajaan.


2. Untuk Menjelaskan Faktor-Faktor Munculnya Kerajaan Besar Di Nusantara.
3. Untuk menjelaskan Keadaan Saat Zaman Penjajahan Dan Awal Kemerdekaan.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Indonesia Pra Kerajaan (Sebelum Hindu-Budha)


a) Periodesasi Prasejarah

Seperti yang diketahui periodesasi prasejarah merupakan sarana


penting untuk memahami kehidupan prasejarah. Dengan periodesasi
tersebut diharapkan kehidupan prasejarah dapat dijelaskan dalam dimensi
ruang dan waktu. Beberapa model periodesasi prasejarah telah disusun para
ahli berdasarkan konsep tertentu.

Sistem pembagian zaman prasejarah di Eropa Barat ini kemudian


dikenal sebagai model teknologi yang terutama menaruh perhatian pada
perkembangan teknik pembuatan alat kerja manusia. Setiap tingkat
perkembangan ditandai oleh terciptanya alat dengan bentuk dan bahan
pembuatan tertentu (Soejono: 2000)1.

Model teknologi diterapkan di Indonesia atas prakarsa P.V.van


SteinmCallenfels (1934) dan dilanjutkan van der Hoop (1938), R von Heine
Geldern (1945)2, dan akhirnya dimantapkan oleh H.R. van Heekeren
(1955)3. Seperti halnya di Eropa, prasejarah di Indonesia dibagi dalam
beberapa tingkat teknologi yang memprioritaskan perkembangan
kebudayaan material. Tingkat ini terdiri atas: paleolitik, mesolitik, neolitik,
perunggu-besi (atau perunggu-besi digabung menjadi logam
awal/paleometalik). Suatu tingkat khusus ditambahkan pada kronologi di
Indonesia, yaitu tingkat megalitik. Tingkat ini diletakkan sejajar dengan
neolitik dan paleometalik.

1
Soejono, R.P. 2000. Tinjauan tentang Pengkerangkaan Prasejarah Indonesia. Aspek-aspek
Arkeologi Indonesia No. 5. Jakarta : Pusat Arkeologi.
2
Heine Geldern, R. Von. 1945. Prehistoric Research in Netherlands Indies. Science and Scientist
in The Netherlands Indies : 129-167. New York.
3
Heekeren, H.R. van. 1972. The Stone Age of Indonesia. VKI, LXI, second rev.ed. The Hague :
Martinus Nijhoff.

2
b) Lingkungan Alam

Aspek lingkungan merupakan salah satu unsur penting pembentuk


suatu budayamasyarakat. Oleh karena itu untuk mengetahui kehidupan
manusia prasejarah Indonesia tidak dapat terlepas dari kondisi bentang alam
dimana manusia prasejarah melangsungkan kehidupanya. Seperti di ketahui
manusia masa prasejarah masih sangat menggantungkan hidupnya pada
alam, sehinga hubungan yang begitu dekat antara manusia dengan
lingkungan membawa konsekuensi bahwa manusia harus senantiasa
beradaptasi dengan lingkungan yang ditempati.

Sejak bumi ini terbentuk, keadaan lingkungan di bumi telah


mengalami perubahan sehingga menjadi keadaan lingkungan seperti yang
terlihat sekarang ini. Pada zaman kuarter yang terbagi atas kala plestosen
dan holosen telah terjadi beberapa kali perubahan iklim. Sejak awal
kehadiran manusia plestosen di muka bumi ini senantiasa diikuti oleh
peristiwa alam yang tentu saja berpengaruh terhadap ekologi manusia
prasejarah yang menghuni pada kala tersebut.

c) Zaman Terbentuknya Nusantara

Lingkungan Alam Kala Holosen Kala holosen berlangsung kira-


kira antara 10.000 tahun yang lalu hingga sekarang. Pada kala ini kegiatan
gunung api, gerakan pengangkatan, dan pelipatan masih berlangsung terus.
Sekalipun pengendapan sungai dan letusan gunung api masih terus
membentuk endapan aluvial, bentuk topografi kepulauan Indonesia tidak
banyak berbeda dengan topografi sekarang.

Perubahan penting yang terjadi pada awal kala holosen adalah


berubahnya iklim. 4Berakhirnya masa glasial Wurm kira-kira 20.000 tahun
yang lalu menyebabkan berakhirnya musim dingin dan berakhir pula

4
Bemmelen, R.W. van. 1949. The Geology of Indonesia Vol. I. The Hague : Martinus Nijhoff

3
zaman es. Iklim kemudian menjadi panas dan terjadilah zaman panas
dengan akibat semua daratan yang semula terbentuk karena turunnya muka
air laut, kemudian tertutup kembali, termasuk paparan Sunda dan Sahul
seperti dikenal sekarang. Pengaruh fenomena itu terhadap kehidupan di
antaranya berupa terputusnya hubungan kepulauan Indonesia dari daratan
Asia Tenggara dan Australia.

Akibat terputusnya wilayah Indonesia dari daratan Asia dan


Australia pada masa akhir masa glasial Wurm, terputus pula jalan
hubungan hewan di wilayah tersebut. Hewan-hewan yang hidup di
pulaupulau kecil kemudian hidup terasing, dan terpaksa menyesuaikan diri
dengan lingkungan yang baru, dan beberapa diantaranya kemudian
mengalami evolusi lokal. Perbedaan unik yang terdapat di antara fauna
vertebrata di wilayah tersebut menyebabkan disarankannya oleh para ahli
tentang adanya garis-garis yang memisahkan.

d) Manusia Pada Kala Holosen


Manusia Purba Kala Holosen. Sejak sekitar 10.000 tahun yang lalu
ras manusia seperti yang dikenal sekarang sudah mulai ada di Indonesia
dan sekitarnya. Dua ras yang terdapat di Indonesia pada permulaan kala
holosen, yaitu Australomelanesid dan Monggolid. 5Ras Austrlomelanesid
berbadan lebih tinggi, tengkorak relatif kecil, dahi agak miring, dan pelipis
tidak membulat benar. Tengkoraknya lonjong atau sedang dengan bagian
belakang kepalanya menonjol, dan bagian tengah atas tengkorak meninggi.
Lebar mukanya sedang dengan bagian busur keningnya nyata.
Alat pengunyah relatif kuat dengan geraham-gerahamnya belum
mengalami reduksi yang lanjut. Sebaliknya ras Monggolid tinggi
badannya rata-rata lebih sedikit. Tengkoraknya bundar atau sedang,
dengan isi tengkorak rata-rata lebih besar. Dahinya lebih membulat dan
rongga matanya biasanya tinggi dan persegi. Mukanya lebar dan datar
dengan hidung yang sedang atau lebar. Tempat perlekatan otot-otot lain

5
Howell, F.C. 1980. Manusia Purba. Jakarta: Tira Pustaka.

4
mulai kurang nyata. Demikian pula reduksi alat pengunyah telah melanjut,
dengan gigi seri dan taringnya menembilang. Jika ditinjau populasi
manusia di Indonesia di masa mesolitik,6 maka nyatalah bahwa kedua ras
pokok ini jelas sekali kehadirannya.
Di bagian barat dan utara dapat dilihat sekelompok populasi
dengan ciri-ciri utama Australomelanesid dan hanya sedikit campuran
Monggolid. Di Nusa Tenggara hidup Australomelanesid yang tidak banyak
berbeda dengan populasi di sana sekarang tetapi masih primitif dalam
beberapa ciri. Keadaannya berlainan di Sulawesi dimana populasinya lebih
banyak memperlihatkan ciri Monggolid. Sementara ini penduduk masa
neolitik di Indonesia barat sudah banyak memperlihatkan ciri Monggolid,
meskipun ciri Australomelanesid masih terdapat sedikit. Indonesia timur
terutama bagian selatan dan timur lebih dipengaruhi oleh unsur
Australomelanesid, bahkan sampai sekarang.
Sulawesi keadaanya khas, karena pengaruh Monggolid lebih kuat
dan lebih awal di sini.7 Di masa Paleometalik, manusia yang mendiami
Indonesia dapat diketahui melalui sisa rangka yang antara lain ditemukan
di Anyer Lor (Banten), Puger (Jatim), Gilimanuk (Bali), Ulu Leang
(Sulawesi), Melolo (Sumba), dan Liang Bua (Flores). Pada temuan
tersebut terlihat pembauran antara ras Australomelanesid dan Monggolid
dalam perbandingan yang berbeda.
e) Tradisi Prasejarah
Seperti diketahui bahwa masa prasejarah di Indonesia telah berakhir
sejak ditemukannya tulisan pertama sekitar abad ke 4-5 M, akan tetapi
beberapa tradisi prasejarah masih bertahan jauh memasuki masa
sejarah,bahkan hingga masa kini di beberapa tempatdi Indonesia. Di antara
tradisi prasejarah yang berlanjut hingga masa kini antara lain: tradisi hidup
bercocok tanam sederhana dengan sistem slash and burn, tradisi pembuatan
kapak batu, tradisi pembuatan gerabah, tradisi pembuatan pakaian dengan

6
Jacob, T. 1969. Kesehatan di Kalangan Manusia Purba. B.I. Ked. Gadjah Mada 1 (2) : 143-157.
7
Howell, F.C. 1980. Manusia Purba. Jakarta: Tira Pustaka.

5
alat pemukul kulit kayu, tradisi pembuatan alat-alat logam, dan tradisi
pemujaan nenek moyang (tradisi megalitik), serta masih banyak lagi tradisi
prasejarah yang masih hidup, tetapi mengendap, bertahan, dan berlangsung
sampai saat ini di dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

B. Munculnya kerajaan besar nusantara


a) Awal Mula Berdirinya Kerajaan Besar Nusantara
Indonesia di masa lampau merupakan wilayah yang dihuni oleh
kerajaan-kerajaan. Kerajaan terbesar di Nusantara tercatat dalam benda-
benda peninggalan sejarah, seperti prasasti, candi, kitab kuno, dan lain
sebagainya. Kerajaan-kerajaan besar di Nusantara adalah kerajaan-kerajaan
yang memiliki wilayah kekuasaan yang luas dan memainkan peran penting
dalam sejarah Indonesia.

Munculnya kerajaan besar di nusantara dipengaruhi oleh beberapa


faktor antara lain:

1. Perdagangan: Perdagangan merupakan salah satu faktor utama yang


mendorong masuknya kerajaan ke Indonesia. Para pedagang dari berbagai
negara datang ke Indonesia untuk melakukan perdagangan dengan
penduduk setempat. Dalam proses ini, mereka juga membawa serta budaya
dan agama mereka
2. Perkawinan: Perkawinan antara anggota kerajaan dari luar dengan anggota
kerajaan di Indonesia juga menjadi faktor yang mempengaruhi masuknya
kerajaan ke Indonesia. Melalui perkawinan ini, hubungan politik dan budaya
antara kerajaan di luar dan kerajaan di Indonesia dapat terjalin.
3. Politik dan Kekuasaan: Faktor politik dan kekuasaan juga memainkan peran
penting dalam masuknya kerajaan ke Indonesia. Beberapa kepulauan di
Indonesia, seperti Maluku dan Sulawesi, banyak penduduk yang memeluk
agama yang sama dengan agama yang dianut oleh raja mereka. Hal ini dapat
mempengaruhi proses Islamisasi di daerah tersebut.

6
4. Penyebaran Agama: Penyebaran agama juga menjadi faktor yang
mendorong masuknya kerajaan ke Indonesia. Agama-agama seperti Hindu,
Buddha, dan Islam masuk ke Indonesia melalui para pemuka agama dan
pengikutnya. Mereka membawa ajaran agama dan budaya mereka ke
indonesia.8

Agama dan kebudayaan Hindu-Buddha masuk ke Indonesia melalui


jalur perdagangan maritim yang menghubungkan Nusantara dengan India,
Tiongkok, dan Timur Tengah. Pada masa itu, Nusantara dikenal sebagai
wilayah yang kaya akan rempah-rempah, emas, perak, mutiara, dan
komoditas lainnya yang diminati oleh pedagang-pedagang asing. Pedagang-
pedagang India yang datang ke Nusantara tidak hanya membawa barang-
barang dagangan, tetapi juga membawa agama dan kebudayaan mereka.
Mereka berinteraksi dengan masyarakat lokal, baik secara damai maupun
konflik, dan menyebarkan ajaran Hindu dan Buddha melalui misi-misi
keagamaan, perkawinan campur, pendirian kuil-kuil, pembuatan prasasti-
prasasti, dan pemberian hadiah-hadiah kepada raja-raja setempat.

b) Kerajaan-Kerajaan Besar Di Nusantara


Kerajaan-kerajaan Besar Hindu Budha Di Nusantara antara lain

1. Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan bercorak Budha yang


didirikan oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa pada abad ke-7. Kerajaan
Sriwijaya terletak di tepian Sungai Musi, di daerah Palembang, Sumatra
Selatan. Kerajaan Buddha ini bahkan sempat menjadi simbol kebesaran
Sumatra pada masa lampau. Kebesarannya disebut-sebut dapat
mengimbangi Kerajaan Majapahit di timur.

