REVIEW BUKU

ILMU SEJARAH SEBUAH PENGANTAR

Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Mata kulaih Pengantar Ilmu Sejarah

Dosen pengampu :
Prof. Dr. H. M. Dien Madjid

Disusun Oleh:
Moh Ajib 11190220000042

PROGRAM STUDI SEJARAH PERADABAN ISLAM

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2020
 A. Identitas Buku

Judul buku : Ilmu Sejarah: Sebuah Pengantar

Penulis: M. Dien Madjid, Johan Wahyudi.
Penerbit : Kencana, 2014
Cetakan : ke-2, 2018
ISBN : 6021186109, 9786021186107
Ukuran : 13,5x 20,5 cm
Jumlah Halaman : 268 hlm.
Harga : 50.000
Tahun : 2018

B. Tentang Penulis
M. Dien Madjid, lahir di Tekongan, Aceh Tengah adalah seorang sejarawan dan Guru
Besar Sejarah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Keahliannya yaitu sejarah masa kolonial.
Arsip-arsip Belanda menjadi teman setia dikala sedang menulis sejarah Nusantara. Hingga
kini masih aktif mengajar di UIN Syarif Hidayatullah sambil memenuhi undangan sebagai
pembicara maupun peserta dalam seminar kesejarahan di dalam negeri maupun diluar.
Karya-karyanya telah dipublikasikan, baik baik dalam bentuk arikel, buku, serta terbitan
makalahnya, di dalam dan luar negeri. Buku terbarunya, Catatan Pinggir Sejarah Aceh:
Perdagangan, Diplomasi dan Perjuangan Rakyat terbit pada medio 2014 oleh Yayasan Obor
Indonesia.
Johan Wahyudi, lahir di Depok, 25 Juni 1989 adalah seorang penulis yang gemar akan
studi kesejarahan. Membaca, menulis, dan merenung menjadi aktivitas yang tak tertinggal
dalam kesehariaannya. Sekarang ini, ia sedang menuntaskan tesis untuk meraih master
humaniora pada Magister Sejarah Kebudayaan Islam UIN Syarif Hidayatulah Jakarta.
Dalam beberapa kesempatan ia juga menyempatkan diri menjadi narasumber sejarah dalam
seminar atau sekedar menanggapi pertanyaan seputar sejarah dari awak media. Beberapa
karyanya telah diterbitkan di dalam negeri.

C. Tentang Buku
Buku Ilmu Sejarah sebuah pengantar ini merupakan edisi pertama pada tahun 2014. dan
buku ini merupakan cetakan ke-2 pada tahun 2018 yang lalu. Sekilas tentang buku ini, buku
ini terlihat luar biasa yang terdiri dari tujuh bab yang mana perbab dijelaskan sangat rinci
dan konperhensip memudahkan para pembacanya dalam mempelajari buku ini sebab
lengkap sekali penjelasan yang ada didalamnya.
Buku ini membahas tuntas tentang ilmu sejarah mulai dari pengertian sejarah, ilmu bantu
sejarah, ilmu dukung sejarah seperti arkeologi, antropologi, dan yang lainnya juga
menjelaskan cara mengontruks (metodologi) sebuah karya sejarah dan masih banyak
lainnya.
Penting bagi kita membaca buku ini karena keterangannya sangat lengkap sekali dalam
memahami apa itu sejarah. Selain itu juga buku memberikan gambaran sekilas tentang
sejarah bangsa luar dan pengaruh penulisan sejarah yang menggunakan madzhab annales
yang dari perancis.

