Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Donald V Gawronski yang mengartikan sejarah sebagai “ the

interpretative study of the recorded fact bygone human beings and societies,

the purpose of which study is to develop an understanding of human actions,

not only in the past but for the present as well (Studi interprestasi terhadap

rekaman fakta tentang kehidupan manusia dan masyarakat pada masa lampau

dengan tujuan mengembangkan pemahaman terhadap aktivitas manusia, tidak

hanya terjadi pada masa lalu tetapi juga sekarang )”.1

Pada dasarnya Sejarah memiliki pengertian secara ilmiah dan

proposional yakni sebagai apa yang benar benar terjadi di masa lalu dan

pengungkapan fakta mengenai masa lalu dalam bentuk karya ilmiah oleh

sejarawan dan pengertian sejarah yang kedua adalah sebagai telaah historis

ilmiah yang mampu memunculkan problema dal am penulisannya, dan karena

hal itulah sejarah identik dengan historiografi.

Sejarah sebagai peristiwa dimasa lalu menjadi awal mula terhadap

peristiwa peristiwa setelahnya. Dalam mempelajari sejarah setiap orang

memiliki cara berbeda, baik itu dalam pengungkapan atau penelitian sejarah

itu sendiri. Pengungkapan dan penelitian sejarah seiring berjalannya waktu

1
Donal V, Gawronski, (Histori: meaning and method ( Illinois:scott, Foresman and
company,1969), Hal, 3.
mengalami perkembangan. setelah melakukan penelitian sejarah dengan cara

tertentu maka para sejarawanpun memperoleh sebuah kesimpulan yang

berujung kepada penulisan sejarah atau historiografi.2

Historiografi Indonesia menurut Azumardi Azra dalam beberapa

dasawarsa terakhir mengalami perkembangan, baik secara kuantitatif maupun

kualitatif. Kuantitatif ditandai dengan munculnya karya karya sejarah yang

ditulis sejarawan lokal dan asing, yang mana karya karya tersebut

dikategorikan kedalam sejarah lokal, nusantara dan global, yang mana karya

karya tersebut memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya

pemahaman akurat terhadap sejarah Indonesia secara keseluruhan.3 Adapun

kualitatif menurut Kuntowijoyo, terlihat dari penggunaan metodologi sejarah

yang makin kompleks, yang memakai banyak ilmu bantu dan ilmu humaniora

lainnya.4

Historiografi Indonesia mengalami perjalanan panjang dalam proses

perubahannya. Historiografi tradisional adalah corak awal pemikiran manusia

yang bercorak Animisme dan Dinamisme. Setelahnya muncullah

Historiografi Belanda-Sentris, yang dianggap sebagai fase awal kelahiran

Historiografi Indonesia modern. Fase ini yang akan menimbulkan kesadaran

untuk menyusun sejarah yang berpandangan Indonesia-sentris. Hingga

2
Norrazam Shidiqi, Menguak sejarah muslim; suatu kritik metodologis
(Yogyakarta;PLP2M,1984,) Hal8.
3
Azyumardi Azra, Historiografi Islam Kontemporer:Wacana aktualitas dan aktor
sejarah (Jakarta:PT Gramedia pustaka utama, 2002) Hal 3.
4
M Yakub, Perkembangan Islam Indonesia, Kalam, VOL 7, NO 1 (2013) Hal 136.
akhirnya, muncullah Historiografi nasional sebagai jawaban bagi penulisan