8
Isneni Nilam. (2023). 4 faktor yang mendorong masuknya islam ke indonesia. DetikHikmah.
https://www.detik.com/hikmah/dakwah/d-6613096/4-faktor-yang-mendorong-berkembangnya-
islam-di-indonesia

7
Silsilah raja kerajaan sriwijaya :

o Dapunta Hyang Sri Jayanasa (683 M)


o Indrawarman (702 M)
o Rudra Wikrama (728-742 M)
o Sanggramadhananjaya (775 M)
o Dharanindra/Rakai Panangkaran (778 M)
o Samaragrawira/Rakai Warak (782 M)
o Dharmasetu (790 M)
o Samaratungga/Rakai Garung (792 M)
o Balaputradewa (856 M)
o Sri Udayadityawarman (960 M)
o Sri Wuja atau Sri Udayaditya (961 M)
o Hse-she (980 M)
o Sri Cudamani Warmadewa (988 M)
o Malayagiri/Suwarnadwipa (990 M)
o Sri Marawijayottunggawarman (1008 M)
o Sumatrabhumi (1017 M)
o Sri Sanggrama Wijayatunggawarman (1025 M)
o Sri Dewa (1028 M)
o Dharmawira (1064 M)
o Sri Maharaja (1156 M)
o Trailokyaraja Maulibhusana Warmadewa (1178 M)

Masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya Raja Balaputradewa dianggap


sebagai raja yang membawa Sriwijaya ke puncak kegemilangannya pada
abad ke-8 dan 9. Namun pada dasarnya, kerajaan ini mengalami masa
kekuasaan yang gemilang sampai ke generasi Sri Marawijaya. Hal ini
disebabkan raja-raja setelah Sri Marawijaya sudah disibukkan dengan
peperangan melawan Jawa pada 922 M dan 1016 M. Dilanjutkan dengan

8
melawan Kerajaan Cola (India) pada tahun 1017 hingga 1025 Raja Sri
Sanggramawijaya berhasil ditawan. Pada masa kekuasaan Balaputradewa
sampai dengan Sri Marawijaya, Kerajaan Sriwijaya menguasai Selat
Malaka yang merupakan jalur utama perdagangan antara India dan Cina.

Masa Kehancuran Dan Peninggalan Kerajaan Sriwijaya:

Kebesaran Kerajaan Sriwijaya mulai mengalami kemunduran


sejak abad ke-11. Berawal dari serangan besar-besaran yang dilakukan
oleh Raja Rajendra Coladewa dari kerajaan Cola yang berhasil menawan
salah satu raja Sriwijaya tersebut. kemudian pada abad ke-13, salah satu
kerajaan taklukan Sriwijaya, Kerajaan Malayu, berhasil dikuasai
Singasari, kerajaan dari Jawa yang dipimpin oleh Kertanegara. Melalui
Ekspedisi Pamalayu, Kertanegara berhasil menjalin hubungan baik
dengan Kerajaan Malayu. Sementara itu, Kerajaan Sriwijaya mulai lemah
dan tidak bisa berbuat apa-apa untuk mencegah negara taklukannya
menjalin hubungan dengan negara saingan di Jawa. Hingga kelemahan
ini dimanfaatkan oleh Kerajaan Sukhodaya dari Thailand di bawah Raja
Kamheng. Wilayah Sriwijaya di Semenanjung Malaysia berhasil direbut
sehingga Selat Malaka bisa dikontrol. Akhir abad ke-14, Sriwijaya benar-
benar runtuh akibat serangan Kerajaan Majapahit dari Jawa.

Peninggalan Kerajaan Sriwijaya adalah sebagai berikut:

 Prasasti Kedukan Bukit


 Prasasti Talang Tuo
 Prasasti Telaga Batu
 Prasasti Kota Kapur
 Prasasti Karang Berahi
 Candi Biaro Bahal IIII
 Candi Muara Takus9

9
Nadia Yopi. (2022, September 3). kerajaan sriwijaya : Letak, Raja, Kejayaan, Keruntuhan dan
Peninggalan. Kompas.Com.

9
2. Kerajaan Singasari
Nama asli dari Kerajaan Singasari adalah Kerajaan Tumapel, yang
merupakan daerah bawahan dari Kerajaan Kadiri. Daerah ini dipimpin
oleh Tunggul Ametung, seorang bupati yang memiliki istri cantik
bernama Ken Dedes. Ken Arok, seorang pengawal Tunggul Ametung,
jatuh cinta pada Ken Dedes dan berniat merebutnya dari suaminya.
Dengan bantuan seorang pendeta bernama Lohgawe, Ken Arok berhasil
membunuh Tunggul Ametung dengan menggunakan keris buatan Mpu
Gandring. Ken Arok kemudian menikahi Ken Dedes dan mengangkat
dirinya sebagai bupati Tumapel.
Ken Arok tidak puas menjadi bupati dan ingin melepaskan diri dari
kekuasaan Kadiri. Ia bersekutu dengan para brahmana yang tidak senang
dengan Raja Kertajaya dari Kadiri, yang dianggap tidak menghormati
agama Hindu-Buddha. Pada tahun 1222 M, Ken Arok memimpin
pasukan Tumapel untuk menyerang Kadiri dan berhasil mengalahkan
Kertajaya. Dengan demikian, Ken Arok mendirikan kerajaan baru yang
bernama Tumapel dan memindahkan ibu kotanya ke Kutaraja. Ia juga
mengambil gelar Sri Rajasa Bhatara Sang Amurwabhumi sebagai raja
pertama Tumapel.

Silsilah raja kerajaan singasari :

o Ken Arok (1222-1247): Pendiri dan raja pertama Tumapel. Ia


memiliki dua istri, yaitu Ken Dedes dan Ken Umang. Dari Ken Dedes
ia memiliki seorang anak angkat bernama Anusapati, yang sebenarnya
adalah anak kandung Tunggul Ametung. Dari Ken Umang ia memiliki
seorang anak kandung bernama Tohjaya.

https://www.kompas.com/skola/read/2022/09/03/070000869/kerajaan-sriwijaya--letak-raja-
kejayaan-keruntuhan-dan-peninggalan?page=all

10
o Anusapati (1247-1248): Anak angkat Ken Arok yang naik tahta
setelah membunuh ayah angkatnya dengan menggunakan keris Mpu
Gandring. Ia memiliki seorang anak bernama Panji Tohjaya.
o Tohjaya (1248): Anak kandung Ken Arok yang naik tahta setelah
membunuh kakak angkatnya, Anusapati. Ia hanya memerintah selama
beberapa bulan karena dibunuh oleh Ranggawuni, adik Anusapati.
o Ranggawuni (1248-1268): Adik Anusapati yang naik tahta setelah
membunuh Tohjaya. Ia dikenal sebagai raja yang bijaksana dan adil. Ia
memiliki dua orang anak, yaitu Wisnuwardhana dan Kertajaya.
o Wisnuwardhana (1268-1272): Anak Ranggawuni yang naik tahta
setelah ayahnya wafat. Ia dikenal sebagai raja yang berbakti kepada
agama Buddha dan mendirikan candi Jago sebagai tempat
pemujaannya. Ia memiliki seorang anak bernama Kertanagara.
o Kertanagara (1272-1292): Anak Wisnuwardhana yang naik tahta
setelah ayahnya wafat. Ia dikenal sebagai raja yang paling berjaya dan
berani dalam sejarah Singasari. Ia berhasil menguasai sebagian besar
wilayah Nusantara dan melakukan ekspedisi militer ke luar negeri. Ia
juga mendirikan candi Singhasari sebagai tempat pemujaannya. Ia
memiliki dua orang anak, yaitu Jayanegara dan Tribhuwana
Wijayatunggadewi.

Masa kejayaan Kerajaan Singasari terjadi pada masa pemerintahan


Kertanagara, yang berkuasa dari tahun 1272 hingga 1292 M. Kertanagara
adalah seorang raja yang memiliki cita-cita besar untuk menjadikan
Singasari sebagai kerajaan terbesar dan terkuat di Nusantara. Ia juga
memiliki semangat untuk menyebarkan agama Hindu-Buddha ke seluruh
penjuru dunia. Untuk mewujudkan cita-citanya, Kertanagara melakukan
beberapa langkah strategis yang dengan langkah tersebut berhasil
menguasai hampir seluruh wilayah Indonesia saat itu dan menjadikan
Singasari sebagai kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara. Ia juga

11
berhasil menyebarkan pengaruh agama Hindu-Buddha ke berbagai
daerah yang ditaklukkannya.

Keruntuhan Kerajaan Singasari :

Keruntuhan Kerajaan Singasari ditandai dengan kematian


Kertanegara yang merupakan Raja terakhir dari Kerajaan ini. Kematian
Kertanegara yang disebabkan oleh serangan dari Jayakatwang pada tahun
1292 menjadi penanda berakhirnya agenda politik kerajaan ini.Setelah
kematian Kertanegara beberapa daerah Singasari mulai melepaskan diri.
Tetapi, pencapaian Kertanegara tetap menjadi inspirasi bagi penerusnya.
Selain itu, pengadopsian akan konsep pemikiran Kertanegara juga
dilakukan Adopsi terhadap Cakrawala Mandala Dwipantara diteruskan
oleh Kerajaan Majapahit.

Kerajaan Majapahit adalah kerajaan yang didirikan oleh Raden


Wijaya, menantu Raja Singasari terakhir Kertanegara, demikian dilansir
dari buku Sejarah Kelam Majapahit yang ditulis Peri Mardiyono.Pada
awal berdirinya wilayah kerajaan ini hanya berada di bekas wilayah
Singasari. Namun, Majapahit terus melakukan ekspansi baik di wilayah
Jawa maupun Luar Jawa.

peninggalan Kerajaan Singasari:

 Candi Singasari
 Candi Jawi
 Candi Kidal
 Prasasti Singasari
 Arca Amoghapasa10
3. Kerajaan Majapahit

10
Septiani Zefanya. (2023, February 23). Kerajaan singasari : Sejarah, Masa Kejayaan hingga
Peninggalannya. Detikedu. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6584927/kerajaan-singasari-
sejarah-masa-kejayaan-hingga-peninggalannya

12
Kerajaan Majapahit adalah kerajaan bercorak Hindu Buddha
terbesar di Indonesia yang berdiri pada abad ke-13 hingga abad ke-16.
Pendiri Kerajaan Majapahit adalah Raden Wijaya yang bergelar Sri
Maharaja Kertarajasa Jayawardhana. Raden Wijaya dinobatkan menjadi
raja pada tanggal 15 bulan Kartika pada tahun 1215 Saka, atau bertepatan
dengan tanggal 10 November 1293. Letak Kerajaan Majapahit di Selat
Sungai Brantas, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa
Timur.‘
Silsilah Raja kerajaan Majapahit :
o Raden Wijaya/Kertajasa Jayawardhana (1293-1309 M)
o Kalagamet/Sri Jayanagara (1309-1328 M)
o Sri Gitarja/Tribhuwana Tunggadewi (1328-1350 M)
o Hayam Wuruk/Sri Rajasanagara (1350-1389)
o Wikramawardhana (1389-1429 M)
o Suhita/Dyah Ayu Kencana Wungu (1429-1447)
o Kertawijaya/Prabu Brawijaya I (1447-1451 M)
o Rajasawardhana/Prabu Brawijaya II (1451-1453 M)
o Purwawisesa/Prabu Brawijaya III (1456-1466 M)
o Bhre Pandansalas/Prabu Brawijaya IV (1466-1468 M)
o Bhre Kertabumi/Prabu Brawijaya V (1468-1478 M)
o Girindrawardhana/Prabu Brawijaya VI (1478-1489 M)
o Patih Udara/Prabu Brawijaya VII (1489-1527 M)

Kerajaan Majapahit mencapai masa kejayaan pada tahun 1350-


1389. Majapahit mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan
Raja Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajah Mada. Raja Hayam Wuruk
memerintah Kerajaan Majapahit dengan tata pemerintahan yang teratur
dan cermat. Puncak kejayaan Kerajaan Majapahit tidak terlepas dari
peranan Gajah Mada yang berhasil menumpas pemberontakan dan
mampu menyatukan Nusantara. Mahapatih Gajah Mada mencetuskan

13
Sumpah Palapa yang berarti untuk menaklukkan Nusantara di bawah
Majapahit. Wilayah-wilayah yang berhasil ditaklukkan Majapahit
meliputi, Sumatera, Semenanjung Malaya, Kalimantan, Sulawesi, Nusa
Tenggara, Maluku, Papua, Tumasik (Singapura), dan Filipina.
Keruntuhan Kerajaan Majapahit
Tahun keruntuhan Majapahit masih menjadi perdebatan
antar sejarawan. Ada yang mengatakan runtuhnya Majapahit terjadi di
tahun 1389 setelah Hayam Wuruk wafat. Namun ada pula yang
mengatakan bahwa kerajaan ini runtuh di tahun 1478 ketika Perang
Paregreg terjadi. Ada pula yang mengatakan Majapahit runtuh ketika di
serang Sultan Trenggana pada 1527.11
Faktor penyebab keruntuhan dari kerajaan ini antara lain:
 Perang Saudara
 Serangan Dari Luar
 Krisis Ekonomi
 Pelemahan Sistem Pemerintahan12

Peninggalan Kerajaan Majapahit

 Candi
 Prasasti
 Kitab13

11
Laras Mendy. (2023, August 19). Latar Belakang Runtuhnya Kerajaan Majapahit Dan
Kronologinya. Balitteknologi.Co.Id. https://balitteknologikaret.co.id/runtuhnya-kerajaan-
majapahit/
12
Qothrunnada Kholida. (2023, February 15). Sejarah Kerajaan Majapahit Lokasi, Raja, Dan
Peninggalannya. Detikbali. https://www.detik.com/bali/berita/d-6569811/sejarah-kerajaan-
majapahit-lokasi-raja-dan-peninggalannya
13
Ningsih, W. L. (2021, June 11). Peninggalan Kerajaan Majapahit. Kompas.Com.
https://www.kompas.com/stori/read/2021/06/11/190000879/peninggalan-kerajaan-majapahit?
page=all

14
4. Kerajaan Kutai

Kerajaan Kutai adalah kerajaan bercorak Hindu tertua di Indonesia


dan berdiri pada abad ke-4. Kerajaan Kutai menjadi cikal bakal kerajaan
Hindu-Buddha di Indonesia. Letak Kerajaan Kutai berada di daerah
Muara Kaman di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Pendiri
Kerajaan Kutai adalah Kudungga. Nama Kudungga muncul dalam
Prasasti Yupa sebagai sumber sejarah Kerajaan Kutai, yaitu Kudungga.
Prasasti Yupa berbahasa sansekerta dan berhuruf pallawa. Kudungga
sekaligus sebagai raja pertama Kerajaan Kutai.

Silsilah Raja kerajaan kutai :

o Maharaja Kudungga, dengan gelar Anumerta Dewawarman (sebagai


pendiri)
o Maharaja Aswawarman (anak dari Raja Kudungga)
o Maharaja Mulawarman (raja yang terkenal)
o Maharaja Marawijaya Warman
o Maharaja Gajayana Warman
o Maharaja Tungga Warman
o Maharaja Jayanaga Warman
o Maharaja Nalasinga Warman
o Maharaja Gadingga Warman Dewa
o Maharaja Indra Warman Dewa
o Maharaja Sangga Warman Dewa
o Maharaja Candrawarman Maharaja Sri Langka Dewa
o Maharaja Guna Parana Dewa
o Maharaja Wijaya Warman
o Maharaja Sri Aji Dewa
o Maharaja Mulia Putera

15
o Maharaja Nala Pandita
o Maharaja Indra Paruta Dewa
o Maharaja Dharma Setia

Masa Kejayaan Kerajaan Kutai :

Kerajaan Kutai mencapai Puncak Kejayaan pada masa


pemerintahan Mulawarman, seperti yang tertulis dalam Prasasti Yupa.
Raja Mulawarman disebut-sebut memiliki budi pekerti yang baik, kuat,
bijaksana, pernah melakukan upacara pengorbanan emas, dan pernah
mengadakan upacara persembahan 20.000 ekor sapi kepada para
Brahmana yang berada di Waprakecvara.

Waprakecvara merupakan tepat suci (keramat) sinkretisme antara


kebudayaa Hindu dengan kebudayaan Indonesia. Mulawarman juga
melakukan upacara Vratyastoma sebagai keturunan Aswawarman,
dimana upacara tersebut adalah penyucian diri untuk masuk kasta
Ksatria. Pada masa Mulawarman, upacara penghinduan tersebut dipimpin
oleh pendeta/kaum Brahmana yang berasal dari orang Indonesia asli.

Kondisi tersebut membuktikan kemampuan intelektualnya tinggi,


sebab Bahasa Sansekerta bukan bahasa rakyat sehari-hari. Masa kejayaan
Kerajaan Kutai juga ditandai dengan kondisi ekonomi kerajaan yang
berkembang pesat dari sektor pertanian dan perdagangan. Hal tersebut
disebabkan, letak kerajaan yang strategis. Mulawarman juga melakukan
upacara pengorbanan emas yang jumlahnya sangat banyak. Emas
tersebut dibagikan kepada rakyat dan dipersembahkan.14

Keruntuhan Kerajaan Kutai :

Keadaan Kerajaan Kutai setelah Mulawarman tidak


menunjukkan tanda-tanda yang jelas. Kerajaan Kutai Martapura
14
Daniswari Dini. (2023, May 30). Masa Kejayaan Kerajaan Kutai Dan Rajanya. Kompas.Com.
https://regional.kompas.com/read/2023/05/30/155231378/masa-kejayaan-kerajaan-kutai-dan-
rajanya

16
kemudian runtuh setelah ditaklukkan oleh Kesultanan Kutai yang
memeluk Islam. Pada 1635, raja terakhir Kerajaan Kutai Maharaja
Dharma Setia gugur di tangan Pangeran Sinum Panji Mendapa dari
Kesultanan Kutai. Sejak saat itu, wilayah kekuasaan Kerajaan Kutai
Martapura berada di bawah kekuasaan Kesultanan Kutai Kartanegara. 15

Peninggalan Kerajaan Kutai :

 Ketopong Sultan Kutai


 Kalung Uncal
 Kalung Ciwa
 Pedang Sultan Kutai
 Kura-Kura Emas
 Prasasti Kerajaan Kutai
 Prasasti Yupa16

C. Zaman Penjajahan dan Awal Kemerdekaan Negara Indonesia


1. Latar Belakang yang Memicu Bangsa Eropa Melakukan Penjajahan di
Indonesia
 Bangsa Barat menjelajah ke belahan bumi lain sejak abad ke-15
Masehi, termasuk sampai ke Nusantara atau Indonesia.
Penjelajahan samudera oleh orang-orang Eropa ini kemudian
menjadi penaklukan dan penjajahan atau kolonialisme bahkan
imperialisme.
 Portugis menjadi bangsa Eropa pertama yang berlayar hingga ke
Kepulauan Nusantara. Alfonso de Albuqueque memimpin sekitar
18 kapal yang mengangkut 1.200 orang. Rombongan Portugis ini
15
Ningsih, W. L. (2021, May 18). Kerajaan Kutai: Masa Kejayaan, Silsilah Raja . Kompas.Com.
https://www.kompas.com/stori/read/2021/05/18/143115579/kerajaan-kutai-masa-kejayaan-silsilah-
raja-dan-peninggalan?page=all
16
Tim CNN. (2021, May 25). 7 Peninggalan Kerajaan Kutai, Bukti Sejarah Tertua Di Nusantara.
CNN Indonesia. https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20210519182900-574-644431/7-
peninggalan-kerajaan-kutai-bukti-sejarah-tertua-nusantara

17
menaklukkan Malaka pada 1511, lalu menyasar Maluku pada 1512.
Dari sini, sejarah kolonialisasi di Indonesia bermula.

Faktor-faktor yang memicu bangsa Eropa melakukan penjajahan:

a) Rempah-rempah menjadi alasan utama Portugis menyambangi


Nusantara. Capaian Portugis ini kemudian diikuti oleh kerajaan
tetangga, Spanyol.
b) Jatuhnya Konstatinopel pada 1453, dari Kekaisaran Bizantium atau
Romawi Timur ke Kesultanan Turki Usmani di bawah pimpinan
Sultan Mehmed II.
c) Putusnya jalur perdagangan Asia-Eropa
mendorong kerajaan- kerajaan di Eropa untuk mencari
jalur perdagangan baru. Kali ini tak lewat darat yang sudah dikuasai
Turki Usmani tertutup, sedang mencari jalur lain lebih sulit dan
berbahaya. Maka, dicobalah menelusuri surga rempah-rempah lewat
pelayaran.

Laut menjadi jalan yang ditempuh bangsa Barat untuk


menemukan rempah. Portugis dan Spanyol menjadi yang pertama
melakukan penjelajahan. Mereka akhirnya berhasil mencapai
kepulauan rempah-rempah di timur jauh alias Asia Tenggara.

Tahun 1512, armada laut Portugis sampai ke Malaka.


Portugis tiba di Kepulauan Nusantara dengan membawa serta 1.200
orang dan 17 atau 18 buah kapal. Ini merupakan awal mula
kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia.