BAB I
D. Pendahuluan
Latar Belakang
Review buku Ilmu Sejarah sebuah pengantar, merupakan tugas akhir yang harus
diselesaikan bagi mahasiswa terutama bagi saya. Mengapa demikian, karena dengan
mereview buku kita lebih dilatih untuk membaca, menafsirkan, mempelajari isi buku
tersebut, dan melatih keterampilan kita selaku mahasiswa dalam menelaah dan mempelajari
buku tersebut. Dengan mereview buku ini kita bisa mengetahui kelebihan, dan kualitas isi
buku tersebut. Tujuannya digunakan untuk pembaca tentang suatu hal dan mengajak kita
semakin penasaran, dan sangat penting untuk pemasaran suatu produk tertentu. Selain itu
review buku untuk memberikan informasi, gamabaran atau gagasan disebuah produk atau
karya yang akan di publikasikan.
Review juga membantu kita mengetahui detail isi buku tersebut. Maka dari itu, dengan
mereview kita dapat melihat isi buku yang terdapat dalam buku tersebut dengan garis
besarnya. Tidak harus membaca seluruh isi bukunya cukup dengan membaca reviewnya
saja kita gampang mengerti apa yang terdapat dalam buku tersebut dengan pemahaman
yang secara detail. Adapun dengan merevie buku kita dapat mengetahui apa yang menjadi
kekurangan isi buku tersebut dengan membandingkan, memberi penilaian, dan
mengevaluasi terhadap buku yang kita review.
Sebagai mahasiswa mereview buku sudah seharusnya menjadi kegiatan pokoknya katena
dengan semakin banyak kita mereview buku semakin banyak juga pengetahuan yang dapat
kita ambil dari buku tersebut. buku yang saya review disini buku ilmu sejarah yang ditulis
oleh Prof. M. Dien Madjid dan Johan Wahyudi yang memberikan pengalamannya didalam
isi bukunya yang menjelaskan tentang ilmu sejarah dan ilmu lainnya.
E. Sinopsis
Dalam buku ini penulis ingin memberikan pemahaman terhadap para sejarawan, akademisi,
mahasiswa, dan para peminat sejarah. Apasih yang dimaksud dengan ilmu sejarah? maka
dari itu buku ini ingin memberikan jawaban dan pemahaman kepada kita bagaiman cara
mengkaji dan mengetahui ilmu sejarah itu tersebut. Dengan hal ini sejarah merupakan ilmu
yang sangat penting bagi kehidupan manusia untuk dipahami, dan dikaji. Karena manusia
selaku aktor dalam kehidupannya yang akan mempertanggungjawabkan kehidupannya.
Seperti yang dikatakan oleh Johann Wolfgang von Goethe (1749-1832), dia mengatakan
barang siapa yang tidak dapat memberi pertanggungjawaban mengenai tiga ribu tahunyang
lalu, ia tetap seorang dungu penghuni kegelapan dan hanya eksis mengisi kehidpan hari ke
hari. Dalam kata pengantar, penulis menjelaskan bahwa sejarah menyuguhkan perangkat-
perangkat terkait untuk menyibak tirai pembendaharaan masa lalu.
Karena pada masa lalu banyak sekali ilmu yang dapat kita petik dan dipelajari, sebab ada
yang mengatakan bahwa sejarah atau masa lampau adalah guru kehidupan yang akan
berlanjut dari masa kemasa. Maka, kita selaku aktor dalam sejarah kudu mengkaji dan
mempelajari masa lalu untuk ditransformasikan dalam kehidupan kita. Melalui hal ini para
manusia dapat menjalani kehidupannya dengan merefleksi kehidupan dan mempelajari
masa lalu.
Isi buku ini juga ingin memberikan wawasan dan pengetahuan terhadap manusia yang
minat dalam mengkaji atau mempelajari sejarah kehidupan masa kelam, dengan
mempelajarinya kita paham bagaimana mengonstruksi historiografi sejarah yang baik dan
benar. Maka dari itu buku ini sangat memberikan kontirbusi yang banyak terhadap orang-
orang yang benar-benar ingin mempelajari sejarah dan mengonstruksi sejarah.
 BAB II
F. Isi Buku
BAB1 PENDAHULUAN
BAB2 LINGKUP SEJARAH
A. Pengertian Sejarah
B. Kegunaan dan Peran Sejarah.
C. Peristiwa Sejarah
D. Dimensi Sejarah
E. Fakta Sejara
F. Periodisasi
G. Ramalan Sejarah
BAB 3 ILMU SEJARAH
A. Pengetahuan dan lImu Sejarah
B. Sejarah: IImu dan Seni
1. Sejarah sebagai lImu
2. Sejarab sebagai Seni .
C. Ilmu Sejarah dan Ilmu Sosial Lainnya.
D. Ilmu Bantu Sejarah
1. Peleoantropologi .
2. Arkeologi
3. Paleograji
4 Epigraf
5. Ikonografi
6. Numismatik
7. Keraminologi
8. Geneologi
9. Filologi
10. Etnografi
11. Imu-ilmu Sosial
12. Linguistik
13. Statistik /Statistika
14. Komputer dan Internet
E. Sejarah Lisan
Menulis Biografi
F Sejarah sebagai Kisah
G. Jenis-jenis Sejarah
1. Sejarah Berdasarkan Geografis
2. Sejarah Berdasarkan Lingkup Waktu
atau Zaman
3. Sejarah Berdasarkan Tèma
4. Sejarah Berdasarkan Wilayah Kajian
BAB4 TEORI GERAK SEJARAH
A. Penjelasan Teori Gerak Sejarah
B. Gerak jaral.
1. Gerak Sejarah Menurut Hukum Fatum
(Nasib)
2. Paham Santo Augustinus..
3. Pendapat Ibnu Khaldun tentang Sejarah
Renaissance dan Akibatnya
5. Gerak Sejarah Menurut Giovanni Battista
Vico
6. Tafsiran Sejarah Menurut Oswald Spengler
7. Tafsiran Arnold J. Toynbee
8. Teori Pitirim Sorokin
C. Sifat Gerak Sejarah
BAB 5 SEJARAH DAN ILMU-ILMU SOSLA
A. Urgensi lImu Sosial dalam Sejarah
B. Contoh Aplikasi Ilmu Sosial dalam
Kajian Sejarah
1. Sosiologi
2. Imu Politik
3. Antropologi
4. Ekonomi
C. Mazhab Annales
E. Pendekatan Struktural
BAB6 METODOLOGI SEJARAH
A. Alur Metodologi Sejarah
1. Heuristik
2. Kritik Sumber
3. Interpretasi
4. Historiografi
B. Generalisasi
Macam-nacam Generalisasi
C. Eksplanasi
Model-model Eksplanasi