sejarah yang Indonesia-sentris. 5

Penulisan sejarah Indonesia kedalam bentuk buku dimulai pada tahun

1938 oleh dua orang penulis anonim di Padang dengan karya Ringkasan

Sejarah Indonesia. Pada masa Jepang ada buku sejarah berjudul sejarah

Indonesia karyanya Sanusi Pane. 1957 diadakanlah seminar sejarah nasional

bersama Universitas Gadjah Mada dan Universitas Indonesia yang

bekerjasama dengan kementrian pendidikan dan kebudayaan, namun

sayangnya seminar ini tak menghasilkan karya sejarah, namun seminar

tersebut berhasil menumbuhkan kesadaran para sejarawan akan pentingnya

penelitian dan peninjauan kembali terhadap sumber sumber sejarah.6

Pemerintah pada tahun 1970 nampaknya lebih serius dalam upaya

perwujudan buku sejarah Indonesia, yang mana hal ini ditandai dengan

dibentuknya Panitia penyusunan buku Standard Sejarah Nasional (PBASN).

Program ini dipimpin oleh Sartono Kartodirjo sebagai ketua umum, lalu

Marwati Djoened Poesponegoro selaku ketua 1, dan juga Nugroho

Natosusanto sebagai ketua dua. Yang pada akhirnya tim ini menghasilkan

sebuah buku sejarah nasional yang berjudul Sejarah Nasional Indonesia

5
Taufik Abdullah, Ilmu sejarah dan historiografi :arah dan perspektif ( Jakarta
:Gramedia 1984) XV.
6
Soejadmoko dalam pendahuluan Historiografi Indonesia ; sebuah pengantar,
ed.soedjatmoko et al., terj mien djubhar (Jakarta; PT Gramedia pustaka utama, 1995) xiii.
yang terdiri dari enam jilid, dipakai sebagai buku pelajaran di perguruan

tinggi dan sebagai acuan pada penulisan sejarah untuk siswa tingkat dasar.7

Penulisan sejarah Indonesia kedalam buku buku saat ini sudah banyak

ditemukan, baik yang ditulis oleh sejarawan lokal maupun asing. Salah satu

buku tentang sejarah Indonesia yang ditulis oleh sejarawan asing yaitu buku

Sejarah Indonesia Modern yang ditulis oleh MC Ricklefs seorang Profesor

sejarah di Universitas Nasional Singapura dan juga merupakan direktur

penelitian tentang Asia dan Pasifik.

Buku sejarah Indonesia Modern karya MC Ricklefs ini pertama kali

diterbitkan berbahasa Inggris dengan judul A History Of Modern Indonesia,

ca 1200 to the present, yang diterbitkan pada tahun 1981. Buku ini dialih

bahasakan kedalam bahasa Indonesia pada tahun 1991 oleh Universitas

Gadjah Mada press, dan pada tahun 2005 diterbitkan edisi revisi oleh penerbit

Serambi. Buku Ricklefs ini terus mengalami perkembangan dari waktu ke

waktu dan berakhir pada tahun 2008 dengan tulisan terakhirnya mengenai

pemilu Indonesia 2004 hingga tragedi Monas 1 Juni 2008. Perkembangan

buku ini dari waktu ke waktu tentu saja menambah keunikan dari buku ini

dan menjadikannya objek yang menarik untuk diteliti.

Dalam buku Sejarah Indonesia Modern, ada beberapa hal yang ditulis

Ricklefs yang berbeda dari buku sejarah Indonesia pada umumnya. Salah

satunya adalah lahirnya Indonesia modern dengan masuknya Islam ke

7
Ibid, 76-78.
Indonesia pada tahun 1200 M. Dalam buku Sejarah Indonesia modern, MC

Ricklefs menyebutkan bahwa proses Islamisasi di Indonesia adalah awal dari

suatu proses perubahan yang penting, yang mana proses tersebut masih tetap

berlangsung hingga 8 abad kemudian.8 Hal ini tentu saja berbeda dengan

pendapat para orientalis pada umumnya yang mana pada umumnya

menyatakan bahwa Indonesia modern dimulai saat bangsa Eropa masuk ke

wilayah Indonesia.