D. Perang Salib

Perang Salib merupakan perang yang melibatkan


masyarakat dari Eropa melawan Turki Seljuk dan orang Arab.
Perang ini berlangsung selama 200 tahun dan terbagi menjadi 7
periode.Perang ini disebut Perang Salib oleh orang Kristen, dan

18
Perang Suci oleh kaum Muslim. Perang Salib disebabkan karena
perebutan Kota Yerusalem. Perang yang berlarut-larut ini membuat
jalur perdagangan Asia-Eropa menjadi terputus. Perang ini juga
berdampak pada habisnya kekayaan bangsa Eropa karena
dialokasikan untuk peperangan.

Konstantinopel, sejak lama merupakan kota yang


diperebutkan, bukan hanya karena sejarah kejayaannya, namun juga
karena kota ini merupakan salah satu titik penting dalam jalur
perdagangan darat yang menyambungkan Eropa dengan Asia.
Setelah Konstantinopel diduduki Turki Usmani, jalur perdagangan
darat Asia-Eropa terputus. Hal tersebut dikarenakan Turki Usmani
melarang orang-orang Eropa melewati Konstantinopel. Di sisi lain,
permintaan barang, terutama rempah-rempah yang merupakan
komoditas mahal di Eropa, meningkat. Hal ini memaksa bangsa-
bangsa Eropa mencari jalur-jalur pedagangan lain selain
Konstantinopel.17

2. Kondisi perekonomian pada zaman penjajahan

a) Masa penjajahan Portugis (1509-1659),

Pada masa penjajahan Portugis kondisi perekonomian


Indonesia lebih banyak diwarnai adanya perlawanan dari rakyat
terhadap Portugis, karena komoditi rempah-rempah yang menjadi
andalan rakyat Indonesia dijarah begitu saja. Dengan demikian,
kondisi perekonomian Indonesia berada dalam bayang- bayang
Portugis. Sumber daya yang menjadi tumpuan kehidupan
masyarakat, menjadi bagian dari ekspolitasi Portugis.

b) Masa penjajahan Belanda (1602-1942)

17
Amir, Y. R. (2021, August 10). Sejarah latar Belakang kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia.
Tirto.Id. https://tirto.id/sejarah-latar-belakang-kedatangan-bangsa-eropa-ke-indonesia-ghnZ

19
Dalam rentang waktu 3,5 abad / 350 tahun berbagai
kebijakan ekonomi dilakukan oleh Belanda. Salah satunya yaitu
terbentuknya Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). VOC
adalah salah satu kebijakan dalam bidang ekonomi yang dilakukan
Belanda. Dengan VOC tersebut segala otoritas perdagangan dikuasi
Belanda. VOC benar-benar dibuat dalam rangka menguasai
perdagangan, sehingga beberapa wewenangan dimiliknya, seperti
mencetak uang, menyatakan perang dan damai, membuat angkatan
bersenjata sendiri, dan membuat perjanjian dengan raja-raja. Di sini
terlihat bertapa besar VOC mempunya kekuasaaan.

Kemudian pada tahun 1795 VOC dibubarkan karena


dianggap gagal dalam mengeksplorasi kekayaan yang ada di
Indonesia. Bubarnya VOC bukan berarti Belanda kehilangan akal
untuk mempertahankan dominasi penjajahannya. Justru muncul
kebijakan baru yang disebut dengan cultuur stelsel (sistem tanam
paksa). Kebijakan ini diberlakukan mulai tahun 1836 yang
diinisiasi oleh Van Den Bosch.

Belanda yang menginginkan perubahan nasib warga


pribumi kearah yang lebih baik dengan mendorong pemerintah
Belanda mengubah kebijakan ekonominya. Hal ini kemudian
ditindaklanjuti dengan munculnya beberapa peraturan-peraturan,
seperti peraturan yang mengatur tenang sewa tanah, dan aturan
tentang tanah yang boleh disewakan atau tidak. Kelihatannya
sistem ini baik, namun tetap saja menambah penderitaan bangsa
Indonesia, terutama para tenaga kerja rendahan (kuli).

c) Masa penjajahan Jepang (1942-1945)

Kebijakan ekonomi pada jaman penjajagan Jepang, terdiri atas;

 Perluasan areal persawahan

20
Perluasan Areal Persawahan. Setelah menduduki Indonesia,
lepang melihat bahwa produksi beras tidak akan mampu
memenuhi kebutuhan. Oleh karena itu, perlu dilakukan
perluasan area persawahan guna meningkatkan produksi beras.
Meskipun demikian produksi pangan antara tahun 1941-1944
terus menurun.

 Pengawasan pertanian dan perkebunan.

Pengawasan Pertanian dan Perkebunan. Pelaksanaan pertanian


diawasi secara ketat dengan tujuan untuk mengendalikan harga
barang, terutama beras. Kebijakan-kebijakan pemerintah Jepang
di bidang ekonomi telah mengakibatkan kehidupan rakyat
Indonesia menjadi sengsara dan penuh penderitaan. Kondisi
rakyat Indonesia selama pendudukan Jepang, jika dibandingkan
dengan kondisi rakyat Indonesia ketika dijajah Belanda malah
lebih buruk. Padahal Jepang menduduki Indonesia hanya tiga
setengah tahun, sedangkan Belanda menjajah Indonesia selama
tiga setengah abad.18

3. Pemberontakan pada awal kemerdekaan

pemberontakan yang terjadi pada masa awal kemerdekaan


Indonesia di antaranya adalah DI/TII di Jawa barat pada 7 Agustus
1946, PKI Madiun pada 18 September 1948 , PRRI/Permesta pada
1957- 1958, RMS di Maluku pada 1950, dan Andi Azis di Makassar
5-15 April 1950. terjadinya pemberontakan karena beberapa
golongan atau kelompok ingin mendirikan negara sendiri.
Pemberontakan yang terjadi pada masa awal kemerdekaan
Indonesian terjadi akibat oleh beberapa faktor.

18
Azizah Nurul. (2022, June 27). Sejarah Kehidupan Ekonomi Indonesia Masa Penjajahan
Jepang. Tirto.Id. https://tirto.id/sejarah-kehidupan-ekonomi-indonesia-masa-penjajahan-jepang-
gpXF

21
Salah satu faktor penyebab pemberontakan adalah
sentimen kedaerahan. Sentimen kedaerahan kemudian memicu
munculnya negara boneka bentukan Belanda, seperti Republik
Maluku Selatan (RMS) dan Angkatan Perang Republik Indonesia
Serikat (APRIS) yang bertujuan melemahkan posisi NKRI. Selain
itu, pemberontakan juga dilatarbelakangi faktor ideologis yang
dipicu oleh ketidakpuasan atas politik di pusat pemerintahan.