D. Sejarah Singkat Perkembangan Historiografi
Indonesia.
Materi yang pertama mendiskripsikan tentang ruang lingkup sejarah di mana didalamnya
meliputi Pengertian Sejarah, Kegunaan sejarah, peristiwa sejarah, dimensi sejarah, fakta
sejarah, periodisasi, ramalan sejarah yang menjadi pokok sebuah bahasan didalamnya yang
sangat dibutuhkan sebelum melangkah lebih jauh mengenai bahasan yang diuraikan dalam
buku ini.
PENGERTIAN SEJARAH
Pengertian sejarah dalam bahasa melayu terkenal dengan istilah syajarah dari bahasa Arab
yang bermakna pohon, keturunan, asal-usul, silsilah, riwayat. Kata ini masuk kedalam
bahasa Melayu setelah akulturasi budaya pada abad ke 13. Dan pada abad ke 15 akibat
masuknya kebudayaan barat. Dalam dunii Barat, sejarah disebut histoire (Perancis), historie
(Belanda), dan history (Inggris). sedangkan dalam bahasa yunani yaitu istoria yang berarti
ilmu. Menurut Aristoteles, istoria berarti suatu kajian yang sistematis mengenai gejala alam
yang dituturkan secara kronologis atau nonkronologis.
Dapat kita tarik kesimpulan bahwa sejarah merupakan kejadian-kejadian atau peristiwa
masa lalu yang terjadi pada setiap insan yang hidup itulah yang dinamakan sejarah.
Dengan sejarah manusia bisa mengetahui manfaat kehidupan yang harus mereka jalani dan
dengan mempelajari sejarah manusia bisa mengetahui kejadian-kejadian masa lalu yang
tidak mereka alami dan yang tidak mereka rasakan sendiri. Dengan sejarah juga manusia
paham dan tidak tenggelam dimakan zaman sebab, kehidupan berawal dari sejarah atau
masa lalu yang tak pernah kita alami sebelumnya.
KEGUNAAN DAN PERAN SEJARAH
Mengapa orang harus mempelajari sejarah? Ada beberapa jawaban yang berkisar dari
definisi berupa pernyataan dari yang bersifat filosofis sampai yang sederhana. Sebagian
besar sejarawan tidak mempersoalkan definisi sejarah. Mereka hanya meneliti, menulis
tentang sejarah, dan mengajarkannya (Taufik Abdullah, 1985: 27).
Sejarah sebagai sebuah peristiwa kemanusiaan tentunya akan meninggalkan, selain bukti-
bukti peristiwa, juga nilai-nilai kemanusiaan yang terkandung di dalamnya. Menurut
Sartono Kartodirdjo, sejarah dapat berfungsi mengembang- kan kepribadian bagi yang
mempelajarinya. Mempelajari sejarah akan membangkitkan kesadaran masyarakat dalam
keterikatannya dengan manusia lain sebagai sebuah komunitas dari yang terkecil, yaitu
keluarga, sampai pada suatu bangsa. Dengan kesadaran berbangsa, maka kita akan
menerima keberagaman sebagai suatu kenyataan.Perbedaan yang ada tidak dipandang
sebagai satu masalah, tetapi bisa dilihat sebagai satu potensi.

Dengan mempelajari ilmu sejarah manusia akan mengerti bahwa tanpa peran sejarah kita
tidak memiliki pengetahuan yang luas dan peninggalan sejarah itulah yang nantinya
memberikan kita wawasan dan pengetahuan yang luas yang mengkaji nya dari benda-benda
peninggalan sejarah tersebut. Dengan demikian sejarah itu penting untuk kita untuk diambil
pelajaran nya seperti yang dipaparkan diatas. Bahwa, dalam peristiwa sejarah memiliki
nilai-nilai yang terkandung didalamnya baik berupa benda atau dokumen cerita terdahulu.
GUNA SEJARAH
Selanjutnya sejarah ada kegunaanya sartono kartodirjo berpendapat bahwa dengan sejarah
dapat berfungsi sebagai untuk mengembangkan kepribadian bagi yang mempelajarinya.
Dengan mempelajari sejarah akan membangkitkan kesadaran masyarakat dalam
keteritakannya dengan manusia lain. dan mampu menerima keberagaman pada suatu
bangsa.
Sedangkan dalam buku kuntowijoyo yang judulnya pengantar ilmu sejarah kegunaan
sejarah dibagi dua bagian, diantaranya yaitu:
 Guna instrinsik, ada 4 guna sejarah dalam intrinsik ini diantaranya, ilmu sejarah
sebagai ilmu, sejarah sebagai mengetahui masa lampau, sejarah sebagai pernyataan
pendapat, dan sejarah sebagai profesi.
Dari empat diatas kita dapat mengetahui bahwa dengan mempelajari sejarah banyak
manfaat yang kita ambil sebab, sejarah bukan sekedar hanya dogeng atau cerita saja
melainkan ada nilai-nilai yang terkandung didalamnya yang dapat kita ambil untuk
mempelajari dan melaksanakan kehidupan ini.
 Guna Ekstrinsik, Sejarah sebagai liberal location yang mempunyai fungis
pendidikan diantaranya: Moral, penalaran, politik, kebijakan, perubahan, masa
depan, keindahan, dan ilmu bantu. Selain sebagai pendidikan sejarah juga berfungsi
sebagai latar belakang, rujukan, dan bukti.
ILMU SEJARAH DAN ILMU BANTU SEJARAH
Ilmu sejarah ialah ilmu yang mengkaji informasi peristiwa masa lampau yang merupakan
hasil dari kebudayaan manusia itu sendiri. semua yang dibuat oleh manusia itu baik
dokumen atau benda-benda.
Selanjutnya dalam buku ini memberikan kita suatu cara bagaimana penyusunan sejarah
dengan bantuan ilmu sejarah diantaranya peleontropologi, arkeologi, paleografi, epigrafi,
ikonografi, numismatik, keraminologi, geneologi, filologi, etnografi, ilmu-ilmu sosial,
linguistik, statistik, komputer dan internet. Diatas yang telah dipaparkan merupakan ilmu
bantu sejarah yang membantu kita mempermudah dalam penyusunan sejarah secara tepat
dan konperhensip yang menjadikan suatu karya sejarah itu benar-benar konkrit. Adanya
ilmu bantu sejarah kita dapat memperkaya interpretasi sebuah sejarah untuk di pertanggung
jawabkan apa yang telah dirancang atau disusun oleh sejarawan. Maka dari itu, bagi
sejarawan harus paham dengan ilmu bantu yang telah di paparkan diatas bagi kita juga
selaku mahasiswa yang menempuh pendidikan dalan prodi sejarah.
SEJARAH LISAN
Sejarah lisan yaitu bagian dari metode penelitian sejarah yang merupakan teknik
pengumpulan sumber sejarah dengan cara wawancara terhadap pelaku dan saksi sejarah
atau orang-orang yang pernah hidup pada zaman yang sedang diteliti olch peneliti sejarah
(sejarawan). Saksi sejarah atau pelisan harus benar-benar ada dan menyaksikan ketika
peristiwa itu terjadi, mengetahui, serta mengikuti kejadian masa lampau yang diceritakan
dengan penuh tanggung jawab atas kebenarannya.
Sejarah lisan merupakan sejarah yang kisahnya tidak tertulis namun hanya diingat yang
ditulis secara tidak langsung namun pada era saat ini sangat dibutuhkan untuk pengkajian
sebuah Ilmu sejarah sebab tidak semua pelaku sejarah dahulu bisa membaca dan menulis
maka dari itu sejarah lisan sangat dibutuhkan oleh para peneliti sejarah yang telah
dipaparkan di atas. Sejarah lisan termasuk pada penelitian sejarah soalnya banyak kisah-
kisah dahulu mungkin yang tidak tertulis dan diabadikan. Karena, terbatas nya alat atau
tidak adanya pengetahuan tentang tulisan atau lain sebagainya.

