Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI

PERCOBAAN I
PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM

OLEH :
NAMA : RABIATUL ADAWIA
STAMBUK : F1D1 19 016
KELOMPOK : II (DUA)
ASISTEN PEMBIMNBING : MUH. THEO KALFAN. B

PROGRAM STUDI BIOLOGI


JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2021
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme

yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang untuk meneliti apa saja yang

terkandung di dalam mikroorganisme. Penelitian mikroorganisme diperlukan

teknik atau cara – cara khusus untuk mempelajarinya serta untuk bekerja pada

skala laboratorium untuk meneliti mikroorganisme baik sifat maupun

karakteristiknya, tentu diperlukan adanya pengenalan alat yang akan digunakan

serta mengetahui cara penggunaan alat – alat yang berhubungan dengan

penelitian unutk memudahkan dalam melakukan penelitian.

Laboratorium adalah suatu tempat yang digunakan untuk melakukan

kegiatan pengujian salah satunya. Laboratorium mikrobiologi yang merupakan

salah satu jenis laboratorium yang dianggap cukup berbahaya dalam rangka

pelaksanaan pendidikan. Peralatan laboratorium terdiri dari peralatan mesin,

perkakas, perlengkapan dan alat-alat kerja lain yang secara khusus

dipergunakan untuk pengujian bakteri, kulturasi dan perkembangbiakan

bakteri dalam skala terbatas.

Pengenalan alat-alat laboratorium penting dilakukan untuk keselamatan

kerja saat melakukan penelitian. Alat-alat laboratorium biasanya dapat rusak

atau bahkan berbahaya jika penggunaannya tidak sesuai dengan prosedur.

Pentingnya dilakukan pengenalan alat-alat laboratorium adalah agar dapat

diketahui cara penggunaan alat tersebut dengan baik dan benar, sehingga

kesalahan prosedur pemakaian alat dapat diminimalisasi sedikit mungkin.


Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dilakukan praktikum

Pengenalan Alat-Alat Laboratorium.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada praktikum kali ini adalah bagaimana cara

mengetahui pengenalan dan pemakaian alat laboratorium?

C. Tujuan Praktikum

Tujuan praktikum ini yaitu untuk mengetahui cara pengenalan dan

pemakaian alat laboratorium.

D. Manfaat Praktikum

Manfaat praktikum ini yaitu agar praktikan dapat mengetahui cara

pengenalan dan pemakaian alat laboratorium.


II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Laboratorium

Laboratorium merupakan unsur penting sebagai sarana penunjang

kegiatan ilmiah. Pemanfaatan laboratorium harus dimanfaatkan secara optimal

sebagai penunjang kualitas lulusan dengan memadukan konsep dengan empiric

(realita), aspek teoritis dengan praktis, dan aspek pengetahuan dengan

keterampilan. Pemanfaatan yang sesuai dengan kebutuhan dan digunakan

sebagaimana semestinya akan sangat mendukung proses kegiatan belajar

mengajar. Laboratorium identik dengan kegiatan praktik yaitu kegiatan yang

mendukung penguasaan teori. Laboratorium terbagi atas dua yaitu

laboratorium in door dan out door (Kartikasari, 2019).

B. Alat-Alat Laboratorium

Alat-alat yang digunakan pada praktikum mikrobiologi terbagi atas tiga

yaitu alat elektrik atau alat-alat instrumen yaitu autoklaf, biological safety

cabinets, colony counter, incubator, laminar air flow, mikroskop, neraca

analitik dan oven. Autoklaf atau dikenal dengan metode sterilisasi panas basah

biasanya sterilisasi yang menggunakan bantuan alat autoklaf dengan tekanan

bersaturasi. Oven untuk mensterilkan alat-alat gelas. Alat-alat gelas merupakan

alat-alat laboratorium yang terbuat dari kaca seperti cawan petri, gelas objek,

pembakar bunsen, tabung durham dan tabung reaksi. Alat non-gelas atau

alat lainnya yaitu batang L, jarum ose, pinset, rak tabung, sendok tanduk

dan spatula (Andriani, 2016).