Dan hasil perjanjian Renville yang tidak menguntungkan


pihak Indonesia menjadi salah satu faktor penting munculnya
pemberontakan di berbagai daerah. DI/TII di bawah kepemimpinan
Kartosoewirjo memberontak dengan mendirikan Negara Islam
Indonesia pada 7 Agustus 1946. Mundurnya Perdana Menteri Amir
Sjarifuddin dan digantikan Hatta juga membuat adanya propaganda
untuk menghancurkan NKRI melalui pemberontakan PKI di Madiun
pada 1948. Pemberontakan terjadi juga disebabkan oleh faktor
kebijakan ekonomi yang dianggap kurang merata pada masa awal
kemerdekaan Indonesia. Salah satu contohnya adalah Gerakan Aceh
Merdeka (GAM) yang disebabkan kurangnya perhatian pemerintah
pusat terhadap wilayah di luar Pulau Jawa.19

4.Sejarah Awal Kemerdekaan


Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, setelah
sebelumnya berada di bawah penjajahan Belanda dan Jepang.
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan langsung oleh
Soekarno dengan didampingi Mohammad Hatta di Jalan Pegangsaan
Timur Nomor 56 Jakarta Pusat. Tercapainya kemerdekaan Indonesia
tentu menoreh peristiwa bersejarah yang cukup panjang. Saat ini,

19
Subroto, L. H. (2022, July 18). Mengapa Banyak Terjadi Pemberontakan Di Indonesia.
Kompas.Com. https://www.kompas.com/stori/read/2022/07/18/160200879/mengapa-banyak-
terjadi-pemberontakan-pada-awal-kemerdekaan-indonesia-

22
setiap tanggal 17 Agustus, masyarakat tanah air selalu memperingati
hari proklamasi.

Tanggal tersebut merupakan titik balik dari sejarah


kemerdekaan Indonesia yang cukup panjang, dimana sebelumnya
penduduk tanah air sempat dijajah selama bertahun tahun. Sebelum
proklamasi terjadi, terdapat banyak peristiwa penting yang
melatarbelakanginya. Pada Bulan Agustus ini, Indonesia merayakan
hari jadinya yang ke-78. Artinya, sudah 78 tahun Indonesia merdeka.

Kemerdekaan Indonesia sendiri tak datang tiba-tiba.


Kemerdekaan didapat dari perjuangan dan pengorbanan para
pahlawan melawan penjajah. Makna dan arti kemerdekaan tentu
sangat besar bagi masyarakat Indonesia. Berbagai peristiwa penting
melatarbelakangi kemerdekaan Indonesia. Dimulai dari Peristiwa
Rengasdengklok hingga pembacaan teks proklamasi.

• Jepang kalah dari Sekutu

Sebelum Indonesia berhasil meraih kemerdekaan, ada


perisitwa penting terlebih dulu, yaitu kalahnya Jepang dari Sekutu.
Pada 6 Agustus 1945, Kota Hiroshima, Jepang, terluluh lantakkan
bom atom yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat. Tiga hari
berselang, tepatnya pada 9 Agustus 1945, Amerika Serikat kembali
menjatuhkan serangan bom atom di Kota Nagasaki, Jepang. Hanya
dalam waktu singkat, kedua bom atom ini berhasil menewaskan
ratusan ribu orang di Hirosima dan Nagasaki.

Akibatnya, Jepang yang sudah kalah telak terpaksa


menyerah kepada Sekutu, yang sekaligus menjadi penanda
berakhirnya Perang Dunia II. Jepang pun berusaha agar berita
kekalahan mereka tidak terdengar oleh rakyat Indonesia. Akan tetapi,
pada akhirnya, para golongan muda mengetahui berita kekalahan

23
Jepang. Mereka segera mendesak Soekarno dan Hatta agar
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

•Pro Kontra Proklamasi pada Peristiwa Rengasdengklok

Sejarah kemerdekaan Indonesia juga mengalami pro kontra


menjelang pembacaan proklamasi tersebut. Pro kontra ini terjadi
antara golongan muda dan golongan tua. Dimana golongan tua
merupakan para anggota PPKI seperti Soekarno dan Hatta.
Sementara golongan muda diwakili para anggota PETA dan para
mahasiswa. Pro kontra ini terjadi karena golongan muda
menganggap bahwa golongan tua terlalu konservatif, sebab mereka
menghendaki pembacaan proklamasi harus melalui PPKI dan sesuai
dengan prosedur yang telah dijanjikan oleh Jepang yakni pada
tanggal 24 Agustus 1945. Di sisi lain golongan muda menolak jika
proklamasi harus dilaksanakan melalui PPKI.

Pasalnya golongan muda menganggap bahwa PPKI


merupakan bentukan Jepang, dan mereka menginginkan
kemerdekaan dengan kekuatan sendiri. Sutan Syahrir yang termasuk
dalam golongan muda merupakan tokoh pertama yang mendesak
Soekarno-Hatta untuk segera melakukan proklamasi. Selanjutnya
rapat resmi dilangsungkan di Pegangsaan Timur Jakarta pada 15
Agustus 1945. Yang dihadiri oleh Djohar Nur, Subianto, Armansyah,
Chairul Saleh, Kusnandar, Wikana, Margono, dan Subadio.

Hasil rapat yang dipimpin oleh Chairul Saleh tersebut


memutuskan bahwa kemerdekaan Indonesia tidak harus
menggantungkan pada pihak lain, dan merupakan hak rakyat. Meski
keputusan rapat yang menjadi bagian sejarah kemerdekaan Indonesia
itu telah disampaikan kepada Soekarno-Hatta, mereka tetap

24
bersikeras dengan pendiriannya yaitu proklamasi harus
dilangsungkan melalui PPKI.

Sehingga pada akhirnya golongan muda membawa


Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok, salah satu daerah diKabupaten
Karawang. Pilihan membawa Soekarno-Hatta ke luar Jakarta adalah
untuk menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang. Pengamanan
Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok dibantu dengan perlengkapan
tentara PETA. Rengasdengklok sendiri dipilih karena letaknya
strategis dan terpencil, sehingga tentara PETA bisa mengawasi setiap
langkah tentara Jepang.

•Perumusan teks proklamasi kemerdekaan

Dengan adanya peristiwa Rengasdengklok, akhirnya


Soekarno dan Hatta tergerak untuk segera memproklamasikan
kemerdekaan. Rapat perumusan teks proklamasi pun digelar di
rumah Laksamana Tadashi Maeda pada tanggal yang sama, dihadiri
oleh beberapa anggota golongan muda. Di sana, rumusan teks
proklamasi ditulis oleh Soekarno dan diketik oleh Sayuti Melik
dengan beberapa perubahan.

•Pembacaan teks proklamasi

Usai teks proklamasi selesai ditulis, terjadilah hari paling


bersejarah bagi bangsa Indonesia. Kemerdekaan Indonesia ditandai
dengan pembacaan teks proklamasi oleh Soekarno pada tanggal 17
Agustus 1945. Pembacaan tersebut dihadiri oleh para tokoh
pergerakan kemerdekaan dan seluruh rakyat Indonesia yang ingin
menyaksikan buah hasil dari perjuangan para pahlawan dan tokoh
penting yang membawa mereka ke kemerdekaan.

