Abstract
Islamic Indonesian historiography divided three period to start from classic period, kolonial, and
modern. Generally between general historiography and Islamic historiografi have many similaritty in
method,subjectivitay, objectivity in used historical scope, but exist different essesence that Islamic
historiography more weight point in explained story Muslims nuance history. As for the unique from
the research that’s give more immagine development Islamic modern Indonesian historiography from
independent pasca to born period Islamic historiography reform era, in other that as for explain one of
creation Islamic modern Indonesian historiography that’s: Taufiq Abdullah creation in writing style,
and used methods. As for used methods in the research that’s descriptive analysis which serves to
produce analysis, serves, and explains Islamic modern Indonesian historiography data so that benefit
produced research that’s; in order to present and development Islamic Indonesian historiography data
and give an overvier as one portrait historiography masterpiece being studied based on methods, used
wrting style, so that produced credibility and komprehensif.
Abstrak
Historiografi Islam Indonesia terbagi menjadi tiga periode yang diawali dari periode klasik, kolonial,
dan modern. Secara general antara historiografi umum dan historiografi Islam memiliki banyak
persamaan baik dalam metodologi, subjektivitas, objektivitas dalam penggunaan di lingkup sejarah,
akan tetapi terdapat esensi yang berbeda yakni historiografi Islam lebih menitik beratkan penceritaan
nuansa umat Islam sehingga memberikan aspek cita rasa dalam memaknai sejarah. Adapun keunikan
dari penelitian ini yakni lebih memberikan gambaran perkembangan historiografi Islam modern
Indonesia yang dimulai pasca kemedekaan Indonesia hingga periode lahirnya historiografi Islam era
reformasi, menggambarkan ulasan salah satu karya historiografi Islam Indonesia modern yakni; karya
Taufiq Abdullah mengenai corak penulisan, dan metode yang digunakan. Adapun metode yang
digunakan dalam penelitian ini yakni metode analisis deskriptif yang berfungsi untuk menganalisis,
menyajikan, dan mengkeksplorasi data historiografi Islam Indonesia modern sehingga menghasilkan
manfaat penelitian yakni; guna menyuguhkan data perkembangan historiografi Islam Indonesia dan
memberikan gambaran salah satu potret karya historiografi yang di telaah berdasarkan metode, dan
corak penulisan yang digunakan, sehingga menghasilkan hasil yang kredibel dan komprehensif.
54
Luqman Al Hakim dan Rosipah
Perkembangan Historiografi Islam Modern Indonesia:
Telaah Karya Islam dan Masyarakat Pantulan Sejarah Indonesia
historiografi Islam Indonesia terdapat karya Snouck yang membahas Aceh dalam
perbedaan dalam cita rasanya yakni; lebih nya dia menulis apa yang ada di sana demi
menekankan kondisi umat Islam, seperti kepentingan kolonial dan menyerang
kondisi umat Islam dalam masa-masa Aceh.
terakhir di orde lama (masa Soekarno), Historiografi Indonesia modern
hingga kini. Dalam kurun itu dibahas seringkali juga menampilkan mitos yang
dinamika, marginalisasi, kekecewaan, dan kembali dihadirkan dan berfungsi sebagai
kontribusi Islam di Indonesia.5 bumbu-bumbu penyedap penulisan
Kemudian dalam corak penulisannya sejarah seperti halnya muncul anggapan
setiap model historiografi pasti memiliki mengenai mitos-mitos nasional pemujaan
titik lemah, adapun kelemahan tersebut (pengkultusan kepada tokoh nasional
yakni, dalam historiografi tradisional tertentu) yang dilandaskan semangat
terdapat banyak kandungan mitos, politik mencari jati diri dan semua itu juga
sehingga umumnya dalam jalan dihadirkan dalam penulisan sejarah
pembahasannya lebih berkaitan dengan nasional Indonesia, cerminan tersebut
nuansa mitos dan aspek supranatural yang dapat dilihat dari karya Ratu Adil Sartono
terkadang dibumbui pamali (pantangan- Kartodirjo.6
pantangan) yang seringkali tidak sesuai Selain itu penelitian ini juga akan
dengan pengetahuan dan rasional. Dengan menelaah karya Taufiq Abdullah sebagai
demikian kadar kepercayaan (kredibilitas salah satu karya historiografi Islam
yang diperoleh dari corak historiografi Indonesia modern yang menyangkut corak
tradisional lebih ditentukan kultural penulisan, dan metodologi yang
pembacanya. digunakan Taufiq Abdullah sehingga
Adapun historiografi kolonial lebih menghasilkan suatu ketepatan dalam hasil
bernuansa Eropa sentris dalam hal ini lebih penelitian dan memberikan nilai tambah
pada Belanda selaku penjajah fokus pada aspek pembaharuan dalam penelitian
kajiannya lebih kepada kebijakan Belanda ini.