SEJARAH DAN ILMU-ILMU SOSIAL

Dalam buku tersebut juga memberikan penjelasan mengenai peran ilmu sossial terhadap
kajian sejarah, dibawah ini akan dipaparkan mengenai beberapa contoh ilmu sosial yang
berguna sekali dalam penyusunan suatu karya sejarah. Diantaranya :
1) Sosiologi
Ilmu sosial merupakan suatu ilmu yang berkaitan dengan perilaku dan interaksi manusia.
Karena manusia merupakan aktor dalam kehidupan nah, ilmu sosial dibutuhkan lah untuk
pengkajian sebuah karya sejarah. Pendekatan ilmu sosial perannya sangat bermanfaat untuk
penelitian sejarah dan membuat karya sejarah.
2) Imu politik
Ilmu politik masuk dalam kategori ilmu-ilmu sejarah sebab, dalam kehidupan ini tidak
terlepas dari alur politik seperti kisah-kisah kerajaan besar Islam dan Kerajaan Romawi,
kisah para raja, datangnya bangsa barat keindonesia dan masih banyak lainnya. Semua itu
tidak terlepas dari alur politik maka perlulah pendekatan ilmu politik untuk sarana
pengkajian sebuah karya sejarah.

3) Antropologi
Antropologi sebuah ilmu yang penting juga dalam kajian sejarah. Antropologi berasal dari
bahasa Yunani anthropos yang berarti manusia dan logos yang berarti wacana (bernalar,
berakal) atau disebut ilmu. Secara etimologis, antropologi berarti ilmu yang mempelajari
manusia. Menurut Kamus Oxford, antropologi adalah studi tentang masyarakat dan budaya
manusia dan perkembangannya. Maka dari inilah pendekatan ilmu antropologi penting
dalam kajian Ilmu sejarah. Sebab,ada keterkaitannya dalam penelitian sejarah apalagi
manusia objek utama dalam sebuah karya sejarah karena dialah aktor dalam sejarah
tersebut.

4) Ekonomi
Pendekatan ilmu ekonomi juga penting dalam sejarah karena ekonomi berkaitan dengan
suatu masyarakat pendekatan ekonomi juga untuk mengetahui ekonomi didaerah tersebut.
Untuk mengetahui perkembangan ekonomi didaerah tersebut maju atau tidak maju. Seperti
kisah-kisah kerajaan Majapahit atau kerajaan yang lain, dan perekonomian pengusaha VOC
yang dulu sempat menguasai daerah Batavia. Maka penting lah pengkajian pendekatan
ekonomi dalam Sebuah karya sejarah.
Dari empat ilmu sosial diatas dapat membantu penyusunan karya sejarah yang mampu
memeberikan ilmu sejarah dan dapat menghasilkan karya yang baik dan lebih luas
kajiannnya. Pada intinya ke empat diatas mempermudah bagi peneliti sejarah untuk
membuat karya sejarah itu tersebut.

METODOLOGI SEJARAH
Didalam buku inipun kita di arahkan dan diberikan penjelasan tentang mengonstruksi
sebuah peristiwa masalalu dengan cara-cara yang telah dijelaskan didalam buku ini.
Adapun pengertian metodologi itu sendiri ialah sebuah cara prosedural untuk berbuat dan
mengerjakan sesuatu dalam sebuah sistem yang teratur dan terencana. Jadi, metodologi ini
suatu sistem yang mengarahkan kita cara penyusunan sebuah karya sejarah secara tepat dan
benar. Sartono Kartodirjo membedakan metode dan metodologi. Metode lebih ke
bagaimana kita memperoleh pengetahuan (how to know) sedangkan metodologi itu lebih
tinggi tingkatannya metodologi ialah mengetahui bagaimana mengetahui (to know how to
know) ( Sartono kartodirjo, 1992:1-4).
Adapun prosedur dalam metodologi dala sejarah ada beberapa macam diantaranya:
1) Heuristik
heuristik berasal dari bahasa yunani yaitu heuristiken yang berarti menemukan atau
mengumpulkan sumber. Dalam kaitan dengan sejarah tentulah yang dimaksud
sumber yaitu berupa catata, kesaksian, kesaksian, dan fakta-fakta sejarah peristiwa
yang memberikan gambaran peristiwa masalalu. Tentu metode ini sangat dibutukan
dalam kajian sejarah karena sumber yang paling utama yang dibutuhkan dalam
sebuah kajian sejarah.
 2) Kritik sumber
Kritik sumber sangat dibutuhkan juga karena mengetahui kelayakan sumbe-sumber
yang didapat untuk menjadi bahan penelitian sebuah karya sejarah. Untuk
mengetahui kelayakan suatu bahan penelitian sejarah yang nantinya bisa dipakai
untuk penelitian.

3) Interpretasi
Proses subjektif untuk menjelaskan presepsi yang kita alami, dengan tujuan
memberi makna terhadap informasi yang kita peroleh.
4) Historiografi
Historiografi adalah kajian mengenai metode sejarawan dalam pengembangan
sejarah sebagai disiplin akademis, dan secara luas. Metode ini yang terahir ini
sangat fundamental yang sangat ditakuti para sejarawan takutnya karyanya gagal
untuk menghasilkan sebuah karya sejarah.

GENERALISASI
Generalisasi merupakan suatu kesimpulan hasil sebuah karya sejarah setelah melalui
tahapan-tahapan penelitian yang komprehensif dari yang khusus menjadi umum.
Generalisasi ini memiliki fungsi yang dipentingkan dalam sebuah kajian sejarah untuk
memberikan informasi yang lebih bagus, dan baik.
Ada tujuan generalisasi dalam sejarah diantaranya sebagai berikut:
1. Saintifikasi, merupakan suatu pengetahuan yang memberi wawasan yang lebih luas
tentang sejarah bukan hanya membahas suatu objek dalam penulisan sejarah akan
tetapi, kajian didalamnya lebih luas dan memberikan suatu warna yang kreatif yang
tidak meninggalkan keasliannya.
2. Simplikasi, merupakan suatu penulisan karya sejarah yang cangkupannya tak terlalu
luas atau penyederhanaan dalam sebuah kajian sejarah hal ini untuk memudahkan
para sejarawan untuk menyimpulkan sesuatu yang akan dikajinya sebagai suatu
karya sejarah.
MACAM-MACAM GENERALISASI
1) Generalisasi Konseptual
2) Generalisasi Personal
3) Generalisasi Tematik
4) Generalisasi Spasial
5) Generalisasi Periodik
6) Generalisasi Kausal
7) Generalisasi Determinisme
8) Generalisasi Sejarah
9) Generalisasi Kultural
 10) Generalisasi Sistemik
11) Generalisasi Strukturak

EKSPLANASI
Seperti namanya, eksplanasi, atau menjelaskan, teks eksplanasi merupakan sebuah teks
yang berisi penjelasan atas sebuah kejadian atau genomena yang berkaitan dengan alam,
sosial, ilmiah, dan budaya. Contoh dari fenomena yang dibahas di dalam teks eksplanasi
berupa bencana alam seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, dan lain-lain. Sementara
contoh dari kejadian sosial bisa berupa pengangguran, kesehatan, dan lain-lain.
MACAM-MACAM EKSPLANASI

G. Evaluasi
Buku yang ketebalannya mencapai 268 ini memberikan gambaran kepada kita apa itu
sejarah, apa peran sejarah, dan dengan cara apa kita mengkaji sebuah sejarah untuk
membuat suatu historiografi sejarah. Nah, buku ini telah membahas tuntas tentang
mengenai Ilmu sejarah. Buku ini secara pribadi menurut saya sangat bermanfaat dan telah
memberikan wawasan tentang peristiwa sejarah.
Meskipun,didalam buku ilmu sejarah sebuah pengantar tentunya ada kelebihan dan
kekurangannya. Adapun kelebihannya didalam buku tersebut memberikan pengetahuan dan
penjelasan yang sangat lengkap bagi kita sebagai mahasiswa semester 3 ini sebagai pemula
yang nantinya akan berkecimpung dalam ilmu-ilmu sejarah dan penelitian sejarah
Buku inipun mempu memberikan gambaran terhadap saya selaku mahasiswa jurusan
sejarah. Dan bahasa yang di sajikanpun gampang dipahami bahasa yang disampilkan sangat
tersusun rapih dan sangat jelas. Kemudian kekurangan dari buku ini menurut saya yaitu
tidak adanya catatan kaki yang tertera dibuku tersebut. Karena catatan kaki bagi saya
pribadi sangat penting biar tau kutipan dari buku mana yang diambil dan pendapat siapa
yang diambil sebagai rujukan dalam buku tersebut.
Buku yang ketebalannya mencapai dua ratus halaman ini membahas tentang Ilmu sejarah,
Ilmu Pengetahuan sejarah lainnya dan tahapan penelitian sejarah yang mampu memberikan
edukasi kepada kita semua yang asal muasal tidak mengetahui jadi tahu dan buku ini hadir
atas ketidaktahuan itu saya rasa buku ini bagus dan layak sekali untuk dikaji dan dibaca.
Selain isi buku ini didalamnya terdapat sebuah evaluasi seperti pertanyaan-pertanyaan yang
mampu mengingatkan kepada para pembaca untuk diingat kembali apa yang telah dia baca.
Selanjutnya, cover buku seirama dengan topik judul yang menggambarkan peninggalan
sejarah yang berupa candi dan patung yang memberikan ciri khas sebuah peninggalan
sejarah. Maka buku ini bagus sekali dari susunan dan desain nya yang baik dan menarik
untuk kita baca.