C. Manajemen Alat Laboratorium

Pemakai laboratorium mikrobiologi hendaknya memahami tata letak

atau layout bangunan laboratorium. Bangunan laboratorium tidak sama dengan

bangunan kelas. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan sebelum

membangun laboratorium. Faktor-faktor tersebut antara lain lokasi bangunan

laboratorium dan ukuran-ukuran ruang. Penyimpanan alat-alat di dalam gudang

tidak boleh disatukan dengan bahan kimia serta medium. Penyimpanan alat-

alat gelas tidak boleh disatukan dengan alat-alat yang terbuat dari logam.

Ukuran ruang utama lebih besar dari pada ukuran ruang persiapan dan ruang

penyimpanan. Ruang penyimpanan harus dapat ditempati lemari yang akan

digunakan untuk menyimpan alat-alat atau bahan, demikian juga ruang

persiapan, harus dapat ditempati meja dan alat-alat untuk keperluan penyiapan

bahan-bahan atau alat-alat untuk percobaan. Pemakai laboratorium hendaknya

memahami tata letak atau layout bangunan laboratorium (Gunawan, 2019).

D. Sterilisasi

Sterilisasi adalah proses penghilangan atau membunuh mikroorganisme

(protozoa, fungi, bakteri, mycoplasma dan virus) dalam benda atau peralatan

untuk menjaga peralatan dilaboratorium tetap bersih dan steril, serta mencegah

terjadinya kontaminasi. Peralatan laboratorium yang akan disterilisasi

memerlukan bahan pengemas. Kemasan adalah suatu benda yang digunakan

sebagai wadah atau tempat yang dikemas dan dapat mencegah ataupu

mengurangi kerusakan, melindungi bahan yang ada di dalamnya dari

pencemaran serta gangguan fisik seperti gesekan, benturan dan getaran.


Peralatan yang perlu disterilkan antara lain tabung kaca,alat bedah, tabung

plastik berbagai ukuran, petridish, tip kuning dan tip biru (Istini, 2020).

E. Pentingya Pengenalan Alat-Alat Laboratorium

Pentingnya pengenalan alat-alat laboratorium salah satunya untuk

menghindari kecelakaan dan gagalnya percobaan dalam kegiatan praktikum

maka perlu adanya pemahaman dan pengenalan terhadap alat-alat praktikum

yang digunakan, sehingga memudahkan dalam proses kegiatan. Alat-alat

praktikum biasanya dapat rusak atau bahkan berbahaya jika tidak sesuai

dengan prosedur pemakaian. Pemahaman terhadap alat dan fungsi kerja dari

alat tersebut sebelum mulai melakukan praktikum dilaboratorium sangat

penting. Proses pembelajaran dikelas diperlukan kemampuan dosen dalam

menguasai materi dan metode pembelajaran yang tepat sehingga tidak

menimbulkan kebosanan dan kejenuhan mahasiswa dalam mengikuti proses

pembelajaran (Lathifah dan Rita, 2019).


III. METODE PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat

Praktikum ini dilaksanakan pada hari Ahad, tanggal 11 April 2021,

pukul 13.00 WITA-Selesai. Bertempat di Laboratorium Biologi Unit

Mikrobiologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas

Halu Oleo, Kendari.

B. Alat Praktikum

Alat-alat yang digunakan pada praktikum ini adalah sebagai berikut :

a. Alat Tulis

b. Kamera

c. Alat-Alat Laboratorium :

1. Alat-alat Gelas, terdiri dari :

 Cawan petri

 Buret

 Pipet tetes

 Pipet volume

 Kaca objek

 Botol gelap

 Botol terang

 Tabung durham

 Botol ampul/vial
 Corong

 Batang penyebar/drygal sky

 Bunsen

 Erlenmeyer

 Batang Pengaduk

 Gelas kimia

 Tabung reaksi

2. Alat-alat Instrumen, terdiri dari :

 Laminar air flow

 Sentrifuge

 Water bath

 Oven

 Kulkas

 Autoclave

 Vortex

 Timbangan analitik

 Hot plate

 Colony counter

 Inkubator

 Mikroskop

 Enkas

 Oven vakum
3. Alat-alat lainnya, terdiri dari :

 Gegep

 Sikat tabung atau bulu sikat

 Pinset

 Wrapping plastic

 Spatula

 Rak tabung

 Eppendorf

 Magnetic stirrer

 Falcon/tabung makro sentrifuge

 Botol semprot

 Botol kispray

 Lumpang dan Alu

 Jangka sorong

 Mikropipet

 Tip

 Filler

 Jarum inokulasi (Ose)

C. Prosedur Kerja

Prosedur kerja pada praktikum ini adalah sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi alat-alat yang digunakan pada praktikum mikrobiologi.


2. Mengetahui fungsi dari masing-masing alat yang digunakan dalam

praktikum mikrobiologi.

3. Mendokumentasikan alat-alat laboratorium mikrobiologi.

IV. HASIL PENGAMATAN

A. Hasil Pengamatan

Hasil pengamatan pada praktikum ini tercantum pada Tabel 1.

Tabel 1. Alat Gelas


No Nama Alat Gambar Fungsi
1 2 3 4

Berfungsi sebagai tempat


1. Cawan Petri membiakkan sel atau
mikroorganisme

2. Buret Berfungsi untuk proses titrasi

Berfungsi untuk mengambil


3. Pipet Tetes
larutan

Berfungsi untuk mengambil


4. Pipet Volume
larutan dalam jumlah tertentu

Berfungsi dalam proses


5. Kaca Objek pengamatan dibawah
mikroskop
Berfungsi untuk
6. Botol Gelap menyimpan larutan yang
rentan terhadap cahaya
Tabel 1. Lanjutan
1 2 3 4

Berfungsi untuk menyimpan


7. Botol Terang larutan yang tidak rentan
terhadap cahaya

Berfungsi untuk mendeteksi


8. Tabung Durham produksi gas yang dihasilkan
mikroorganisme

Berfungsi dalam proses


9. Botol Vial
pengenceran

Berfungsi untuk membantu


memindahkan larutan ke wadah
10. Corong
dengan mulut yang berukuran
kecil

Berfungsi untuk meratakan


Batang Penyebar
11. sebaran mikroorganisme pada
drygal sky
metode sebar

Berfungsi dalam proses


12. Bunsen
sterilisasi/memfiksasi

Berfungsi untuk mengukur,


13. Erlenmeyer menyimpan dan mencampur
media
Tabel 1. Lanjutan
1 2 3 4

Berfungsi untuk mengaduk


14. Batang Pengaduk
cairan pada suatu wadah

Berfungsi untuk menyimpan


15. Gelas Kimia
larutan

Berfungsi sebagai tempat


16. Tabung Reaksi isolasi mikroba dan tempat
menyimpan hasil isolasi

Tabel 2. Alat Lainnya


1 2 3 4

Berfungsi untuk menjepit


1. Gegep tabung reaksi pada saat
memanaskan larutan.

Sikat tabung Berfungsi untuk menyikat


2. reaksi tabung

Berfungsi untuk menjepit


3. Pinset
sesuatu
Tabel 2. Lanjutan
1 2 3 4

Berfungsi untuk menyegel


4. Wrapping plastik
tabung reaksi/cawan petri

Berfungsi untuk mengambil


5. Spatula larutan dalam bentuk padatan
pada jumlah tertentu

Berfungsi untuk menyimpan


6. Rak tabung
tabung reaksi

Berfungsi untuk menyimpan


7. Eppendorf larutan atau campuran yang
akan di sentrifuge

Berfungsi sebagai alat untuk


8. Magnetic stirrer menghomogenkan larutan di
atas hot plate

Berfungsi untuk
Falcon/tabung
9. pengendapan atau pemisahan
makro sentrifuge
larutan

Berfungsi untuk menyimpan


10. Botol semprot
aquades
Tabel 2. Lanjutan
No Nama Alat Gambar Fungsi
1 2 3 5

Berfungsi untuk menyimpan


11. Botol Semprot
larutan disinfektan

Berfungsi untuk
12. Lumpang Alu
menghaluskan sampel

Berfungsi untuk mengukur


13. Jangka Sorong
diameter

Berfungsi untuk
memindahkan larutan dalam
14. Mikropipet
jumlah kecil (mikro) secara
akurat

White tip untuk mengambil


larutan dengan jumlah 0.01
ml
White, Yellow dan
15. Yellow tip untuk mengambil
Blue Tip
larutan dengan jumlah 0.1 ml
Blue tip untuk mengambil
larutan dengan jumlah 1 ml

Berfungsi untuk membantu


16. Filler mengambil larutan dalam
volume tertentu
Tabel 2. Lanjutan
1 2 3 5
Berfungsi untuk
memindahkan sampel
mikroba dari tempat satu ke
17. Ose Bulat tempat yang lain

Berfungsi untuk
memindahkan sampel
mikroorganisme dari tempat
18. Ose Lurus satu ke tempat yang lain pada
media agar dan inokulasi
dengan metode titik

Tabel 3. Alat Instrumen


No NamaAlat Gambar Keterangan Fungsi
1 2 3 4 5
1. Manometer Alat sterilisasi
1 2. Klep menggunakan uap
3. Tombol on/off panas bertekanan
4 4. Pengatur suhu
2
1. Autoclave 5. Sekrup

3
2. Oven 1. Aerutor Alat sterilisasi kering
2. Tombol alat-alat laboratorium
pengatur yang tahan panas
suhu dan
waktu
3. Tombol
on/off
4. Display
3 1

4
2
Tabel 3. Lanjutan
1 2 3 4 5
1. Penutup Alat untuk
2. Termometer memanasakan larutan
1 3. Tombol atau bahan kimia
power dengan suhu maksimal
3. Waterbath 4. Pengatur 70oC, juga berfungsi
suhu untuk
menghomogenkan
4 2 larutan dan
mengisolasi DNA
3

4. Inkubator 1. Display Alat untuk


2. Tombol menginkubasi isolat-
pengatur isolat mikroba
suhu dan
3 2 1 waktu
3. Tombol
on/off

5. Oven 1. Tombol Alat untuk menyimpan


vakum on/off media dan
2. Pegagang menginkubasi mikroba
vakum secara anaerob
3. Pengatur
1 3 2 suhu

6. Sentrifuge 1.Penutup Alat untuk


2.Tombol start memisahkan antara
3.Tombol stop pellet dan larutan
1 4.Pengatur berdasarkan berat
waktu molekul
5. Pengatur
kecepatan
2 putaran
3 6. Tombol
open
5 6 4

Tabel 3. Lanjutan
1 2 3 4 5
7 Enkas 1. Penutup Alat untuk
1 2. Pintu mengisolasi
kapang dan
khamir
2

8 Kulkas 1. Pintu Alat untuk


menyimpan
1
media atau stok
isolat mikroba

9 Timbangan 1. Tombol Alat untuk


analitik Kalibrasi menimbang
2. Tombol Tare media
3. Tempat berbentuk padat
meletakkan atau serbuk
3
objek yang dengan skala
akan tertentu
2 ditimbang
1 4. Tombol
4 on/off

10 Mikroskop 1. Lensa okuler Alat untuk


2. Lensa mengamati
objektif mikroorganism
3. Meja e dengan
mikroskop perbesaran
1
4. Penjepit tertentu
2 5. Kaki
4
3
mikroskop

