X IPS 2/7
Problem oriented yaitu karya sejarah yang ditulis dan bersifat ilmiah dan berorientasi
terhadap pemecahan masalah yang penulisannnya memakai seperangkat metode penelitian.
Lalu no problem oriented yaitu karya tulis sejarah yang ditulis tidak berorientasi terhadap
pemecahan masalah dan ditulis secara naratif, serta tidak memakai metode penelitian.Definisi
historiografi menurut para ahli, salah satunya Louis Gottschalk . Menurut Louis Gottschalk
mendefinisikan historiografi adalah bentuk publikasi, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan
mengenai peristiwa atau kombinasi peristiwa-peristiwa di masa lampau.
2. Tradisi tulis pada masa Hindu-Buddha berkembang dengan pesat sehingga tercipta 1000
buah naskah di seluruh nusantara. Berdasarkan isinya, bentuk-bentuk kesustraan pada masa
Hindu-Buddha tersebut terdiri atas tutur, (kitab keagamaan), castra (kitab
hukum), wiracarita (cerita kepahlawanan), dan kitab-kitab cerita yang berisi
ajaran keagamaan, sejarah dan moral. Sampai dengan zaman Majapahit bahasa yang dipakai
dalam naskah sejarah adalah bahasa Jawa kuno. Sesudah dalam naskah sejarah adalah bahasa
Jawa tengahan. Berdasarkan bentuknya naskah sejarah zaman Hindu-Buddha terdiri
atas gancaran (prosa), dan tembang (puisi). Tembang pada masa Jawa kuno
disebut kakawin dan tembang pada masa Jawa tengahan disebut kidung.[2]Setelah bangsa
Indonesia mengenal huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta pertumbuhan dan perkembangan
bahasa tulisan serta seni sastra berlangsung dengan cepat. Dengan dikenalnya aksara Pallawa
atau sering juga disebut dengan huruf Pascapallawa nenek moyang bangsa Indonesia mampu
mendokumentasikan pengalaman dalam kehidupannya.
Ciri-ciri historiografi tradisional masa Hindu-Buddha:
- Bersifat religiomagis.
Contoh historiografi masa Hindu-Buddha adalah Kitab Mahabrata dan Ramayana, Kitab
Pararaton, Kitab Negarakertagama, Babad Arya Tabanan, Babad Tanah Jawi, dll.
Contoh historiografi masa Islam adalah Hikayat Raja-Raja Pasai, Hikayat Aceh, Babad
Demak, Babad Tanah Jawi, dan Babad Giyanti.
4. Historiografi kolonial adalah penulisan sejarah yang ditulis pada masa kolonial. Fokus
utama historiografi kolonial adalah kehidupan warga Belanda (Eropa) di Hindia Belanda
karena ditulis oleh orang-orang Belanda atau Eropa. Tujuan penulisannya untuk memperkuat
kedudukan mereka di Indonesia.
Contoh historiografi yang ada pada masa kolonial antara lain Schets eener Economische
Geschiedenis van Nederlands-Indie karya G. Gonggrijp; Beknopt Leerboek Geschiedenis van
Nederlandsch Oost-Indi karta, Geschiedenis van den Indischen Archipel karya B.H.M.
Vlekke, dan A.J. Eijkman dan F.W Stapel.
5. Historiografi modern ini tercipta sebab adanya tuntutan teknik untuk mendapatkan
berbagai fakta sejarah. Fakta sejarah diperoleh dengan cara menetapkan metode penelitian,
menggunakan ilmu-ilmu bantu, terdapatnya teknik pengarsipan dan rekonstruksi melalui
sejarah secara lisan.
Masa ini dimulai dengan kemunculan studi sejarah kritis yang menggunakan prinsip-prinsip
metode penelitian sejarah. Historiografi berkembang sesuai dengan zaman. Historiografi saat
ini sudah semakin objektif dan kritis terhadap sebuah peristiwa sejarah.
Contoh historiografi modern dianataranya yaitu Pemberontakan Petani Banten 1888 karya
Sartono Kartodirdjo serta Revolusi Pemuda karya Benedict Anderson.
Kelebihan dan Kekurangan Historiografi Modern
Adapun kelebihan dan Keurangan dari Historigrafi Modern yaitu sebagai berikut :
Kuta beach is very beautiful beach.Kuta beach located in Badung Regency.In Kuta beach,
you will see a lot of tourists with a variety of activities in which they live. The usual tourist
will take the time for sunbath.And you lonial menyikapi menggunakan sudut pandang
Modern