Disusun Oleh:
Kelompok 05 Kelas XE
1. Komang Devdan Brahmantya (27)
2. Komang Sanny Cantika Putri (29)
3. Ni Kadek Intan Pratiwi (31)
4. Ni Made Dian Serlyani (33)
5. Ni Putu Laksmi Indah Prashanti (35)
6. Ni Putu Wulan Jayaningsih (37)
7. Nyoman Bisma Krisnantara (39)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat karunia-NYA
sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik serta bias selesai tepat pada waktunya.
Makalah ini berjudul “ Perkembangan Historiografi di Indonesia ”.
Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas diskusi pelajaran sejarah. Kami berusaha menyusun
makalah ini dengan harapan dapat membantu pembaca dalam mempelajari sejarah di Indonesia.
Disamping itu , kami berharap bahwa makalah sejarah ini dapat dijadikan bekal pengetahuan
bagi pembaca.
Kami menyadari bahwa di dalam pembuatan Makalah Sejarah ini masih banyak kekurangan
sehingga kami berharap saran dan kritik dari pembaca sekalian dan khususnya dari guru mata
pelajaran Sejarah agar kami dapat meningkatkan mutu dalam penyajian berikutnya.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih.
Halaman
Judul ……………………………………………………………………………………..i
Kata Pengantar …………………………………………………………………………..ii
Daftar Isi …………………………………………………………………………………iii
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ……………………..………………………………………….1
1.2 Rumusan Masalah………….....………………………………………………..1
1.3 Tujuan Penelitian ………………………………………………………………1
Bab II Pembahasan
2.1 Pengertian Historiografi………………………………………………………..
2.2 Perkembangan Historiografi di Indonesia……………………………………..
2.3 Historiografi Tradisional………………………………………………………
2.4 Historiografi Kolonial…………………………………………………………
2.5 Historiografi Modern………………………………………………………….
2.6 Historiografi Nasional………………………………………………………..
Bab III Penutup
3.1 Kesimpulan ……………………………………………………………………
3.2 Saran …………………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Historiografi adalah kajian mengenai metode sejarawan dalam pengembangan sejarah
sebagai disiplin ilmiah. Bentuknya berupa setiap karya sejarah mengenai topik tertentu.
Historiografi tentang topik khusus melingkupi cara kerja sejarawan dalam mengkaji topik
tersebut dengan menggunakan sumber, teknik, dan pendekatan teoretis tertentu. Historiografi
disampaikan sebagai hasil penyusunan imajinasi tentang masa lampau sesuai dengan jejak-jejak
atau fakta yang ada. Penulisan historiografi memerlukan kemahiran dalam seni menulis.
Kebebasan menulis dibatasi oleh sejumlah ketentuan akademis yang berlaku dan sikap kehati-
hatian untuk menghindari penyampaian yang melebihi fakta. Sumber penulisan naskah di dalam
historiografi dibagi menjadi sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer merupakan
sumber informasi yang diciptakan pada waktu kejadian berlangsung, sedangkan sumber
sekunder merupakan karya historis yang dibuat berdasarkan sumber-sumber primer.Ketertarikan
penelitian sejarawan berubah sepanjang waktu, dan telah ada pergeseran jauh dari diplomasi,
ekonomi, dan politik tradisional menuju pendekatan yang lebih baru, khususnya sosial dan
sejarah budaya.
3.1 Kesimpulan
Historiografi adalah pemeriksaan terhadap metode sejarawan dalam pengembangan
sejarah sebagai disiplin akademik dan secara umum. Definisi historiografi lainnya adalah karya
sejarah apa pun tentang topik tertentu. Tujuan historiografi adalah untuk secara kronologis dan
sistematis menulis peristiwa masa lalu. Historiografi Indonesia adalah penulisan sejarah yang
sudah dilakukan sejak masa Hindu-Buddha. Sepanjang sejarah, historiografi Indonesia akan
terus mengalami perubahan di setiap periode atau zaman, karena akan muncul berbagai tulisan
sejarah baru mengenai Indonesia. Dengan demikian, historiografi Indonesia akan terus
mengalami perkembangan pada setiap masanya. Seiring berjalannya waktu, historiografi
Indonesia mulai mengalami perkembangan. Perkembangan historiografi Indonesia terbagi ke
dalam empat bagian, yaitu historiografi tradisional, historiografi kolonial, historiografi modern
dan historiografi nasional.
3.2 Saran
Dalam dua dasawarsa terakhir, perkembangan ilmu sosial di Indonesia sangat pesat, termasuk di
dalamnya ilmu sejarah. Dari sudut pandang kesenjangan 23 antar generasi, generasi sekarang
sangat memahami Zeitgeist (jiwa zaman) seluruh gejolak dan keresahan yang terjadi saat ini.
Untuk itu, keunggulan para sejarawan generasi ini adalah sejarawan sekaligus generasi milenial.
Masa depan historiografi Indonesia berada di tangan para sejarawan milenial. Banyak di antara
para sejarawan muda tersebut dididik dalam tradisi akademik Eropa dan Amerika. Hal ini
memungkinkan pendekatan, metodologi dan tema yang sangat beragam. Situasi inilah yang
diharapkan mendorong historiografi Indonesia semakin mandiri dan tidak bergantung kepada
“mazhab-mazhab” tertentu dalam ilmu sejarah. Tentu saja, sikap kritis tetap harus diberi tempat
dalam perkembangan disiplin ilmu sejarah.
DAFTAR PUSTAKA
Adil M. & Ratna Hapsari. 2017. Sejarah Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Farid, Samsul dan Taufan Harimurti. 2016. Sejarah untuk SMA/MA Kelas X Kelompok
Peminatan Ilmu-ilmu Sosial. Bandung: Yrama Widya.
Gottschalk, Louis. 2007. Mengerti Sejarah. Terjemahan Nugroho Notosusanto. Jakarta: UI Press.
Hapsari, Ratna. 2014. Sejarah Kelompok Peminatan Ilmu-ilmu Sosial Kelas X. Jakarta:
Erlangga.
Hermawan dkk. 2016. Sejarah 1 Peminatan Ilmu-ilmu Sosial SMA Kelas X. Jakarta: Yudistira