Pertemuan Ke-1
Sebagai ilmu, sejarah termasuk ilmu-ilmu empiris (bahasa yunani empiria yang
berarti pengalaman), artinya sejarah bersandar pada pengalaman manusia yang sebenarnya,
baik pengalaman indrawi maupun pengalaman batiniah (kepercayaan, nilai, norma, etos,
pandangan hidup dan lain-lain). Sejarah sebagai suatu peristiwa memiliki sifat objektif dan
unik. Objektif artinya sejarah sebagaimana terjadi (histoire realite). Adapun unik artinya
peristiwa sejarah hanya terjadi satu kali (einmaligh), tidak terulang lagi. Sejarah sebagai kisah
adalah hasil penelitian sejarawan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya atau
menggunakan metode penelitian sejarah. Sejarah sebagai seni berhubungan erat dengan cara
penyampaian kisah sejarah dalam bentuk tulisan. Sejarah memerlukan intuisi dan imajinasi,
melibatkan emosi, serta menggunakan gaya bahasa yang khas-cenderung kaku.
Latihan.1
A. Petunjuk Kerja
1. Cermati rangkuman materi
2. Kerjakan soal di bawah ini
B. Kompetensi Dasar
3.4. Menganalisis sejarah sebagai ilmu, peristiwa, kisah dan seni
C. Indikator
1.4.1 Peserta didik mampu menjelaskan pengertian sejarah dan sejarah sebagai ilmu
1.4.2 Peserta didik mampu menjelaskan syarat - syarat dan ciri - ciri sejarah sebagai
ilmu
1.4.3 Peserta didik mampu menyajikan hasil telaah ilmu sejarah dalam bentuk
tulisan
D. Soal
1. Jelaskan pengertian sejarah dan sejarah sebagai ilmu!
2. Sebutkan dan jelaskan syarat-syarat serta ciri-ciri sejarah sebgai ilmu
3. Jelaskan secara singkat sifat-sifat ilmu sejarah dan mengapa peristiwa sejarah
bersifat unik ?
Dra.Radhian
NIP;196412312007012224
Materi Sejarah Indonesia KD 3.5
Pertemuan Ke-2
Latihan.1
A. Petunjuk Kerja
1. Cermati rangkuman materi
2. Kerjakan soal di bawah ini
B. Kompetensi Dasar
3.5 Menganalisis cara berpikir diakronik dan sinkronik dalam karya sejarah
C. Indikator
3.5.1 Peserta didik mampu memahami tentang diakronik
3.5.2 Peserta didik mampu memahami tentang sinkronik
3.5.3 Peserta didik mampu memahami tentang kausalitas
3.5.4 Peserta didik mampu memahami tentang interpretasi
3.5.5 Peserta didik mampu memahami tentang periodesasi
D. Soal
1. Jelaskan cara berpikir diakronik dalam sejarah. Berikan satu contohnya dalam
peristiwa sejarah secara singkat!
2. Jelaskan cara berpikir sinkronik dalam sejarah. Berikan satu contohnya dalam
peristiwa sejarah secara singkat!
3. Pilihlah satu peristiwa sejarah yang menurut anda menarik. Selanjutnya, tuliskan
peristiwa tersebut dengan menggunakan cara berpikir diakronik dan sinkronik!
Dra.Radhian
NIP;196412312007012224