Upacara pembacaan teks proklamasi tersebut berjalan


dengan lancar bertempat di kediaman Soekarno di Jalan Pegangsaan

25
Timur No. 56, Jakarta. Beberapa acara telah disusun dalam hari
kemerdekaan Indonesia, seperti pengibaran bendera Merah Putih,
dan sambutan oleh walikota pada saat itu, yaitu Suwiryo dan
Muwardi.

•Penyebaran berita proklamasi

Segera begitu Soekarno membacakan teks proklamasi,


kabar kemerdekaan Indonesia langsung tersebar hingga ke seluruh
pelosok negeri. Pada masa itu, berita proklamasi disebarkan melalui
beragam cara, mulai dari siaran radio, telegram, surat kabar, pamflet,
hingga dari mulut ke mulut. Adapun tokoh-tokoh yang menyebarkan
berita proklamasi adalah sebagai berikut:

 Sukarni
 Supardjo
 BM Diah
 Syahruddin
 Ki Hajar Dewantara

Selain itu, mereka juga menyebarluaskan berita kemerdekaan lewat


surat kabar Suara Asia dan juga melalui mulut ke mulut. Sekian
informasi tentang Sejarah Singkat Kemerdekaan Indonesia semoga
informasi ini bermanfaat bagi kita semua untuk dapat mengetahui
awal mula perjuangan kemerdekaan Indonesia.20

20
Dwi Anugrah. (2023, August 12). HUT RI Ke-78, Sejarah Singkat Kemerdekaan Indonesia.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UMSU.
https://fkip.umsu.ac.id/2023/08/12/hut-ri-ke-78-sejarah-singkat-kemerdekaan-indonesia/
#:~:text=Sejarah%20Singkat%20Kemerdekaan%20Indonesia%20dimulai,Timur%20Nom or
%2056%20Jakarta%20Pusat

26
27
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dapat kita simpulkan bahwa masyarakat indonesia dalam perjalanan sejarah
telah melewati periodesasi waktu yang cukup sulit dari masa praaksara
hingga masa reformasi. Dari masa dimana manusia masih belum mengenal
tulisan hingga masa kemerdekaan di era ketika Indonesia akhirnya merdeka
pada tahun 1945.
B. Saran
Kita sebagai anak-anak bangsa harus menghargai perjuangan-perjuangan
masyarakat terdahulu yang telah berkorban untuk merebut kemerdekaan dan
menghargai keanekaragaman budaya yang dapat menjadi kekuatan bagi
bangsa kita bangsa Indonesia.

28
DAFTAR PUSTAKA

Bemmelen, R.W. van.. The Geology of Indonesia Vol. I. The Hague : Martinus
Nijhoff 1949.

Heekeren, H.R. van.. The Stone Age of Indonesia. VKI, LXI, second rev.ed. The
Hague : Martinus Nijhoff. 1972

Heine Geldern, R. Von. Prehistoric Research in Netherlands Indies. Science and


Scientist in The Netherlands Indies : 129-167. New York. 1945.

Howell, F.C.. Manusia Purba.( Jakarta: Tira Pustaka, 1980)

Jacob, T. Kesehatan di Kalangan Manusia Purba. B.I. Ked. Gadjah Mada 1 (2) :
143-157. 1969.

Soejono, R.P. Tinjauan tentang Pengkerangkaan Prasejarah Indonesia. Aspek-


aspek Arkeologi Indonesia No. 5.( Jakarta : Pusat Arkeologi, 2000)

Amir, Y. R. (2021, August 10). Sejarah latar Belakang kedatangan Bangsa Eropa
Ke Indonesia. Tirto.Id. https://tirto.id/sejarah-latar-belakang-kedatangan-
bangsa-eropa-ke-indonesia-ghnZ
Azizah Nurul. (2022, June 27). Sejarah Kehidupan Ekonomi Indonesia Masa
Penjajahan Jepang. Tirto.Id. https://tirto.id/sejarah-kehidupan-ekonomi-
indonesia-masa-penjajahan-jepang-gpXF.
Daniswari Dini. (2023, May 30). Masa Kejayaan Kerajaan Kutai Dan Rajanya.
Kompas.Com.
https://regional.kompas.com/read/2023/05/30/155231378/masa-kejayaan-
kerajaan-kutai-dan-rajanya

Dwi Anugrah. (2023, August 12). HUT RI Ke-78, Sejarah Singkat Kemerdekaan
Indonesia. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UMSU.
https://fkip.umsu.ac.id/2023/08/12/hut-ri-ke-78-sejarah-singkat-kemerdekaan-
indonesia/#:~:text=Sejarah%20Singkat%20Kemerdekaan%20Indonesia
%20dimulai,Timur%20Nom or%2056%20Jakarta%20Pusat

Isneni Nilam. (2023). 4 faktor yang mendorong masuknya islam ke indonesia.


DetikHikmah. https://www.detik.com/hikmah/dakwah/d-6613096/4-faktor-
yang-mendorong-berkembangnya-islam-di-indonesia

Laras Mendy. (2023, August 19). Latar Belakang Runtuhnya Kerajaan Majapahit
Dan Kronologinya. Balitteknologi.Co.Id.
https://balitteknologikaret.co.id/runtuhnya-kerajaan-majapahit/

29
Nadia Yopi. (2022, September 3). kerajaan sriwijaya : Letak, Raja, Kejayaan,
Keruntuhan dan Peninggalan.
kompas.Com.https://www.kompas.com/skola/read/2022/09/03/070000869/
kerajaan-sriwijaya--letak-raja-kejayaan-keruntuhan-dan-peninggalan?
page=all.

Ningsih, W. L. (2021, May 18). Kerajaan Kutai: Masa Kejayaan, Silsilah Raja .
Kompas.Com.
https://www.kompas.com/stori/read/2021/05/18/143115579/kerajaan-kutai-
masa-kejayaan-silsilah-raja-dan-peninggalan?page=all.

Septiani Zefanya. (2023, February 23). Kerajaan singasari : Sejarah, Masa


Kejayaan hingga Peninggalannya. Detikedu.
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6584927/kerajaan-singasari-sejarah-
masa-kejayaan-hingga-peninggalannya.

Subroto, L. H. (2022, July 18). Mengapa Banyak Terjadi Pemberontakan Di


Indonesia. Kompas.Com.
https://www.kompas.com/stori/read/2022/07/18/160200879/mengapa-banyak-
terjadi-pemberontakan-pada-awal-kemerdekaan-indonesia.

Tim CNN. (2021, May 25). 7 Peninggalan Kerajaan Kutai, Bukti Sejarah Tertua
Di Nusantara. CNN Indonesia.
https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20210519182900-574-644431/7-
peninggalan-kerajaan-kutai-bukti-sejarah-tertua-nusantara.

Qothrunnada Kholida. (2023, February 15). Sejarah Kerajaan Majapahit Lokasi,


Raja, Dan Peninggalannya. Detikbali. https://www.detik.com/bali/berita/d-
6569811/sejarah-kerajaan-majapahit-lokasi-raja-dan-peninggalannya.

30

Anda mungkin juga menyukai