Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM ILMU PENYAKIT TANAMAN

“ IDENTIFIKASI ALAT ALAT LABORATORIUM“

Dosen Pengampu :

Iqbal Erdiansyah, SP, MP

Dr. Ir. Syarief, MP

Teknisi :

Totok Dwi Sukmayoga, A.Md

Agustin Jaka Putri, A.Md

Disusun oleh :

Darul Hidayat (A42200182)

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN PANGAN

JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN

POLITEKNIK NEGERI JEMBER

2022
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pengenalan alat-alat praktikum penting dilakukan guna untuk keselamatan kerja dalam
melakukan proses penelitian. Selain itu juga pengenalan alat praktikum bertujuan agar
mahasiswa mengetahui nama dan fungsi dari alat-alat tersebut. Alat-alat praktikum
sangat di butuhkan dalam proses penilitian atau pun praktikum terutama dalam proses
praktikum kimia. Ada banyak sekali alat-alat yang digunakan dan mempunyai fungsi
masing-masing didalam bidang keilmuan atau pun proses penilitian tentu alat-alat ini
sangat di butuhkan sekali. Alat-alat laboratorium juga dapat berbahaya jika terjadi
kesalahan dalam prosedur pemakaiannya. Maka diperlukannya pengenalan alat-alat
laboratorium agar penggunaan alat tersebut dapat dipergunakan dengan fungsi dan
prosedur yang baik dan benar, sehingga kesalahan yang terjadi dapat diminimalisir
sedikit mungkin. Dalam praktikum pengenalan alat-alat laboratorium dan alat-alat
sterilisasi akan dijelaskan secara detail mengenai fungsi dan spesifikasi masing-masing
alat tersebut. Sterilisasi adalah usaha untuk membebaskan bahan-bahan dari mikrobia
yang tidak diinginkan. Jadi Alat-alat sterilisasi adalah alat yang digunakan untuk
membebaskan suatu bahan atau alat lain dari mikrobia yang tidak diinginkan.

1.2 Tujuan

Tujuan dari praktikum Pengenalan Alat-alat Laboratorium adalah sebagai berikut :


1.        Mahasiswa dapat mengetahui jenis dan fungsi beberapa peralatan  laboratorium
yang dibutuhkan dalam pengujian mikrobiologis.
2.        Mahasiswa dapat mengoperasikan peralatan dan mengetahui cara penanganan agar
dapat berfunsgsi dengan benar.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Pengenalan alat- alat praktikum penting dilakukan guna untuk keselamatan kerja dalam
melakukan proses penelitian. Selain itu juga pengenalan alat praktikum bertujuan agar
mahasiswa mengetahui nama dan fungsi dari alat-alat tersebut. Alat-alat praktikum sangat
dibutuhkan dalam proses penelitian ataupun praktikum terutama dalam proses praktikum kimia
banyak sekali alat-alat yang digunakan dan mempunyai fungsi masing-masing didalam bidang
keilmuan atau pun proses penelitian tentu alat-alat ini sangat dibutuhkan sekali alat-alat
laboratorium juga dapat berbahasa jika terjadi kesalahan dalam prosedurpemakaiannya maka
diperlukan pengenalan alat-alat laboratorium agar pengguanaan alat tersebut dapat dipergunakan
dengan fungsi dan prosedur yang baik dan benar, sehingga kesalahan yang terjadi dapat
diminimalisir sedikit  mungkin hal ini penting agar mendapatkan hasil penelitian yang baik dan
benar, data–data yang tepat akan meningkatkan kualitas penelitian seseorang. Secara umum
fungsi setiap alat diberikan secara umum karena tidak mungkin semua fungsi diutarakan dalam
melakukan kegiatan di laboratorium.
BAB 3. METODELOGI
3.1 Waktu dan tempat

Hari/tanggal : selasa/1 maret 2022

Waktu : 11.00 – 13.00 WIB

Tempat : laboratorium perlindungan tanaman 1

3.2 Alat dan bahan


Alat :
- Erlenmeyer
- Shaker
- Cawan petri
- Beaker glass
- Tabung reaksi
- Bunsen
- Plastik wrap
- Plastik tahan panas
- Jarum ose
- Gelas ukur
- Petridish
- Autoclave
- Laminar Air Flow Cabinet (LAFC)

3.3 Cara kerja


1. Menyiapkan dan mengenali alat-alat laboratorium mikrobiologi dasar.
2. Mengenali fungsi dan kegunaan alat-alat laboratorium mikrobiologi dasar.
3. Dokumentasi alat-alat laboratorium mikrobiogi dasar.
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil pengamatan

Alat Keterangan
Erlenmeyer Menyimpan dan memanaskan suatu koloni

Shaker Untuk menghomogenkan suatu larutan yang berada


didalam tabung erlenmeyer

Cawan petri Membiakkan sel dan juga untuk mengkultur


bakteri,spora atau biji-bijian

Beaker glass Mengaduk,mencampur dan memanaskan cairan yang


bisa digunakan dalam laboratorium

Tabung reaksi Tempat untuk mereaksikan bahan kimia dan untuk


melakukan reaksi kimia dalam skala kecil.a

Bunsen untuk pemijaran dan untuk mensterilisasikan mikroba


dan mengamankan praktikan pada saat melakukan
penanaman medium

Plastik wrap Menutup mulut tabung reaksi agar cairan yang ada
didalam tabung tidak tumpah sewaktu
menghomogenkan cairan

Plastik tahan panas untuk menahan panas ketika dimasukkan kedalam


autoclave

Jarum ose Mengambil mikroa yang diinkubasi,diisolasi atau


ditransfer ke media kultur lain.

