Anda di halaman 1dari 23

TUGAS INDIVUDU

TUGAS INDIVIDU
SEJARAH HUKUM AGRARIA DI INDONESIA

OLEH

SAID
H1A1 15 270

JURUSAN ILMU HUKUM


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2016

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mikrobiologi adalah sebuah cabang ilmu biologi yang mempelajari
mikroorganisme. Mikrobiologi dimulai sejak ditemukannya mikroskop
dan menjadi bidang yang sangat penting dalam biologi setelah Louis
Pateur dapat menjelaskan proses fermentasi anggur (wine) dan membuat
serum rabies. Mikroorganise atau mikroba adala organisme yang
berukuran sangat kecil sehingga untuk mengamatinya diperlukan alat
bantu berupa mikroskop.
Laboratorium mikrobiologi memiliki banyak alat-alat yang perlu
diketahui fungsinya, prinsip dan cara penggunaannya. Misalnya saja
mikroskop yang merupakan alat utama yang sering digunakan di
laboratorium mikrobiologi. Dengan pertolongan mikroskop kita dapat
mengamati bakteri yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.
Mikroskop berfungsi untuk membesarkan benda yang dilihat sehingga
membantu untuk mengamati benda yang renik.Selain peralatan gelas
tersebut pada laboratorium mikrobiologi masih ada sejumlah alat
khususnya antara lain autoklave, oven, mikroskop, jarum ose, gelas objek,
gelas penutup, inkubator, lamina air flow, spektrofotometer untuk
mengukur kepekaan suspensi atau larutan.
Pada saat malakukan praktikum mikrobiologi, terlebih dahulu kita
perlu mengetahui jenis-jenis alat yang akan digunakan pada praktiukum
tersebut. Selain itu, kita juga perlu mengetahui prosedur penggunaannya,
cara pembersihan dan fungsi dari masing-masing alat tersebut. Pada saat

ini alat merupakan salah satu pendukung dari pada keberhasilan suatu
pekerjaan di laboratorium Sehingga untuk memudahkan berlangsungnya
praktikum , pengetahuan mengenai alat sangat diperlukan.
Berdasarkan uraian diatas permasalahan di atas, maka perlu
dilakukannya praktikum ini,agar dapat mengetahui fungsi dari alat-alat
yang digunakan dalam Pengenalan Alat-Alat Laboratorium
1.2 Tujuan dan Kegunaan
Tujuan dilaksanakannya praktikum ini adalah sebagai berikut :
Untuk mengenal berapa peralatan yang dibutuhkan dalam pengujian
mikrobiologis.Untuk mengetahui fungsi dan mengoprasikan peralatan
yang dibutuhkan dalam pengujian mikrobiologis.
Kegunaan dilaksanakannya praktium ini adalah sebagai berikut :
Mahasiswa dapat mengenal beberapa peralatan yang dibutuhkan dalam
pengujian mikrobiologis. Mahasiswa dapat mengenal fungsi dan
mengoprasikan peralatan yang dibutuhkan dalam pengujian mikrobiologis.

II. TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Pengertian Mikrobiologi
Mikrobiologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari makhluk
hidup berukuran mikroskopik (mikroba) meliputi bakteri, algae, protozoa,
fungi, dan virus (Hajoeningtijas, 2012).
Mikrobiologi adalah sebuah cabang dari ilmu biologi yang
mempelajari mikroorganisme. Objek kajiannya biasannya adalah semua
makhluk hidup yang perlu dilihat dengan mikroskop, khususnya bakteri,
fungi, alga, protozoa, dan archaea (Zulkarnain, 2012). yang digunakan
untuk pengawasan produk alam serta penggunaan teknik mikroskopik
untuk mengidentifikasi tanaman juga dimasukkan (Faisal, 2007).
Gelas ukur dipakai untuk menukar air suling dan bahan kimia yang
akan digunakan. Ukuran gelas ukur bermacam-macam mulai dari volume
25 ml sampai dengan volume 2,50 ml. Jenis gelas ukur ada yang tahan
panas (dari pirex) dan ada yang tidak tahan panas (dari gelas biasa). Untuk
pembuatan larutan sterilisasi eksplan yaitu chlorox selalu membutuhkan
gelas ukur ini (Hendaroyono, 2012).
Pengertian, penggolongan dan Contoh Peralatan Laboratorium.
Seperti yang telah dilaksanakan pada praktikum pengenalan alat-alat
laboratorium bertujuan untuk membuat praktikan mengetahui fungsi atau
kegunaan alat-alat laboratorium. Oleh karena itu, fungsi daripada tiap-tiap

