Anda di halaman 1dari 4

Nama : Kinanti Nurhayati

NIM : 200301241
Kelas : Agroteknologi – 5
KUIS PERTAMA PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI PERTANIAN
Soal:
1. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang bioteknologi tanaman?
2. Jelaskan pembagian ruangan yang ada di laboratorium kultur jaringan?
3. Sebutkan alat-alat yang ada di laboratorium kultur jaringan beserta fungsinya?
4. Sebutkan alat-alat yang di laboratorium genetika molekuler beserta fungsinya?
5. Sebutkan bahan yg kamu ketahui di laboratorium kultur jaringan dan genetika molekuler?
Jawaban:
1. Bioteknologi tanaman adalah teknologi pemuliaan yang canggih yang memungkinkan
pemulia tanaman untuk secara tepat mengenalkan sifat yang menguntungkan ke dalam
tanaman.

2. Terdapat 3 ruangan yang terdapat di laboratorium kultur jaringan, yaitu: (a) ruang
persiapan, yaitu ruangan yang memiliki fungsi untuk tempat membersihkan alat-alat
laboratorium, sterilisasi media dan persiapan, serta sebagai ruangan penyimpanan alat-alat
gelas, (b) ruangan penanaman, yaitu ruangan yang digunakan untuk isolasi, inokulasi dan
sub kultur pada kondisi steril yang di dalamnya terdapat lemari kaca atau kabinet yang
disebut Laminar Air Flow (LAF), (c) ruang pertumbuhan atau growing area, yaitu ruangan
untuk penyimpanan hasil kultur pada kondisi cahaya dan temperatur yang terkontrol.

3. Adapun alat-alat yang terdapat di laboratorium kultur jaringan adalah sebagai berikut:

 Timbangan analitik berfungsi untuk menimbang berat benda secara mikro.


 Kulkas berfungsi untuk menyimpan nutrisi, vitamin, ZPT, dan bahan-bahan yang
lain.
 Enkas berfungsi untuk menyimpan media makro nutrien dan mikro nutrien.
 Cawan petri berfungsi untuk wadah mengkultur bakteri, jamur, atau biji-bijian.
 Autoklaf berfungsi untuk mensterilkan media dan alat-alat laboratorium.
 Keranjang berfungsi untuk tempat menyimpan botol-botol kultur, cawan petri dan
tabung-tabung reaksi.
 Botol-botol kultur berfungsi sebagai wadah tempat media dan untuk wadah
menanam eksplan.
 Oven berfungsi untuk mensterilkan alat-alat laboratorium yang tahan panas.
 Wastafel berfungsi sebagai tempat mencuci alat-alat dan bahan tanaman yang akan
di jadikan esklan.
 Hotplate dan stirrer berfungsi untuk menghomogenkan larutan /cairan dan juga
dapat memanaskan.
 Laminar air flow berfungsi untuk tempat menanam eksplan.
 Kulkas berfungsi untuk menyimpan bahan-bahan kimia dan cairan zpt.
 Bunsen berfungsi untuk mensterilkan alat yang digunakan saat menanam eksplan.
 Handsprayer berfungsi untuk menyemprot cairan alkohol agar steril.
 Spiritus berfungsi untuk bahan bakar adiktif pada bunsen.
 Pinset berfungsi untuk alat menjepit bahan tanam yang akan digunakan saat
penanaman eksplan.
 Gunting berfungsi untuk memotong bahan-bahan yang akan digunakan.
 Pisau scapel berfungsi untuk memotong bahan tanam yang akan digunakan.
 pH meter berfungsi untuk mengukur pH media atau cairan lainnya.
 Timbangan analitik berfungsi untuk mengukur berat bahan komposisi media dan
berat bahan lain nya baik berbentuk padat maupun cair.
 Rak kultur berfungsi untuk tempat meletakan botol-botol kultur yang didalamnya
terdapat eksplan yang ditanam.
 AC berfungsi untuk menstabilkan suhu ruangan.
 Lampu floresence berfungsi untuk mengatur pencahayaan bagi eksplan.
 Botol-botol kultur berfungsi sebagai tempat eksplan ditanamam dan tumbuh.
 Hygrometer berfungsi untuk mengukur kelembaban udara di ruangan.

