Historiografi berasal dari bahasa Yunani – “Historia”, yang berarti “sejarah” dan
“Graphe”, yang berarti “tulisan” atau “naskah”. Menurut Louis Gottschalk, pengertian
historiografi adalah tulisan mengenai sejarah. Singkatnya, ia menyebut historiografi
sebagai bentuk publikasi, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan mengenai peristiwa atau
kombinasi peristiwa-peristiwa di masa lampau.
Minggu kemaren ananda sudah belajar tentang historiografi tradisional, hari ini kita
akan masuk pada materi historogografi kolonial dan historiografi modren.
2. Historiografi Kolonial
Historiografi kolonial adalah penulisan sejarah yang ditulis pada masa
kolonial. Fokus utama historiografi kolonial adalah kehidupan warga Belanda (Eropa) di
Hindia Belanda karena ditulis oleh orang-orang Belanda atau Eropa. Tujuan penulisannya
untuk memperkuat kedudukan mereka di Indonesia. Ciri-ciri historiografi masa kolonial
adalah: