Anda di halaman 1dari 9

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) FASE E KELAS X

MATA PELAJARAN SEJARAH

A. INFORMASI
Penyusun : Sahrul, S. Pd., M. Pd
Sekolah : SMA Negeri 1 selayar
Mata Pelajaran : Sejarah
Fase :E
Kelas : X

B. RASIONAL
Berdasarkan Capaian Belajar, Peserta didik memiliki kemampuan berpikir kritis sehingga mampu memahami konsep-konsep dasar dalam
pembelajaran Sejarah serta memiliki keterampilan dan daya nalar dalam menyelesaikan persoalan-persoalan kekinian melalui pengetahuan
Sejarah. Selain itu, melalui berbagai literasi, Peserta didik diharapkan mampu mengambil hikmah dari setiap peristiwa Sejarah dan
mengaitkannya dengan berbagai peristiwa di masa kini, dengan begitu diharapkan peserta didik menjadi senang belajar Sejarah serta dapat
membuat sebuah karya sederhana yang berhubungan dengan Sejarah.

C. CAPAIAN PEMBELAJARAN PER TAHUN


Keterampilan Konsep Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami konsep-konsep dasar dalam sejarah dan mengaitkannya dengan
Sejarah (Historical kehidupan sehari-hari; memahami peran manusia dalam menciptakan dan menggerakkan sejarah; memahami sejarah dalam
Conceptual Skills) ruang lingkup lokal, nasional, dan global; memahami sejarah dalam dimensi masa lalu, masa kini, dan masa depan; dan
memahami peristiwa sejarah dalam urutan waktu yang memanjang secara proses (diakronik/kronologis).

Keterampilan Berpikir Pada akhir fase ini, peserta didik mampu: menjelaskan peristiwa sejarah secara diakronik (kronologi) dan menitikberatkan
Sejarah (Historical pada proses; menjelaskan peristiwa sejarah berdasarkan hubungan sebab-akibat; melakukan analisis dan sintesis;
Thinking Skills) melakukan uji autentisitas dan kredibilitas dalam informasi atau berita di kehidupan sehari-hari; mengaitkan peristiwa
sejarah dengan kehidupan sehari-hari; dan menempatkan peristiwa sejarah pada konteks zamannya.
Kesadaran Sejarah Pada akhir fase ini, peserta didik mampu: melihat peristiwa sejarah dalam perspektif masa lalu, masa kini, dan masa depan;
(Historical
Consciousness) dan mengambil hikmah dari peristiwa sejarah.

Penelitian Sejarah Pada akhir fase ini, peserta didik mampu melakukan penelitian sejarah lokal dimulai dari lingkungan terdekat (sejarah
(Historical Research) keluarga, sejarah sekolah, sampai sejarah perjuangan daerah); mengumpulkan sumber-sumber primer maupun sekunder
melalui sarana lingkungan sekitar, perpustakaan, dan internet; melakukan seleksi dan kritik terhadap sumber-sumber primer
maupun sekunder; melakukan penafsiran untuk mendeskripsikan makna di balik sumber-sumber primer dan sekunder; dan
menuliskan hasil penelitian dalam bentuk historiografi.

Keterampilan Praktis Pada akhir fase ini, peserta didik mampu membaca buku teks sejarah; menuliskan dan menceritakan sejarah pribadi,
Sejarah (Historical keluarga, atau sekolah; dan mengolah informasi sejarah secara manual maupun digital dalam berbagai bentuk aplikasi
Practice Skills) sejarah, rekaman suara, film dokumenter, foto, maket, vlog, timeline, story board, infografis, videografis, komik, poster,
dan lain-lain.

D. DOMAIN CP
FASE E
DOMAIN CP Elemen Pemahaman Konsep Sejarah :
Peserta didik mampu memahami konsep dasar ilmu sejarah yang dapat digunakan untuk menjelaskan peristiwa sejarah; memahami
konsep dasar ilmu sejarah sebagai pisau analisa untuk mengkaji peristiwa sejarah; memahami manusia sebagai subjek dan objek sejarah;
memahami peristiwa sejarah dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan global; memahami sejarah dalam dimensi masa lalu, masa kini, dan
masa depan; memahami sejarah dari aspek perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan; memahami peristiwa sejarah
secara diakronis (kronologi) maupun sinkronis.
Peserta didik juga memahami konsep dasar jalur rempah dan asal usul nenek moyang; menganalisa manusia dalam jalur rempah dan asal
usul nenek moyang; menganalisa jalur rempah dan asal usul nenek moyang dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan global; menganalisa
jalur rempah dan asal usul nenek moyang dalam dimensi masa lalu, masa kini, dan masa depan; menganalisa jalur rempah dan asal usul
nenek moyang dari pola perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan; menganalisa jalur rempah dan asal usul nenek
moyang secara diakronis (kronologi) maupun sinkronis.
Peserta didik memahami konsep dasar kerajaan Hindu Budha; menganalisis serta mengevaluasi manusia dalam kerajaan Hindu Budha ;
menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Hindu Budha dalam ruang lingkup local, nasional dan global ; menganalisis serta mengevaluasi
Kerajaan Hindu Budha dalam dimensi masa lalu, masa kini dan masa depan; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Hindu Budha dari
pola perkembangan perubahan, keberlanjutan dan keberulangan; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Hindu Budha secara diakronis
(kronologis) dan/atau sinkronis.
Peserta didik mampu memahami konsep dasar kerajaan Islam; menganalisis serta mengevaluasi manusia dalam kerajaan Islam;
menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Islam dalam ruang lingkup local, nasional, dan global; menganalisis serta mengevaluasi
kerajaan Islam dalam dimensi masa lalu, masa kini dan ,masa depan; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Islam dari pola
perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Islam secara diakronis(kronologi)
dan/atau sinkronis.
Elemen Keterampilan Proses Sejarah :
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengorganisasikan informasi, menarik
kesimpulan, mengomunikasikan, merefleksikan dan merencanakan proyek lanjutan secara kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu
sejarah, jalur rempah dan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia, meliputi:
1. Penelitian sejarah lokal dimulai dari lingkungan terdekat (sejarah keluarga, sejarah sekolah, sejarah jalur rempah di daerah, sejarah
kerajaan di daerah, dan lain-lain); mengumpulkan sumber-sumber primer maupun sekunder melalui sarana lingkungan sekitar,
perpustakaan, dan internet; melakukan seleksi dan kritik terhadap sumber-sumber primer maupun sekunder; melakukan penafsiran
untuk mendeskripsikan makna di balik sumber-sumber primer dan sekunder; dan menuliskan hasil penelitian dalam bentuk
historiografi.
2. Penjelasan peristiwa sejarah secara diakronis (kronologi) yang menitikberatkan pada proses dan sinkronis yang menitikberatkan pada
struktur; Penjelasan peristiwa sejarah berdasarkan hubungan kausalitas; Mengaitkan peristiwa sejarah dengan kehidupan sehari-hari;
dan menempatkan peristiwa sejarah pada konteks zamannya.
3. Penjelasan peristiwa sejarah dalam perspektif masa lalu, masa kini, dan masa depan; Penjelasan peristiwa sejarah dari pola
perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan.
4. Penjelasan peristiwa sejarah dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan global; Mengaitkan hubungan antara peristiwa sejarah lokal,
nasional, dan global.
5. Memaknai nilai-nilai dari peristiwa sejarah dan dikontekstualisasikan dalam kehidupan masa kini.
6. Mengolah informasi sejarah secara non digital maupun digital dalam berbagai bentuk aplikasi sejarah, rekaman suara, film
dokumenter, foto, maket, vlog, timeline, storyboard, infografis, videografis, komik, poster, dan lain-lain.
Tujuan 10.1 menjelaskan pengantar ilmu sejarah
Pembelajaran 10.2 menjelaskan asal usul nenek moyang di Indonesia
Yang Ingin 10.3 menjelaskan pembentukan jalur rempah di Indonesia
Dicapai 10.4 memahami konsep dasar kerajaan Hindu Budha
10.5 memahami konsep dasar kerajaan Islam
Kata Kunci Memahami manusia, ruang, waktu, diakronik, sinkronik, dan penelitian sejarah; nenek moyang, jalur rempah;

E. ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN


Tujuan Kriteria Ketercapaian Profile Pelajar
Indikator Penilaian Konsep Inti Glosarium
Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Pancasila
10.1 Menjelaskan 10.1.1 Menjelaskan 1. Menjelaskan Berpikir sejarah. Beriman, Berpikir Sejarah :
Pengantar pengertian pengertian Sejarah Konsep manusia, bertakwa cara berpikir yang harus
Ilmu Sejarah. sejarah secara secara umum dan ruang dan waktu kepada Tuhan diterapkan ketika
etimologis dan definisi ahli. dalam sejarah. Yang Maha seseorang mempelajari
pendapat ahli. 2. Menjelaskan sinkronik dan Esa, dan sejarah/peristiwa masa lalu
10.1.2 Menjelaskan manfaat diakronik Berakhlak
manfaat mempelajari Kausalitas Mulia Sinkronik, yaitu cara
mempelajari sejarah. Perubahan dan Mandiri berpikir sejarawan dalam
sejarah. 3. Menjelaskan keberlanjutan Bernalar Kritis melihat peristiwa sejarah
10.1.3 Menjelaskan konsep Manusia, dalam Sejarah Kreatif dalam berbagai sudut
konsep manusia, ruang dan waktu pandang/aspek atau
ruang dan waktu dalam Sejarah. mutildisiplin ilmu.
dalam sejarah. 4. Menjelaskan
10.1.4 Menjelaskan pengertian Diakronik
perubahan dan sinkronik. yaitu cara berpikir
keberlanjutan 5. Menjelaskan sejarawan dalam melihat
dalam sejarah. pengertian peristiwa sejarah sebagai
10.1.5 Menjelaskan diakronik keterjalinan antar-waktu
konsep ilmu 6. Menjelaskan (periode)
sejarah pengertian
(sinkronik, Kausalitas Kausalitas, yaitu cara
diakronik 7. Menjelaskan berpikir sejarawan dalam
kausalitas, dalam konsep perubahan melihat peristiwa sebagai
sejarah). dan keberlanjutan jalinan sebab dan akibat.
10.1.5 Menjelaskan 8. Menjelaskan
tentang tentang tahap-tahap Perubahan, yaitu cara
penelitian penelitian Sejarah. berpikir sejarawan yang
sejarah.(tahap- 9. Menjelaskan sebuah berfokus pada pergantian
tahap penelitian peristiwa Sejarah di aspek-aspek tertentu
sejarah). lingkungan terdekat masyarakat di antara satu
10.1.6 Menganalisis dan mengambil periode ke periode
peristiwa sejarah hikmah dari berikutnya atau disebut
di wilayah peristiwa tersebut dengan
tertentu serta
mengambil Periodisasi (pembabakan
hikmah dari waktu). Perkembangan,
peristiwa yaitu cara berpikir
tersebut. sejarawan yang berfokus
pada peningkatan
10.2 Menjelaskan 10.2.1 Menjelaskan teori 1. Menjelaskan teori Teori asal usul Beriman, mutu/kualitas dari aspek-
Asal usul asal-usul asal usul manusia manusia bertakwa aspek masyarakat di antara
Nenek manusia Indonesia. Indonesia kepada Tuhan satu periode ke periode
moyang Indonesia 2. Menjelaskan hasil- Praaksara Yang Maha berikutnya atau berpikir
bangsa (Yunan, hasil budaya awal Aksara Esa, dan kronologis
Indonesia. Nusantara, out of masyarakat Berakhlak
Taiwan dan out Indonesia. Mulia Keberlanjutan
of Afrika) 3. Menjelaskan masa Mandiri dipahami sebagai kondisi
10.2.2 Mengidentifikasi praaksara dan Bernalar Kritis yang berlangsung secara
hasil-hasil aksara Kreatif terus menerus/sudah lama
budaya awal dari setiap rangkaian
masyarakat peristiwa baik terjadi di
Indonesia. masa lampau hingga masa
10.2.3 Menjelaskan kini/masa depan dan
Masa Praaksara pengaruhnya dapat
dan aksara dirasakan meskipun telah
masyarakat terjadi perubahan baik
Indonesia. ruang dan waktu.
10.3 Menjelaskan 10.3.1 Menjelaskan 1. Melalui kegiatan Jalur Rempah Beriman,
pembentukan tentang jalur mengamati peta bertakwa Pengulangan
Jalur Rempah. rempah. siswa dapat kepada Tuhan apabila peristiwa yang
10.3.2 Menjelaskan menunjukkan jalur Yang Maha pernah terjadi di masa
pembentukan komoditas rempah Esa, dan lampau terjadi lagi pada
jalur rempah dan dari Nusantara Berakhlak masa berikutnya, tetapi
Keberadaan hingga Eropa. Mulia dengan tempat dan pelaku
masyarakat awal 2. Melalui kegiatan Mandiri yang berbeda.
Indonesia. membaca siswa Bernalar Kritis
dapat menjelaskan Kreatif Perkembangan
penyebab rempah- Perubahan dalam
rempah bernilai kehidupan masyarakat,
tinggi di pasaran bergerak secara berurutan
internasional.
dari yang sederhana
3. Melalui kegiatan menuju yang kompleks.
membaca siswa
dapat menjelaskan
pengaruh jalur
rempah terhadap
Heuristik
tumbuhnya kerajaan
baru dan kota-kota Mencari dan
Pelabuhan di mengumpulkan data-data
Nusantara. dan sumber.
4. Melalui kegiatan
membuat peta siswa Verifikasi
dapat membedakan Menyeleksi sumber-
daerah penghasil sumber dan data-data yang
lada dengan daerah telah dikumpulkan.
penghasil cengkih
dan pala. Interpretasi
5. Melalui kegiatan Upaya menafsirkan sebuah
membaca siswa fakta sejarah berdasarkan
dapat menjelaskan data dan sumber sejarah
Upaya bangsa yang telah di seleksi.
Eropa dalam
penguasaan Historiografi
rempah-rempah di Penulisan sejarah
Nusantara.
10.4 Menjelaskan 10.4.1 Menjelaskan 1.Menjelaskan teori Teori masuknya Beriman, Peradaban
tentang Teori masuknya masuknya Hindu dan Hindu dan bertakwa Peradaban adalah seluruh
Kerajaan Hindu dan Buddha Buddha kepada Tuhan hasil budi daya manusia
Hindu Budha. Buddha 2.Menjelaskan Kerajaan- Yang Maha yang mencakup seluruh
10.4.2 Menjelaskan terbentuknya kerajaan Hindu Esa, dan aspek kehidupan, baik
terbentuknya jaringan dan Buddha Berakhlak fisik (bangunan, jalan)
jaringan perdagangan Mulia maupun non-fisik (nilai-
perdagangan nusantara di masa Mandiri nilai, tatanan)
nusantara di Hindu-Budha. Bernalar Kritis
masa Hindu- 3.Menjelaskan Kreatif Praaksara
Buddha kerajaan-kerajaan Masa dimana manusia
10.4.3 Mengidentifikasi Hindu dan Budha belum mengenal tulisan
kerajaan- Indonesia.
kerajaan Hindu 4.Menjelaskan
dan Buddha perkembangan
Indonesia. kerajaan-kerajaan Jalur Rempah
10.4.4 Menjelaskan Hindu dan Budha. Rute nenek moyang
perkembangan 5.Menjelaskan bangsa Indonesia menjalin
kerajaan- peninggalan hubungan antarsuku &
kerajaan Hindu kerajaan-kerajaan bangsa dengan
dan Buddha Hindu dan Budha membawa rempah sebagai
10.4.5 Menjelaskan Indonesia. nilai persahabatan.
peninggalan 6.Menjelaskan
kerajaan- keberadaan Jalur
kerajaan Hindu Rempah di masa
dan Buddha dan kerajaan-kerajaan
menghubungkan Hindu dan Budha
nya dengan Indonesia.
kehidupan masa
kini.
10.4.6 Menjelaskan
keberadaan Jalur
Rempah di masa
kerajaan-
kerajaan Hindu
dan Buddha
Indonesia.

10.5 Menjelaskan 10.5.1 Menjelaskan 1. Menjelaskan Teori masuknya Beriman,


tentang teori-teori teori-teori Islam bertakwa
Kerajaan masuknya Islam masuknya Islam. Kerajaan- kepada Tuhan
Islam. 10.5.2 Menjelaskan 2. Menjelaskan kerajaan Islam Yang Maha
terbentuknya terbentuknya jalur Indonesia Esa, dan
jalur perdagangan di Berakhlak
perdagangan di masa kerajaan- Mulia
masa kerajaan kerajaan Islam Mandiri
Islam Nusantara. 3. Menjelaskan Bernalar Kritis
10.5.3 Menganalisis Perubahan, Kreatif
perubahan, perkembangan
perkembangan, Keberlanjutan
keberlanjutan kerajaan-kerajaan
kerajaan- Islam Indonesia.
kerajaan Islam 4. Menghubungkan
Indonesia. konsep sinkronik
10.5.4 Menganalisis dan diakronik
secara sinkronik keberadaan
dan diakronik kerajaan-
keberadaan kerajaan Islam
kerajaan- Indonesia.
kerajaan Islam 5. Menjelaskan
Indonesia. keberadaan jalur
10.5.5 Menjelaskan rempah di masa
keberadaan Jalur kerajaan-kerajaan
Rempah di masa Islam Indonesia.
kerajaan-
kerajaan Islam
Indonesia.

F. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Melalui pembelajaran sejarah, diharapkan siswa:
(1)Iman dan Taqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia. Dengan mempelajari kepemimpinan raja
Brawijaya V (Raja Majapahit terakhir), siswa mampu meneladani sikap toleransi Raja Brawijaya V yang memberikan
tanah perdikan untuk Sunan Ampel mendirikan pesantren dan mengembangkan ajaran Islam.
(2)Berkebhinekaan Global. Dengan mempelajari proses dan masuknya agama Hindu, Buddha, dan Islam, siswa
dapat berfikir galobal dan menunjukkan keterjalinan antar-negara dan gagasan.
(3)Bergotong Royong. Dengan melakukan penelitian sejarah lokal, siswa mampu bekerjasama dalam kelompok untuk
menciptakan produk historiografi (laporan).
(4)Mandiri. Dengan diberikan tugas secara individual, siswa mampu bekerja dan belajar secara mandiri dalam
menyelesaikan tugas.
(5)Bernalar Kritis. Dengan mempelajari metodogi sejarah, siswa mampu berfikir kritis dalam melihat peristiwa
datangnya Hindu/Buddha, Islam, dan kolonialisasi.

G. INDIKATOR CAPAIAN PEMBELAJARAN


No Tujuan Pembelajaran Indikator Penilaian
10.
1

Anda mungkin juga menyukai