I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS SEKOLAH
Nama : SMK PELITA CIAMPEA 2
Jenjang : (SMK) Sekolah Menengah Kejuruan
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas : X (Sepuluh)
Alokasi Waktu : 2 JP (2x45 menit )
B. KOMPETENSI AWAL
Memahami konsep dasar sejarah (berpikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang dan
waktu serta perubahan dan keberlanjutan)
F. MODEL PEMBELAJARAN
Pembelajaran tatap muka (Luring)
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
E. ASESMEN
Asesmen formatif dan Asesmen sumatif
III. LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Instruksi Tugas :
Dengan memanfaatkan internet atau sumber belajar lain diskusikanlah peristiwa-peristiwa
penting yang dianggap bersejarah di sekitar tempat tinggal peserta didik.
N
Jenis objek Penjelasan
O
1
2
3
4
6
7
8
9
RUBIK ASESMEN HASIL PRESENTASI
B. MATERI AJAR
DIAKRONIK
Arti Diakronik dan Sinkronik Diakronik Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
diakronis adalah berkenaan dengan pendekatan bahasa dengan melihat perkembangan
sepanjang waktu atau bersifat historis. Diakronik berasal dari bahasa latin yakni "Dia"
yang artinya melalui atau melampaui dan "Chronicus" yang berati waktu. Dikutip buku
Historiografi Barat (2014) karya Wahyu Iryana, diakronik adalah memanjang dalam
waktu tetap menyempit dalam ruang. Berpikir diakronik merupakan berpikir kronologis
atau urutan. Kronologis adalah catatan kejadian-kejadian yang diurutkan sesuai dengan
kejadian.
Ciri-ciri Dalam konsep berpikir diakronik ada beberapa ciri-ciri sebagai berikut:
Bersifat vertikal
Lebih menekankan pada proses durasi
Cakupan kajian atau pembahasan lebih luas
Mengurai pembahasan pada satu peristiwa
Mengkaji masa peristiwa yang satu dengan yang lain
Terdapat konsep perbandingan
SINGKRONIK
Singkronik juga bisa diartikan dengan berhubungan,
Sinkronik bersangkutan dengan peristiwa yang terjadi dalam suatu masa yang terbatas.
Sinkronik berasal dari bahasa Yunani yaitu "Syn" artinya dengan dan "Khronos" yang
berati waktu atau masa. Sinkronik adalah menyempit dalam wkatu dan melebar dalam
ruang. Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud),
pendekatan sinkronik biasa digunakan dalam ilmu sosial. Di mana sinkronik menekankan
pada struktur. Artinya meluas dalam ruang. Pendekatan sinkronik menganalisa sesuatu
tertentu pada saat tertentu, titik tetap pada waktunya. Tidak berusaha membuat
kesimpulan tentang perkembangan peristiwa yang berkontribusi pada kondisi saat ini.
Tapi hanya menganalisis suatu kondisi seperti itu.
D. GLOSARIUM
Dia adalah Melewati
Syin adalah dengan
Chroniscus adalah ruang dan waktu
E. DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompas.com/skola/read/2020/05/18/110000569/konsep-berpikir-diakronik-
dan-sinkronik-dalam-belajar-sejarah?page=all