alat akan dijelaskan dengan tujuan agar praktikan dapat memahami secara
jelas kegunaan alat-alat laboratorium yang akan dipakai. Pada dasarnya
setiap alat memiliki nama yang menunjukkan kegunaan alat tersebut,
prinsip kerja atau proses yang berlangsung ketika alat digunakan(Sodik,
2014).
Bila memecahkan suatu masalah dalam ilmu pengetahuan, kita
juga akan melaksanakan kita juga akan melaksanakan langkah-langkah
yang hampir sama seperti ini. Oleh sebab itu langkah pertama dalam
metode ilmu dapat disebut penelitian dan observasi. Hal ini merupakan
tujuan eksperimen yang di buat di laboratorium di mana sifat-sifat dapat di
teliti dalam keadaan terkontrol, jadi hasil eksperimen itu dapat diulangi
atau ditiru kembali (Braddy, 2006: 5).
Dalam sebuah praktikum, praktikan di wajibkan mengenal dan
memahami cara kerja serta fungsi dan alat-alat di laboratorium. Selain
untuk memnghindari kecelakaaan dan bahaya, dengan memahami cara
kerja dan fungsi dari masing-masing alat, praktikan melaksanakan
praktikum dengan sempurna (Walton, 2007).
III. METODE PRAKTIKUM
3.1.

Waktu dan Tempat

Praktikum ini dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 20 September


2016

Pukul 08.00 WITA sampai selesai di Laboratorium

Proteksi

Tanaman Unit Biomolikuler Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo


3.2.
Alat dan Bahan
Alat yang digunakan pada praktikium ini yaitu, Gelas Kimia, Gelas
Ukur, Tabung Reaksi, Erlren Mayer, Hot Plate, Pipet, Sikat Tabung,
Sentrifuse, Loupe, Cawan Metri, Cultur Chamber, Mikroskop Cahaya,
Lampu Bunsen, Jarum Ose, Timbangan Analitik, Autoclave, Shaker Water
Bhat.
Bahan yang di gunakan dalam praktikum ini adalah Buku
Penuntun Mikrobiologi Pertanian
3.3.

Prosedur Kerja
Prosedur kerja pada praktikum in yaitu:
a. Mengenali alat-alat di Laboratorium.
b. Memahami alat-alat dan fungsi dari alat-alat tersebut.
c. Mendokumentasikan alat-alat Laboratorium.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1.

No
1.

Hasil Pengamata
Hasil pengamatan pada praktikum ini di sajikan pada tabel 1.
Tabel 1. Pengenalan alat-alat pengamatan mikrobiologis
Nama Alat
Gelas kimia

Fungsi Alat
berfungsi untuk mencapurkan
bahan kimia

2.

Gelas ukur

Untuk mengukur volume larutan

3.

Tabung reaksi

Untuk mereaksikan dua zat atau


lebih

4.

Erlen meyer

untuk meracik dan


menhomogenkan bahan

5.

Hot Plate

6.

Pipet

Untuk memanaskan larutan

Untuk meneteskan atau


mengambillarutan dalam jumlah
skala kecil

7.

Sikat tabung

Untuk membersihkan tabung


yang tidak terjangkau tangan

8.

9.

Sentrifuse

Memindahkan laaarutan dengan

Endapan

endapannya

Loupe

Untuk melihat ukuran benda


yang kecil

10

Cawan petri

Sebagai tempat untuk


melakukan pemanasan pada

mikroba

11.

Cultur chamber

Untuk pengering dan


mensterilisasi

12
.

Mikroskop cahaya

Untuk mekihat sel-sel yang


berukuran kecil,yang tak terlohat
dengan kasat mata

13

Lampu bunsen

memanaskan larutan

14

Jarum ose

Untuk memindahkan atau


mengambil mikroba

15

Untuk membakar zat atau

Timbangan analitik

Menimbang bahan,dengan
ketelitian yang tinggi

16

Autaclave

bahan

17
.

Untuk mensterilkan alat dan

Shaker Water Bhat

Supaya media tetap dalam


kondisi leleh atau cair

4.2. Pembahasan
Mikrobiologi merupakan segala sesuatu tentang organisme yang berukuran
mikro yang tidak bisa dilihat dengan kasat mata. Pengamatan mikrobiologi
dilakukan dengan menggunakan mikroskop.
Berdasarkan hasil pengamatan yang kemudian dapat dibuktikan dengan bukti
gambar, sebagai hasil pengamatan mengenai pengenalan alat-alat mikrobiologi
member kejelasan pada kita bahwa peralatan mikrobiologi dikelompokkan
kedalam peralatan bahan kaca, plastik dan besi. Halnya berbahan plastik, dimana

sebagai tempat media yang akan diteliti contohnya,Gelas kimia berfungsi


untukmencampurkan bahan kimia,Gelas ukur berfungsi untuk mengukur volume
larutan,Tabung reaksi berfungsi untuk mereaksikan dua zat atau lebih,Erlen mayer
berfungsi untuk meracik dan menghomogenkan bahan,Hot plate berfungsi untuk
memanaskan larutan,Pipet berfungsi untuk meneteskan atau mengambil dalam
skala kecil,Sikat tabung berfungsi untuk membersihkan tabung yang tidak di
jangkau tangan,Sentrifuse berfungsi untuk memindahkan larutan dengan
endapan,Loupe berfungsi untuk melihat ukuran benda yang kecil,Cawan petri
berfungsi

tempat

untuk

melakukan

pemanasan

pada

mikroba,Cultur

chamber,berfungsi untuk pengering atau mensterilisasi,Mikroskop cahaya


berfungsi untuk melihat sel-sel yang berukuran kecil dan tidak dapat dilihat
dengan kasat mata,Lampu bunsen berfungsi untuk membakar zat atau
memanaskan larutan,Jarum ose berfungsi untuk memindahkan atau mengambil
mikroba,Timbangan analitik berfungsi untuk menimbang bahan dengan ketelitia
yang tinggi,Autoclave berfungsi untuk mensterilkan alat dan bahan,Shaker
Whater Bhat berfungsi untuk menjaga media agar tetap dalam kondisi leleh atau
cair

V. PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum ini yaitu, sebagai berikut:
Peralatan yang digunakan dalam praktikum mikrobiologis terdiri
dari:

Gelas

plate,Pipet,Sikat

kimia,Gelas

ukur,Tabung

reaksi,Erlenmayer,Hot

tabung,Sentrifuse,Loupe,Cawan

petri,Cultur

Chamber,Mikroskop

Cahaya,Lampu

Bunsen,Jarum

Ose,Timbangan

Analitik,Autoclave,Shaker Water Bhat.

Peralatan yang terbuat dari gelas atau kaca meliputi Tabung reaksi,
Gela kimia,gelas ukur, Pipet,Lampu Bunsen,Erlenmeyer dan Loupe.
Peralatan yang terbuat dari gelas plastik, yaitu Cawan petri. Peralatan yang
terbuat dari besi, yaitu centrifuge, hot plate, Autoclave, Shaker Water
Bhat,Jarum Ose,Timbangan Anlitik,Cultur Chamber.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat saya ajukan yaitu diharapkan kepada
praktikan agar datang tepat waktu atau sebelum praktikum dimulai,agar
praktikum berjalan sesuai keinginan.

DAFTAR PUSTAKA
Hendaroyono. D. P. S dan Wijayani. A, 2012. Teknik Kultur Jaringan. Kansius.
Yogyakarta.
Hajoeningtijas. O. D, 2012. Mikrobiologi Pertanian. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Sumardjo. D, 2009. Pengantar Kimia. Kedokteran EGC, Jakarta.
Zulkarnain, 2012. Mikrobiologi DasarSejarah Perkembangan Mikrobiologi.
Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Tadulako.

Brady, james E. 2006. Kimia Universitas Edisi Kelima. Jilid pertama. Penerbit
Erlangga: Jakarta.
Day, R.A Jr and, A. L. Underwood. 2008. Analisis Kimia Kulitatif. Edisi
Kelima. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Subroto, J. 2006. Buku Pintar Alat Laboratorium. Aneka : Solo.
Walton. 2007. Pengajaran Sains di Laboratorium.

Anda mungkin juga menyukai