Anda di halaman 1dari 9

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN FASE E

KELAS X

Penyusun : Aliyah, S.Pd


Asal Instansi : SMA Al Islam 1 Surakarta

A. Capaian Pembelajaran :
Peserta didik mampu memahami konsep-konsep dasar manusia, ruang, waktu,
diakronis (kronologi), sinkronis, guna sejarah, sejarah dan teori sosial, metode
penelitian sejarah, serta sejarah lokal. Melalui literasi, diskusi, kunjungan langsung ke
tempat bersejarah, dan penelitian berbasis proyek kolaboratif peserta didik mampu
menganalisis serta mengevaluasi berbagai peristiwa sejarah yang terjadi di Indonesia
meliputi konsep asal-usul nenek moyang dan jalur rempah di Indonesia, kerajaan
Hindu-Buddha, dan kerajaan Islam di Indonesia. Pada akhir Fase E, peserta didik
mampu menggunakan sumber primer atau sekunder untuk melakukan penelitian
sejarah lokal yang memiliki benang merah dengan keindonesiaan baik langsung
ataupun tidak langsung, secara diakronis dan/atau sinkronis kemudian
mengomunikasikannya dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau media lain. Selain itu
mereka juga mampu menggunakan berbagai keterampilan sejarah untuk menjelaskan
peristiwa sejarah serta memaknai nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

B. Capaian Pembelajaeran Per Tahun


Keterampilan Keterampilan Konsep Sejarah (Historical Conceptual
Skills) berhubungan dengan konsep-
Konsep Sejarah konsep dasar ilmu sejarah, seperti manusia, ruang, waktu,
(Historical diakronik (kronologi), sinkronik, historiografi, maupun konsep-
Conceptual konsep lain yang berhubungan dengan peristiwa sejarah
Skills) seperti kolonialisme, imperialisme, pergerakan
nasional, proklamasi, orde lama, orde baru, reformasi, dan lain-lain.
Keterampilan konsep diperoleh melalui pemahaman akan
sebuah konsep, baik dalam dalam lingkup ilmu sejarah maupun
lingkup ilmu lain yang memiliki relevansi
dengan pembahasan sebuah peristiwa.
Peserta didik tidak hanya sekedar tahu dan hafal
tentang definisi konsep, tetapi juga harus tahu bagaimana
menggunakan konsep sebagai bahan analisis untuk mengkaji
sebuah peristiwa. Pemahaman konsep dibutuhkan untuk
memperoleh penjelasan secara lebih luas dan bermakna tentang
sebuah peristiwa.
Keterampilan Pada akhir fase ini, peserta didik mampu: menjelaskan peristiwa
Berpikir Sejarah sejarah secara diakronik (kronologi) dan menitikberatkan pada
(Historical proses; menjelaskan peristiwa sejarah berdasarkan hubungan sebab-
Thinking Skills) akibat; melakukan analisis dan sintesis; melakukan uji autentisitas
dan kredibilitas dalam informasi atau berita di kehidupan sehari-hari;
mengaitkan peristiwa sejarah dengan kehidupan sehari-hari; dan
menempatkan peristiwa sejarah pada konteks zamannya.
Kesadaran Pada akhir fase ini, peserta didik mampu: melihat peristiwa sejarah
Sejarah dalam perspektif masa lalu, masa kini, dan masa depan; dan
(Historical mengambil hikmah dari peristiwa sejarah.
Consciousness)
Penelitian Pada akhir fase ini, peserta didik mampu melakukan penelitian
Sejarah sejarah lokal dimulai dari lingkungan terdekat (sejarah keluarga,
(Historical sejarah sekolah, sampai sejarah perjuangan daerah); mengumpulkan
Research) sumber-sumber primer maupun sekunder melalui sarana lingkungan
sekitar, perpustakaan, dan internet; melakukan seleksi dan kritik
terhadap sumber-sumber primer maupun sekunder; melakukan
penafsiran untuk mendeskripsikan makna di balik sumber-sumber
primer dan sekunder; dan menuliskan hasil penelitian dalam bentuk
historiografi.
Keterampilan Pada akhir fase ini, peserta didik mampu membaca buku teks sejarah;
Praktis Sejarah menuliskan dan menceritakan sejarah pribadi, keluarga, atau sekolah;
(Historical dan mengolah informasi sejarah secara manual maupun digital dalam
Practice Skills) berbagai bentuk aplikasi sejarah, rekaman suara, film dokumenter,
foto, maket, vlog, timeline, story board, infografis, videografis,
komik, poster, dan lain-lain.
Keterampilan 1. Mengamati: Peserta didik melakukan kegiatan
Proses Sejaeah yang dilaksanakan secara sengaja dan terencana
Kelas X dengan maksud untuk mendapat
informasi dari hasil pengamatan. Pengamatan dapat dilakukan
langsung atau menggunakan instrumen lain.
2. Menanya: Peserta didik menyusun pertanyaan tentang hal-hal
yang ingin diketahuinya dan masalah apa yang ditemukan.
Pada tahap ini juga menghubugkan pengetahuan yang
dimiliki dengan pengetahuan baru yang akan dipelajari
sehingga menjelaskan permasalahan yang sedang diselidiki
dengan 5 W+1H
3. Mengumpulkan Informasi : Peserta didik menyusun langkah-
langkah melalui studi pustaka, dokumen, wawancara,
observasi, kuosioner, dan teknik lainnya
4. Mengorganisasikan informasi : Pesera didik memilih,
mengolah dan menganalisis informasi dengan cara verifikasi,
interpretasi, dan triangulasi informasi
5. Menarik Kesimpulan : Peserta didik menjawab mengukur dan
mendiskripskan serta menjelaskan permasalahan yang ada
6. Mengkomunikasikan : Peserta didik mengungkapkan seluruh
hasil tahapan diatas
7. Merefleksikan dan Merencanakan Proyek lanjutan secara
kolaboratif.
C. Alur Tujuan Pembelajaran

ALUR TUJUAN KATA KUNCI Glosarium Karakteristik potensi


PEMBELAJARAN sekolah yang terkait
topik
10.1 Menjelaskan konsep Berfikir Sejarah, Syajarotun: pohon Sejarah Berdirinya SMA
sejarah, sinkronik, Sinkronik, sejarah, silsilah Al-Islam 1 Surakarta
diakronik, kausalitas, Diakronik, Geschiendennis: terjadi dikaitkan dengan konsep
dan keberlanjutan Kronologi, Einmalig: peristiwa kronologis
melalui peristiwa- Kausalitas, sejarah hanya sekali
peristiwa sejarah yang Berkelanjutan, terjadi
ada di daerahnya Peristiwa Kronologis : berkenaan
Sejarah dengan kronologi;
10.2 Menghubungkan Peristiwa menurut urutan waktu Berdirinya Keraton
antara konsep berfikir Sejarah, Berfikir (dalam penyusunan Surakarta dikaitkan
sejarah dengan Sejarah sejumlah kejadian atau dengan Proses Islamisasi
peristiwa yang terjadi peristiwa) di Surakarta
pada wilayah masing- Sinkronik : berpikir
masing meluas dalam ruang
tetapi terbatas dalam
waktu
Diakronik : adalah
memanjang dalam waktu
tetap menyempit dalam
ruang.
10.3 Melakukan penulisan Penulisan Asal-Usul : asal Pencarian sumber
sumber sejarah Sejarah, Sumber keturunan; silsilah; susur informasi sejarah
mengenai sejarah Sejarah, galur berdirinya SMA Al-Islam
terdekat (Keluarga) Kronologis Kebudayaan : hasil
secara kronologis kegiatan dan penciptaan
10.4 Mendesain sebuah Penelitian batin (akal budi) manusia Banyaknya bangunan
ALUR TUJUAN KATA KUNCI Glosarium Karakteristik potensi
PEMBELAJARAN sekolah yang terkait
topik
penelitian sejarah Sejarah, seperti kepercayaan, Sejarah di lingkungan
lokal di wilayahnya Langkah- kesenian, dan adat SMA Al-Islam 1 Surakarta
berdasarkan pada langkah istiadat
langkah-langkah penelitian Nenek Moyang : leluhur
penelitian sejarah Sejarah teori : pendapat yang
10.6 Mengidentifikasi Kehidupan didasarkan pada
kehidupan awal Awal Manusia penelitian dan penemuan,
manusia yang ada di didukung oleh data dan
Indonesia argumentasi
10.7 Mengidentifikasi Kebudayaan, Sejarah : pengetahuan
hasil-hasil Praaksara atau uraian tentang
kebudayaan pada peristiwa dan kejadian
masa praaksara di yang benar-benar terjadi
Indonesia dalam masa lampau
10.8 Menjelaskan asal usul Nenek Moyang,
nenek moyang bangsa Melanesoid,
Indonesia Proto Melayu,
(Melanesoid, Proto Deutero Melayu
Melayu, Deutero
Melayu)
10.9 Mengaitkan Nenek Moyang,
hubungan antara Melanesoid,
kehidupan awal Proto Melayu,
manusia di Indonesia Deutero Melayu,
dengan dunia Teori, Asal-usul
10.10 Membuat sebuah
video singkat
mengenai penjelasan
ALUR TUJUAN KATA KUNCI Glosarium Karakteristik potensi
PEMBELAJARAN sekolah yang terkait
topik
asal-usul nenek
moyang bangsa
Indonesia disertai
dengan bukti-bukti
peninggalannya
berdasarkan pada
teori-teori yang ada

D. Rasional
Didasari pada capaian pembelajaran dimana peserta didik mampu memahami konsep-konsep
dasar manusia, ruang, waktu, diakronik (kronologi), sinkronik, guna sejarah, sejarah dan
teori sosial, metode penelitian sejarah, serta sejarah lokal yang diberikan melalui konten
Pengantar Ilmu Sejarah. Selain itu, melalui literasi dan diskusi peserta didik mampu
menjelaskan Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia. Alur Tujuan Pembelajaran yang
disusun dimulai dari pemahaman konsep sejarah hingga pada Asal Usul nenek moyang
bangsa Indonesia yang diupayakan runtut mulai pemahaman konsep hingga pada akhirnya
setiap peserta didik dapat membuat sebuah karya sejarah sederhana.

E. Profil Pelajar Pancasila


Melalui pembelajaran sejarah, diharapkan siswa:
1. Iman dan Taqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia.
2. Berkebhinekaan Global..
3. Bergotong Royong.
4. Mandiri.
5. Bernalar Kritis.
6. Kreatif

F. Jumlah Jam : 48
G. Indikator Penilaian
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
10.1 Menjelaskan konsep sejarah, sinkronik, 1. Menganalisis Konsep Dasar Sejarah dan
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
diakronik, kausalitas, dan keberlanjutan mengaitkannya dengan contoh peristiwa
sejarah dalam kehidupan sehari – hari
melalui peristiwa-peristiwa sejarah yang
bangsa Indonesia secara kristis, mandiri
ada di daerahnya dan kreatif
2. Menganalisis sejarah dalam dimensi masa
lalu, masa kini, dan masa depan yang
terjadi dalam urutan waktu yang
memanjang dalam proses untuk
menerapkan cara berpikir sejarah secara
diakronis, sinkronis, kronologis, kausalitas
dan periodisasi dari literatur dan diskusi
secara kolaboratif, kritis dan
berkebhinekaan global.
3. Menjelaskan konsep dan contoh berfikir
periodisasi.
10.2 Menghubungkan antara konsep berfikir 1. Menganalisis jenis dan macam sumber
sejarah dengan peristiwa yang terjadi pada sejarah
wilayah masing-masing 2. Menyampaikan peristiwa yang termasuk
pada peristiwa sejarah di wilayah masing-
masing berdasarkan pada sumber sejarah

10.3 Melakukan penulisan sumber sejarah 1. Membuat sebuat tulisan sejarah keluarga
mengenai sejarah terdekat (Keluarga) 2. Memberikan bukti sumber-sumber sejarah
secara kronologis untuk tulisan yang dibuat
10.4 Mendesain sebuah penelitian sejarah lokal 1. Menjelaskan langkah-langkah penelitian
di wilayahnya berdasarkan pada langkah- sejarah
langkah penelitian sejarah 2. Membuat desain penelitian sejarah
10.6 Mengidentifikasi kehidupan awal manusia 1. Menjelaskan pengertian manusia praaksara
yang ada di Indonesia 2. Menjelaskan jenis-jenis manusia praaksara
di Indonesia
3. Mengidentifikasi pola hidup manusia
praaksara yang ada di Indonesia
10.7 Mengidentifikasi hasil-hasil kebudayaan 1. Menjelaskan kebudayaan manusia pada
pada masa praaksara di Indonesia masa praaksara di Indonesia
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
2. Memberikan contoh hasil kebudayaan
praaksaran di Indonesia baik dalam bentuk
benda maupun non benda
3. Mengkaitkan hasil kebudayaan masyarakat
praaksara yang masih berlanjut hingga
masa kini
10.8 Menjelaskan asal usul nenek moyang 1. Menjelaskan asal usul nenek moyang
bangsa Indonesia (Melanesoid, Proto bangsa Indonesia berdasrakan pada teori-
Melayu, Deutero Melayu) teori yang ada
2. Mengidentifikasi asal-usul nenek moyang
bangsa Indonesia berdasarkan pada
kesamaan fisik dan juga non fisik
10.9 Mengaitkan hubungan antara kehidupan 1. Menganalisis jenis-jenis manusia
awal manusia di Indonesia dengan dunia praaksara di Asia
2. Menjelaskan jenis-jenis manusia praaksara
di Eropa
3. Menjelaskan jenis-jenis manusia praaksara
di Afrika
4. Mengidentifikasi persamaan dan
perbedaan antara manusia praaksara di
Indonesia dengan yang ada di Asia, Eropa,
dan Afrika
10.10 Membuat sebuah video singkat mengenai 1. Membuat video singkat (bias berupa vlog,
penjelasan asal-usul nenek moyang bangsa liputan, penjelasan), dengan durasi
Indonesia disertai dengan bukti-bukti maksimal 15 menit
peninggalannya berdasarkan pada teori- 2. Menayangkan video yang telah dibuat
teori yang ada pada media sosial
Diperiksa oleh, Surakarta, 24 Juni 2022
Waka Kurikulum Guru Mata Pelajaran

Istiqomah, S.Pd. Aliyah, S.Pd.


NIP. 19700917 200801 2 002 NIP. 19731005 200801 2 008

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Umi Faizah, S.Pd.


NIP. 19750705 200801 2 014

Anda mungkin juga menyukai