BAB III

Kesimpulan

Sejarah merupakan peristiwa masa lampau yang terjadi di kehidupan manusia yang
mengandung nilai-nilai kehidupan didalamnya. Dengan sejarah kita memahami kehidupan
manusia masa lalu baik budaya, sosial, ekonomi dan bagaimana mereka melangsungkan
kehidupannya. Dengan sejarah kita mampu menerima berbagai etnik dan budaya. Dengan
menerima perbedaan terjalin hubungan manusia yang harmonis. Meskipun kejadian masa
lampau manfaat sejarah bagi kita adalah mengambil pelajaran dari kehidupan masa lampau
dan kita manfaatkan dikehidupan kita sekarang.
Apa yang dijelaskan dari buku ini bahwa sejarah merupakan peristiwa masa lampau
yang terjadi pada kehidupan manusia yang terjadi didalam kehidupannya yang terus
berlangsung dalam kehidupannya. Belajar sejarah bagi kita selaku manusia itu sangat
penting apalagi menulis dan mengkaji sebuah karya sejarah. Dengan belajar sejarah kita
bukan hanya sekedar mengetahui masa lampau melainkan kita dituntut tidak hanya
memandang masyarakat dari satu sisi, dan belajar sejarah pun kita di tuntut untuk menerima
keberagaman yang ada disekitar kita.
Dengan sejarah kita dapat mengembangkan kehidupan dahulu untuk kebaikan
kehidupan yang sekarang. Sejarah banyak manfaat yang terkandung didalamnya. Dan
dengan sejarahpun kita tahu bagaimana bangsa kita ini dulu berdiri oleh orang-orang yang
telah berjuang untuk bangsa ini.
Peran sejarah dalam kehidupan sekarang sangat dibutuhkan karena dalam
kandungan sejarah ada nilai-nilainya yang dapat Ita ambil hikmahnya. Dan dengan
mempelajari sejarah kita tahu identitas diri bangsa Indonesia yang mana banyak peristiwa-
peristiwa yang terjadi pada kala itu. Banyak sekali pelajaran yang kita ambil maka dari
itulah peran sejarah pada kehidupan saat ini sangat dibutuhkan untuk mengetahui jati diri
bangsa ini.
Dalam paparan diatas juga sejarah itu memliki ilmu sosial untuk membantu dalam
mengkaji sebuah sejarah diantaranya ilmu sosiologi, ilmu politik, antropologi, dan
ekonomi. Dalam kajian sejarah tidak terlepas dari empat macam tadi karena sejarah ada
keterkaitan dari beberapa ilmu sosial tadi.
 Juga dijelaskan mengenai metode atau penelitian sebuah karya sejarah yang
meliputi Heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Empat macam ini akan
memberikan kebenaran sebuah karya sejarah karena ketika lolos dari keempat itu kita bisa
namakan sebuah hasil karya sejarah yang baik dan yang benar.