Tanggal :
BAB I
PENDAHULUAN
3.1 PEMBAHASAN
Preparasi alat dan bahan merupakan suatu tahapan yang sangat penting dilakukan
guna mendukung keberhasilan kultur jaringan. Laboratorium dengan segala fasilitasnya
adalah syarat pokok yang harus dipenuhi dalam pelaksanaannya. Laboratorium kultur
jaringan harus menyediakan peralatan kerja, sarana pendukung, kondisi aseptik yang
terkendali dan fasilitas dasar lainnya seperti air, listrik dan bahan bakar. Laboratorium kultur
jaringan juga harus dilengkapi dengan peralatan dan bahan khusus penunjang keberhasilan
kultur jaringan seperti yang tertera pada tabel 3.1 dibawah ini.
Tabel 3.1 Peralatan laboratorium kultur jaringan.
No. Alat/Bahan Fungsi
1 Laminar Air Flow Cabinet (LAFC) Ruangan aseptik tempat proses kultur in
vitro atau subkultur.
2 Autoklaf Mensterilisasi media dan air steril.
3 Oven Mensterilisasi botol kultur, cawan petri dan
alat diseksi.
4 Lemari pendingin Tempat penyimpanan larutan stok untuk
pembuatan media.
5 Air conditioner (AC) Mengatur dan menjaga suhu ruang kultur
tetap stabil.
6 Timbangan analitik Menimbang bahan kimia yang dibutuhkan
pada proses pembuatan media dan
pembuatan larutan stok.
7 Hot plate and magnetic stirrer Memanaskan dan menghomogenkan
larutan.
8 Gelas ukur Mengukur volume bahan kimia untuk
pembuatan media.
9 Erlenmeyer Wadah untuk mengisi larutan stok, alkohol
dan pembuatan air steril.
10 Cawan petri Wadah untuk meletakkan eksplan maupun
kalus dalam proses kultur in vitro.
11 Gelas kimia Wadah untuk menampung bahan kimia
pada saat pembuatan media atau larutan
stok.
12 Batang pengaduk Mengaduk larutan desinfektan dan media.
13 Botol kultur Wadah untuk mengisi media dan tanam
eksplan.
14 Scapel dan gunting Memotong saat pengambilan dan
penanaman eksplan.
15 Pinset Mempermudah pengambilan eksplan,
kalus dan planlet dari botol kultur.
16 Spatula Mengambil bahan kimia padat untuk
pembuatan media dan larutan stok.
17 Pipet volume Mengambil bahan kimia cair untuk
pembuatan media dan larutan stok.
18 Lampu bunsen Sterilisasi saat proses kultur in vitro di
LAFC.
19 Sprayer Menyemprotkan alkohol.
20 Korek api Menghidupkan lampu bunsen.
21 Tissu Membersihkan ruang LAFC sebelum dan
setelah proses kultur.
22 Plastik wrap Merekatkan tutup botol kultur.
23 Troli wadah planlet Mempermudah transfer media dan hasil
kultur.
24 Alkohol dan larutan desinfektan Sterilisasi
25 Air steril Pembuatan larutan stok dan media.
26 syringe filter Sterilisasi bahan organik untuk pembuatan
media
3.2 KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA