Anda di halaman 1dari 3

Felicia Adella Rahardjo

X IPS 2/7

1. Historiografi merupakan sebuah kajian tentang metode sejarawan dalam


mengembangkan sejarah sebagai disiplin akademis dan secara luas. Definisi historiografi
yang lain yaitu setiap karya sejarah tentang topik tertentu. Tujuan historiografi yaitu untuk
menulis peristiwa di masa lalu secara kronologis dan sistematis.Kata Historilogi tersusun dari
kata History yang artinya sejarah dan graph yang artinya tulisan. Sehingga bisa dikatakan
bahwa definisi historiografi yaitu tulisan sejarah baik yang memiliki sidat ilmiah (problem
oriented) ataupun yang tidak ilmiah (no problem oriented).

Problem oriented yaitu karya sejarah yang ditulis dan bersifat ilmiah dan berorientasi
terhadap pemecahan masalah yang penulisannnya memakai seperangkat metode penelitian.
Lalu no problem oriented yaitu karya tulis sejarah yang ditulis tidak berorientasi terhadap
pemecahan masalah dan ditulis secara naratif, serta tidak memakai metode penelitian.Definisi
historiografi menurut para ahli, salah satunya Louis Gottschalk . Menurut Louis Gottschalk
mendefinisikan historiografi adalah bentuk publikasi, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan
mengenai peristiwa atau kombinasi peristiwa-peristiwa di masa lampau.

2. Tradisi tulis pada masa Hindu-Buddha berkembang dengan pesat sehingga tercipta 1000
buah naskah di seluruh nusantara. Berdasarkan isinya, bentuk-bentuk kesustraan pada masa
Hindu-Buddha tersebut terdiri atas tutur, (kitab keagamaan), castra (kitab
hukum), wiracarita (cerita kepahlawanan), dan kitab-kitab cerita yang berisi
ajaran keagamaan, sejarah dan moral. Sampai dengan zaman Majapahit bahasa yang dipakai
dalam naskah sejarah adalah bahasa Jawa kuno. Sesudah dalam naskah sejarah adalah bahasa
Jawa tengahan. Berdasarkan bentuknya naskah sejarah zaman Hindu-Buddha terdiri
atas gancaran (prosa), dan tembang (puisi). Tembang pada masa Jawa kuno
disebut kakawin dan tembang pada masa Jawa tengahan disebut kidung.[2]Setelah bangsa
Indonesia mengenal huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta pertumbuhan dan perkembangan
bahasa tulisan serta seni sastra berlangsung dengan cepat. Dengan dikenalnya aksara Pallawa
atau sering juga disebut dengan huruf Pascapallawa nenek moyang bangsa Indonesia mampu
mendokumentasikan pengalaman dalam kehidupannya.
Ciri-ciri historiografi tradisional masa Hindu-Buddha:

- Karya yang dihasilkan berupa terjemahan dari naskah-naskah dari India.

- Bersifat religiomagis.

- Bersifat istana sentris.

Contoh historiografi masa Hindu-Buddha adalah Kitab Mahabrata dan Ramayana, Kitab
Pararaton, Kitab Negarakertagama, Babad Arya Tabanan, Babad Tanah Jawi, dll.

3. Ciri-ciri historiografi tradisional masa Islam:

-. Masih mengandung unsur mitos.

- Sudah mengenal unsur kronologi.


- Bersifat etnosentris.

Contoh historiografi masa Islam adalah Hikayat Raja-Raja Pasai, Hikayat Aceh, Babad
Demak, Babad Tanah Jawi, dan Babad Giyanti.

4. Historiografi kolonial adalah penulisan sejarah yang ditulis pada masa kolonial. Fokus
utama historiografi kolonial adalah kehidupan warga Belanda (Eropa) di Hindia Belanda
karena ditulis oleh orang-orang Belanda atau Eropa. Tujuan penulisannya untuk memperkuat
kedudukan mereka di Indonesia.

Ciri-ciri historiografi masa kolonial adalah:

 Memiliki sifat diskriminatif


 Mengabaikan sumber lokal
 Bersifat mitologis
 Bersifat subjektif
 Mengandung hal-hal yang berkenaan dengan sejarah orang-orang besar.

Contoh Historiografi Kolonial

Contoh historiografi yang ada pada masa kolonial antara lain Schets eener Economische
Geschiedenis van Nederlands-Indie karya G. Gonggrijp; Beknopt Leerboek Geschiedenis van
Nederlandsch Oost-Indi karta, Geschiedenis van den Indischen Archipel karya B.H.M.
Vlekke, dan A.J. Eijkman dan F.W Stapel.

5. Historiografi modern ini tercipta sebab adanya tuntutan teknik untuk mendapatkan
berbagai fakta sejarah. Fakta sejarah diperoleh dengan cara menetapkan metode penelitian,
menggunakan ilmu-ilmu bantu, terdapatnya teknik pengarsipan dan rekonstruksi melalui
sejarah secara lisan.

Masa ini dimulai dengan kemunculan studi sejarah kritis yang menggunakan prinsip-prinsip
metode penelitian sejarah. Historiografi berkembang sesuai dengan zaman. Historiografi saat
ini sudah semakin objektif dan kritis terhadap sebuah peristiwa sejarah.

Ciri-Ciri Historiografi Modern

Ciri-ciri historiografi modern diantaranya yaitu sebagai berikut :

 Berifat metodologis, sejarawan diharuskan menggunakan kaidah-kaidah ilmiah.


 Bersifat kritis historis, yang mana dalam penelitian sejarah menggunakan pendekatan
multidimensional.
 Suatu kritis terhadap historiografi nasional, lahir sebagai kritis atas historiografi
nasional yang beranggapan memiliki kecenderungan menghilangkan unsur asing
dalam proses pembentukan ke Indonesia.
 Munculnya peran-peran rakyat kecil.

Contoh Historiografi Modern

Contoh historiografi modern dianataranya yaitu Pemberontakan Petani Banten 1888 karya
Sartono Kartodirdjo serta Revolusi Pemuda karya Benedict Anderson.
Kelebihan dan Kekurangan Historiografi Modern

Adapun kelebihan dan Keurangan dari Historigrafi Modern yaitu sebagai berikut :

Kelebihan Historiografi modern :

 Pandangan religiomagis dan kosmologis diubah menjadi pandangan yang bersifat


ilmiah.
 Menggunakan penulisan sejarah kritis
 Mengguankan pendekatan multidimensi
 Menggunakan dinamika masyarakat Indonesia dan seluruh aspek kehidupan

Kekurangan Historiografi Modern :

 Belum mampu menjelaskan sejarah secara maksimal.


 Kurang fleksibel karena terlalu berpedoman terhadap metode ilmiah.
 Belum tentu bertujuan untuk peningkatan rasa nasionalisme, karena terkadang hanya
berfokus untuk tujuan yang sifatnya akademis.

Kuta beach is very beautiful beach.Kuta beach located in Badung Regency.In Kuta beach,
you will see a lot of tourists with a variety of activities in which they live. The usual tourist
will take the time for sunbath.And you lonial menyikapi menggunakan sudut pandang

Modern

Anda mungkin juga menyukai