Anda di halaman 1dari 10

Historiografi Islam di Indonesia

Makalah
Makalah ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah historiografi

Disusun oleh:

Erlangga Marta Ramadhani 2111020018

M nuzul riski 2111020010

Dosen pengampu:

Dr. Lukmanul Hakim M.Ag

PROGRAM STUDI SEJARAH PERADABAN ISLAM


FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
IMAM BONJOL PADANG
2022 M / 1444 H
PENGANTAR

Assalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur Alhamdulillah penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT. Atas rahmat,
nikmat, dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang berjudul
“historiografi islam di indonesia” dengan tepat waktu. Shalawat beserta salam senantiasa kita
do’akan buat nabi besar Muhammad SAW, karena berkat beliaulah yang membawa perubahan
pada umat manusia sehingga kita dapat merasakan ilmu pengetahuan seperti saat sekarang ini.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Historiografi dengan dosen
pengampu Bapak Dr. Lukmanul Hakim, M. Ag. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan dan pengetahuan tentang bagaimana pengertian, ruang lingkup kajian, dan
manfaat dari mempelajari Historiografi katerutama bagi penulis sendiri.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Lukmanul Hakim selaku dosen mata
kuliah Historiografi. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian makalah ini. Selanjutnya penulis menyadari makalah ini masih
jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Padang, 23 desember 2022

Penulis
DAFTAR ISI

Pengantar ............................................................................................................... I
Daftar isi ................................................................................................................II
Bab I pendahuluan ............................................................................................... 1
Latar belakang ...........................................................................................1
Rumusan masalah ..................................................................................... 1
Tujuan ........................................................................................................1
Bab II pembahasan .................................................................................................2
1. Historiografi tradisional .....................................................................2
2. Historiografi kolonial ...........................................................................3
3. Historiografi modern .............................................................................4
Bab III penutup .......................................................................................................6
Kesimpulan ..................................................................................................6
Daftar pustaka .........................................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Historiografi di Indonesia memiliki tiga masa dalam historiografinya yaitu historiografi


masa tradisional, historiografi kolonial, dan historiografi modern. Pada historiografi tradisional
di Indonesia hampir sama dengan historiografi tradisional di berbagai dunia yang mana
historiografi tersebut terdapat unsur-unsur mitos. Dan isi dari historiografi tradisional ini
kebanyakan ceritanya tentang raja-raja di Kerajaan di nusantara. Pada masa ini ada cerita melayu
islam yang bisa disebut dengan Hikayat, babat, dan lain lainnya.
Pada masa kolonial, historiografi di Indonesia mengalami perkembangan yang mana
historiografi tersebut telah berkurang unsur-unsur mitosnya dan kebanyakan membahas tentang
bangsa belanda. Namun pada masa ini juga banyak munculnya cendikiawan islam yang
menghasilkan banyak cerita tentang sejarah, salah satunya adalah Hamka.
Historiografi di Indonesia pada masa modern, historiografi juga mengalami
perkembangan yang mana karena tidak relavannya dengan sejarah indonesia lagi dan masyarakat
ingin mengubah pandangan mereka dari eropasentris menjadi indonesiasentris.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana historiografi islam di indonesia?

C. TUJUAN

1. Mengetahui bagaimana historiografi islam di indonesia berkembang


BAB II
PEMBAHASAN

A. HISTORIOGRAFI ISLAM DI INDONESIA

Historiografi Indonesia adalah penulisan sejarah yang telah dilakukan sejak masa Hindu-
Buddha. Sepanjang sejarah, historiografi Indonesia akan terus mengalami perubahan di setiap
periode atau zaman, karena akan muncul berbagai tulisan sejarah baru mengenai Indonesia. Jadi
historiografi di Indonesia akan terus berkembang dari masa ke masa. Dalam historiografi di
Indonesia terdapat tiga masa yaitu historiografi pada masa klasik atau bisa disebut dengan
tradisional, historiografi pada masa kolonial, dan historiografi masa modern. Berikut
penjelasannya.

1. Historiografi tradisional

Perkembangan historiografi di Indonesia memiki yang ada seperti historiografi tradisional,


historiografi kolonial, historiografi nasional dan historiografi modern.hidtoriografi tradisional di
Indonesia mendominasi perkembangn penulisan sejarah di Indonesia seperti penulisan
babad,Lontar, hikayat, tambo, silsilah, dan lain lainnya.1

Hal ini yang menonjol dalam historiografi tradisional di indonesoa adalah pada saat semua
peristiwa berkisar pada kerajaan dengan raja sebagai pusatnya, sedangkan apa yang terjadi di
luar itu jarang diganggu. Misalnya hikayat pasai, hikayat sabil dan hikayat aceh karena beberapa
cerita terpengaruh agama hindu dengan mendapat sisipan islam. Kisah dalam hikayat seperti
sang raja pernah bermimpi dengan nabi Muhammad SAW yang mengajarkan melafalkan kalimat
syahadat. Isinya seperti pertama anjuran dalam berperang sabil dengan menunjukan pahala,
keuntungan, kebahagian, dll. Yang kedua berisi mengenai tokoh atau keadaan peperangan untuk
mendorong semangat orang muslim dalam jalan jihat.2

Hikayat aceh ini termasuk historiografi tradisional yang terkenal dalam islam di
melayu.karena kisahnya yang banyak mengandung unsur islam. Dalam historiografi tradisional
ini memiliki unsur mitos dalam penulisannya dan tidak ada unsur waktu dan kronologinya.

1
(Hakim, 2019)
2
(Iryana, 2017; Al Haqim & Rosipah, 2021; Al Haqim & Rosipah, 2021)
Dalam corak tradisional di jawa salah satunya ada penulisan sejara Wali Songo yang
digambarkan memiliki kekuatn gaib dalam penyebaran agama islam di tanah jawa.
Historiografi tradisional memiliki fungsi sosial psikologis dalam masyarakat. Kronologi dalam
historiografi tradisional yang muda merupakan benih sejarah yang terpusat kegiatannya kepada
manusia. Hal ini yang menjadi esensi bagi cerita sejarah karena memiliki batasan waktu dan
urutan kejadian.

Dalam historiografi transportasi di Indonesia memiliki ciri cirinya.Ciri-ciri historiografi


tradisional adalah:

 Religio sentris, yaitu segala penulisan dipusatkan kepada raja atau keluarga raja.

 Bersifat feodalistis-aristokratis, yaitu yang diulas hanya mengenai kehidupan bangsawan.

 Religio magis, dihubungkan dengan kepercayaan hal-gal gaib.

 Tidak membedakan hal-hal yang nyata dengan khayalan.

 Tujuan penulisan untuk menghormati dan meninggikan kedudukan raja dan nama raja.

 Bersifat regio-sentris atau kedaerahan.

 Raja atau pemimpin dianggap memiliki kekuatan gaib.

2. Historiografi masa kolonial

Pada abad ke 16 bangsa barat mulai menguasai Indonesia yang menyebabkan terjadinya
akulturasi antara budaya barat dengan budaya lokal. Hal ini juga memiliki dampak kepada
penulisan sejarah di Indonesia. penulisan sejarah pada abad ini mengalami pergeseran dari soal
kerajaan ke masalah yang berhubungan dengan bangsa barat. Oleh karena itu penulisan sejarah
pada masa ini disebut dengan historiografi kolonial. Focus dalam penulisan ini adalah peranan
bangsa belanda. Mereka memberikan tekanan dari aspek politik, ekonomi, dan institusional. 3
Dalam aspek politik, historiografi kolonial dapat dilihat dari penulisan babat giyanti yang
mencerfitakan perebutan kekuasaan sehingga tanah Jawa menjadi dua bagian, yaitu dibawah
3
(Iryana, 2017)
pimpinan susuhunan dan sultan. Dlam cerita babat tanah jawi mengedepankan dongeng atau
akulturasi dan sinkretisme. Historiografi kolonial ini unsur mitos dalam sejarah telah berkurang.

Pada historiografi masa kolonial banyak menghasilkan banyak karya dari orang-orang
muslim pada masa kolonial tersebut. pada periode ini islam telah melebur kedalam kehidupan
masyarakat Indonesia dan budaya lokalnya. Dan karya dari seorang muslim pada masa kolonial
ini salah satunya adalah Hamka yang telah mengkaji islam di nusantara yang karyanya seprti
Sejarah Umat Islam Indonesia dengan menggunakan buku-buku sejarah yang dikarang oleh
penulis muslim lainnya, seperti sejarah melayu yang ditulis oleh Tun Sri lanang,hikayat raja-raja
pasai oleh Syaikh Nuruddin Raniri, dan lain-lainnya. Hal ini membuktikan kalau historiografi
islam pada masa kolonial sangat berkembang dan banyak menghasilkan para cendikiawan islam.

3. Historiografi masa modern

Awal kemunculan historiografi islam di Indonesia pada masa modern pada tahun 1957.
Kemunculan historiografi ini diawali dengan tidak relavannya lagi historiografi kolonial dengan
cerita masa lampau bangsa Indonesia. maka diadakannya seminar di Yogyakarta pada tahun
1957 yang berasil membuat trobosan terhadap pandangan eropasentris dengan indonesiasentris.
Adapun contohnya karya dimasa modern adalah pemberontakan sartono kartodirjo, dan Adapun
karya historiografi islam pada masa modern ini seperti Islam dan Masyarakat Pantulan Sejarah
Indonesia karya Taufiq Abdullah, deliar noer Gerakan modern islam di Indonesia 1900-1942,
kemudian tahun 2000 karya Azyumardi Azra Jaringan ulama; timur tengah dan kepulauan
nusantara abad XVII dan XVIII; melacak akar-akar pembaharuan pemikiran islam di Indonesia,
dan lain-lainnya.4

Historiografi Indonesia modern seringkali juga menampilkan mitos yang kembali


dihadirkan dan berfungsi sebagai bumbu-bumbu penyedap penulisan sejarah seperti halnya
muncul anggapan mengenai mitos-mitos nasional pemujaan (pengkultusan kepada tokoh
nasional

4
(Al Haqim & Rosipah, 2021)
Tertentu) yang dilandaskan semangat politik mencari jati diri dan semua itu juga dihadirkan
dalam penulisan sejarah nasional Indonesia, cerminan tersebut dapat dilihat dari karya Ratu Adil
Sartono Kartodirjo.Selain itu penelitian ini juga akan menelaah karya Taufiq Abdullah sebagai
salah satu karya historiografi Islam Indonesia modern yang menyangkut corak penulisan,

Karakter historiografi modern bersifat Indonesian sentrisme yang artinya bahwa Sejarah
Nasional Indonesia ditulis dari sudut berdasarkan kepentingan rakyat Indonesia, tugas dari
historiografi nasional adalah untuk membongkar dan merevisi historiografi kolonial dengan gaya
yang umumnya disalahgunakan para sejarawan kolonial yang sangat merugikan proses
pembangunan, khususnya pembangunan dalam sikap mental bangsa.

Ciri-ciri historiografi nasional adalah sebagai berikut:

 Sudut pandang Indonesia-sentris, atau dari orang-orang Indonesia.

 Sesuai dengan pandangan hidup orang Indonesia.

 Nilai-nilai karakter dan pembangunan kepribadian kebangsaan menjadi fokus utama.

 Disusun oleh para sejarawan Indonesia yang paham tentang kondisi sosial-budaya
masyarakat Indonesia.

 Mengandung narasi dekolonisasi.


KESIMPULAN

Historiografi Indonesia adalah penulisan sejarah yang telah dilakukan sejak masa Hindu-
Buddha. Sepanjang sejarah, historiografi Indonesia akan terus mengalami perubahan di setiap
periode atau zaman, karena akan muncul berbagai tulisan sejarah baru mengenai Indonesia.
Dalam historiografi di Indonesia terdapat tiga masa yaitu historiografi pada masa klasik atau bisa
disebut dengan tradisional, historiografi pada masa kolonial, dan historiografi masa modern.

Pada historiografi tradisional di Indonesia hampir sama dengan historiografi tradisional


di berbagai dunia yang mana historiografi tersebut terdapat unsur-unsur mitos. Dan isi dari
historiografi tradisional ini kebanyakan ceritanya tentang raja-raja di Kerajaan di nusantara. Pada
masa ini ada cerita melayu islam yang bisa disebut dengan Hikayat, babat, dan lain lainnya.
Pada masa kolonial, historiografi di Indonesia mengalami perkembangan yang mana
historiografi tersebut telah berkurang unsur-unsur mitosnya dan kebanyakan membahas tentang
bangsa belanda. Namun pada masa ini juga banyak munculnya cendikiawan islam yang
menghasilkan banyak cerita tentang sejarah, salah satunya adalah Hamka.
Historiografi di Indonesia pada masa modern, historiografi juga mengalami
perkembangan yang mana karena tidak relavannya dengan sejarah indonesia lagi dan masyarakat
ingin mengubah pandangan mereka dari eropasentris menjadi indonesiasentris.
DAFTAR PUSTAKA

Al Haqim, L., & Rosipah. (2021). PERKEMBANGAN HISTORIOGRAFI ISLAM MODERN


INDONESIA: TELAAH KARYA ISLAM DAN MASYARAKAT PANTULAN SEJARAH
INDONESIA. Tsaqofah dan Tarikh , 6 (2), 54-55.
Hakim, L. (2019). FORMAT HISTORIOGRAFI ISLAM NUSANTARA. Majalah ilmiah
tabuah , 23 (1), 67-68.
Iryana, W. (2017). HISTORIOGRAFI ISLAM DI INDONESIA. at-Tsaqafa , 14, 151-154.

Anda mungkin juga menyukai