yang berkaitan pada ekonomi, politik, dan Berdasarkan uraian sebelumnya
institusional. Selain itu adapun aspek menunjukkan bahwa pengkajian
mitos yang mulai berkurang di masa historiografi menarik untuk diperdalam.
historiografi kolonial. Melalui penelitian ini akan didalami
Selain itu terdapat kandungan mengenai perkembangan historiografi
subjektivitas di masa ini yang berkaitan Islam Indonesia. Akan tetapi fokus dalam
dengan politik pemerintahan kolonial penelitian ini mencakup pembahasan
Belanda, seringkali juga bersifat historiografi Islam Modern Indonesia yang
diskriminatif maksudnya terdapat unsur terjadi pasca kemerdekaan hingga kini.
merendahkan suatu kelompok, dan Berdasarkan latar belakang dan
terdapat kurangnya perhatian atas tujuan penelitian, metode yang digunakan
masyarakat secara luas serta lebih ialah analisis deskriptif dengan
menitikberatkan atas kebijakan Belanda menyajikan data historiografi Islam
pada pribumi Indonesia. Seperti halnya modern Indonesia dan karya Islam dan
55
Tsaqofah & Tarikh Vol. 6 No. 2 Bulan Juli-Desember Tahun 2021
57
Tsaqofah & Tarikh Vol. 6 No. 2 Bulan Juli-Desember Tahun 2021
yang berkisar pada sejarah lokal, seperti; berdasarkan pembabaran besar dalam
babad, hikayat, silsilah, tambo, dan haba. 2. proses linier. Sejarah sebagai suatu narasi
Tema-tema yang mengkaji sejarah Islam besar diperlihatkan melalui peristiwa dan
Indonesia secara universal. Seperti; Hamka tokoh besar dengen mendokumentasikan
yang berjudul sejarah umat Islam asal-usul kejadian, menganalisis genealogi
Indonesia, kemudian karya Nuruddin ar- lalu membangun dan mempertahankan
Raniry yang berjudul Bustan as-Salathin singularitas peristiwa, memilih peristiwa
mengenai raja-raja Islam dari kerajaan yang dianggap spektakuler (seperti
Indonesia. 3. Tema sejarah Islam Indonesia perang), serta menggambarkan peristiwa
tentang militer, seperti T Ibrahim Alfian yang bersifat lokal.
dalam disertasinya Perang di jalan Allah: Dalam perkembangannya Uka
Aceh 1873-1912. 4. Penulisan sejarah tokoh Tjandrasasmita telah memperkenalkan
(biografi) contohnya karya Uka pendekatan sejarah Islam Indonesia
Djandrasasmita yang berjudul Sultan sebagai bagian dari sejarah nasional
Agung Tirtayasa: Musuh-Musuh Besar Indonesia, seorang arkeolog yang
Kompeni Belanda. 5. Penulisan novel keahliannya khusus mengenai
sejarah seperti Hikayat Putrae Baren karya peninggalan-peninggalan Islam di
Hasan bin Muhammad Ule Abu Syamah.10 Indonesia, dia telah menggunakan sumber
Menurut Mukti Ali paling tidak sekunder baik berupa buku, artikel dan
terdapat dua corak pendekatan dalam lainnya, maupun naskah-naskah, hikayat
penulisan sejarah Islam di Indonesia, daerah dan berita-berita asing yang pernah
Pertama, pendekatan sejarah Islam diterbitkan dalam penulisan sejarah Islam
Indonesia sebagai bagian dari sejarah umat Indonesia, hasil tersebut tertuang dalam
Islam. Kedua, Pendekatan sejarah Islam karya Sejarah Nasional III, Zaman
Indonesia sebagai bagian dari sejarah perubahan dan pertumbuhan kerajaan-
nasional Indonesia, pendekatan sejarah kerajaan Islam di Indonesia yang dieditori
Islam Indonesia sebagai bagian dari sejarah oleh Uka Tjandrasasmita.12
umat Islam yang diperkenalkan oleh Selain Uka Tjandrasasmita terdapat
Hamka dalam bukunya Sejarah Umat Taufiq Abdullah yang juga menggunakan
Islam IV.11 pendekatan yang sama dalam penulisan
Beberapa tulisan sejarah Islam di sejarah Islam Indonesia. Abdullah menulis
Indonesia sudah menjelaskan tentang sejarah Islam dalam lingkup sejarah
adanya karya-karya sejarah Islam yang nasional. Dalam bukunya yang berjudul
ditulis oleh penulis-penulis terdahulu. Sejarah Umat Islam Indonesia.13
Akan tetapi tulisan sejarah Islam awal di Perkembangan historiografi Indonesia
Indonesia lebih mengarahkan pada teori juga diakui Azra telah memberikan
dan metode sejarah konvensional yang dampak pada perkembangan historiografi
lebih menonjolkan proses dan tokoh politik Islam Indonesia terbukti, dalam kurun
serta mengungkapkannya sebagai tulisan waktu terakhir, sejarah Islam Indonesia
deskriptif naratif, yakni bagaimana tidak lagi dilihat dari perspektif lokal,
peristiwa itu terjadi, kemudian juga sebagaimana yang cenderung dilakukan
memasukkan peristiwa-peristiwa para sejarawan, tetapi dalam kaitan
58
Luqman Al Hakim dan Rosipah
Perkembangan Historiografi Islam Modern Indonesia:
Telaah Karya Islam dan Masyarakat Pantulan Sejarah Indonesia
dengan perkembangan historis Islam di seklah purna sarjana IAIN Jakarta dan
kawasan-kawasan lain.14 berbagai ilmu-ilmu sosial.
Biografi dan Karya Taufiq Abdullah Tulisan-tulisan yang diterbitkan baik
Prof, Taufiq Abdullah, M.A. Ph.D di dalam dan luar negeri ialah;
terlahir di Bukittinggi pada 3 Januari 1936 • Schools and Politics: The Kaum Muda
beliau juga tercatat sebagai guru besar luar Movement in West Sumatera 1927- 1933
biasa FIB UGM, dan guru besar luar biasa (Cornell University Ithaca, 1971).
FIB UI, beliau aktif diberbagai organisasi • Sejarah Lokal Di Indonesia
seperti Masyarakat Sejarawan Indonesia Yogyakarta: Gadjah mada University
(MSI), anggota Steering Committee Indonesia Press 1996.
Across Order, anggota NIOD Amsterdam, • History and Literature, editor dan
anggota komite eksekutif, International penulis Yogyakarta: 1986.
Selection Committe, Asian Public Intellectuals, • Islam and Society in Southheast Asia, co-
Nippon Foundation; Member Advisory editor bersama Sharon Siddique,
Editorial board, anggota sekaligus pendiri Singapore: 1986.
Himpunan Indonesia untuk • Durkheim dan pengantar sosiologi
pengembangan ilmu-ilmu sosial, anggota moralitas, penulis dan editor bersama
KITLV, beliau juga menjadi peneliti utama A.E. Van der Leeden, Jakarta: 1986.
di LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan • Latar Belakang Terbentuknya ASEAN
Indonesia).15 editor dan penulis 1986.
Taufiq Abdullah menuntaskan • Islam dan Masyarakat Pantulan
pendidikan sarjana di UGM tahun 1961 Sejarah Indonesia Jakarta: LP3ES 1987.
kemudian lanjut pendidikan Magister dan • Pemuda dan Perubahan Sosial Jakarta:
Doktoral di Cornell University (M.A. dan LP3ES 1994.
Ph.D tahun 1970) ia pernah menjabat
• Metodologi penelitian agama: suatu
Direktur Leknas LIPI, 1974-1978. pengantar Yogyakarta: Tiara Wacana
Pengalaman akademisnya antara lain 1989.
sebagai Fullbright Visiting Professor di
• Tradisi dan Kebangkitan Islam di Asia
Department of History/Indonesian Summer
Tenggara Jakarta: LP3ES 1988.
Program, University of Wisconsin (1975).16
• Ilmu Sosial dan Tantangan Zaman
Post Doctoral Fellow Department of
Jakarta: Raja GrafindoPersada 2006.
Political Science selama dua periode (1975-
• Indonesia Dalam Arus Sejarah editor
1977, 1977-1979) University of Chicago;
bersama AB Lapian Jakarta: Ictiar Baru
Fellow in ressindence, Netherlands Institute for
Van Hoeve 2012.
Advanced Studies (1979-1980); dan Visiting
• Agama dan Perubahan Sosial :
Professor Asian Studies Cornell University
Kumpulan Karangan editor dan
(1980), sebagai ketua umum himpunan
penulis Jakarta: Rajawali 1983.
Indonesia untuk pengembangan ilmu-ilmu
• Agama, Etos Kerja dan Perkembangan
sosial. selain itu Taufiq Abdullah juga
Ekonomi Jakarta: LP3ES 1979.
pernah menjadi pengajar tamu di UI dan
• “The New Order; A Historical Reflection”
dalam Jhon H. McGlynn et.al (eds)
59
Tsaqofah & Tarikh Vol. 6 No. 2 Bulan Juli-Desember Tahun 2021
Indonesia in The Soeharto Years: Issues, digunakan dalam bagian pertama ini lebih
Incidents and Images (The Lontar menekankan dalam aspek analitis, dengan
Foundation), dan lain-lain. pengetahuan dan informasi baru tidak
Selain itu beliau juga banyak terlalu diberikan, dan sumber-sumber
menerima banyak penghargaan atas jasa yang digunakan sebagian besar adalah
dan dedikasinya antara lain Bintang karya ilmiah biasa.
Mahaputra Utama Presiden Republik Atau, jika menggunakan istilah
Indonesia tahun 1999, Erelid/ anggota ilmu sejarah, sumber acuannya bersifat
Kehormatan KITLV (Leiden) tahun 2001, sekunder, artinya sumber yang telah
Habibie Award (dalam bidang ekonomi, diolah oleh orang lain. Pembicaraan
sosial, politik, dan hukum), The Habibie tentang Islam dan negara (bab I),
Center Jakarta, tahun 2001, dan kepemimpinan Islam (bab II), masalah
penghargaan Sarwono Prawirohardjo, LIPI pembaharuan agama (bab III), dinamika
tahun 2004. eksternal pesantren (bab IV), khusus dalam
Telaah Karya: Islam dan Masyarakat tulisan yang mengulas kecenderungan
Pantulan Sejarah Indonesia budaya politik Aceh dapat dimasukkan
Adapun karya Taufiq Abdullah yang dalam golongan pertama dan kedua hal ini
akan diulas dalam tulisan ini, yakni; Islam disebabkan tulisan ini merupakan kajian
dan Masyarakat Pantulan Sejarah sejarah lokal, yang disertai deskripsi Taufiq
Indonesia yang diterbitkan di Jakarta oleh Abdullah atas karya-karya historiografi
LP3ES tahun 1987, pada mulanya buku yang berasal dari Aceh seperti Hikayat Raja-
merupakan non-book kumpulan tulisan- Raja Pasai yang tertera pada halaman 165.
tulisan yang yang ditulis dalam kurun Kemudian pada halaman
waktu 10 tahun. berikutnya 166, juga dihadirkan analisis
Buku ini menjelaskan corak Taufik Abdullah atas folklore dengan hasil
manifestasi Islam Indonesia. Dalam rekonstruksi sejarah dengan mengutip
perjalanan penulisannya buku ini memiliki karya A. Hasjimy yang berjudul “Sejarah
kepentingan yang berbeda seperti makalah Pemerintahan Selama Berdiri Kerajaan-
seminar, sebagai artikel majalah, keperluan Kerajaan Islam di Aceh” yang diterbitkan
ceramah-ceramah, sehingga menghasilkan oleh Sinar Darussalam tahun 1978, dan
corak pendekatan yang berbeda. Secara tinjauan Barat (yang masuk dalam
garis besar tulisan yang dimuat dalam golongan tulisan kedua), dan memberikan
buku ini dibagi menjadi tiga golongan; informasi-informasi mengenai Islam di
Pertama, tulisan-tulisan ini Aceh.
berusaha untuk mengadakan peninjauan Adapun ahli Barat yang meninjau
kembali terhadap pengetahuan yang Aceh dalam hal ini lebih merujuk pada
mungkin tidak terlalu asing bagi mereka jihad perang sabil, yang dijelaskan pada
yang mendalami sejarah dan halaman 162, “seorang sejarawan Belanda
kecenderungan sosiologi Islam di yang menyatakan bahwa Aceh pada tahun
Indonesia. Tulisan-tulisan golongan 1899-1909 mengalami periode kelam 10
pertama ini lebih bercorak analitis dari tahun berdarah, dan sebanyak 4%
pada informatif, jadi metode yang penduduknya telah tewas dari
60
Luqman Al Hakim dan Rosipah
Perkembangan Historiografi Islam Modern Indonesia:
Telaah Karya Islam dan Masyarakat Pantulan Sejarah Indonesia
61
Tsaqofah & Tarikh Vol. 6 No. 2 Bulan Juli-Desember Tahun 2021
tidak ada keterputusan malah terjadi Syehk Siti Jenar dan Sunan giri, kemudian
kesinambungan. Salah satu sebab dipadukan dengan narasi-narasi
terjadinya perubahan pendapat ini ialah problematika yang berorientasi atas dogma
pendalaman atas studi manuskrip- agama yang mengarahkan pada
manuskrip Jawa yang ditulis sejak abad 16 kehidupan beragama hal ini dijelaskannya
M, dari studi ini sarjanawan mendasarkan pada halaman 245. Yang dideskripsikan
dalil mereka bahwa datangnya Islam dengan data-data keragaman pluralitas
hanya menyentuh bagian-bagian atas dari masyarakat yang bersinggungan terhadap
kehidupan, tidak menukik kedalam hubungan sosial yang ada. Selain itu tidak
kesadaran dan bahkan tidakpula terpantul lupa Taufiq Abdullah juga memosisikan
secara merata dalam struktur sosial. diri atas permasalahan problematika umat
Salah seorang sarjanawan barat dengan memberikan kontribusi
tersebut ialah Schrieke seorang filolog pembinaan intern umat adapun
Belanda yang berkesimpulan bahwa pendekatan yang digunakan dalam tulisan
sejarah sekian ratus tahun Jawa ini sama ini yakni, pendekatan sejarah berbasis
saja, tidak ada perubahan yang mendasar. sosial.
Jadi yang paling menonjol adalah Seperti yang sudah dijelaskan bahwa
kesinambungan bukan keterputusan. tulisan yang pertama lebih analitis dari
Kesimpulan itu Schrieke kuatkan atas pada informatif sedangkan tulisan
analisis struktur Majapahit lama, yang dia golongan ke dua terlepas dari aspek
komparasikan terhadap Mataram baru historiografisnya, lebih bercorak
(Islam).21 informatif, sesungguhnya terdapat
Kemudian Taufiq Abdullah telah perbedaan lain dari kedua golongan
mendeskripsikan pada halaman 234, tulisan ini meskipun menggunakan
mengenai 3 pokok posisi Islam dalam pendekatan sejarah (kecuali dalam bab 2
Sejarah nasional; Pertama, melihat bahwa yang menggunakan pendekatan
Islam sebagai dasar kesadaran yang sosiologis) adapun perhatian dari tulisan-
membentuk etos dan pandangan hidup, tulisan golongan pertama ini yakni lebih
Kedua, Islam sebagai dasar ikatan bersifat kontemporer. Tetapi dalam
solidaritas dari komunitas-komunitas penulisan buku ini terdapat kelemahannya
pemeluknya, Ketiga, sebagai agama yakni kurang disinggungnya wadah
universal, Islam memberikan kepada struktural dari berbagai peristiwa Islam
penganutnya kosmopolitanisme. (perasaan yang dibicarakan.
sebagai bagian dari masyarakat penganut Adapun bab I dan V mulanya
yang menjembatani pelbagai ikatan politik merupakan laporan penelitian yang
dan kultural memberikan suatu corak dilakukan oleh LIPI, sedangkan bab II dan
komunitas yang bersifat antarbangsa. IX adalah makalah yang diajukan dalam
Pada bab IX Taufiq Abdullah seminar yang diadakan oleh Departemen
menggunakan metode naratif deskriptif di Agama RI. Dari 4 bab yang telah
mana Taufiq Abdullah mengawali disinggung hanya bab II yang telah
pembahasan bab tersebut dengan sedikit diumumkan dalam ikhtisar (Prisma 6 Juni
menjelaskan selayang pandang peristiwa 1982). Adapun bab III telah dimuat secara
62
Luqman Al Hakim dan Rosipah
Perkembangan Historiografi Islam Modern Indonesia:
Telaah Karya Islam dan Masyarakat Pantulan Sejarah Indonesia
utuh dalam masyarakat Indonesia II 1975, University Ithaca New York, revisi terakhir
dibanding dengan bab-bab yang lain bab buku ini dilaksanakan dikala penulis buku
ini yang sedikit mengalami revisi, kecuali telah memulai penelitian tentang Asia
dalam bahasa dan tulisan ini lebih pendek Tenggara yang dibiayai oleh Toyota
dari bab IV yang ditulis atas ajakan YIS Foundation, serta dorongan dari LP3ES
(nama disamarkan Taufiq Abdullah), dan untuk menerbitkannya.
Bina Desa untuk keperluan buku tentang Kesimpulan
pesantren yang hingga kini belum Secara garis besar perkembangan
diterbitkan, sehingga akhirnya historiografi Islam Indonesia terbagi
dimasukkan dalam bab dibuku ini. menjadi beberapa masa, yang dimulai dari
Sedangkan bentuk awal dari bab VI historiografi tradisional, kemudian dengan
pernah diajukan dalam seminar tentang hadirnya Belanda pada abad ke 16 terjadi
“Masuk dan Berkembangnya Islam di pergeseran penulisan sejarah Islam yan
Sumatera Selatan”, yang diselenggarakan dilakukan oleh orientalis, sehingga
oleh MUI Provinsi Sumatera Selatan tahun menghasilkan jenis historiografi, yang
1984. Laporan dari seminar ini telah disebut historiografi kolonial. Selang pasca
diterbitkan dengan judul yang sama oleh kemerdekan Indonesia munsul jenis
UI Press tahun 1986. historiografi baru yang dinamakan
Bab VII, yang merupakan golongan historiografi Islam kontemporer, tujuan
kedua dalam tulisan ini, awalnya lahirnya historiografi ini ialah untuk
dimaksudkan sebagai salah satu bab dari menghasilkan gaya penulisan baru yang
buku tentang Islam di Sumatera Barat, jauh dari subjektivisme kolonial, dan
akan tetapi sayang sebab rencananya buku keterkaitan atas kebijakan kolonial tempo
tersebut diterbitkan bertepatan dengan dulu.
MTQ di Padang, namun karena apa tidak Secara substansial setiap model
jadi muncul. Adapun sebagian pemikiran historiografi memiliki kelemahan yang
yang tertuang dalam bab VIII telah saling melengkapi disetiap waktunya.
disampaikan dalam ceramah di Masjid Perlu ditegaskan bahwa antara
Salman ITB Bandung, serta telah diajukan historiografi umum dan Islam memiliki
dalam lokakarya tentang sejarah Islam, keterkaitan dan persamaan yang tidak
yang diadakan oleh UNISBA (Universitas dapat dipisahkan. Keterkaitan dan
Islam Bandung). Sedangkan bab IX persamaan tersebut melingkupi metode,
merupakan hasil dari temu wicara pada subjektivitas, objektivitas, dan
acara pembinaan intern Umat Islam permasalahan Indonesiasentris. Adapun
Litbang Departemen Agama Jakarta, 30-31 aspek yang membedakan yakni
Maret 1983. historiografi umum lebih menyoroti
Adapun revisi yang dilakukan dalam masyarakat secara global, sedangkan
buku ini dilaksakanakan bersamaan historiografi Islam lebih khusus menyoroti
dengan hadirnya penulis buku keadaan umat muslim Indonesia.
memberikan kuliah atau seminar dan Buku Islam dan Masyarakat
melaksanakan penelitian di Cornell Pantulan Sejarah Indonesia karya Taufiq
63
Tsaqofah & Tarikh Vol. 6 No. 2 Bulan Juli-Desember Tahun 2021
golongan yang ketiga yang merupakan Indonesia: Dari Arah Sejarah Lama Menuju
essay yang ingin mengajukan gagasan Sejarah Baru”, 78.
tertentu, sedangkan metode yang 6 Wahyu Iryana, “Historiografi Islam Di
64
Luqman Al Hakim dan Rosipah
Perkembangan Historiografi Islam Modern Indonesia:
Telaah Karya Islam dan Masyarakat Pantulan Sejarah Indonesia
65