Anda di halaman 1dari 4

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN FASE E

Ruang lingkup Lingkup materi dalam mata pelajaran sejarah yaitu:


1. Pengantar Ilmu Sejarah
Jumlah
Materi Deskripsi Modul JP Pertemua
n
Pengantar Ilmu Sejarah
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami konsep-konsep dasar
dalam sejarah dan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari sekaligus
sebagai pisau analisa dalam memahami peran manusia dalam menciptakan dan
menggerakkan sejarah; memahami sejarah dalam ruang lingkup lokal,
Elemen Pemahaman
Konsep Sejarah (IPS) nasional, dan global; memahami sejarah dalam dimensi masa lalu, masa kini, 36 20
dan masa depan; perkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan,
serta memahami peristiwa sejarah dalam urutan waktu yang memanjang
secara proses (diakronis/kronologis).

Elemen Keterampilan Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengamati, menanya, mengumpulkan 36 20
Proses Sejarah (IPS) informasi, mengorganisasikan informasi, menarik kesimpulan,
mengomunikasikan, merefleksikan dan merencanakan proyek lanjutan secara
kolaboratif tentang pengantar dasar ilmu sejarah meliputi:
 Penjelasan peristiwa sejarah secara diakronis (kronologi) yang
menitikberatkan pada proses dan pendekatan sinkronis yang
menitikberatkan pada struktur; menjelaskan peristiwa sejarah berdasarkan
hubungan sebab-akibat; melakukan analisis dan sintesis; melakukan uji
autentisitas dan kredibilitas dalam informasi atau berita di kehidupan
sehari-hari; mengaitkan peristiwa sejarah dengan kehidupan sehari-hari;
dan menempatkan peristiwa sejarah pada konteks zamannya.
 Penjelasan peristiwa sejarah dalam perspektif masa lalu, masa kini, dan
masa depan; serta mengambil hikmah dari peristiwa sejarah.
 Membaca buku teks sejarah; menuliskan dan menceritakan sejarah pribadi,
keluarga, atau sekolah; dan mengolah informasi sejarah secara non digital
maupun digital dalam berbagai bentuk aplikasi sejarah, rekaman suara, film
dokumenter, foto, maket, vlog, timeline, story board, infografis, videografis,
komik, poster, dan lain-lain.
 Melakukan penelitian sejarah lokal dimulai dari lingkungan terdekat
(sejarah keluarga, sejarah sekolah, sampai sejarah perjuangan daerah);
mengumpulkan sumber-sumber primer maupun sekunder melalui sarana
lingkungan sekitar, perpustakaan, dan internet; melakukan seleksi dan
kritik terhadap sumber- sumber primer maupun sekunder; melakukan
penafsiran untuk mendeskripsikan makna di balik sumber-sumber primer
dan sekunder; dan menuliskan hasil penelitian dalam bentuk historiografi.

Alur Tujuan Pembelajaran

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN KATA KUNCI Glosarium


1.1 Menjelaskan konsep sinkronik, diakronik, Berfikir Sejarah, Sinkronik, Kronologis : berkenaan dengan kronologi; menurut urutan waktu (dalam penyusunan
kausalitas, dan keberlanjutan melalui Diakronik, Kronologi, sejumlah kejadian atau peristiwa)
peristiwa-peristiwa sejarah yang ada di Kausalitas, Berkelanjutan, Sinkronik : berpikir meluas dalam ruang tetapi terbatas dalam waktu
daerahnya Peristiwa Sejarah Diakronik : adalah memanjang dalam waktu tetap menyempit dalam ruang.
1.2 Menghubungkan antara konsep berfikir Peristiwa Sejarah, Berfikir Teori : pendapat yang didasarkan pada penelitian dan penemuan, didukung oleh data
sejarah dengan peristiwa yang terjadi pada Sejarah dan argumentasi
wilayah masing-masing Sejarah : pengetahuan atau uraian tentang peristiwa dan kejadian yang benar-benar
1.3 Melakukan penulisan sumber sejarah Penulisan Sejarah, Sumber terjadi dalam masa lampau
mengenai sejarah terdekat (Keluarga) Sejarah, Kronologis Sinkronik, yaitu cara berfikir sejarawan dalam melihat peristiwa sejarah
secara kronologis dalam berbagai sudut pandang/aspek atau mutildisiplin ilmu.
1.4 Mendesain sebuah penelitian sejarah lokal di Penelitian Sejarah, Diakronik, yaitu cara berfikir sejarawan dalam melihat peristiwa sejarah
wilayahnya berdasarkan pada langkah- Langkah-langkah penelitian sebagai keterjalinan antar-waktu (periode)
langkah penelitian sejarah Sejarah Kausalitas, yaitu cara berfikir sejarawan dalam melihat peristiwa sebagai
jalinan sebab dan akibat.
Perubahan, yaitu cara berfikir sejarawan yang berfokus pada pergantian aspek-
aspek tertentu masyarakat di antara satu periode ke periode berikutnya atau
disebut dengan periodisasi (pembabakan waktu).
Perkembangan, yaitu cara berfikir sejarawan yang berfokus pada peningkatan
mutu/kualitas dari aspek-aspek masyarakat di antara satu periode ke periode
berikutnya atau berfikir kronologis.
Ideografis, yaitu cara berfikir sejarawan yang melihat peristiwa sejarah bersifat
unik, tidak berulang, dan tidak sama.
Sumber adalah segala jenis dokumen atau informasi yang digunakan oleh
sejarawan untuk menemukan fakta sejarah. Sumber terdiri dari sumber primer dan
sumber sekunder dan juga terdiri dari saksi dan pelaku sejarah.
Kritik sumber, yaitu kegiatan untuk memastikan keaslian (otentitas) dan
kepercayaan (kredibilitas) informasi yang terdapat dalam suatu sumber. Kritik
sumber terdiri dari kritik internal dan kritik eksternal.
Interpretasi, yaitu sudut pandang atau gagasan yang dimiliki oleh sejarawan

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN FASE E

Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia


Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Keruak
Guru : CAHYADI, S Pd.
Klas / Program : X/ Semua Jurusan

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Pada akhir kelas X, peserta didik mampu memahami konsep-konsep dasar ilmu sejarah yaitu: manusia, ruang, waktu, diakronik (kronologi), sinkronik, dan
penelitian sejarah yang diberikan melalui konten Pengantar Ilmu Sejarah. Kemudian melalui literasi dan diskusi peserta didik mampu menganalisis berbagai
fenomena sosial menggunakan konsep-konsep dasar ilmu sejarah lalu menggunakan sumber-sumber dari buku teks untuk melakukan penelitian sejarah berbasis
lingkungan terdekat kemudian mengomunikasikannya dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau media lain. Selain itu, mereka juga mampu mengambil hikmah dari
peristiwa sejarah serta menggunakan konsep-konsep dasar ilmu sejarah dalam kehidupan sehari-hari.
Konten (Konsep Utama) LINGKUP MATERI TUJUAN & INDIKATOR CAPAIAN PEMBELAJARAN Aloksi Waktu
Elemen Pemahaman A. Pengantar Ilmu Sejarah Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan Rekomendasi alokasi waktu
Konsep Sejarah (IPS) • Mengapa Perlu Mempelajari Ilmu mampu: pembelajaran adalah 72 JP, 36
Sejarah? • Mengetahui beberapa konsep tentang ilmu sejarah dan minggu, 40 pertemuan (tatap
muka).
• Manusia, Ruang, dan Waktu dalam manfaat belajar ilmu sejarah. (C1)
Sejarah • Menjelaskan tentang sejumlah konsep ilmu sejarah,
a. Manusia sebagai penggerak, pelaku dapat menguraikan tentang berbagai peristiwa
dan saksi sejarah bersejarah, serta pengaruhnya bagi kehidupan
b. Sejarah dalam Dimensi Ruang dan masyarakat. (C2)
Waktu • Menggunakan konsep yang dipelajari sebagai salah satu cara
c. Diakronik dan Sinkronik dalam untuk melakukan pengamatan dan mengidentifikasi
Sejarah berbagai peristiwa bersejarah. (P4)
• Kronologi • Menganalisis berbagai fenomena sejarah dalam kehidupan
• Periodisasi sehari- hari dari konsep dan teori yang telah dipelajari.
• Berpikir Sinkronis (C4)
B. Penelitian sejarah • Mengevaluasi berbagai sumber sejarah. (C5)
• Sumber sejarah primer • Menyusun laporan tugas. (C6)
• Sumber sejarah sekunder • Menunjukkan sikap dan pandangan yang mencintai bangsa
C. Penulisan Sejarah (Historiografi) Indonesia, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila (C1)
• Menghindari Bias sejarah
• Bagaimana melakukan penelitian dan
penulisan sejarah?

Anda mungkin juga menyukai