Tabel 3. Lanjutan
1 2 3 4 5
11 Colony Counter 1. Display Alat untuk
2. Tombol zero menghitung
1 3. Indikator touch jumlah koloni
screen bakteri pada
2 4. Lup cawan petri

1. Penutup Alat untuk


2. Uv tempat untuk
12 Laminar Air 1 3. Lampu bekerja secara
flow 4. Suhu aseptis.
5. Blower

5 4 32

13 Vortex 1. TombolOn/Off Untuk


2. Rotor menghancurkan
3. Pengatur atau melisis
kecepatan membran sel
2 putaran bakteri sebelum
diisolasi
DNAnya serta
untukmenghomo
genkanlarutan
3 1

14 Hot Plate 1. Tempat Berfungsi untuk


penyimpanan memanaskan
wadah larutan, terutama
2. Pengatur larutan yang
1 kecepatan mudah menguap
3. Pengatur suhu
3
2

V. PENUTUP
A. Kesimpulan

Kesimpulan dari praktikum ini adalah alat-alat laboratorium terbagi atas

tiga yaitu alat gelas, alat instrument dan alat-alat lainnya. Alat-alat gelas yaitu

terdiri dari cawan petri, buret, ose, pipet tetes, pipet volume, kaca objek, botol

gelap, botol terang, tabung durham, botol ampul, corong, batang penyebaran,

bunsen, erlenmeyer, batang pengaduk, gelas kimia dan tabung reaksi. Alat-alat

instrumen terdiri dari laminar airflaw, centrifuge, water bath, oven, kulkas,

autoclave, touch vortex, timbangan analitik, hot plate, colony counter,

bactecinerator, kompor gas, mikroskop clorosine, enkas dan thermo vacuum.

Alat-alat lainnya terdiri dari gegep, sikat tabung, pinset, warpping plastic,

spatula, rak tabung, effedorf, pengaduk magnetik, falcon, botol semprot,

lumping dan alu, jangka sorong, mikropipet, tip dan filler.

B. Saran

Saran saya pada praktikum ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk Asisten tetap mau membimbing praktikkan dengan baik dan ikhlas

mumpung ini bulan puasa harus banyak beramal.

2. Untuk Laboratorium tetap dijaga jebersihannya agar praktikkan maupun

asisten tetap nyaman saat berada dalam laboratorium.

3. Untuk Praktikkan tetap bekerja sama dalam mencari bahan praktikum.


DAFTAR PUSTAKA

Andriani, R. (2016). Pengenalan Alat-Alat Laboratorium Mikrobiologi Untuk


Mengatasi Keselamatan Kerja dan Keberhasilan Praktikum. Jurnal
Mikrobiologi. 1(1), 46

Gunawan, I. (2019). Managemen PengelolaanAlatdan Bahandi Laboratorium


Mikrobiologi. Jurnal Pengelolaan Laboratorium Pendidikan. 1(1), 45

Istini. (2020). Pemanfaatan Plastik Polipropilen Standing Pouch Sebagai Salah


Satu Kemasan Sterilisasi Peralatan Laboratorium. Indonesia Journal Of
Laboratory. 2(3), 43

Kartikasari, S. N. (2019). Peran Laboratorium sebagai Pusat Riset untuk


Meningkatkan Mutu dari Lembaga Pendidikan pada Jurusan
THP_FTP_UNEJ. Jurnal Teknologi dan Manajemen Pengelolaan
Laboratorium. 2(1), 17-18

Latifa, M. dan Rita, W. A. (2019). Animasi Interaktif Pengenalan Alat-Alat


Praktikum untuk Siswa Kelas X Kimia Analis pada SMKN 5 Kota
Bekasi. Jurnal Information System for Educators and Professionals. 3(2),
189

Anda mungkin juga menyukai