Potret sederhana penulisan sejarah di atas membuat penulis tertarik

untuk lebih jauh membahas tentang Historiografi Indonesia Modern MC

Ricklefs. Penelitian ini penulis beri judul Tinjauan Historiografis terhadap

buku sejarah Indonesia modern MC Rikclefs, yang fokus membahas

Historiografi Indonesia Modern dalam bukunya Sejarah Indonesia Modern

1200-2008.

B. RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH

1. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas, penelitian ini akan membahas

tentang Historiografi Indonesia Modern, yang mana fokus penilitian ini

spesifik kepada Historiografi Indonesia modern yang terdapat dalam buku

Sejarah Indonesia Modern karyanya MC Rikclefs. Terkait penetapan

periode modern, dan kecendrungan Historiografi MC Ricklefs.

2. BATASAN MASALAH

8
MC Ricklefs, Sejarah Indonesia modern 1200-2008 ( Jakarta:Serambi,2008) Hal 26.
Agar pembahasan pada penelitian bisa terfokus, maka penulis

membatasi masalahnya sebagai berikut :

a. Bagaimana gambaran umum historiografi Indonesia?

b. Bagaimana Biografi MC Ricklefs dan gambaran umum isi

bukunya sejarah Indonesia modern 1200-2008?

c. Bagaimana tinjauan Historiografis buku sejarah Indonesia

modern 1200-2008 karya MC Ricklefs?

C. TUJUAN DAN KEGUNAAN PENELITIAN

1. TUJUAN PENELITIAN

Sesuai dengan rumusan masalah diatas, penelitian ini bertujuan

untuk memperoleh jawaban atas masalah tersebut.

Secara konkret penelitian ini bertujuan untuk :

a. Menjelaskan gambaran umum historiografi Indonesia.

b. Menjelaskan Biografi MC Ricklefs dan gambaran umum isi

buku sejarah Indonesia modern 1200-2008 karya MC Ricklefs.

c. Menjelaskan bagaimana tinjauan historiografis buku sejarah

Indonesia modern karya MC Ricklefs.

2. KEGUNAAN PENELITIAN

Adapun penelitian terhadapa bukunya MC Ricklefs yang berjudul

sejarah Indonesia modern diharapkan dapat berguna untuk :


a. Memperkaya khazanah kepustakaan sejarah Islam, agar mampu

bermamfaat bagi banyak orang terutama yang ingin mendalami

pemikirannya MC Ricklefs dalam menulis buku sejarah.

b. Meningkatkan kemampuan dan wawasan penulis dalam bidang

keilmuan sejarah, guna memenuhi syarat strata I di Universitas

Islam Negeri Imam Bonjol Padang.

D. PENJELASAN JUDUL

Agar tidak terjadi kesalah pahaman terhadap judul Skripsi ini, maka

penulis akan menjelaskan secara singkat.

Tinjauan Historiografis : Pendekatan Historiografi atau analisis

historiografi adalah mempelajari karya karya sejarah atau membaca tang

dikatakan atau ditulis oleh penulis sejarah, siapa yang menulis dan mengapa

mereka menarik kesimpulan yang terdapat didalam hasil tulisannya, tanpa

perlu menguji kesahihan fakta fakta yang disajikan menurut ukuran ukuran

metodologis yang dikenal sekarang, yang mana difokuskan dalam melacak

persepsi persepsi, interpretasi dan metode sejarah yang digunakan sejarawan

dalam menghasilkan karyanya.9

Buku sejarah Indonesia modern: adalah buku sejarah yang di tulis oleh

MC Riklefs yangberisikan sejarah modernnya Indonesia mulai sejakIslam

masuk hingga tahun 2008.

9
Lukmanul hakim, Sentralisasi Islam marginal :kontribusi Azyumardi Azra dalam
historiografi Islam Melayu nusantara, Jurnal Tsaqafah, VOL 15, NO 2, (2019) Hal 291-316.
MC Ricklefs: Tokoh di balik penulisan buku sejarah Indonesia modern

yang menjadi objek penelitian ini. Beliau berasal dari Australia yang menjadi

seorang professor sejarah di Universitas Nasional Singapura, yang mana

beliau banyak melakukan penelitian sejarah dan objek penelitian beliau

berfokus pada Asia tenggara.

E. METODE PENELITIAN

Pelaksanaan penelitiannya menggunakan prosedur kepustakaan (

Library Research), dengan sumber primer buku MC Ricklefs yang berjudul

“Sejarah Indonesia Modern 1200-2004”. Sedangkan sumber Sekundernya

adalah buku buku sejarah Indonesia yang lainnya, serta literatur yang terkait

dengan pembahasan penelitian ini.

Berangkat dari pendekatan Historiografi, maka dalam penelaahan

buku “ Sejarah Indonesia Modern 1200-2008”, penulis mencoba untuk

melihat kecendrungan historiografi Ricklefs dalam penetapan periodeisasi

Indonesia Modern dan penarikan kesimpulan yang terlihat dalam buku ini.

Adapun langkah langkah dalam penelitian ini adalah:

1. Heuristik

Heuristik adalah suatu tahapan bertujuan untuk mengumpulkan

data atau bukti terhadap suatu objek yang sedang diteliti. Karena

penelitian ini bersifat Historiografis, maka pengumpulan data

dilakukan dengan menggunakan prosedur kepustakaan. Tempat


penelitian bagi sejarawan adalah perpustakaan. Dan saat sekarang kerja

Heuristik sudah diatur sedemikian rupa sehingga tidak menyusahkan

sejarawan.10

Pada tahapan Heuristik, penulis berusaha mengumpulkan

sumber sumber terkait dengan tema tema pembahasan, penulis juga

mengadakan kunjungan ke perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang,

Perpustakaaan daerah provinsi Sumatera Barat, dan karena situasi

Indonesia yang terinfeksi wabarh Corona yang cukup parah,

mengakibatkan penulis banyak mengambil sumber dari internet, baik

itu berupa buka, jurnal dan sumber sumber lainnya.

2. Kritik Sumber

Setelah pengumpulan data, dilakukan pengkritikan terhadap

sumber. yang mana kritik sumber dilakukan untuk mengetahui tingkat

keaslian sumber data, guna memperoleh sumber data yang tepat. Kritik

sumber ini ada dua, yang pertama kritik Intern yang mengkritik dari

dalam dengan mengkritisi kesahihan isi sumber (kredabilitas).

sedangkan kritik eksteren dilakukan pada keabsahan tentang keaslian

sumber ( ontensitas ). 11

3. Sintesis

Pada tahapan ini objektifitas menjadi hal yang dibutuhkan dalam

proses penafsiran sejarah, akan tetapi tidak bisa lepas dari subjektifitas.

10
A Daliman, Metode penelitian sejarah ( Yogyakarta:penerbit Ombak,2012), Hal 52.
11
Dudung Abdurrahman, Metodologi penelitian sejarah Islam ( Yogyakarta:Ombak,
2011) ,Hal 108.
Sumber-sumber yang terkumpul setelah diseleksi secara logika dan

objektif, disatukan sehingga antara sumber satu dengan yang lain

terjalin menjadi satu kesatuan yang memiliki makna dan manfaat.

Untuk menyusun kerangka, sebagaimana yang telah disebutkan diatas,

penulis menggunakan dua sintesis yaitu eksternal dan internal.

Dalam sintesis eksternal penulis mengklasifikasikan fakta yang

berdasarkan kepentingannya masing masing. Pengklasifikasian ini

merupakan analisis fakta untuk tahap awal dan analisis selanjutnya.

Sedangkan pada sintesis Internal, dilakukan untuk menemukan

hubungan/keterkaitan setiap fakta yang telah disusun dalam tahap

sintesis eksternal. Agar setiap fakta terhubung satu sama lain dan

terangkai secara logis dan Objektif.