4. Adapun alat-alat yang terdapat di laboratorium genetika molekuler adalah sebagai berikut:
 Sentrifuge berfungsi untuk memutar sampel pada kecepatan tinggi. Digunakan
untuk memisahkan komponen sel DNA.
 Tube berfungsi untuk untuk meletakkan meletakkan bahan yang akan di sentifuse.
 Waterbath berfungsi untuk penangas air dan menciptakan suhu yang konstan.
 Tabung nitrogen cair berfungsi untuk menyimpan nitrogen cair.
 Ultra low freezer berfungsi untuk penyimpanan bahan / isolat/ sampel sampai pada
suhu -40 oC.
 Automated extraction and purrification system berfungsi untuk menghilangkan
bahan-bahan yang tidak diinginkan.
 Real time PCR system berfungsi untuk mengcopy atau menduplikat RNA.
 Hot plate berfungsi untuk menghomogenkan suatu larutan dan memanaskan.
 Komputer berfungsi untuk melihat hasil gel documenter.
 Gel documenter transiluminator berfungsi untuk memvisualisasi hasil
elektroforesis.
 Power supply berfungsi untuk memberikan tenaga ke alat untuk melakukan
elektroforesis.
 Bak elektroforesis berfungsi sebagai alat untuk mengukur laju perpindahan yang
bermuatan medan listrik.
 Vortex berfungsi untuk mencampurkan suatu bahan yang sudah dihancurkan
dengan mortal pestle dengan karutan buffer agar homogen.
 Spektrofotometer berfungsi untuk mengukur kuantitas dan kemurnian DNA
berdasarkan panjang gelombang.
 Cuvette berfungsi untuk meletakkan bahan yang akan dimasukkan ke dalam
spektrofotometer.
 Thermocycler berfungsi untuk memperbanyak segmen DNA melalui polymerase
chain reactin (PCR).
 Micropipet berfungsi untuk memindahkan cairan dalam jumlah kecil secara akurat.
 PCR hood berfungsi untuk ntuk menyiapkan larutan dan pembuatan stok DNA.
 Tips berfungsi untuk dipasangkan dengan micropipet yang memiliki kapasitas
volume: White tip = untuk 0,5-10 µl, Yellow tip = untuk 20-100 µl. Blue tip = untuk
100-1000 µl.
 Thermometer berfungsi untuk mengukur suhu.
 Loading dye berfungsi untuk sebagai pemberat saat uji kualitas.
 Ladder berfungsi untuk untuk sebagai pengukur atau penggaris.
 Go taq berfungsi untuk menggandakan DNA dan amplifikasi efisien tempat DNA
oleh PCR.
 Mortal dan alu berfungsi untuk menghaluskan bahan.

5. Adapun bahan yang terdapat di laboratorium kultur jaringan dan genetika molekuler adalah
sebagai berikut:

 Bahan di laboratorium kultur jaringan adalah agar digunakan sebagai bahan untuk
membuat media menjadi padat, ZPT digunakan sebagai hormon sintesis untuk
membantu pertumbuhan dan perkembangan tanaman, larutan stok MS digunakan
sebagai komposisi media dan mempermudah pembuatan media, aquades digunakan
sebagai pelarut saat melarutkan bahan, dithane digunakan sebagai mensterilkan
bahan tanam yang akan digunakan, ditergent digunakan sebagai mensterilkan
bahan tanam yang akan digunakan, klorox digunakan sebagai mensterilkan bahan
tanam yang akan digunakan, tween 20 digunakan sebagai mensterilkan bahan
tanam yang akan digunakan, alkohol digunakan untuk membantu mensterilkan
sekitar rak kultur dan tangan orang yang melakukan kegiatan penanaman, NaOH
dan HCL digunakan sebagai NaOH untuk menaikkan pH media dan HCl untuk
menurunkan pH media.

 Bahan di laboratorium genetika molekuler adalah EDTA sebagai bahan


menginaktivasi enzim yang dapat mendenaturasi DNA yang diisolasi, buffer tae
digunakan sebagai bahan untuk melancarkan listrik saat elektroforesis, agarose
digunakan sebagai bahan pengawet saat eletroforesis, buffer TE digunakan sebagai
bahan untuk mengencerkan DNA side, CTAB digunakan sebagai bahan untuk
untuk melisiskan membran sel dan membran fosfolipid bilayer, PVPP digunakan
sebagai bahan untuk mencegah terjadinya browning.

Anda mungkin juga menyukai