Gelas ukur Mengukur volume larutan

Petridish Membiakkan sel dan juga untuk mengkultur


bakteri,spora atau biji-bijian dalam sekali pakai

Autoclave Mensterlilisasi suatu benda menggunakan uap bersuhu


dan bertegangan tinggi

Laminar air flow cabinet (lafc) untuk melakukan kegiatan mulai dari persiapan bahan
tanam,inokulasi,atau penanaman dan pemindahan
tanaman dari satu tempat ke tempat lain dalam satu
kultur.
4.2 Pembahasan

Erlenmeyer berupa gelas yang diameternya semakin ke atas semakin  kecil dengan skala
sepanjang dindingnya, berfungsi untuk menyimpan dan  memanaskan suatu koloni. Gelas ukur
berupa gelas tinggi dengan skala disepanjang dindingnya, terbuat dari kaca atau plastik yang
tidak tahan panas, berfungsi untuk mengukur volume larutan tidak memerlukan  tingkat 
ketelitian yang tinggi dalam jumlah tertentu. Tabung raeksi berupa tabung yang terkadang
dilengkapi tutup, terbuat dari kaca borosilikat tahan panas, berfungsi sebagai tempat untuk
mereaksikan bahan kimia dan untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil. Cawan
petri yaitu wadah yang menyerupai mangkuk dengan dasar rata. Cawan ini digunakan sebagai
wadah penyimpanan dan pembuatan kultur media. Bunsen untuk pemijaran serta untuk
mensterilisasikan mikroba dan mengamankan praktikan pada saat melakukan penanaman.
medium. Jarum ose, alat berupa kawat baja berujung  membulat yang digunakan untuk
mengambil mikroba yang diinkubasi, diisolasi atau di transfer ke media kultur lain. Autoclave,
adalah pemanasan tertutup yang digunakan untuk mensterilisasi suatu benda menggunakan uap
bersuhu dan bertegangan tinggi. Shaker Untuk menghomogenkan suatu larutan yang berada
didalam tabung Erlenmeyer. atau kadang kala disebut sebagai gelas beaker glass adalah sebuah
wadah penampung yang digunakan untuk mengaduk, mencampur, dan memanaskan cairan yang
biasanya digunakan dalam laboratorium. Plastik wrap berfungsi untuk menutup mulut tabung
reaksi agar cairan yang ada didalam tabung tidak tumpah sewaktu menghomogenkan cairan.

Plastik tahan panas berfungsi untuk menahan panas ketika dimasukkan kedalam autoclave.
Petridish memiliki fungsi untuk membiakkan sel dan juga untuk mengkultur bakteri,spora atau
biji-bijian dalam sekali pakai. Laminar air flow cabinet (LAFC) merupakan suatu tempat atau
meja kerja yang steril untuk melakukan kegiatan mulai dari persiapan bahan tanam, inokulasi
atau penanaman dan pemindahan tanaman dari satu tempat ke tempat lain dalam satu kultur
BAB 5. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Alat yang di gunakan dalam melakukan pratikum ini adalah Erlenmeyer,shaker,cawan


petri,beakerglass,tabung reaksi,Bunsen,plastik wrap,plastik tahan panas,jarum ose,gelas
ukur,Petridish,autoclave,laminar air flow cabinet (LAFC).

5.2 Saran

Saran saya, Pengenalan alat-alat laboratrium merupakan suatu hal yang sangat penting karena
merupakan suatu dasar dari praktikum agar tidak terjadi kesalahan dan diharapkan agar praktikan
dalam perawatan alat-alat laboratorium lebih ditingkatkan lagi, sehingga alat-alat laboratorium
bisa digunakan dalam waktu yang lebih lama. Praktikum pengenalan alat merupakan praktikum
yang sangat penting karena alat-alat yang akan digunakan kita selaku praktikan wajib terlebih
dahulu mengetahuinya, maka dari itu praktikan wajib memahami serta dapat menggunakan alat-
alat yang ada di laboratorium mikrobiologi agar tidak ada kesalahan-kesalahan pada saat
praktikum
DAFTAR PUSTAKA

Hokayuruke, 2013. Penuntun Praktikum Mikrobiologi Industri. Fakultas Pertanian  Universitas


Lambung Mangkurat. Banjarbaru.

Koesmadja, 2006.Kimia Dasar.  Erlangga. Jakarta.

Sutrisno, E,T. Nurminabari, I,S, 2012. Penuntun Pratikum Kimia Dasar.  Universitas Pasundan :


Bandung.

http://alfichry.blogspot.com/2016/11/v-behaviorurldefaultvmlo.html

http://rismaayushy.blogspot.com/2012/11/makalah-pengenalan-alat-alat.html

Anda mungkin juga menyukai