4. Penulisan

Pada tahap ini fakta-fakta yang ditemukan kemudian

dideskripsikan dalam bentuk penulisan yang sistematis menjadi karya

ilmiah dalam bentuk skripsi dengan menyaratkan keaslian

(autentisitas) serta bukti yang lengkap dalam penjabaran yang baik dan

sistematis, dan dengan demikian dapatlah terlihat Historiografi

Indonesia modern MC Ricklefs.

F. TINJAUAN PUSTAKA

Sepanjang pengetahuan penulis tentang penelitian Ilmiah ini, khususnya

yang membahas historiografi Indonesia modern melalui buku Sejarah


Indonesia modern karya MC Ricklefs belum ada dituliskan. Namun sebagai

bahan perbandingan dan untuk membantu penulis dalam penelitian ini,

penulis menemukan beberapa pembahasan yang berhubungan dengan kajian

ini antara lain skripsi berjudul, “Historiografi Islam Hamka studi atas karya

sejarah umat Islam”12. Skripsi ini membahas sedikit banyak tentang

perkembangan historiografi di Indonesia, walaupun orientasinya lebih ke

Islam. Tapi skripsi ini juga memuat tentang perkembangan Historiografi

Indonesia secara umum.

Selain itu ada pula buku buku tentang perkembangan historiografi di

Indonesia seperti karya Azyumardi Azra, yang berjudul Historiografi Islam

Kontemporer:Wacana aktualitas dan aktor sejarah, yang dalam buku ini

dijelaskan tentang Historiografi Indonesia. Buku, perspektif baru penulisan

sejarah Indonesia karya Henk Schulte Nordholt. DKK, juga dijadikan sebagai tolak

ukur kecendrungan Historiografi Indonesia di setiap masa.

Buku Andrian Vickers yang berjudul Sejarah Indonesia Modern juga dijadikan

tolak ukur untuk melihat standar kemodernan Indonesia, terlebih karena Andrian

Vickers juga seorang sejarwan asing, yang menulis buku dengan topik yang sama

seperti MC Ricklefs. Selain itu ada juga buku Anthony Reid yang berjudul Sejarah

modern awal Asia Tenggara. Walaupun buku ini dalam bentuk bahasan sejarah

yang lebih luas yakni Asia Tenggara, tapi sedikit banyak juga menyinggung

Indonesia didalam bukunya, walaupun porsinya tidak sebanyak buku sejarah yang

memang berfokus pada Indonesia.

12
Skripsi, Historiografi Islam Hamka studi atas karya sejarah umat Islam, (
UIN Sunan Kalijaga, 2019) 7.
G. SISTEMATIKA PENULISAN

Dalam sistematika penulisan proposal penelitian ini, penulis

menggunakan sistematika yang umum digunakan oleh para peneliti lainnya

dalam penyusunan proposal penelitian.

Bab pertama merupakan pendahuluan, rumusan masalah, tujuan dan

kegunaan penelitian, penjelasan judul, tinjuan pustaka, metode penelitian,

sistematika penulisan.

Bab dua akan menguraikan tentang perkembangan Historiografi

Indonesia secara umum yang meliputi pengertian, bentuk, dan karekteristik

historiografi Indonesia.

Bab tiga akan membahas tentang Biografi MC Ricklefs dan juga buku

sejarah Indonesia modern karya MC Ricklefs secara umum.

Bab empat merupakan pokok kajian dari penelitian ini, yang mana

akan membahas tentang tinjauan Historiografis buku sejarah Indonesia

Modern karya MC Ricklefs.

Bab lima adalah bab penutup yang berisikan kesimpulan dan saran.

Bab ini merupakan jawaban dari rumusan masalah. Bab terakhir dari uraian

pembahasan skripsi ini bertujuan untuk menyimpulkan penelitian, sebagai

hasil dari uraian bab bab sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai