Elemen Keterampilan Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengamati, menanya, mengumpulkan 36 20
Proses Sejarah (IPS) informasi, mengorganisasikan informasi, menarik kesimpulan,
mengomunikasikan, merefleksikan dan merencanakan proyek lanjutan secara
kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah meliputi:
Penjelasan peristiwa sejarah secara diakronis (kronologi) yang
menitikberatkan pada proses dan pendekatan sinkronis yang
menitikberatkan pada struktur; menjelaskan peristiwa sejarah berdasarkan
hubungan sebab-akibat; melakukan analisis dan sintesis; melakukan uji
autentisitas dan kredibilitas dalam informasi atau berita di kehidupan
sehari-hari; mengaitkan peristiwa sejarah dengan kehidupan sehari-hari;
dan menempatkan peristiwa sejarah pada konteks zamannya.
Penjelasan peristiwa sejarah dalam perspektif masa lalu, masa kini, dan
masa depan; serta mengambil hikmah dari peristiwa sejarah.
Membaca buku teks sejarah; menuliskan dan menceritakan sejarah pribadi,
keluarga, atau sekolah; dan mengolah informasi sejarah secara non digital
maupun digital dalam berbagai bentuk aplikasi sejarah, rekaman suara, film
dokumenter, foto, maket, vlog, timeline, story board, infografis, videografis,
komik, poster, dan lain-lain.
Melakukan penelitian sejarah lokal dimulai dari lingkungan terdekat
(sejarah keluarga, sejarah sekolah, sampai sejarah perjuangan daerah);
mengumpulkan sumber-sumber primer maupun sekunder melalui sarana
lingkungan sekitar, perpustakaan, dan internet; melakukan seleksi dan
kritik terhadap sumber- sumber primer maupun sekunder; melakukan
penafsiran untuk mendeskripsikan makna di balik sumber-sumber primer
dan sekunder; dan menuliskan hasil penelitian dalam bentuk historiografi.
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir kelas X, peserta didik mampu memahami konsep-konsep dasar ilmu sejarah yaitu: manusia, ruang, waktu, diakronik (kronologi), sinkronik, dan
penelitian sejarah yang diberikan melalui konten Pengantar Ilmu Sejarah. Kemudian melalui literasi dan diskusi peserta didik mampu menganalisis berbagai
fenomena sosial menggunakan konsep-konsep dasar ilmu sejarah lalu menggunakan sumber-sumber dari buku teks untuk melakukan penelitian sejarah berbasis
lingkungan terdekat kemudian mengomunikasikannya dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau media lain. Selain itu, mereka juga mampu mengambil hikmah dari
peristiwa sejarah serta menggunakan konsep-konsep dasar ilmu sejarah dalam kehidupan sehari-hari.
Konten (Konsep Utama) LINGKUP MATERI TUJUAN & INDIKATOR CAPAIAN PEMBELAJARAN Aloksi Waktu
Elemen Pemahaman A. Pengantar Ilmu Sejarah Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan Rekomendasi alokasi waktu
Konsep Sejarah (IPS) • Mengapa Perlu Mempelajari Ilmu mampu: pembelajaran adalah 72 JP, 36
Sejarah? • Mengetahui beberapa konsep tentang ilmu sejarah dan minggu, 40 pertemuan (tatap
muka).
• Manusia, Ruang, dan Waktu dalam manfaat belajar ilmu sejarah. (C1)
Sejarah • Menjelaskan tentang sejumlah konsep ilmu sejarah,
a. Manusia sebagai penggerak, pelaku dapat menguraikan tentang berbagai peristiwa
dan saksi sejarah bersejarah, serta pengaruhnya bagi kehidupan
b. Sejarah dalam Dimensi Ruang dan masyarakat. (C2)
Waktu • Menggunakan konsep yang dipelajari sebagai salah satu cara
c. Diakronik dan Sinkronik dalam untuk melakukan pengamatan dan mengidentifikasi
Sejarah berbagai peristiwa bersejarah. (P4)
• Kronologi • Menganalisis berbagai fenomena sejarah dalam kehidupan
• Periodisasi sehari- hari dari konsep dan teori yang telah dipelajari.
• Berpikir Sinkronis (C4)
B. Penelitian sejarah • Mengevaluasi berbagai sumber sejarah. (C5)
• Sumber sejarah primer • Menyusun laporan tugas. (C6)
• Sumber sejarah sekunder • Menunjukkan sikap dan pandangan yang mencintai bangsa
C. Penulisan Sejarah (Historiografi) Indonesia, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila (C1)
• Menghindari Bias sejarah
• Bagaimana melakukan penelitian dan
penulisan sejarah?