Anda di halaman 1dari 3

Nama : Hilwa Sabilla kirana panjaitan

NIM : 1235010146
Kelas : 2D

ANALISIS BUKU PENGANTAR SEJARAH KEBUDAYAAN


INDONESIA
Karya:DR. R. Soekmono

1. Kajian isi buku Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia


Kajian isi buku Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia ini dapat kita bagi menjadi
beberapa bab sebagai berikut :

1. Bab I: Pendahuluan Umum


- Manusia dan Kebudayaan
- Kebudayaan dan Masyarakat
- Perkembangan Kebudayaan
- Sejarah Kebudayaan

2. Bab II: Prasejarah


- Pendahuluan
- Tarikh Bumi
- Batas-batas Prasejarah
- Pembagian Jaman dalam Prasejarah

3. Bab III: Palaeolithikum


- Jenis-jenis Manusia Pertama
- Kebudayaan-kebudayaan Pertama
- Keadaan Kepulauan Indonesia

4. Bab IV: Mesolithikum


- Ktikkenmiddinger
- Abris Sous Roche
- Kebudayaan Bacson-Hoabinh
- Danau Bandung
- Hasil-hasil Kesenian

5. Bab V: Neolithikum
- Kapak Persegi
- Kapak Lonjong
- Benda-benda Lainnya
- Indonesia-Austronesia

Dalam setiap bab, pembahasan mencakup berbagai aspek penting terkait dengan
perkembangan kebudayaan Indonesia dari masa prasejarah hingga zaman neolithikum.
Setiap bab memberikan pemahaman mendalam tentang topik-topik yang relevan dengan
periode waktu yang dibahas. Dengan demikian, pembaca dapat memahami evolusi
kebudayaan Indonesia secara komprehensif melalui bab-bab yang terstruktur dengan
baik dalam buku ini.

2. Kajian metodologi penulisan buku Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia

Dari informasi yang tersedia dalam buku Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia, tidak
terdapat informasi spesifik mengenai metodologi penulisan buku ini. Namun,
berdasarkan standar penulisan buku sejarah dan kebudayaan, dapat diasumsikan bahwa
penulisan buku ini mungkin melibatkan beberapa metodologi umum, seperti:

1. Penelitian: Penulis kemungkinan melakukan penelitian mendalam untuk


mengumpulkan data dan informasi yang akurat tentang sejarah kebudayaan Indonesia.

2. Analisis: Data yang terkumpul kemungkinan dianalisis secara kritis untuk memahami
perkembangan kebudayaan dari masa prasejarah hingga zaman neolithikum.

3. Kajian Literatur: Penulis mungkin melakukan kajian literatur yang luas untuk
mendukung argumen dan temuan yang disajikan dalam buku.

4. Kolaborasi: Buku ini mungkin melibatkan kolaborasi dengan para ahli sejarah dan
kebudayaan untuk memastikan keakuratan informasi yang disajikan.
5. Struktur Teks: Penulisan buku ini kemungkinan mengikuti struktur teks yang
terorganisir dengan baik, dimulai dari pendahuluan, pembahasan berdasarkan bab-bab
terpisah, dan penutup yang merangkum temuan utama.

3. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari buku Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia
adalah sebagai berikut :

1. Evolusi Kebudayaan: Buku ini memberikan pemahaman mendalam tentang evolusi


kebudayaan Indonesia dari masa prasejarah hingga zaman neolithikum, termasuk
perkembangan manusia pertama, kebudayaan prasejarah, dan perbedaan antara
prasejarah dan sejarah.

2. Pentingnya Peninggalan Kebudayaan: Penyelidikan terhadap peninggalan kebudayaan,


seperti prasasti-prasasti dan artefak-artefak kuno, memberikan wawasan tentang
hubungan Indonesia dengan budaya India, Tionghoa, Yunani, dan lainnya.

3. Pembaharuan dan Keterbatasan: Meskipun buku ini diterbitkan kembali dengan


pembaharuan, penulis tetap berusaha membatasi perubahan agar isi buku tetap relevan
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan sejarah.

4. Persebaran Kebudayaan: Buku ini juga membahas tentang jalur persebaran


kebudayaan kapak lonjong dan kapak persegi dari Asia ke kepulauan Indonesia,
menunjukkan kompleksitas interaksi budaya di wilayah tersebut.

Dengan demikian, buku Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia memberikan


pemahaman yang komprehensif tentang sejarah kebudayaan Indonesia, evolusi
kebudayaan dari masa prasejarah hingga zaman neolithikum, serta pentingnya
peninggalan kebudayaan dalam memahami hubungan Indonesia dengan budaya-budaya
lainnya.

Anda mungkin juga menyukai