Oleh
Dimaz Irawan
1717021087
JURUSAN BIOLOGI
UNIVERSITAS LAMPUNG
2020
LEMBAR PENGESAHAN
NPM :1717021087
Kelompok : 1 (satu)
Jurusan : Biologi
A. Latar Belakang
Kultur jaringan adalah menumbuhkan sel atau jaringan pada medium tertentu
dalam kondisi suci hama(aseptis), melalui kultur sel perbanyakan
tumbuhan/hewan dapat dilakukan secara cepat, jumlahnya terbatas, hemat
tempat dan waktu, serta memiliki sifat identik. Perbanyakan itu melalui teknik
kloning (reproduksi sexual). Kultur sel tumbuhan dapat ditumbuhkan menjadi
individu baru, sedangkan kultur sel hewan tidak bisa.
Alat-alat yang digunakan dalam kultur jaringan harus steril. Maka dari itu
dalam laboratorium bioteknologi terdapat ruangan- ruangan khusus yaitu ruang
sterilisasi, ruang media, laboratorium, ruang dokumentasi, dan laboratorium
produksi kultur. Dalam ruang sterilisasi terdapat botol kultur, cawan petridish,
oven, tabung reaksi, autoclave, kompor listrik, dan inkubator. Dalam ruang
media terdapat botol-botol kultur yang berisi media yang tempatkan pada rak
penyimpanan khusus. Dalam laboratorium terdapat timbangan analitik dan
pipet micron. Dalam ruang dokumentasi terdapat pH meter. Dan dalam
laboratorium produksi kultur terdapat laminar air flow.
Maka berdasarkan hal tersebut di atas, perlu di lakukan pengenalan alat-alat
dalam pembuatan media kultur jaringan. Hal ini di harapkan dapat membantu
jalannya praktikum selanjutnya yaitu pembuatan media.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini yaitu dapat mengenal dan menggunakan alat
alat laboratorium yang ada di laboratorium kultur jaringan.
II. TINJAUAN PUSTAKA
C. Cara Kerja
Adapun cara kerja yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa melihat dan mengamati alat satu persatu,dan mendengarkan
mencatat keterangan yang diberikan oleh dosen tentang alat yang diamati
2. Mahasiswa menggambarkan alat satu persatu dan memberinya nama
3. Mahasiswa memberikan keterangan tentang kegunaan alat dan cara kerja
4. mahasiswa menyerahkan hasil pengamatan alat-alat yang dibuat dalam bentuk
gambar yang dilengkapi keterangan gambar dan cara kerja alat secukupnya
IV. PEMBAHASAN
Pembahasan
Pada laboratorium kultur jaringan, terbagi beberapa ruang, yaitu ruang persiapan,
ruang tanam, ruang inkubasi, ruang media , dan ruang timbang. Ruang persiapan
salah satu ruang tempat dimana kita akan mempersiapkan segala peralatan dan media
yang akan dikultur. Pada ruang persiapan terdapat alat alat seperti lemari pendingin,
hotplate, mikrowave, oven, pH meter, alat-alat gelas standar (labu ukur, pipet volume,
erlenmeyer, gelas ukur, batang pengaduk dari gelas, dan wadah kultur), alat untuk
mencuci (washtaple), lemari untuk alat dan bahan kimia, sentrifuse, destilator, dan
alat lainnya yang diperlukan saat persiapan. Semua alat – alat yang digunakan harus
dalam keadaan steril.
Ruang tanam adalah tempat dimana eksplant ditanam kedalam botol. Pada ruang ini
terdapat Laminar Air Flow, pisau scapel, selotipe, penyemprot alkohol, pisau atau
gunting dan tissue. Alat utama pada ruang transfer adalah laminar air flow. Laminar
air flow adalah suatu alat yang digunakan dalam pekerjaan : persiapan bahan
tanaman, penanaman, dan pemindahan tanaman dari sutu botol ke botol yang lain
dalam kultur jaringan.
Ruang inkubasi adalah ruang tempat eksplan tumbuh sampai menjadi tumbuhan baru.
eksplan sudah tertanam pada media kultur didalam botol kultur yang sudah ditutupi
selotipe bening dan siap dipindah kan ke ruang kultur atau ruang tumbuh. Ruang
kultur yang dilengkapi dengan rak kultur, lampu neon, dan AC untuk men gontrol
temperatur. Botol – botol kultur akan disimpan di rak kultur dengan pencahayaan
lampu neon.
Ruang media merupakan tempat yang berfungsi untuk meletakkan media yang telah
di sterilisasi. Ruang stok sebaiknya dingin dan gelap, serta kebersihannya harus
dijaga. Media tanam akan diinkubasi pada ruang ini selama 3 hari sebelum
digunakan. Hal ini untuk mengetahui kondisi media tanam apakah steril atau ter-
kontaminasi jamur/bakteri.
Ruang timbang merupakan tempat penimbangan media. Ruang ini berisi stok bahan-
bahan kimia, timbangan analitik, magnetik stirer dan lemari es. Setiap komposisi
larutan stok dan medium harus ditimbang dulu menggunakan timbangan analitik.
1 Botol Kultur
2 Wrapping
plastik
3 Cawan
Petridish
untuk menanam eksplan ke dalam
botol dalam kondisi steril atau
melakukan sub kultur yang
dilengkapi dengan blower dan
lampu UV
4 Laminar Air
Flow
7 Oven
9 Pinset
Untuk menuangkan atau
mempersiapkan bahan kimia dan
aquades dalam pembuatan
media.
10 Gelas Ukur
Penggunaan alat laminar air flow (LAF) yaitu dimulai dengan menyalakan lampu
UV, minimum selama 30 menit, sebelum laminar air flow digunakan. Ketika sudah
menggunakan laminar air flow, hindarkan sinarnya dari badan dan mata. Seteleah
itu, siapkan semua alat-alat steril yang akan dipergunakan. Kemudian, alat-alat
yang dimasukkan ke dalam laminar air flow cabinet, disemprot terlebih dahulu
dengan alkohol 70% atau spiritus. Selanjutnya, meja dan dinding dalam LAF
disemprot dengan alkohol 70% atau dengan spiritus untuk mensterilkan LAF.
Setelah steril semua, maka blower pada LAF dihidupkan untuk menjalankan air
flow. Lalu, nyalakan lampu dalam LAF dan LAF sudah siap untuk digunakan.
V. KESIMPULAN
Barahima Abbas. 2011. Prinsip dasar teknik kultur jaringan. Alfabeta. Bandung.
Halman. 2005. Manfaat teknik kultur jaringan pada tanaman. Universitas Gadjah
Mada Press. Jakarta.