Anda di halaman 1dari 8

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Sejarah


Fase :E
Kelas :X
Sekolah : SMK Muhammadiyah Sampang
Alokasi Waktu : 72 Jam
Capaian Pembelajaran : Pada akhir Fase E, peserta didik mampu memahami konsep-konsep dasar manusia, ruang, waktu, diakronis (kronologi),
sinkronis, guna sejarah, sejarah dan teori sosial, metode penelitian sejarah, serta sejarah lokal serta melalui literasi, diskusi, dan penelitian berbasis
proyek kolaboratif peserta didik mampu menjelaskan berbagai peristiwa sejarah yang terjadi di Indonesia meliputi konsep asal-usul nenek moyang dan
jalur rempah di Indonesia, kerajaan Hindu-Buddha, kerajaan Islam di Indonesia , kolonisasi dan perkembangan bangsa Indonesia, pergerakan
kebangsaan Indonesia, pendudukan jepang di Indonesia,dan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

ELEMEN CAPAIAN TUJUAN PROFIL KATA KUNCI GLOSARIUM ALOKASI


PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PELAJAR WAKTU
PANCASILA
Pengantar peserta didik 1. Peserta didik mampu Bernalar kritis Peserta didik mampu Sejarah: adalah kajian 16 JP
Ilmu Sejarah mampu memahami memahami konsep : Peserta didik memahami Pengertian tentang masa lampau,
Pengertian Sejarah, dasar ilmu sejarah akan Sejarah, Sumber khususnya bagaimana
Sumber Sejarah, yang dapat mengembangkan Sejarah, Ruang kaitannya dengan
Ruang lingkup digunakan untuk kemampuan lingkup Sejarah, manusia
Sejarah, Kegunaan menjelaskan bernalar kritis Kegunaan Sejarah, Ruang: latar tempat
Sejarah, Sumber, peristiwa sejarah, setelah Sumber, Bukti dan kejadian dari sebuah
Bukti dan Fakta 2. Peserta didik mampu memperoleh dan Fakta Sejarah, Tahap- peristiwa
Sejarah, Tahap- memahami konsep memproses tahap Penelitian Waktu: latar waktu
tahap Penelitian dasar ilmu sejarah informasi Sejarah, Konsep terjadinya peristiwa
Sejarah, Konsep sebagai pisau tentang Konsep Sinkronis dan
ELEMEN CAPAIAN TUJUAN PROFIL KATA KUNCI GLOSARIUM ALOKASI
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PELAJAR WAKTU
PANCASILA
Sinkronis dan analisis untuk dasar Ilmu Diakronis dalam Diakronis: sesuatu yang
Diakronis dalam mengkaji peristiwa Sejarah Sejarah melintas, melalui, atau
Sejarah sejarah, melampaui tersebut
3. Peserta didik mampu adalah peristiwa atau
memahami manusia kejadian
sebagai subjek dan Sinkronis: menyempit
objek sejarah, dalam waktu, melebar
peristiwa sejarah dalam ruang
dalam ruang lingkup Sumber Sejarah: sesuatu
lokal, nasional, dan yang menginformasi kita
global; mengenai sejarah di
4. Peserta didik mampu tingkat yang paling dasar
memahami sejarah dan sumber ini digunakan
dalam dimensi masa sebagai petunjuk untuk
lalu, masa kini, dan mengkaji sejarah.
masa depan, sejarah Heuristik: memperoleh
dari aspek atau menemukan
perkembangan, Verifikasi: kritik sumber
perubahan, Interpetasi: penafsiran
keberlanjutan, dan kembali terhadap suatu
keberulangan; peristiwa sejarah yang
5. Peserta didik mampu kemudian akan
memahami konsep memberikan pandangan
dasar ilmu sejarah
ELEMEN CAPAIAN TUJUAN PROFIL KATA KUNCI GLOSARIUM ALOKASI
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PELAJAR WAKTU
PANCASILA
yang dapat atau pendapat teoritis
digunakan untuk yang ilmiah
menjelaskan Historiografi: merupakan
peristiwa sejarah puncak dari sebuah
penelitian sejarah,
seorang peneliti atau
sejarawan akan
menyusun suatu kisah
sejarah sesuai kaedah
keilmuan

