Anda di halaman 1dari 49

Modul sejarah kelas x

MODUL AJAR

Satuan Pendidikan : SMA negeri 4 Pagaralam


Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : X/Ganjil dan Genap
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Alokasi Waktu :2X 45 Menit

1.TUJUAN PEMBELAJARAN

Fase E
Capaian Pembelajaran Elemen Pemahaman Konsep Sejarah :
peserta didik mampu memahami konsep dasar
ilmu sejarah yang dapat digunakan untuk
menjelaskan peristiwa sejarah; memahami konsep
dasar ilmu sejarah sebagai pisau analisa untuk
mengkaji peristiwa sejarah; memahami manusia
sebagai subjek dan objek sejarah; memahami
peristiwa sejarah dalam ruang lingkup lokal,
nasional, dan global; memahami sejarah dalam
dimensi masa lalu, masa kini, dan masa depan;
memahami sejarah dari aspek perkembangan,
perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan;
memahami peristiwa sejarah secara diakronis
(kronologi) maupun sinkronis Peserta didik juga
memahami konsep dasar jalur rempah dan asal
usul nenek moyang; menganalisa manusia dalam
jalur rempah dan asal usul nenek moyang;
menganalisa jalur rempah dan asal usul nenek
moyang dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan
global; menganalisa jalur rempah dan asal usul
nenek moyang dalam dimensi masa lalu, masa
kini, dan masa depan; menganalisa jalur rempah
dan asal usul nenek moyang dari pola
perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan
keberulangan; menganalisa jalur rempah dan asal
usul nenek moyang secara diakronis (kronologi)
maupun sinkronis
Elemen Keterampilan Proses Sejarah :
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik
kesimpulan, mengomunikasikan,
merefleksikan dan merencanakan proyek lanjutan
secara rempah dan asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia,
Modul sejarah kelas x

meliputi:
o Penelitian sejarah lokal dimulai dari
lingkungan terdekat (sejarah keluarga,
sejarah sekolah, sejarah jalur rempah di
daerah, sejarah kerajaan di daerah, dan lain-
lain); mengumpulkan sumber-sumber primer
maupun sekunder melalui sarana lingkungan
sekitar, perpustakaan, dan internet;
melakukan seleksi dan kritik terhadap
sumber-sumber primer maupun sekunder;
melakukan penafsiran untuk mendeskripsikan
makna di balik sumber-sumber primer dan
sekunder; dan menuliskan hasil penelitian
dalam bentuk historiografi.
o Penjelasan peristiwa sejarah secara diakronis
(kronologi) yang menitikberatkan pada
proses dan sinkronis yang menitikberatkan
pada struktur; Penjelasan peristiwa sejarah
berdasarkan hubungan kausalitas;
Mengaitkan peristiwa sejarah dengan
kehidupan sehari-hari; dan menempatkan
peristiwa sejarah pada konteks zamannya.
o Penjelasan peristiwa sejarah dalam
perspektif masa lalu, masa kini, dan masa
depan; Penjelasan peristiwa sejarah dari pola
perkembangan, perubahan, keberlanjutan,
dan keberulangan.
o Penjelasan peristiwa sejarah dalam ruang
lingkup lokal, nasional, dan global;
Mengaitkan hubungan antara peristiwa
sejarah lokal, nasional, dan global.
o Memaknai nilai-nilai dari peristiwa sejarah
dan dikontekstualisasikan dalam kehidupan
masa kini.
o Mengolah informasi sejarah secara non digital
maupun digital dalam berbagai bentuk aplikasi
sejarah, rekaman suara, film dokumenter, foto,
maket, vlog, timeline, story board, infografis,
videografis, komik, poster, dan lain-lain.
Modul sejarah kelas x

Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai • Mengetahui beberapa konsep tentang ilmu
sejarah dan manfaat belajar ilmu sejarah.
• Menjelaskan tentang sejumlah konsep
ilmu sejarah, dapat menguraikan tentang
berbagai peristiwa bersejarah, serta
pengaruhnya bagi kehidupan masyarakat.

• Menggunakan konsep yang dipelajari


sebagai salah satu cara untuk melakukan
pengamatan dan mengidentiikasi berbagai
peristiwa bersejarah.
• Menganalisis berbagai fenomena
sejarah dalam kehidupan sehari-hari dari
konsep dan teori yang telah dipelajari.
• Mengevaluasi berbagai sumber sejarah.
• Membuat laporan tugas.
• Menunjukkan sikap dan pandangan yang
mencintai bangsa Indonesia, sesuai dengan
nilai- nilai Pancasila.

Pemahaman bermakna Pada bagian ini, kalian akan mempelajari


ilmu sejarah, bagaimana caramempelajari
ilmu sejarah, berpikir kesejarahan, memiliki
kecakapan sejarah, dan mengerti manfaat
belajar ilmu sejarah termasuk kajian sejarah
Indonesia. Manusia, masyarakat, dan
peristiwa yang terjadi pada masa lampau
adalah fokus kajian sejarah. Meski ilmu
sejarah mempelajari peristiwa pada masa
lampau, sejarah selalu lekat dan hidup dalam
keseharian manusia. Peristiwa yang terjadi
pada masa lampau selalu relevan dan aktual
hingga masa kini dan mendatang.
Bagaimana ilmu sejarah dapat menjelaskan
berbagai fenomena baik pada tingkat lokal,
nasional, dan global yang
kita temukan dalam kehidupan sehari-hari
Kata Kunci Memahami manusia, ruang, waktu,
diakronik, sinkronik,dan penelitian sejarah
Modul sejarah kelas x

2. Profil Pelajar Pancasila Pelajar menjadi pribadi yang

1. Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

Dilakukan Melalui kegiatan berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran,Mengimani segala mahluk
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, mensyukuri segala ciptaan Tuhan Yang Maha Esa atas segala hasil
alam Indonesia dengan jalur rempahnya ),

2. Berkebhinekaan Global

Dilakukan melalui sikap menghargai berbagai teori mengenai asal-usul manusia Indonesia baik yang
menyatakan bahwa manusia Indonesia berasal dari luar Indonesia maupun yang menyatakan bahwa
manusia Indonesia merupakan keturunan dari Indonesia sendiri

3. Mandiri

Dilakukan melalui pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan saat melihat sebuah video maupun
membaca sumber, mengerjakan segala tugas individu yang diberikan dalam upaya menyelesaikan
kompetensinya

4. Integritas

Dilakukan dengan selalu menyertakan sumber sejarah pada saat proses pembuatan laporan baik tulis,
audio, visual, maupun audio visual

5. bernalar kritis

Didapaati dengan mampu memproses informasi dan gagasan serta melakukan evaluasi terhadap
prosedur yang dilakukan, mampu mengemukakan pendapat mengenai informasi maupun gagasan yang
muncul setelah mempelajari hubungan manusia dan sejarah.

6. kreatif

Dengan menghasilkan karya atau gagasan atau tindakan yang orisinil dalam pengerjaan tugas-tugas
yang diberikan baik dalam bentuk audio, visual, audio visual, maupun karya tulis

7. bergotong-royong

Bersama-sama dalam melaksanakan dan mengerjakan tugas-tugas kelompok yang diberikan, mampu
berkolaborasi dalam menyelesaikan projek sederhana
Modul sejarah kelas x

3.Sarana Prasarana
LCD Proyektor, PPT, Video Pembelajaran, Google Classroom, buku tulis, Internet, gawai

4.Target Peserta Didik


 Siswa Reguler
 Siswa dengan kesulitan belajar Dengan Daya Ingat yang
kurang/Kurang cepat menangkap materi pembelajaran

5. Target Siswa :
Minimal 20 Siswa dan Maksimal 36 Peserta Didik

6Model Pembelajaran
Tatap muka

7.Kegiatan Pembelajaran Utama


Kegiatan Pembelajaran dilaksanakan secara Individu, Berpasangan dan
berkelompok dengan dengan metode : Diskusi, Presentasi, , Demonstrasi, dan
Project.
8.Asesmen
Asesmen dilaksanakan dengan Asesmen Individu dan Asesmen
Kelompok Jenis Asesmen
Penilaian Formatif
a. Individu
 Pengamatan Selama Proses Pembelajaran
 Penilaian Diri
 Kelompok
 Penilaian Antar Teman

Penilaian Sumatif
a. Individu
- Tes Lisan
- Penugasan Individu
b. Kelompok
- Hasil Unjuk Kerja
- Hasil Presentasi Kelompok
9. Persiapan Pembelajaran
Langkah-langkah yang perlu dipersiapkan guru adalah :
a. Mempersiapkan bahan ajar terkait (Buku dan/ atau bahan ajar lainnya, dapat di
download melalui link yang telah disediakan dapat juga ditambahkan dari
bahan ajar lain yang relefan)
b. Mempersiapkan Lembar Penilaian / Asesmen
c. Mempersiapkan materi pengayaan dan remedial
d. Mempersiapkan Perangkat Asesmen untuk masing-masing pertemuan
Modul sejarah kelas x

10.Urutan Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran 1
Materi : Hubungan Manusia dan Sejarah
Kegiatan pembelajaran

Kegiatan 1) 1Memeriksa kesiapan peserta didik dalam


pendahuluan menerima pembelajaran
2) Memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk berdoa bersama
3) Menjelaskan Alur dan tujuan pembelajaran
4) Menyepakati kriteria ketuntasan dan remedial
bersama peserta didik
5) Menyampaikan bahan belajar yang
diharapkan dimiliki oleh peserta didik
6) Guru menyajikan gambar olahraga sepak
bola seperti contog disamping lalu
menyampaikan pertanyaan pemantik :
Apakah kalian tahu manusia memiliki
kesamaan dengan pohon

Kegiatan Inti 1. Peserta didik kembali diberikan pertanyaan


pemantik,
“ mengapa kita mempelajari sejarah?,
2. kemudian peserta didik menonton
Perkembangan awal manusia di bumi di link
:
https://youtu.be/tFoGnyS47MQBerdasarkan
pada video tersebut, peserta didik menyusun
pernyataan-pernyataan mengenai mengapa
harus belajar sejarah dan hubungan antara
sejarah dengan manusia. Peserta didik juga
menyusun pertanyaan-pertanyaan mengenai
apa yang ditemukan dalam video dalam
hubungannya dengan sejarah
3. Peserta didik boleh membuka buku, atau
memanfaatkan website untuk menggali
Modul sejarah kelas x

informasi mengenai Hubungan manusia dan


Sejarah, konsep berpikir diakronik dan
sinkronis dalam penulisan sejarah
4. Peserta didik dibagi kedalam 6 kelompok
lalu secara bersama mengolah dan
melakukan analisis terhadap berbagai
informasi yang ditemukan mengenai
hubungan manusia dan Sejarah
5. Peserta didik menyusun sebuah laporan
dalam bentuk video singkat mengenai
hubungan manusia dan Sejarah
6. Setiap kelompok mempubublikasikan
laporan yang dibuat dalam bentuk video dan
menyematkan link nya pada medsos guru
atau dapat pula pada form yang diberikan
oleh guru agar dapat dilihat oleh kelompok
lainnya.
7. Setiap peserta didik berkewajiban
untuk memberikan tanggapan terhadap
hasil video dari peserta di kelompok
lainnya
8. Setiap kelompok akan menanggapi video
dari kelompok lainnya dan memberikan
jawaban dalam bentuk laporan verbal
maupun non verbal seperti gambar, atau
video singkat
mengenai penjelasan terhadap tanggapan
kelompok lainnya
Kegiatan penutup 1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang
tidak dipahami pada guru
2. Peserta didik mengomunikasikan
kendala yang dihadapi selama
mengerjakan
Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari guru.
Modul sejarah kelas x

Kegiatan pembelajaran

Kegiatan 1. Pesertan didik dengan panduan guru


pendahuluan menyiapkan fisik dan mental untuk siap
belajar dengan semangat
2. Peserta didik diberikan salam
3. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa
bersama dan melakukan pemeriksaan kehadiran
bersama dengan guru.
4. Peserta didik bersama dengan guru membahas
tentang kesepakatan yang akan diterapkan
dalam pembelajaran
5. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui
pertanyaan pemantik :
 Bagaimana peristiwa pada masa lalu
relevan untuk menjelaskan berbagai
peristiwa pada masa kini?
Apa kegunaan belajar sejarah
Modul sejarah kelas x

Kegiatan Inti 1. Peserta didik mendapatkan pemaparan secara


umum tentang pengantar ilmu sejarah
2. Dengan metode tanya jawab guru memberikan
pertanyaan mengenai:
 Bagaimana peristiwa pada masa lalu
relevan untuk menjelaskan berbagai
peristiwa pada masa kini?
 Apa kegunaan belajar sejarah?
3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk
melakukan studi pustaka (browsing dan/atau
mengunjungi perpustakaan) guna
mengeksplorasi tentang:
 Bagaimana peristiwa pada masa lalu
relevan untuk menjelaskan berbagai
peristiwa pada masa kini?
 Apa kegunaan belajar sejarah?
4. Peserta didik diminta melaporkan hasil studinya
dan kemudian bersama-sama dengan dibimbing
oleh guru mendiskusikan hasil laporannya di
depan kelasbergantian. Guru membimbing
diskusi.
5. Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal
Latihan
Kegiatan penutup 1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak
dipahami pada guru
2. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang
dihadapi selama mengerjakan
3. Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari guru.
Modul sejarah kelas x

Kegiatan pembelajaran
Modul sejarah kelas x

Kegiatan 1. Memeriksa kesiapan peserta didik dalam


pendahuluan menerima pembelajaran
2. Memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk berdoa bersama
3. Menjelaskan Alur dan tujuan pembelajaran
4. Menyepakati bersama tentang penugasan dan
juga penilaian pembelajaran
5. Menyampaikan bahan belajar yang diharapkan
dimiliki oleh peserta didik
6. Peserta didik diberikan pemahaman awal
mengenai konsep sinkronik, diakronik, dan
kronologi dalam sejarah
7. Dalam membuka pembelajaran peserta didik
dapat diberikan sebuah diagram

Sumber: :
https://www.belajarsejarah.web.id/2018/08/ko
nsep-berfikir-sejarah-diakonis-sinkronis.html
Kegiatan Inti 1. Setelah mengamati dan mendengarkan pemahaman
awal konsep sinkronik, diakronik, dan kronologis
dalam sejarah, peserta didik diberikan tampilan
video berjudul Perjuangan meraih kemerdekaan
https://youtu.be/ANeF22wgctY
2. Berdasarkan pada video tersebut, peserta didik
menyusun dan mencatat peristiwa-peristiwa
berdasarkan urutan waktunya
3. Peserta didik membuat Informasi mengenai
peristiwa-peristiwa yang tertuang dalam video
4. Peserta didik secara bersama mengolah dan
melakukan analisis terhadap berbagai informasi
yang ditemukan kemudian menghubungkannya
dengan konsep Sinkronik, Diakronik dan Kronologi
dalam sejarah
5. Peserta didik memberikan kesimpulan mengenai
konsep
Sinkronik, Diakronik, dan Kronologi dalam
sejarah berdasarkan pada hasil pengamatan
video
dan diskusi dengan kelompok.
Modul sejarah kelas x

6. Peserta didik menyampaikan kesimpulannya


dalam bentuk Poster yang diunggah ke media
sosial dengan hastag (#): “Kenapa Sejarah
Harus Kronologis”
7. Peserta didik saling berbalas komentar dari
peserta didik yang lainnya dalam status tersebut
Kegiatan 1. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru
penutup mengenai konsep Sinrkonik, Diakronik, dan
kronologis dalam sejarah
2. Kesimpulan
Perserta didik diminta untuk memberikan
kesimpulan mengenai pembelajaran yang telah
dilaksanakan hari ini
3. evaluasi dilaksanakan melalui penilaian tertulis
dan penugasan
4. refleksi
Modul sejarah kelas x

Kegiatan pembelajaran

Kegiatan 1. Pesertan didik dengan panduan guru


pendahuluan menyiapkan fisik dan mental untuk siap belajar
dengan semangat
2. Peserta didik diberikan salam
3. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa
bersama dan melakukan pemeriksaan kehadiran
bersama dengan guru.
4. Peserta didik bersama dengan guru membahas
tentang kesepakatan yang akan diterapkan dalam
pembelajaran
5. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui
pertanyaan pemantik : “Apakah yang kalian ketahui
tentang sebuah laporan

Kegiatan Inti 1. Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum


tentang laporan tugas, kemudian membaca artikel
tentang historiografi
http://repository.uinbanten.ac.id/3281/4/BAB
%20III.pdf
2. Dengan metode tanya jawab guru memberikan
pertanyaan mengenai: “Bagaimana laporan tugas
yang kalian pahami?’
3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk
melakukan studi pustaka (browsing dan/atau
mengunjungi perpustakaan) guna
 Menentukan tema/topik dalam penulisan
sejarah (Historiografi)
 Menentukan kerangka dalam penulisan
sejarah
4. Peserta didik diminta membuat laporan tugas
penelitian sejarah dan kemudian bersama-sama
dengan dibimbing oleh guru mendiskusikan hasil
laporannya di depan kelas
5. Peserta didik diminta mengungkapkan hasil
diskusinya secara bergantian. Guru membimbing
diskusi.
6. Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal
Latihan
Kegiatan 1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak
penutup dipahami pada guru
2. Peserta didik mengomunikasikan kendala
yang dihadapi selama mengerjakan
3. Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari guru..
Modul sejarah kelas x
Modul sejarah kelas x

Kegiatan pembelajaran

Kegiatan Kegiatan Sinkronous


pendahuluan 1. Memeriksa kesiapan peserta didik dalam
menerima pembelajaran
2. Memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk berdoa bersama
3. Menjelaskan Alur dan tujuan pembelajaran
4. Menyepakati bersama tentang penugasan dan
juga penilaian pembelajaran
5. Menyampaikan bahan belajar yang diharapkan
dimiliki oleh peserta didik
6. Guru membuka pembelajaran dengan
memberikan gambar perkembangan manusia sampai
sekarang,

Kemudian bertanya : apakah kamu mengetahui asal


mula kehidupan manusia?
Kegiatan Inti 1. Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum
2. Peserta didik dibagi kedalam 4 kelompok, dimana
setiap kelompok dengan masing-masing kelompok
beranggotakan 6 orang
 Kelompok 1
https://youtu.be/AcMDyZIMC2Q
 Kelompok 2
https://youtu.be/LsZnOpriv_w
 Kelompok 3
https://youtu.be/igQOAu8iW2A
 Kelompok 4
 https://youtu.be/KfNspmG981U
3. Setiap kelompok diberikan tugas untuk Peserta
didik secara berkelompok mengumpulkan Informasi
mengenai teori-teori tentang asal usul manusia kemudian
menghubungkannya dengan hasil pengamatan video
yang telah dilakukan
4. Peserta didik membuat sebuah infografis
mengenai kehidupan manusia praaksara dan
hubungannya dengan persebaran manusia ke Indonesia
dan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia
5. Peserta didik membuat sebuah penjelasan dalam
bentujk infografis mengenai manusia praaksara dan
persebaran manusia praaksara di Indonesia hingga asal-
usul nenek moyang bangsa Indonesiamenonton sebuah
video
Modul sejarah kelas x

Kegiatan 1.Kesimpulan
penutup Perserta didik diminta untuk memberikan
kesimpulan mengenai pembelajaran yang telah
dilaksanakan hari ini
2.evaluasi dilaksanakan melalui penilaian penugasan
3.refleksi
Modul sejarah kelas x

Kegiatan pembelajaran

Kegiatan 1. Memeriksa kesiapan peserta didik dalam menerima


pendahuluan pembelajaran
2. Memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk berdoa bersama
3. Menjelaskan Alur dan tujuan pembelajaran
4. Menyepakati bersama tentang penugasan dan
juga penilaian pembelajaran
5. Menyampaikan bahan belajar yang diharapkan
dimiliki oleh peserta didik

Kegiatan Inti 1. Peserta didik melihat gambar peta persebaran nenek


moyang bangsa Indonesia,

Kemudian peserta didik dibagi kedalam kelompok agar


dapatmempresentasikan sajian dalam bentuk visual
(poster atau infografis) mengenai asal-usul nenek
moyang bangsa Indonesia.
2. mengenai sajian dalam bentuk visual (poster atau
infografis) mengenai asal-usul nenek moyang bangsa
Indonesia
3. Kelompok lainnya memberikan tanggapan terhadap
hasil presentasi kelompok lain dalam kolom komentar
4. Kelompok yang melakukan presentasi dapat menjawab
komentar dari kelompok

Kegiatan 1. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru


penutup mengenai asal-usul nenek moyang bangsa
Indonesia ditinjau dari berbagai teori
2. Kesimpulan
Perserta didik diminta untuk memberikan
kesimpulan mengenai pembelajaran yang telah
dilaksanakan hari ini
3. evaluasi dilaksanakan secara tertulis
refleksiPerserta didik diminta untuk memberikan
kesimpulan mengenai pembelajaran yang telah
dilaksanakan hari ini
4.evaluasi dilaksanakan melalui penilaian penugasan
5.refleksi
Modul sejarah kelas x

Kegiatan pembelajaran

Kegiatan 1. Memeriksa kesiapan peserta didik dalam menerima


pendahuluan pembelajaran
2. Memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk berdoa bersama
3. Menjelaskan Alur dan tujuan pembelajaran
4. Menyepakati bersama tentang penugasan dan
juga penilaian pembelajaran
5. Menyampaikan bahan belajar yang diharapkan
dimiliki oleh peserta didik

Kegiatan Inti 1. Peserta didik diminta membaca artikel dengan


jalur rempah warisan Masa lalu
link artikel
https://jalurrempah.kemdikbud.go.id/artikel/jalur-rempah-
memuliakan-masa-lalu-untuk-kesejahteraan-masa-depan
2. Peserta diidk mengamati videomisteri kemiri manusia
gua:
https://youtu.be/L-Yrpm53h_A
3. Peserta didik mengumpulkan Informasi mengenai
pembentukan jalur rempah di Indonesia dalam
kaitannya dengan persebaran awal manusia Indonesia
4. Peserta didik dibagi dalam Break Out Room untuk
peserta yang daring dan kelompok bagi peserta didik
luring untuk mendiskusikan mengenai pembentukan
jalur rempah di Indonesia
5.untuk menjawab pertanyaan pemantik “ Mengapa
rempahmenjadi amat penting dalam linimasa sejarah
Indonesia?”
6. Peserta didik membuat poster atau tampilan lainnya
berdasarkan hasil diskusi yang dilakukan
Kegiatan 1. Peserta didik mendengarkan penguatan
penutup guru mengenai pembentukan jalur
rempah di Indonesia
2. Kesimpulan
Perserta didik diminta untuk memberikan
kesimpulan mengenai pembelajaran yang telah
dilaksanakan hari ini
3. evaluasi dilaksanakan secara tertulis
4. refleksi
Modul sejarah kelas x

Peta Jalur Rempah sumber: https://nationalgeographic.grid.id

Kegiatan pembelajaran

Kegiatan 1. Memeriksa kesiapan peserta didik dalam menerima


pendahuluan pembelajaran
2. Memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk berdoa bersama
3. Menjelaskan Alur dan tujuan pembelajaran
4. Menyepakati bersama tentang penugasan dan
juga penilaian pembelajaran
5. Menyampaikan bahan belajar yang diharapkan
dimiliki oleh peserta didik

Kegiatan Inti 1. Peserta didik dipersilahkan menyampaikan poster


mengenai pembentukan jalur rempah, saat
menyampaikan presentasi
2. Setiap kelompok memberikan penjelasan
(Melakukan Presentasi) mengenai sajian dalam bentuk
poster pembentukan jalur rempah
3. Kelompok lainnya memberikan dapat memberikan
tanggapan, sanggahan maupun penguatan terhadap
hasil presentasi kelompok lain dengan terlebih dahulu
diberikan kesempatan oleh moderator kelompok
4. Kelompok yang melakukan presentasi dapat
menjawab komentar dari kelompok lainnya baik
secara lisan maupun komentar di kolom komentar

Kegiatan 1. Peserta didik mendengarkan


penutup penguatan guru mengenai
pembentukan jalur rempah di
Indonesia
2. Kesimpulan
3. Perserta didik diminta untuk memberikan
kesimpulan mengenai pembelajaran yang telah
dilaksanakan hari ini
4. evaluasi dilaksanakan secara tertulis
5. refleksi

11. Refleksi Guru

a. Apakah peserta didik bisa menerima materi dengan baik?


b. Apakah peserta didik mendapatkan penguatan pendidikan karakter melalui
pembelajaran?
c. Kesulitan apa yang dialami selama proses pembelajaran?
d. Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
e. Apakah peserta didik mampu menterjemahkan evaluasi dan penugasan dengan benar?
Modul sejarah kelas x

12. Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan


Pembelajaran Penilaian Formatif
a. Individu
- Jurnal

Nama Siswa :………………..

Kelas :………………
Sikap/Perilaku
No. Hari/Tanggal Positif Negatif Keterangan

Kesimpulan :

Lembar Penilaian Sikap - Observasi pada Kegiatan Diskusi

Mata Pelajaran: Sejarah Kelas: X


Topik/Subtopik: …………..
Indikator: Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, responsif dan
proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat
keputusan.

No Nama Kerja Rasa Ingin Santun Komunikatif Keterangan


Siswa sama Tahu

,,,,

Kolom aspek yang dinilai sesuai kriteria


4= sangat baik
3= baik
2=cukup
1=kurang
Modul sejarah kelas x

Penilaian Sumatif
c. C.Individu
- Rubrik Penulaian Tes Tertulis (PG dan Esai)

Evaluasi Pertemuan 1

Penilaian Pengetahuan - Tes Tulis Uraian


Topik : ………………….
Indikator : …………………..
Soal :
Hubungan Antara Manusia Dengan Sejarah
https://legalstudies71.blogspot.com/2019/10/hubungan-antara-manusia-dengan-sejarah.html
Diposkan oleh Abi Asmana di 6:41 AM

Pengertian Manusia. Terdapat banyak pengertian tentang manusia. Manusia merupakan


makhluk sosial yang senantiasa membutuhkan orang lain, oleh karena itu manusia senantiasa
membutuhkan interaksi dengan manusia yang lain. Manusia juga sebagai makhluk individu
yang memiliki pemikiran-pemikiran tentang apa yang menurutnya baik dan sesuai dengan
tindakan-tindakan yang akan diambilnya

Manusia :
 secara bahasa, berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu "manu" atau dari bahasa Latin,
yaitu "mens", yang keduanya berarti berpikir, berakal budi, atau makhluk yang berakal
budi (mampu menguasai makhluk lainnya).
 secara istilah, dapat diartikan sebagai sebuah konsep atau fakta, sebuah gagasan atau
realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu.

Manusia, dari sudut pandang biologi diklasifikasikan sebagai homo sapiens, sebuah spesies
primata dari golongan mamalia yang dilengkapi dengan otak berkemampuan tinggi. Dari
sudut pandang antropologi kebudayaan, manusia dijelaskan berdasarkan penggunaan
bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk, kemampuan mereka dalam
bersosialisasi dan tolong-menolong, dan lain-lain. Dalam sudut pandang rohani, manusia
dijelaskan dengan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi, Dalam sudut pandang agama,
manusia dikaitkan dengan proses penciptaan dan ketuhanan. Serta masih banyak pengertian
manusia ditinjau dari sudut pandang keilmuan yang lain.

Manusia merupakan makhluk hidup ciptaan Tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk
pada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan, mati, dan
Modul sejarah kelas x

seterusnya. Manusia senantiasa berkaitan dan berinteraksi dengan alam dan lingkungannya dalam
sebuah hubungan timbal balik yang positif maupun negatif.

Pengertian Sejarah. Kata sejarah yang dalam bahasa Inggris adalah "history", berasal dari bahasa
Yunani yaitu "historia" yang berarti pengetahuan atau penyelidikan yang didapatkan dari suatu
proses penelitian. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, sejarah diartikan sebagai :
1. asal usul (keturunan) silsilah.
2. kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau; riwayat; tambo; cerita.
3. pengetahuan atau uraian tentang peristiwa dan kejadian yang benar-benar terjadi pada
masa lampau; ilmu sejarah.

Secara umum, sejarah dapat diartikan sebagai suatu peristiwa atau kejadian yang telah terjadi di
masa lalu dan dapat diketahui dengan mempelajari peninggalan- peninggalan pada masa itu yang
ditemukan pada masa sekarang.

Unsur Sejarah. Beberapa unsur penting dari sejarah adalah sebagai berikut :
• Ruang, yaitu tempat di mana terjadinya suatu kejadian yang menjadi bukti sejarah yang
nyata.
• Waktu, yaitu saat terjadinya peristiwa sejarah dan dapat menjelaskan kronologis dalam
kajian sejarah.
• Manusia, yaitu unsur terpenting dari sejarah, karena setiap peristiwa sejarah sangat
berkaitan dan melibatkan manusia.

Dimensi Sejarah. Dalam sejarah terdapat tiga dimensi yang saling terkait antara satu dengan yang
lainnya, yaitu :
• Dimensi masa lalu. Hal yang telah terjadi mengenai kehidupan dan kebudayaan manusia,
dapat digunakan sebagai pengalaman dan pelajaran untuk melalui kehidupan selanjutnya.
• Dimensi masa sekarang. Segala hal yang menyelimuti kehidupan sehari-hari di masa
sekarang, yang dapat menentukan masa yang akan datang.
• Dimensi masa akan datang. Suatu masa yang belum terjadi, dan segala sesuatu yang
dilakukan di masa sekarang akan mempengaruhi masa depan. Belajar dari dimensi masa lalu dan
masa sekarang untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi dimensi yang akan datang. Orang
sukses tidak akan pernah melupakan sejarah.

Pertanyaan yang sering muncul berkaitan dengan manusia dan sejarah adalah apa hubungan antara
manusia dengan sejarah ?

Dari uraian tentang pengertian manusia dan sejarah tersebut di atas, dapat dilihat bahwa antara
manusia dengan sejarah mempunyai keterkaitan yang sangat erat.
Hubungan paling sederhana antara manusia dengan sejarah adalah bahwa manusia
merupakan obyek sekaligus pelaku (subyek) dalam sejarah.
• manusia sebagai obyek sejarah, mengandung arti bahwa manusia adalah pokok kajian,
penelitian, bahasan, dan lain-lain dalam sejarah.
• manusia sebagai subyek sejarah, mengandung arti bahwa manusia adalah pelaku sejarah.
Sejarah pada hakekatnya adalah hasil perbuatan manusia.
Sehingga dapat dikatakan, bahwa dalam konsep ruang dan waktu, manusia dan sejarah merupakan
satu kesatuan. Manusia tanpa sejarah patut dipertanyakan eksistensinya sebagai makhluk hidup
yang tinggal dan menetap, baik sebagai makhluk sosial maupun sebagai makhluk individu. Demikian
juga sebaliknya, sejarah tanpa manusia akan menjadi kosong (khayal), karena sejarah di dalamnya
terdiri dari kejadian-kejadian yang melibatkan manusia sebagai obyeknya. Jika manusia dipisahkan
maka ia bukan manusia lagi melainkan sejenis makhluk biasa, seperti hewan. Oleh karenanya
Modul sejarah kelas x

dikatakan bahwa tiga unsur utama dalam sejarah adalah ruang, waktu, dan manusia.
Lebih lanjut, hubungan antara manusia dengan sejarah dapat dijelaskan sebagai berikut. Sejarah
merupakan pengalaman manusia dan ingatan manusia yang diceritakan. Sehingga dapat dikatakan
bahwa manusia sangat berperan dalam sejarah, yaitu sebagai pembuat sejarah, karena manusialah
yang membuat pengalaman menjadi sejarah. Manusia merupakan sumber sejarah. Hubungan
antara manusia dengan sejarah (berkaitan dengan pengertian, unsur, dan dimensi sejarah) :

1. Manusia hidup dan beraktivitas dalam ruang dan waktu.


Sejarah membahas aktivitas manusia pada masa lalu. Kajian utama sejarah adalah manusia dalam
kegiatan dengan kelompoknya (masyarakat, bangsa, dan lain- lain). Kegiatan manusia dimaksud
adalah berkaitan dengan kehidupan manusia yang berkreasi dalam menghadapai kehidupannya.
Kegiatan manusia yang dibatasi oleh ruang dan waktu, serta tempat di mana manusia tersebut
berada. Pemahaman tentang ruang dan waktu tersebut diperlukan untuk dapat mengembangkan
kemampuan berpikir secara kronologis.
2. Manusia hidup dalam perubahan dan berkelanjutan.
Selain membahas manusia, baik sebagai makhluk sosial maupun makhluk pribadi, sejarah juga
membahas hal yang berkaitan dengan waktu. Menurut Kuntowijoyo, konsep waktu dalam
sejarah meliputi perkembangan, berkelanjutan, pengulangan, dan perubahan.
• dikatakan mengalami perkembangan, apabila dalam kehidupan manusia dan masyarakat
terjadi gerak secara berturut-turut dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain atau dari bentuk
sederhana menjadi bentuk yang lebih kompleks.
• dikatakan berkelanjutan, apabila manusia atau masyarakat hanya mengambil atau
mengadopsi hal-hal yang lama.
• dikatakan pengulangan, apabila peristiwa yang pernah terjadi di masa lampau terjadi lagi di
masa berikutnya.
• dikatakan perubahan, apabila dalam diri manusia atau masyarakat terjadi perkembangan
secara besar-besaran dalam waktu yang relatif singkat.
Berkaitan dengan konsep waktu inilah, sejarah menceritakan kehidupan manusia pada masa lalu.
Masa lalu merupakan masa yang sudah terlewati, tetapi tidak berhenti dan tertutup. Masa lalu
bersifat terbuka dan berkelanjutan, sehingga dalam sejarah, masa lalu manusia bukan demi masa
lalu itu sendiri.
Segala kejadian di masa lalu akan dijadikan acuan untuk bertindak di masa kini dan untuk meraih
kehidupan yang lebih baik di masa datang.
3. Kehidupan manusia masa kini merupakan akibat dari perubahan di masa lalu.
Peristiwa sejarah yang terjadi adalah suatu perubahan dalam kehidupan manusia. Sejarah
mempelajari aktivitas manusia dalam konteks waktu. Perubahan yang meliputi segala aspek
kehidupan manusia yang terjadi di masa lalu mempengaruhi kehidupan masa kini. Masa lalu
merupakan masa yang telah dilalui oleh manusia atau masyarakat yang selalu berkaitan dengan
konsep- konsep dasar berupa ruang dan waktu. Sartono Kartodirdjo, seorang sejarawan,
menyebutkan bahwa mereka yang lupa akan masa lampaunya telah kehilangan identitas dan oleh
karena itu dapat membahayakan masyarakat di sekitarnya. Hal tersebut terjadi karena perbuatan
manusia tersebut mungkin sudah tidak menentu dan terlepas dari norma-norma hidup yang berlaku
di masyarakat.

Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian manusia, pengertian sejarah, unsur dan
dimensi sejarah, serta hubungan antara manusia dengan sejarah.
Soal :

1. Jika sejarah adalah Alfa dan Manusia adalah Omega Maka Apakah yang merupakan unsur Beta
dan Gama yang kemudian dapat menghubungkan antara manusia dan sejarah…
2. Sejarah adalah ilmu tentang asal-usul dan perkembangan masyarakat yang memiliki arti penting
Modul sejarah kelas x

sebagai pengalaman masa lampaunya, (Gagne dan Briggs). Dalam hubungannya dengan manusia
bagaimana kemudian manusia dapat mempengaruhi sejarah dan sejauh mana sejarah dapat
berpengaruh terhadap kehidupan manusia…

3. Merujuk pada gambar di atas, bagaimana menjelaskan hubungan manusia dan sejarah terkait
dengan pembabakan sejarah Indonesia….
4. Sejarah bukan berkembang dan bergerak lurus ke depan dengan tujuan pasti, melainkan
melingkar, yang tinggi rendahnya disebabkan oleh keadaan manusia. Pernyataan Herodotus ini jika
dihubungkan dengan artikel diatas maka akan
Jawaban :
1. Merujuk pada unsur penting sejarah Unsur Sejarah. Beberapa unsur penting dari sejarah adalah
sebagai berikut :
• Ruang, yaitu tempat di mana terjadinya suatu kejadian yang menjadi bukti sejarah yang nyata.
• Waktu, yaitu saat terjadinya peristiwa sejarah dan dapat menjelaskan kronologis dalam kajian
sejarah.
• Manusia, yaitu unsur terpenting dari sejarah, karena setiap peristiwa sejarah sangat berkaitan
dan melibatkan manusia.
Maka jika Sejarah adalah Alfa dan Manusia adalah omega untuk bisa menghubungkan antara
keduanya diperlukan Ruang dan Waktu sebagai Beta dan Gama karena dengan adanya unsur inilah
maka didapati peristiwa sejarah yang bermakna bagi manusia dan manusia dalam dimensi ruang dan
waktu dapat membuat sejarah

2. Hubungan antara manusia dengan sejarah dapat dijelaskan sebagai berikut. Sejarah merupakan
pengalaman manusia dan ingatan manusia yang diceritakan. Sehingga dapat dikatakan bahwa
manusia sangat berperan dalam sejarah, yaitu sebagai pembuat sejarah, karena manusialah yang
membuat pengalaman menjadi sejarah.
3. Dalam pembabakan sejarah Indonesia sejak masa prasejarah hingga pada masa reformasi selalu
melibatkan manusia di dalamnya, pada masa prasejarah terdapat manusia praaksara hingg
bagaimana menggali asal-usul manusia Indonesia. Selanjutnya pada masa Hindu Budha juga didapati
orang-orang yang berperan di dalamnya, baik yang berperan positif maupun negative. Bahkan
hingga masa reformasi terdapat peran manusia. Karena seperti dijelaskan sebelumnya bahwa
sejarah merupakan pengalaman manusia dan ingatan manusia yang diceritakan sehingga
pembabakan sejarah tidak bisa terlepaskan dengan peran manusia yang ada di dalamnya. Setiap
masa ada tokohnya dan setiap tokoh ada masanya.
4. Menjawab pendapat Herodotus maka kita bisa merujuk pada
pendapat Kuntowijoyo, konsep waktu dalam sejarah meliputi perkembangan, berkelanjutan,
pengulangan, dan perubahan.
• dikatakan mengalami perkembangan, apabila dalam kehidupan manusia dan masyarakat terjadi
Modul sejarah kelas x

gerak secara berturut-turut dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain atau dari bentuk sederhana
menjadi bentuk yang lebih kompleks.
• dikatakan berkelanjutan, apabila manusia atau masyarakat hanya mengambil atau mengadopsi
hal-hal yang lama.
• dikatakan pengulangan, apabila peristiwa yang pernah terjadi di masa lampau terjadi lagi di masa
berikutnya.
• dikatakan perubahan, apabila dalam diri manusia atau masyarakat terjadi perkembangan secara
besar-besaran dalam waktu yang relatif singkat
Dengan adanya perkembangan, keberlanjutan, pengulangan, dan perubahan, maka sejarah akan terus
berputar pada sebuah lingkaran seperti yang dinyatakan oleh Herodotus
Pedoman Penskoran

No Jawaban Skor
1 1. Merujuk pada unsur penting sejarah Unsur Sejarah. 25
Beberapa unsur penting dari sejarah adalah sebagai berikut
:
• Ruang, yaitu tempat di mana terjadinya suatu kejadian yang menjadi bukti
sejarah yang nyata.
• Waktu, yaitu saat terjadinya peristiwa sejarah dan dapat menjelaskan
kronologis dalam kajian sejarah.
• Manusia, yaitu unsur terpenting dari sejarah, karena setiap peristiwa sejarah
sangat berkaitan dan melibatkan manusia.
Maka jika Sejarah adalah Alfa dan Manusia adalah omega untuk bisa
menghubungkan antara keduanya diperlukan Ruang dan Waktu sebagai Beta
dan Gama karena dengan adanya unsur inilah maka didapati peristiwa sejarah
yang bermakna bagi manusia dan manusia dalam dimensi ruang dan waktu
dapat membuat sejarah
2 2. Hubungan antara manusia dengan sejarah dapat 25
dijelaskan sebagai berikut. Sejarah merupakan pengalaman manusia dan
ingatan manusia yang diceritakan. Sehingga dapat dikatakan bahwa manusia
sangat berperan dalam sejarah, yaitu sebagai pembuat sejarah, karena
manusialah yang membuat pengalaman menjadi sejarah.
3 3. Dalam pembabakan sejarah Indonesia sejak masa prasejarah 25
hingga pada masa reformasi selalu melibatkan manusia di dalamnya, pada masa
prasejarah terdapat manusia praaksara hingg bagaimana menggali asal-usul
manusia Indonesia.
Selanjutnya pada masa Hindu Budha juga didapati orang-orang yang berperan
di dalamnya, baik yang berperan positif maupun negative. Bahkan hingga masa
reformasi terdapat peran manusia. Karena seperti dijelaskan sebelumnya
bahwa sejarah merupakan pengalaman manusia dan ingatan manusia yang
diceritakan sehingga pembabakan sejarah tidak bisa terlepaskan dengan peran
manusia yang ada di dalamnya.
Setiap masa ada tokohnya dan setiap tokoh ada masanya.
4 4. Menjawab pendapat Herodotus maka kita bisa merujuk 25
pada pendapat Kuntowijoyo, konsep waktu dalam sejarah meliputi
perkembangan, berkelanjutan, pengulangan, dan perubahan.
•1. Perkembangan, salah satu konsep waktu dalam sejarah
Tanpa kamu sadari, setiap masyarakat pasti mengalami pembaruan dalam
kehidupannya. Manusia akan belajar dari kejadian di masa lampau dan
menyesuaikan diri di masa depan sesuai zamannya. Mereka akan berkembang,
membawa bentuk baru yang lebih relevan pada kondisi zaman, dan
Modul sejarah kelas x

memperbarui segala sesuatu yang sudah gak lagi efektif bagi keberlangsungan
hidup manusia. Hal inilah yang kita kenal dengan perkembangan manusia.

Contoh konsep perkembangan dalam sejarah adalah demokrasi yang semakin


berkembang akibat perkembangan struktur kota yang semakin kompleks.

2. Kesinambungan
Meski dalam sejarah ada perbedaan waktu, kesinambungan akan tetap ada
dalam suatu peristiwa bersejarah. Jelasnya begini, manusia biasanya akan
mengambil cara-cara yang sudah pernah dilakukan untuk menghadapi hal-hal di
masanya. Meski ada beberapa hal yang berubah, seperti latar dan waktu, pola
dan sistemnya tidak berubah dari masa lampau. Nah, hal inilah yang disebut
kesinambungan sejarah.

Contoh aspek kesinambungan misalnya sistem-sistem partai yang mirip dengan


sistem kerajaan pada masa sebelumnya, dalam lingkup yang juga mirip.

3. Pengulangan
Pengulangan terjadi ketika peristiwa di masa lalu terjadi lagi di masa
mendatang. Kejadian ini kerap terjadi sehingga muncul sebutan “sejarah
terulang kembali”.

Contoh: Kekuasaan Presiden Soekarno yang jatuh lantaran aksi para


mahasiswa. Peristiwa ini kembali terjadi di masa Presiden Soeharto, di mana
Presiden Soeharto juga jatuh karena mahasiswa.

4. Perubahan
Terjadinya perubahan adalah akibat dari pergeseran dan perkembangan yang
masyarakat alami. Perkembangan ini biasanya besar dan waktunya relatif
singkat. Sebagian besar perubahan dipengaruhi oleh faktor eksternal.
Dengan adanya perkembangan, berkelanjutan, pengulangan, dan perubahan
maka sejarah akan terus berputar seperti lingkaran seperti kata Herodotus
Skor Maksimal 100

Evaluasi Pertemuan 2 :
Modul sejarah kelas x

Penilaian Pengetahuan - Tes Tulis Uraian

Topik : ………………….

Indikator : …………………..

Soal :

Soal :

1. Grafis di atas merujuk pada sebuah periodisasi Sejarah Indonesia yang di sesuaikan berdasarkan
urutan waktu secara kronologis, dengan tujuan agar terhindar dari anakronisme. Apa yang dimaksud
dengan anakronisme dalam peristiwa sejarah …

2. Setelah mengamati graphic tersebut, dono seorang pelajar SMA mengatakan

bahwa kekalahan Jepang terhadap sekutu berpengaruh besar terhadap kemerdekaan Indonesia,
bagaimana Dono bisa memperkuat pernyataan yang dibuatnya…

3. KOMPAS.com - Peristiwa Rengasdengklok merupakan salah satu peristiwa yang membekas di


sepanjang sejarah Indonesia. Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan terhadap
Soekarno dan Hatta yang terjadi pada 16 Agustus 1945. Baca juga: Wilayah Kekuasaan Kerajaan
Sriwijaya

Latar Belakang

Peristiwa Rengasdengklok menjadi peristiwa yang memiliki keterkaitan terhadap pengumuman


proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Lantas, bagaimana proses terjadinya Peristiwa Rengasdengklok?

Kala itu, Indonesia sedang dijajah oleh Jepang karena ambisi Jepang yang ingin membangun
imperium Asia Timur Raya pada masa Perang Dunia II. Dari peristiwa tersebut, Jepang mengalami
kekalahan yang ternyata memberikan dampak besar pada Indonesia. Sejak saat itu, ketegangan pun
Modul sejarah kelas x

mulai muncul antara golongan tua dan golongan muda. Golongan tua dan golongan muda memiliki
perbedaan pendapat terkait kapan waktu yang tepat untuk mengumumkan Proklamasi Kemerdekaan
Republik Indonesia. Pemerintahan Jepang yang dengan tegas melarang penduduk Indonesia untuk
mendengarkan radio luar negeri menjadi salah satu penyebab terhambatnya pengumuman
proklamasi. Namun berkat keuletan para pemuda Indonesia terutama yang bekerja di kantor berita
Jepang, berita menyerahnya Jepang tanpa syarat ke Sekutu pun sampai di Indonesia.

Sutan Syahrir yang mendengar berita kekalahan Jepang melalui radio gelap pun lantas mendesak
Soekarno-Hatta untuk segera melakukan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Namun Soekarno-
Hatta menginginkan agar proklamasi dilakukan melalui PPKI, badan buatan Jepang. Merasa tidak
puas dengan jawaban tersebut, para golongan muda pun lantas menculik Soekarno-Hatta ke
Rengasdengklok untuk menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang.

Lihat Foto Bung Hatta (berdiri) ketika menjelaskan lagi pendapatnya tentang saat-saat menjelang Proklamasi
Kemerdekaan di rumah bekas penculiknya, Singgih (baju batik hitam) Jum'at siang kemarin. Tampak dari kiri
kekanan: GPH Djatikusumo, D. Matullesy SH, Singgih, Mayjen (Purn) Sungkono, Bung Hatta, dan bekas tamtama
PETA Hamdhani, yang membantu Singgih dalam penculikan Soekarno Hatta ke Rengasdengklok. (Kompas/JB
Suratno)

Tokoh

Peristiwa penculikan Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok ini tidak terlepas dari para tokoh yang
terlibat di dalamnya yang dibagi menjadi dua golongan, golongan tua dan golongan muda. Siapa saja
yang terlibat dalam Peristiwa Rengasdengklok?

Golongan Tua Tokoh-tokoh yang sering disebut sebagai golongan tua adalah Soekarno dan
Mohammad Hatta, para anggota dan pengurus BPUPKI, dan PPKI. Golongan Muda

1. Sukarni

2. Chairul Saleh

3. Yusuf Kunto

4. dr. Muwardi

5. Shodanco Singgih

6. Wikana
Modul sejarah kelas x

7. Sayuti Melik

8. Sudiro

9. BM Diah

10. Djohar Nur

11. Kusnandar

12. Subadio

13. Subianto

14. Margono

15. Adam Malik

16. Armansyah

Kronologi; Pada tanggal 15 Agustus, golongan muda mengadakan rapat di Pegangsaan Timur,
Jakarta, terkait kapan pengumuman Proklamasi Kemerdekaan Indonesia sebaiknya dilakukan. Rapat
yang dipimpin oleh Chaerul Saleh ini kemudian menyepakati bahwa kemerdekaan Indonesia adalah
keputusan dari rakyat Indonesia, bukan Jepang. Malamnya, para golongan muda mengutus Wikana
dan Darwis untuk menemui Soekarno dan Hatta, mereka menuntut agar proklamasi kemerdekaan
dilakukan pada tanggal 16 Agustus 1945.

Jika Soekarno-Hatta menolak, maka akan terjadi sebuah pergolakan besar. Namun permintaan
Wikana dan Darwis ditolak oleh Soekarno dan Hatta. Soekarno tidak bisa melepas tanggung
jawabnya sebagai ketua PPKI, sehingga ia harus berunding terlebih dulu dengan badan buatan
Jepang itu. Karena menerima penolakan dari Soekarno dan Hatta, Wikana dan Darwis lantas kembali
dan mengadakan rapat yang digelar di Jalan Cikini 71, Jakarta.

Rapat tersebut dihadiri oleh para tokoh golongan muda lainnya. Mereka pun memutuskan untuk
membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdenglok guna menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang.
Baca juga: Kabinet Hatta II: Penetapan, Susunan, dan Pergantian Hasil Setelah Soekarno dan Hatta
diculik ke Rengasdengklok, Soekarno di hadapan Shodanco Singgih memutuskan untuk bersedia
mengadakan proklamasi setelah ia kembali ke Jakarta. Golongan tua dan golongan muda pun
menyepakati keputusan bahwa Proklamasi Kemerdekaan harus dilakukan di Jakarta oleh Soekarno

Esok harinya, Ahmad Subardjo rela menaruhkan nyawanya dengan menjemput Soekarno dan Hatta
untuk kembali ke Jakarta dan menjamin Proklamasi Kemerdekaan terselenggarakan.

Hasil

setelah terjadinya Peristiwa Rengasdengklok adalah Proklamasi Kemerdekaan akan diumumkan pada
tanggal 17 Agustus 1945 selambat-lambatnya pukul 12.00 WIB.

Referensi: Adams, Cindy. (2007). Bung Karno, penyambung lidah rakyat Indonesia. Jakarta: Yayasan
Bung Karno. Sularto, St dan Dorothea Rini Yunarti. (2010). Konflik di Balik Proklamasi. Indonesia:
Penerbit Buku Kompas.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Peristiwa Rengasdengklok:

Latar Belakang, Tokoh, Kronologi, dan Hasil", Klik untuk


Modul sejarah kelas x

baca:https://www.kompas.com/stori/read/2021/04/09/142323179/peristiwa- rengasdengklok-latar-
belakang-tokoh-kronologi-dan-hasil?page=all.

Penulis : Verelladevanka Adryamarthanino Editor : Nibras Nada Nailufar

Pertanyaan :

Mengapa Ahmad Subardjo dikatakan menaruhkan nyawanya dengan menjemput Soekarno dan Hatta
kembali ke Jakarta?

4. Setelah membaca artikel tersebut Ahmad menyampaikan pada teman-temannya bahwa kaum
muda yang membawa Soekarno ke Rengas Dengklok sudah memiliki alasan yang kuat sehingga
terjadilah peristiwa Rengas Dengklok. Jelaskan alasan yang mendukung pendapat Ahmad?

Jawaban :

1. Anakronisme adalah kerancuan waktu antara satu peristiwa sejarah yang satu dan peristiwa
sejarah yang lain.

2. Kekalahan Jepang terhadap Sekutu yang kemudian beritanya di dengar oleh kaum muda
pergerakan menjadikan mereka menuntut kepada Soekarno dan Hatta agar segera
memperoklamasikan kemerdekaan Indonesia, dikarenakan adanya kekosongan kekuasaan yang
terjadi pasca penyerahan Jepang pada sekutu. Keinginan pemuda agar Soekarno segera
memproklamasikan kemerdekaan dan terhindar dari pengaruh Jepang menjadikan terjadinya
peristiwa pengamanan Soekarno Hatta yang dikenal dengan peristiwa Rengas Dengklok.

3. Ahmad Soebarjo menjadikan nyawanya sebagai jaminan pada para pemuda bahwa
proklamasi akan di kumandangkan pada 17 Agustus 1945\

4. Pada tanggal 15 Agustus, golongan muda mengadakan rapat di Pegangsaan Timur, Jakarta,
terkait kapan pengumuman Proklamasi Kemerdekaan Indonesia sebaiknya dilakukan. Rapat yang
dipimpin oleh Chaerul Saleh ini kemudian menyepakati bahwa kemerdekaan Indonesia adalah
keputusan dari rakyat Indonesia, bukan

Jepang. Malamnya, para golongan muda mengutus Wikana dan Darwis untuk menemui Soekarno
dan Hatta, mereka menuntut agar proklamasi kemerdekaan dilakukan pada tanggal 16 Agustus 1945.

Jika Soekarno-Hatta menolak, maka akan terjadi sebuah pergolakan besar. Namun permintaan
Wikana dan Darwis ditolak oleh Soekarno dan Hatta. Soekarno tidak bisa melepas tanggung
jawabnya sebagai ketua PPKI, sehingga ia harus berunding

terlebih dulu dengan badan buatan Jepang itu. Karena menerima penolakan dari

Soekarno dan Hatta, Wikana dan Darwis lantas kembali dan mengadakan rapat yang digelar di Jalan
Cikini 71, Jakarta.

Rapat tersebut dihadiri oleh para tokoh golongan muda lainnya. Mereka pun memutuskan untuk
membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdenglok guna menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang.
Baca juga: Kabinet Hatta II: Penetapan, Susunan, dan Pergantian Hasil Setelah Soekarno dan Hatta
diculik ke Rengasdengklok.

No Jawaban Skor
Modul sejarah kelas x

1 Anakronisme adalah kerancuan waktu antara satu peristiwa sejarah yang satu 25
dan peristiwa sejarah yang lain.

2 Kekalahan Jepang terhadap Sekutu yang kemudian beritanya di dengar oleh 25


kaum muda pergerakan menjadikan mereka menuntut kepada Soekarno dan
Hatta agar segera memperoklamasikan kemerdekaan Indonesia, dikarenakan
adanya kekosongan kekuasaan yang terjadi pasca penyerahan Jepang pada
sekutu.
Keinginan pemuda agar Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan dan
terhindar dari pengaruh Jepang menjadikan terjadinya peristiwa pengamanan
Soekarno Hatta yang dikenaldengan peristiwa Rengasdengklok
3 Ahmad Soebarjo menjadikan nyawanya sebagai jaminan pada para pemuda 25
bahwa proklamasi akan di kumandangkan pada 17 Agustus
1945

4 Sebelum peristiwa Rengas Dengklok terjadi, 25


pada tanggal 15 Agustus, golongan muda mengadakan rapat di Pegangsaan
Timur, Jakarta, terkait kapan pengumuman Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
sebaiknya
dilakukan. Rapat yang dipimpin oleh Chaerul Saleh ini kemudian menyepakati
bahwa kemerdekaan Indonesia adalah keputusan dari rakyat Indonesia, bukan
Jepang. Malamnya, para golongan muda mengutus Wikana dan Darwis untuk
menemui Soekarno dan Hatta, mereka menuntut agar proklamasi kemerdekaan
dilakukan pada tanggal 16 Agustus 1945. Jika Soekarno-Hatta menolak, maka
akan terjadi sebuah pergolakan besar. Namun permintaan Wikana dan Darwis
ditolak oleh Soekarno dan Hatta. Soekarno tidak bisa melepas tanggung
jawabnya sebagai ketua PPKI, sehingga ia harus berunding terlebih dulu dengan
badan buatan Jepang
itu. Karena menerima penolakan dari Soekarno dan Hatta, Wikana dan Darwis
lantas kembali dan mengadakan rapat yang digelar di Jalan Cikini 71, Jakarta.
Rapat tersebut dihadiri oleh para tokoh golongan muda lainnya. Mereka pun
memutuskan untuk membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdenglok guna
menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang. Baca juga: Kabinet Hatta II:
Penetapan,
Susunan, dan Pergantian Hasil Setelah Soekarno dan Hatta diculik ke
Rengasdengklok.

Skor maksimal 100


Modul sejarah kelas x

Evaluasi Pertemuan 5

Topik :

Indikator :

Soal :

1. Perhatikan tabel berikut ini :

1. Jika merujuk pada tabel berikut ini, nenek moyang bangsa Indonesia berdasarkan pada teori out
of Afrika masuk ke Idonesia pada sekitaran waktu....

A. 3500 – 1500

B. 6500 – 2000
Modul sejarah kelas x

C. 4500 – 2500

D. 2500 – 2000

E. 8000 – 4500

2. Bacalah Artikel Berikut dengan seksama

Dok.MI/Antara Penelitian genetika membuktikan tak ada pemilik gen murni di Nusantara.

Penelitian genetika membuktikan tak ada pemilik gen murni di Nusantara. Manusia Indonesia ialah
campuran beragam genetika yang awalnya berasal dari Afrika.

KULIT sawo matang, hidung pesek, dan mata belo, selama ini kerap dianggap sebagai ciri-ciri orang
Indonesia asli alias pribumi. Akibatnya, orang yang di luar ciri-ciri umum itu kerap disebut sebagai
warga pendatang. Sesungguhnya telah berketurunan hidup di Tanah Air ini, mereka tetap saja
mudah jadi bahan ejekan rasisme dan termarginalkan.

Tidak hanya menimbulkan gesekan sosial sehari-hari, masih bercokolnya anggapan adanya ras
pribumi dan ras pendatang itu juga menjadi komoditas politik. Akibatnya, kekerabatan dan rasa
toleransi yang sesungguhnya telah diajarkan sejak zaman nenek moyang bisa pudar akibat mitos-
mitos kepribumian itu. Padahal, sesungguhnya telah menjadi pengetahuan umum pula jika Indonesia

Setidaknya ada 700 bahasa dan 500 populasi etnik hidup di Indonesia. Maka, pertanyaan siapakah
pribumi itu sesungguhnya bukan saja tidak relevan, melainkan juga seperti memungkiri akar bangsa
ini sendiri.

Untuk menyingkap dan memberikan pencerahan terhadap pertanyaan-pertanyaan sejenis itu,


sebuah proyek penelitian DNA (deoxyribo nucleic acid) orang-orang Indonesia dilakukan Historia.id.
Modul sejarah kelas x

"DNA merupakan pengetahuan penting yang memberikan pencerahan bahwa masalah pribumi dan
nonpribumi sudah tidak relevan lagi," kata Bonnie Triyana, Pemimpin Redaksi Historia.id dalam
pembukaan Pameran ASOI: Asal- usul Orang Indonesia, Selasa (15/10). Penelitian yang dilakukan
Historia.id dalam proyek DNA membuktikan bahwa batas antara orang Indonesia dan lainnya telah
bias karena gen yang terdapat pada tubuh seseorang telah bercampur dengan gen nenek moyang
yang bisa saja berasal dari tempat berbeda.

Seperti dua politikus PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto dan Budiman Sudjatmiko, setelah melalui tes
DNA diketahui keduanya memiliki asal-usul yang sebagian besar berasal dari Asia Timur. Menariknya
lagi, keduanya memiliki jejak moyang Timur Tengah, yaitu Semitik yang kemungkinan besar dari
orang-orang Samaria (kini di Palestina). Menurut Herawati Supolo Sudoyo, Peneliti Genetika Molekul
dari lembaga Eijkman, genetika itu memang bisa terlihat melalui tes DNA sebab dalam DNA
tersimpan semua informasi tentang genetika. "DNA inilah yang menentukan jenis rambut, warna
kulit, dan sifat-sifat khusus manusia, bahkan gen awalnya," kata Herawati.

Lebih khusus, proyek ini dilakukan dengan penelitian genetik DNA mitokondria yang diturunkan
melalui jalur maternal atau ibu, lalu kromosom Y yang hanya diturunkan dari sisi paternal atau ayah,
serta DNA autosom yang diturunkan dari kedua orangtua. Penanda genetik tersebut
memperlihatkan bukti adanya pembauran beberapa leluhur genetik yang datang dari periode
maupun dari jalur yang beragam. Tempat lalu-lalang Menurutnya, Indonesia memiliki kedudukan
yang sangat istimewa dalam proses pencariannya. Sejak dahulu, wilayah Indonesia telah menjadi
tempat manusia berlalu-lalang, seperti manusia dari daratan Asia yang bergerak ke arah timur
menuju Pasifik atau ke selatan menuju

Australia, sudah tentu akan melewati Indonesia terlebih dahulu. Saat proses persebaran terjadi,
tidak hanya fisik yang terpengaruh, tetapi juga kebiasaan, bahasa, budaya, bahkan komposisi gen
pun ikut berubah.

Hal itu terjadi saat manusia mulai melakukan pembauran dengan manusia lain yang memiliki
perbedaan secara DNA. "Secara genetis terdapat empat gelombang migrasi yang berkontribusi.
Gelombang awal, nenek moyang datang 50 ribu tahun lalu melewati jalur selatan menuju Paparan
Sunda yang ketika itu masih menggabungkan Pulau Kalimantan, Sumatra, dan Semenanjung
Malaya," tambah Herawati. Gelombang kedua, yakni kontribusi dari Asia daratan yang menuturkan
bahasa Austroasiatik. Mereka berpindah ke selatan masuk ke Nusantara dari daratan Asia melewati
Semenanjung Malaya yang saat itu masih menyatu dengan Pulau Sumatra dan Kalimantan.

Gelombang ketiga merupakan ekspansi dari utara. Pada periode sekitar 4.000 tahun lalu mereka
bermigrasi dari daerah Tiongkok Selatan, menyebar ke Taiwan, Filipina, sampai ke Sulawesi, dan
Kalimantan. Mereka inilah yang membawa bahasa Austronesia. Diaspora Austronesia ini terjadi
mulai Madagaskar hingga ke Pulau Paskah di dekat Amerika.

Gelombang keempat terjadi pada zaman sejarah. Ini termasuk periode Indianisasi dan islamisasi di
Kepulauan Nusantara. Empat gelombang migrasi yang melalui Kepulauan Nusantara itulah yang
menjadi cikal bakal lahirnya keragaman pada masa kini. Herawati menegaskan, migrasi manusia
sampai ke Nusantara merupakan nenek moyang orang Indonesia. Dengan begitu, tak ada pemilik
gen murni di Nusantara.

Manusia Indonesia adalah campuran beragam genetika yang awalnya berasal dari Afrika. Melihat
keseluruhan hasil tes DNA, keberagaman tentu sudah ada di depan mata yang tentunya menguatkan
kebanggaan menjadi bangsa Indonesia. Hal ini juga yang dirasakan Grace Natalie, mantan jurnalis
yang terjun jadi politikus ini menyadari bangsa ini bukan terbentuk atas ikatan darah atau
keturunan. "Yang menyatukan kita adalah kesamaan nilai, kesamaan visi, kesamaan cita-cita," kata
Grace. (historia/L-2/M-1) wandari@mediaindonesia.co.id
Modul sejarah kelas x

DNA Nazril Irham Garis leluhur dari pihak ibunya berasal dari Padang, dan ayahnya campuran
Padang-Batak. Hasil tes DNA penyanyi Nazril Irham alias Ariel menunjukkan beberapa gen: 79,78%
gen Asia Selatan (India, Bangladesh, Tamil, dan Nepal) 15,14% gen Asia Timur (Jepang) 5,03% gen
diaspora Asia 0,05% gen Yunani

Najwa Shihab Darah Arab di tubuh Najwa diturunkan langsung oleh moyangnya dari Hadramaut,
Yaman. Namun, hasil uji DNA menunjukkan gen Arab di tubuhnya hanya 3,4%. 48,54% Asia Selatan
(Nepal, India, Bangladesh, dan Tamil) 26,81% Afrika Utara (Maroko, Algeria, Aljazair, dan Berbers)
6,86% Afrika (Mozambik) 4,19% Asia Timur (Tiongkok) 4,15% Diaspora Afrika (Afrika-Amerika) 3,48%
Timur Tengah (Arab) 2,28% Eropa Selatan (Portugis) 1,91% Eropa Utara (Dorset) 1,43% Diaspora Asia
(Asia-Amerika) 1,233% Diaspora Eropa (Puerto Riko)

Grace Natalie Grace yang berwajah oriental ternyata memiliki gen Afghanistan. 0,01% Afghanistan
76,92% Asia Timur

Mira Lesmana Di dalam tubuh Mira mengalir darah 14 suku berbeda dari Asia Selatan. 49,68% Asia
Timur (Taiwan, Jepang, Tiongkok, Vietnam, Korea, dan Makau) 38,10% Asia Selatan (14 suku bangsa
di India) 12,21% Diaspora Asia (Asia-Amerika) 0,03% Irak,Kurdi.

Sumber: https://mediaindonesia.com/weekend/267673/nyatanya-tidak-ada- pribumi-di-indonesia

Merujuk pada artikel tersebut, menunjukan bahwa tidak ada yang dominan dalam gen bangsa
Indonesia. Jika melihat pada artikel dan data tabel pada soal sebelumnya, mengapa hal ini bisa
terjadi?....

Jawaban :

3. Jika merujuk pada artikel tersebut ada sebuah pembenaran sejarah yang muncul yaitu...

A. Bangsa Indonesia tidak memiliki nenek moyang yang pasti

B. Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari berbagai RAS

C. Nenek moyang bangsa Indonesia merupakan Ras Protomelayu yang merupakan percampuran
antara Eropa dan Asia

D. Indonesia merupakan wilayah dimana terjadi akulturasi dan perkawinan antar berbagai Ras
nenek moyang

E. Indonesia merupakan keturunan dari Ras bangsa Afrika yang melakukan perjalanan jauh
melewati Eropa dan Asia sehingga terjadi percampuran gen selama perjalanan

4. Beberapa teori asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia didasarkan pada kemiripan fisik. Akan
tetapi saat dilakukan penelitian gen seperti yang dijelaskan pada artikel diatas, ternyata setelah
dilakukan uji gen ternyata kemiripan fisik belum tentu menunjukan asal- usul manusia Indonesia
maka bisa disimpulkan bahwa...

A. Teori yang menjelaskan asal-usul manusia Indonesia adalah salah

B. Berbagai teori tentang asal usul manusia Indonesia lebih banyak yang melihat pada kesamaan

fisik
Modul sejarah kelas x

C. Nenek moyang bangsa Indonesia juga berasal dari percampuran beberapa ras sebelum masuk ke
Indonesia

D. Kesamaan fisik antara bangsa Indonesia dengan bangsa lain menunjukan adanya hubungan
kesamaan gen

E. Indonesia tidak memiliki nenek moyang yang sama

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN TERTULIS

(Bentuk Uraian)

Soal Tes Uraian

1. Merujuk pada artikel tersebut, menunjukan bahwa tidak ada yang dominan dalam gen bangsa
Indonesia. Jika melihat pada artikel dan data tabel pada soal sebelumnya, mengapa hal ini bisa
terjadi?....

Alternatif Penyelesaian Skor


jawaban

1 B. 6500 – 2000 20

Kesamaan waktu datangnya bangsa-bangsa di Indonesia memunculkan


kemungkinan untuk terjadinya akulturasi dan percampuran ras diantara
nenek moyang bangsa Indonesia hal
2 ini kemudian menjadikan bangsa Indonesia tidak memiliki ras 40

dominan dalam gen nya dan adanya percampuran gen ini

menunjukkan kekuatan dari berbagai teor-teori yang ada

3 B. Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari berbagai RAS 20

D. Kesamaan fisik antara bangsa Indonesia dengan bangsa lain


menunjukan adanya hubungan kesamaan gen
4 20

Jumlah 100

Nilai= skor x 100 =

4
Modul sejarah kelas x

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN -TERTULIS

(Pilihan Ganda)

Pilih Satu Jawaban yang paling tepat !

1.

a.

b.

c.

d.

e. dst.

Kunci Jawaban Piliahan Ganda dan Pedoman Penskoran

Alternatif Penyelesaian Skor

Jawaban

1 1

2 1

3 1

4 1

.... 1

20 1

Jumlah 20

Nilai = jumlah skor X 100 =

20
Modul sejarah kelas x

Penilaian Pengetahuan - Tes Tulis Pilihan Ganda

Topik : ………………….

Indikator : …………………..

Soal : ………………….

Jawaban :

a. …………………

b. …………………

c. …………………

Pertemuan 2 :

Rubrik Penilaian Diskusi dan Presentasi Kelompok

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan

Pernyataan
Pengungkapan Ketepatan
Kebenaran Dan lain
gagasan yang penggunaan
N Konsep sebaginya
Nama Peserta Didik orisinil istilah
o
Tidak

Tidak

Tidak
Tidak
Ya

Ya

Ya

Ya

1
2
3

Penilaian pengetahuan - Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan

Nama Pernyataan
Pesert Pengungkapan Kebenaran konsep Ketepatan Jumlah
a gagasan yang orisinil penggunaan istilah
Didik YA TIDA YA TIDA YA TIDA YA TIDA
K K K K
Fitria
Gina
....
Modul sejarah kelas x

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN PENILAIAN PRODUK

Nama Produk : Poster mengenai konsep Sinkronik, Diakronik, Kronologis, serta konsep
perubahan dan Keberlanjutan dalam sejarah

Nama Peserta Didik :1 ………………………………..

2 ………………………………..

3 ………………………………..

4 ………………………………..

5 ………………………………..

6 ………………………………..

No Aspek Skor
1 Kesesuaian Tema 1 2 3 4
2 Proses Pembuatan
a. Persiapan Alat dan Bahan
b. Penggunaan Gambar yang sesuai
c. Kreatifitas
d. Penggunaan Teknologi
3 Hasil Produk
a. Dimensi Poster
b. Tingkat kesukaran
c. Kesesuaian Jenis File
d. Kesesuaian Judul dan Tema
e. Ketepatan Ilustrasi
Total
Skor

 Aspek yang dinilai disesuaikan dengan jenis produk yang dibuat


 Skor diberikan tergantung dari ketepatan dan kelengkapan jawaban
yang diberikan. Semakin lengkap dan tepat jawaban, semakin tinggi
perolehan skor.

Pertemuan 3 :
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
- PROYEK

Proyek : Membuat sebuah penelitian sejarah sederhana secara

berkelompok Orientasi Masalah:


Bentuklah tim kelompokmu, Buatlah sebuah rancangan penelitian sejarah mengenai
tempat maupun tokoh sejearah yanga da di daerahmu. Kemudian pergilah ke tempat
bersejarah ataupun sumber sejarah lisan yang ada di wilayah mu. Ambil bahan amatan
dari penelitian sejarah yang digunakan untuk melakukan projek penelitian dan
historiografi. Berikan sumber-sumber lain yang dapat mendukung pekerjaanmu.
Langkah-langkah Pengerjaan:
1. Kerjakan tugas ini secara kelompok. Anggota tiap kelompok paling banyak 4 orang.
Modul sejarah kelas x

2. Buat sebuah desain penelitian


3. Cari data dengan melakukan pengamatan ataupun wawancara dengan sumber sejarah tersebut
4. Bandingkan untuk mencari sumber-sumber lain terkait penelitian sejarah yang dilakukan
5. Lakukan kritik sumber
6. Hasil penelitian tuliskan dalam bentuk historiografi sederhana
7. Laporan bagian perencanaan meliputi: (a) Latar Belakang, (b) Tujuan
8. Laporan bagian pelaksanaan meliputi: (a) pengumpulan data, (b) kritik sumber, dan
(c) penyajian data hasil (Hiostoriografi)
9. Laporan bagian pelaporan hasil meliputi: (a) kesimpulan akhir,
(b) Saran 10.Laporan dikumpulkan paling lambat dua minggu
setelah tugas ini diberikan

Rubrik Penilaian Proyek:

Kriteria Skor
  Jawaban benar sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah 4
 Laporan memuat perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
 Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang jelas dan persiapan/strategi pemecahan
masalah yang benar dan tepat
 Bagian pelaksanaan memuat proses pengumpulan data yang baik, penyajian data berbasis
bukti
 Bagian pelaporan memuat penulisan sejarah yang dibuat secara kronologis
 Kerjasama kelompok sangat baik
  Jawaban benar sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah 3
 Laporan memuat perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
 Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang jelas dan persiapan
 Bagian pelaksanaan memuat proses pengumpulan data yang baik, kritik sumber dan
historiografi
 Bagian pelaporan memuat kesimpulan akhir dan saran
 Kerjasama kelompok sangat baik
  Jawaban benar tetapi kurang sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah 2
 Laporan memuat perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
  Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang kurang jelas dan persiapan/strategi
pemecahan masalah yang kurang benar dan tepat
 Bagian pelaksanaan memuat proses pengumpulan data yang kurang baik, pemecahan
masalah yang kurang masuk akal (nalar) dan penyajian data kurang berbasis bukti dan tidak
kronologis
 Bagian pelaporan memuat kesimpulan akhir yang kurang sesuai dengan data
 Kerjasama kelompok baik
  Jawaban tidak benar 1
 Laporan memuat perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
 Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang tidak jelas dan persiapan/strategi
pemecahan masalah yang kurang benar dan tepat
 Bagian pelaksanaan memuat proses pengumpulan data yang kurang baik, pemecahan
masalah yang kurang masuk akal (nalar) dan penyajian data tidak berbasis bukti dan tidak
kronologis
 Bagian pelaporan memuat kesimpulan akhir yang tidak sesuai dengan data, Kerjasama
kelompok kurang baik
Tidak melakukan proyek 0
Modul sejarah kelas x

Penilaian Keterampilan – Proyek

Mata Pelajaran : …………… Guru Pembimbing : ……………

Skor
No Aspek
(1 – 5)
PERENCANAAN :
a. Rancangan Alat
1 - Alat dan bahan
- Gambar rancangan/desain
b. Uraian cara menggunakan alat
PELAKSANAAN :
a. Keakuratan Sumber Data / Informasi
2 b. Kuantitas dan kualitas Sumber Data
c. Analisis Data
d. Penarikan Kesimpulan
LAPORAN PROYEK :
a. Sistematika Laporan
3
b. Performans
c. Presentasi
Total Skor
Nama Proyek : …………… Nama : ……………
Alokasi Waktu : …………… Kelas : ……………

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN


PENILAIAN PRODUK

Nama Produk : ………………………………..


Nama Peserta Didik : ………………………………..
No Aspek Skor
1 Perencanaan Bahan 1 2 3 4
2 Proses Pembuatan
a. Persiapan Alat dan Bahan
b. Teknik Pengolahan
c. K3 ( Keamanan, Keselamatan, dan Kebersihan)
3 Hasil Produk
a. Bentuk Fisik
Modul sejarah kelas x

b. Bahan
c. Warna
d. Pewangi
e. ……..
Total Skor
 Aspek yang dinilai disesuaikan dengan jenis produk yang dibuat
 Skor diberikan tergantung dari ketepatan dan kelengkapan jawaban yang diberikan. Semakin
lengkap dan tepat jawaban, semakin tinggi perolehan skor.
Modul sejarah kelas x

PERTEMUAN 4
Tugas
Membuat Infografis yang menjelaskan perkembangan dan
persebaran manusia praaksara di Indonesia
Rubrik Penilaian
Nama siswa: ………………….
………………….
………………….
………………….
Kelas : X
No Kategori Skor Alasan
1 Apakah portofolio lengkap dan sesuai dengan rencana?
2 Apakah info yang terdapat pada infografis terbaca dengan
baik?
3 Apakah terdapat uraian tentang informasi yang dibuat ?
4 Apakah data dan fakta yang disajikan akurat?
5. Apakah interpretasi dan kesimpulan yang dibuat logis?
6. Apakah tulisan dan diagram disajikan secara menarik?
7. Apakah bahasa yang digunakan untuk menginterpretasikan
lugas, sederhana, runtut dan sesuai dengan kaidah EYD?
Jumlah
Kriteria: 5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup,2 = kurang, dan 1 = sangat kurang
Skor Perolehan
Nilai Perolehan=
35

Pertemuan 5
Lembar Penilaian Portofolio
Mata Pelajaran :
Sejarah
Kelas/Semester :
X/1 Peminatan :
Tahun Ajaran : 2022/2023
Judul portofolio : Inforgrafis mengenai perkembanga dan persebaran manusia praaksara di
Indonesia Tujuan : Peserta didik dapat membuat infografis yang memperlihatkan
perkembangan serta
pesebaran manusia praaksara di Indonesia
Ruang lingkup :
Karya portofolio yang dikumpulkan adalah Laporan hasil diskusi dan infografis yang dibuat
berdasarkan diskusi yang telah dilakukan

Uraian tugas portofolio


1. Perhatikan video-video berikut ini sesuai dengan kelompok masing-masing
a. Perhatikan video-video berikut ini sesuai dengan kelompok masing-masing
1. Kelompok 1
https://youtu.be/AcMDyZIMC2Q

2. Kelompok 2
Modul sejarah kelas x

https://youtu.be/LsZnOpriv_w

3. Kelompok 3
https://youtu.be/igQOAu8iW2A

4. Kelompok 4
https://youtu.be/KfNspmG981U
1. Carilah Informasi mengenai teori-teori tentang asal usul manusia kemudian
menghubungkannya dengan hasil pengamatan video yang telah dilakukan
2. membuat sebuah infografis mengenai kehidupan manusia praaksara dan
hubungannya dengan persebaran manusia ke Indonesia dan asal usul nenek
moyang bangsa Indonesia
3. Masukan jawaban dalam sebuah infografis mengenai manusia praaksara dan
persebarannya di Indonesia.
4. Setiap laporan dikumpulkan selambat-lambatnya seminggu setelah peserta
didik melaksanakan tugas

Penilaian Keterampilan - Portofolio


Mata Pelajaran :
…………………………..
Kelas/Semester :
…………………………..
Peminatan :
…………………………..
Tahun Ajaran :
2022/2023
Judul portofolio :
Pelaporan merancang /perakitan alat praktikum dan Penyusunan laporan
praktikum
Tujuan : Peserta didik dapat merancang/merakit alat dan menyusun laporan praktikum
bidang studi sebagai tulisan ilmiah
Ruang lingkup :
Karya portofolio yang dikumpulkan adalah laporan seluruh hasil rancangan/rakitan alat dan laporan
praktikum bidang studi semester 1

Uraian tugas portofolio


1. Buatlah laporan kegiatan merancang/merakit alat, laporan praktikum bidang studi sebagai tulisan
ilmiah
2. Setiap laporan dikumpulkan selambat-lambatnya seminggu setelah peserta didik melaksanakan
tugas

Penilaian Portofolio Penyusunan Laporan Perancangan Percobaan dan Laporan Praktik


Mata Pelajaran : …………………
Alokasi Waktu :
Sampel yang dikumpulkan : Laporan
Nama Peserta didik : …………………
Kelas : …………………

Aspek yang dinilai


Catatan
No Indikator Periode Kebenaran Kelengkapan Tata
Sistematika / Nilai
Konsep gagasan Bahasa
1 …. ….
2 Menyusun
laporan
perancangan
percobaan
Modul sejarah kelas x

3 Menyusun
laporan
praktikum
4 …. ….

Rubrik Penilaian portofolio Laporan Praktikum


No Komponen Skor
1 Kebenaran Konsep Skor 25 jika seluruh konsep bidang studi pada laporan benar
Skor 15 jika sebagian konsep bidang studi pada laporan benar
Skor 5 jika semua konsep bidang studi pada laporan salah
2 Kelengkapan Skor 25 jika kelengkapan gagasan sesuai konsep
gagasan Skor 15 jika kelengkapan gagasan kurang sesuai konsep
Skor 5 jika kelengkapan gagasan tidak sesuai konsep
3 Sistematika Skor 25 jika sistematika laporan sesuai aturan yang disepakati
Skor 15 jika sistematika laporan kuang sesuai aturan yang
disepakati
Skor 5 jika sistematika laporan tidak sesuai aturan yang disepakati
4 Tatabahasa Skor 25 jika tatabahasa laporan sesuai aturan
Skor 15 jika tatabahasa laporan kuang sesuai aturan
Skor 5 jika tatabahasa laporan tidak sesuai aturan
Keterangan:
Skor maksimal = jumlah komponen yang dinilai x 25 = 4 x 25 = 100

Nilai portofolio == x4

Penilaian Keterampilan – Tertulis (menulis laporan.)

JUDUL

………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
Modul sejarah kelas x

Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : X/1 Peminatan:


Tahun Ajaran : 2022/2023
Judul portofolio : Infografis, Poster, Video, Maupun Karya lainnya seperti pop up, madding 3D, dll.
Menjelaskan mengenai pembentukan jalur rempah di Indonesia
Tujuan : Peserta didik dapat membuat karya Infografis, Poster, Video, Maupun Karya lainnya seperti
pop up, madding 3D, dll. Menjelaskan mengenai pembentukan jalur rempah di Indonesia
Ruang lingkup :
Karya portofolio yang dikumpulkan adalah Laporan yang dapat dibuat dalam bentuk Infografis,
Poster, Video, Maupun Karya lainnya seperti pop up, madding 3D, dll. Menjelaskan Masuk dan
Berkembangnya agama dan kebudayaan Islam di Indonesia

Uraian tugas portofolio


1. Peserta didik diminta membaca artikel dengan judul sebelum jalur rempah: awal interaksi
niaga lintas batas di maluku dalam perspektif arkeologi link artikel :
https://jalurrempah.kemdikbud.go.id/artikel/jalur-rempah-memuliakan-masa-lalu-untuk-
kesejahteraan-masa-depan
2. Peserta diidk mengamati videomisteri kemiri manusia gua:
3. Peserta didik mengamati video Misteri Kemiri Sang Manusia Gua
4. Link Video
: https://youtu.be/L-Yrpm53h_A
5. Peserta didik mengumpulkan Informasi mengenai pembentukan jalur rempah di Indonesia
dalam kaitannya dengan persebaran awal manusia Indonesia
6. Peserta didik dibagi dalam Break Out Room untuk peserta yang daring dan kelompok bagi
peserta didik luring untuk mendiskusikan mengenai pembentukan jalur rempah di
Indonesia untuk menjawab pertanyaan pemantik “ Mengapa rempah menjadi amat
penting dalam lini masa sejarah
Indonesia?”
1. Upload hasil karya yang kalian buat melalui media sosial dengan Hastag (#)
“BelajarSejarahSiapaTakut” dan dikumpulkan link nya pada grup
kelas/classroom/LMS/media lain dimana setiap peserta didik dapat
memperoleh informasi mengenai karya kelompok lainnya
2. Setiap laporan dikumpulkan selambat-lambatnya seminggu setelah peserta
didik melaksanakan tugas

Pertemuan 6

Penilaian Keterampilan - Portofolio


Mata Pelajaran : …………………………..
Kelas/Semester : …………………………..
Peminatan : …………………………..
Tahun Ajaran : 2022/2023
Judul portofolio : Pelaporan merancang /perakitan alat praktikum dan Penyusunan laporan
praktikum
Tujuan : Peserta didik dapat merancang/merakit alat dan menyusun laporan praktikum
bidang studi sebagai tulisan ilmiah
Ruang lingkup :
Karya portofolio yang dikumpulkan adalah laporan seluruh hasil rancangan/rakitan alat dan laporan
praktikum bidang studi semester 1
Modul sejarah kelas x

Uraian tugas portofolio


1. Buatlah laporan kegiatan merancang/merakit alat, laporan praktikum bidang studi sebagai
tulisan ilmiah
2. Setiap laporan dikumpulkan selambat-lambatnya seminggu setelah peserta didik melaksanakan
tugas

Penilaian Portofolio Penyusunan Laporan Perancangan Percobaan dan Laporan Praktik


Mata Pelajaran : …………………
Alokasi Waktu :
Sampel yang dikumpulkan : Laporan
Nama Peserta didik : …………………
Kelas : …………………

Aspek yang dinilai


Catatan
No Indikator Periode Kebenaran Kelengkapan Tata
Sistematika / Nilai
Konsep gagasan Bahasa
1 …. ….
2 Menyusun
laporan
perancangan
percobaan
3 Menyusun
laporan
praktikum
4 …. ….

Rubrik Penilaian portofolio Laporan Praktikum


No Komponen Skor
1 Kebenaran Konsep Skor 25 jika seluruh konsep bidang studi pada laporan benar
Skor 15 jika sebagian konsep bidang studi pada laporan benar
Skor 5 jika semua konsep bidang studi pada laporan salah
2 Kelengkapan Skor 25 jika kelengkapan gagasan sesuai konsep
gagasan Skor 15 jika kelengkapan gagasan kurang sesuai konsep
Skor 5 jika kelengkapan gagasan tidak sesuai konsep
3 Sistematika Skor 25 jika sistematika laporan sesuai aturan yang disepakati
Skor 15 jika sistematika laporan kuang sesuai aturan yang
disepakati
Skor 5 jika sistematika laporan tidak sesuai aturan yang disepakati
4 Tatabahasa Skor 25 jika tatabahasa laporan sesuai aturan
Skor 15 jika tatabahasa laporan kuang sesuai aturan
Skor 5 jika tatabahasa laporan tidak sesuai aturan
Keterangan:
Skor maksimal = jumlah komponen yang dinilai x 25 = 4 x 25 = 100

Nilai portofolio = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖= x4


Modul sejarah kelas x

Pertemuan 7

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN


Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan

KELAS : . ……………..
Pernyataan
Pengungkapan Ketepatan
Kebenaran Dan lain
gagasan yang penggunaan
N Konsep sebaginya
Nama Peserta Didik orisinil istilah
o

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak
Ya

Ya

Ya

Ya
1
2
3

Penilaian pengetahuan - Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan

Nama Pernyataan
Pesert Pengungkapan Kebenaran konsep Ketepatan Jumlah
a gagasan yang orisinil penggunaan istilah
Didik YA TIDA YA TIDA YA TIDA Y TIDA
K K K A K
Fitria
Gina
....

LEMBAR KERJA SISWA


(Hubugan Manusia dan Sejarah)

Materi : Manusia dan Sejarah

Petunjuk Kegiatan Pembelajaran:


- Bentuklah 6 kelompok dalam kelas!
- Setiap kelompok membuat sebuah video disertai penjelasan mengenai hubungan antara
manusia dan sejarah disertai dengan contoh hubungan tersebut
- Silahkan upload video tersebut melalui media sosial dan kirimkan link melalui wa grup
- Setiap anggota kelompok dipersilahkan menanggapi hasil video dari kelompok lain serta
memberikan penilaian dalam bentuk komentar dan nilai dengan rentang 10 s.d 90
- Setiap kelompok membuat laporan tertulis mengenai kegiatan kelompoknya dan
dikumpulkan dalam bentuk pdf pada link yang disediakan
- Laporan diketik dalam kertas A4 dan dikirim melalui link aplikasi belajar on line.
- Laporan yang sudah dinilai setelah diperbaiki dapat di upload ke blog atau link medsos stiap
anggota kelompok

Penilaian:
1. Penilaian Pengetahuan
Modul sejarah kelas x

2. Penilaian Keterampilan
3. Penilaian Produk ( hasil video)
4. Penilaian Sikap

Mengetahui Pagaralam, 2022

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Naharudin,S,Pd, M,Pd Rizki Adewinanti, S.Pd.

NIP.1968032199110131004 NIP.198601112020012016

Anda mungkin juga menyukai