NENEK peserta didik 1. Peserta didik juga Berkebinekaan Memahami konsep Nenek Moyang : nenek 20 JP
MOYANG mampu memahami dapat memahami global: Peserta dasar asal usul nenek moyang itu adalah
BANGSA konsep dasar asal konsep dasar asal didik akan moyang dan jalur manusia yang hidup jauh
INDONESIA usul nenek moyang usul nenek moyang mengembangkan rempah, mampu diatas kita dan mereka
DAN dan jalur rempah, dan jalur rempah kemampuan menganalisis manusia merupakan panutan
JALUR mampu 2. Peserta didik mampu Berkebinekaan dalam asal usul nenek beberapa golongan orang
REMPAH menganalisis menganalisis Global yaitu moyang dan jalur yang memepercayai ilmu
manusia dalam asal manusia dalam asal Pelajar rempah, mampu ilmu yang diberikan oleh
usul nenek moyang usul nenek moyang Indonesia menganalisis asal usul nenek moyang
dan jalur rempah, dan jalur rempah; mempertahankan nenek moyang dan Proto Melayu: budaya
mampu 3. Peserta didik mampu kebudayaan jalur rempah dalam Bangsa Melayu yang
menganalisis asal menganalisis asal luhur, lokalitas, dimensi masa lalu, datang ke Indonesia
usul nenek moyang usul nenek moyang dan identitasnya, masa kini, dan masa sekitar 2000 SM
ELEMEN CAPAIAN TUJUAN PROFIL KATA KUNCI GLOSARIUM ALOKASI
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PELAJAR WAKTU
PANCASILA
dan jalur rempah dan jalur rempah dan tetap Depan, mampu Deotro Melayu: Bangsa
dalam dimensi masa dalam ruang lingkup berpikiran menganalisis asal usul Melayu yang datang ke
lalu, masa kini, dan lokal, nasional, dan terbuka dalam nenek moyang dan Indonesia sekitar 500 SM
masa Depan, global berinteraksi jalur rempah dari pola Perang Salib: 11 sampai
mampu 4. Peserta didik mampu dengan budaya perkembangan, abad ke-17, yang
menganalisis asal menganalisis asal lain setelah perubahan, disokong dan adakalanya
usul nenek moyang usul nenek moyang mempelajari keberlanjutan, dan diarahkan oleh Gereja
dan jalur rempah dan jalur rempah memperoleh keberulangan, mampu Katolik
dari pola dalam dimensi masa informasi menganalisis asal usul Perdagangan:
perkembangan, lalu, masa kini, dan tentang Nenek nenek moyang dan mengusahakan;
perubahan, masa Depan Moyang jalur rempah secara mendayagunakan
keberlanjutan, dan 5. Peserta didik mampu Indonesia dan diakronis (kronologi) (perkebunan, tambang,
keberulangan, menganalisis asal jalur rempah maupun sinkronis, dan sebagainya);
mampu usul nenek moyang melalui literasi, mengeruk (kekayaan);
menganalisis asal dan jalur rempah dari diskusi, dan penelitian memeras (tenaga orang
usul nenek moyang pola perkembangan, berbasis proyek lain)
dan jalur rempah perubahan, Ekspoitasi: adalah
secara diakronis keberlanjutan, dan kegiatan tukar menukar
(kronologi) maupun keberulangan barang atau jasa atau
sinkronis, melalui 6. Peserta didik mampu keduanya yang
literasi, diskusi, dan menganalisis asal berdasarkan kesepakatan
penelitian berbasis usul nenek moyang bersama bukan
proyek dan jalur rempah pemaksaan. Pada masa
secara diakronis awal sebelum uang
ELEMEN CAPAIAN TUJUAN PROFIL KATA KUNCI GLOSARIUM ALOKASI
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PELAJAR WAKTU
PANCASILA
(kronologi) maupun ditemukan, tukar
sinkronis menukar barang
dinamakan barter yaitu
menukar barang dengan
barang
VOC: adalah pasakutuan
dagang asal Balanda nang
baisi monopoli gasan
aktipitas pardagangan di
A

KERAJAAN peserta didik 1. Peserta didik juga Beriman, Menganalisis manusia Agama: sistem yang 22 JP
HINDU- mampu memahami dapat memahami bertakwa dalam kerajaan Hindu- mengatur kepercayaan
BUDDHA konsep dasar terkait konsep dasar kepada Tuhan Buddha, mampu serta peribadatan kepada
kerajaan Hindu- kerajaan Hindu- Yang Maha menganalisis kerajaan Tuhan Yang Mahakuasa
Buddha, Buddha Esa, dan Hindu-Buddha dalam serta tata kaidah yang
menganalisis 2. Peserta didik mampu Berakhlak ruang lingkup lokal, berhubungan dengan
manusia dalam menganalisis, Mulia: Pelajar nasional, dan global, budaya, dan pandangan
kerajaan Hindu- manusia dalam Indonesia yang menganalisis kerajaan dunia yang
Buddha, mampu kerajaan Hindu- berakhlak mulia Hindu-Buddha dalam menghubungkan manusia
menganalisis Buddha adalah pelajar dimensi masa lalu, dengan tatanan
kerajaan Hindu- 3. Peserta didik mampu yang berakhlak masa kini, dan masa kehidupan
Buddha dalam ruang menganalisis dalam depan, menganalisis
lingkup lokal, kerajaan Hindu- hubungannya kerajaan Hindu-
ELEMEN CAPAIAN TUJUAN PROFIL KATA KUNCI GLOSARIUM ALOKASI
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PELAJAR WAKTU
PANCASILA
nasional, dan global, Buddha dalam ruang dengan Tuhan Buddha dari pola Hindu: Agama yang
menganalisis lingkup lokal, Yang Maha Esa. perkembangan, menyembah Dewa
kerajaan Hindu- nasional, dan global Pelajar Pancasila perubahan, Trimurti
Buddha dalam 4. Peserta didik mampu memahami keberlanjutan, dan Budha: Agama yang
dimensi masa lalu, menganalisis ajaran agama keberulangan, menyembah Sang Budha
masa kini, dan masa kerajaan Hindu- dan menganalisis kerajaan Kerajaan: Suatu sistem
depan, menganalisis Buddha dalam kepercayaannya Hindu-Buddha secara pemerintahan yang
kerajaan Hindu- dimensi masa lalu, serta diakronis (kronologi) diperintah oleh seorang
Buddha dari pola masa kini, dan masa menerapkan maupun sinkronis raja
perkembangan, depan pemahaman melalui literasi, Politik: usaha yang
perubahan, 5. Peserta didik mampu tersebut dalam diskusi, dan penelitian ditempuh warga negara
keberlanjutan, dan menganalisis kehidupan berbasis proyek untuk mewujudkan
keberulangan, kerajaan Hindu- sehari-hari kebaikan bersama
menganalisis Buddha dari pola setelah Ekonomi: ilmu sosial
kerajaan Hindu- perkembangan, memperoleh yang mempelajari
Buddha secara perubahan, informasi perilaku manusia dalam
diakronis keberlanjutan, dan tentang Kerajaan mengelola sumber daya
(kronologi) maupun keberulangan Hindu-Budha. yang terbatas dan
sinkronis melalui 6. Peserta didik mampu menyalurkannya kedalam
literasi, diskusi, dan menganalisis berbagai individu atau
penelitian berbasis kerajaan Hindu- kelompok yang ada
proyek Buddha secara dalam suatu masyarakat.
diakronis (kronologi) Perdagangan: kegiatan
maupun sinkronis tukar menukar barang
ELEMEN CAPAIAN TUJUAN PROFIL KATA KUNCI GLOSARIUM ALOKASI
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PELAJAR WAKTU
PANCASILA
atau jasa atau keduanya
yang berdasarkan
kesepakatan bersama
bukan pemaksaan

KERAJAAN peserta didik 1. Peserta didik juga Beriman, memahami konsep Islam : Agama yang 14 JP
ISLAM mampu memahami dapat memahami bertakwa dasar kerajaan Islam, menyembah Allah
konsep dasar terkait konsep dasar kepada Tuhan menganalisis manusia sebagai Tuhannya
kerajaan Islam, kerajaan Islam Yang Maha dalam kerajaan Islam, Batavia: adalah ibu kota
menganalisis 2. Peserta didik mampu Esa, dan menganalisis kerajaan Hindia Belanda, yang
manusia dalam menganalisis, Berakhlak Islam dalam ruang wilayahnya kini kurang
kerajaan Islam, manusia dalam Mulia: Pelajar lingkup lokal, nasional, lebih menjadi Jakarta, ibu
mampu kerajaan Islam Indonesia yang dan global, kota Indonesia
menganalisis 3. Peserta didik mampu berakhlak mulia menganalisis kerajaan Musafir: Musafir berasal
kerajaan Islam menganalisis adalah pelajar Islam dalam dimensi dari Bahasa Arab “safara”
dalam ruang lingkup kerajaan Islam dalam yang berakhlak masa lalu, masa kini, yang artinya bepergian
lokal, nasional, dan ruang lingkup lokal, dalam dan masa depan, Angin Muson: gerakan
global, menganalisis nasional, dan global hubungannya menganalisis kerajaan massa udara yang terjadi
kerajaan Islam 4. Peserta didik mampu dengan Tuhan Islam dari pola karena perbedaan tekanan
dalam dimensi masa menganalisis Yang Maha Esa. perkembangan, udara yang mencolok
lalu, masa kini, dan kerajaan Islam dalam Pelajar Pancasila perubahan, antara di daratan dan juga
masa depan, dimensi masa lalu, memahami keberlanjutan, dan di samudra atau lautan
menganalisis ajaran agama keberulangan,
ELEMEN CAPAIAN TUJUAN PROFIL KATA KUNCI GLOSARIUM ALOKASI
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PELAJAR WAKTU
PANCASILA
kerajaan Islam dari masa kini, dan masa dan menganalisis kerajaan Uli lima: uli lima
pola perkembangan, depan kepercayaannya Islam secara diakronis (persekutuan lima
perubahan, 5. Peserta didik mampu serta (kronologi) maupun saudara) dipimpin oleh
keberlanjutan, dan menganalisis menerapkan sinkronis melalui ternate, meliputi bacam,
keberulangan, kerajaan Islam dari pemahaman literasi, diskusi, dan seram, obi dan ambon
menganalisis pola perkembangan, tersebut dalam penelitian berbasis Uli siwa : uli siwa
kerajaan Islam perubahan, kehidupan proyek (persekutuan sembilan
secara diakronis keberlanjutan, dan sehari-hari saudara) dipimpin oleh
(kronologi) maupun keberulangan setelah tidore, meliputi
sinkronis melalui 6. Peserta didik mampu memperoleh halmahera,jalilao sampai
literasi, diskusi, dan menganalisis informasi papua
penelitian berbasis kerajaan Islam secara tentang Kerajaan
proyek diakronis (kronologi) Islam.
maupun sinkronis
JUMLAH ALOKASI WAKTU 72 JP

Sampang, Juli 2021


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Budi Martanto, S.S Budhi Cahyono, S.Sos. M.Pd


NIP. - NIP. -

Anda mungkin juga menyukai