Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH SEJARAH

KELOMPOK 6 X MIPA 2

ASAL-USUL DAN PERSEBARAN NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA

DISUSUN OLEH :

1. AISYAH KATAMI
2. DINDA MEILYA PUTRI
3. KHOIRUL ARAFI
4. MUTIARA LUTHFIAH
5. NESHA MARHOT FEBRICHA PURBA
6. ZEZKI TRIADI JULIANDA

SMAN 10 KOTA PEKANBARU


2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas kehendak-
Nyalah saya masih dapat berkereasi untuk menghasilkan sebuah karya berupa sebuah
makalah yang berjudul Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia.

Makalah ini di susun sebagai salah satu sarana untuk mengembangkan daya kreasi,
ekspresi, dan apresiasi terhadap sejarah bangsa indonesia.

Sebagaimana makalah Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia, di
dalam makalah ini tertuang materi tentang asal usul datangnya nenek moyang bangsa
Indonesia dan cara mereka untuk menyebar ke seluruh wilayah nusantara. Dimana kedua
materi ini di susun sesuai setandar kompetensi yang berlaku dengan sistematika penulisan
yang baik dan benar.

Saya berterimakasih atas kesediaannya untuk membaca makalah ini, terutama untuk
nilai yang diberikan. Akhirnya, semoga materi yang ada dalam makalah ini dapat bermanfaat
sebagai pelajaran untuk kita. Jayalah negriku jayalah sejarah negri ku.

Pekanbaru, 27 Oktober 2021.


DAFTAR ISI

BAB I Pendahuluan
A. LatarBelakang
B. RumusanMasalah
C. Tujuan….………..………………………………………………...……………………...

BAB II Pembahasan
A. Proto Melayu
B. DeutroMelayu
C. Melanesoid……………………..………………………………………..………………..

BAB II Penutup
A. Simpulan
BAB I : PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Adapun latar belakang yang mendasari kami untuk menyusun makalah ini adalah
untuk lebih mengetahui tentang asal usul datangnya  nenek moyang bangsa indonesia
ke kepulauan nusantara.

B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang kami gunakan adalah :
a. Darimana datangnya nenek moyang bangsa indonesia dan bagaimana cara mereka
dapat menyebar ke seluruh kawasan nusantara ?
b. Bagaimana cara mereka datang menuju ke nusantara dan apa saja budaya
mereka?

C. TUJUAN
Adapun tujuan kami mengerjakan makalah ini adalah untuk melengkapi tugas yang
guru berikan serta menambah wawasan tentang asal usul dan persebaran nenek
moyang Indonesia.
BAB II : PEMBAHASAN

A. Proto Melayu
Proto Melayu yakni merupakan suatu ras atau suku melayu yang mempunyai
sebuah kebudayaan asli yang datang kedalam daerah nusantara dan merupakan
gelombang pertama yang hadir sejak 1500 SM. Bangsa ini dijuluki sebagai Melayu
Tua hal ini disebabkan oleh mereka datang lebih dahulu dari pada Deutro Melayu.
Pada bangsa Proto Melayu merupakan salah satu tertuan dan juga merupakan
nenek moyang bangsa Indonesia untuk pertama kalinya mereka datang ke Indonesia
sejak tahun 1500 SM.
Bangsa ini ialah merupakan sekelompok orang yang berasal dari Austronesia
yang kemudian mereka dapat masuk ke wilayah Nusantara dengan melewati dua jalur,
yakni jalur Malaysia-Sumatera atau disebut dengan Jalur Barat dan juga melewati
Piliphina-Sulawesi atau disebut dengan Jalur Utara.
Pada bangsa Proto Melayu sangat dikenal sebagai suatu bangsa yang yang di
dalamnya mempunyai kebudayaan yang dapat dikatakan lebih maju jika dibandingkan
dengan bangsa purba lainnya dimasa itu.
Terdapat beberapa ciri dari bangsa Proto Melayu yakni sebagai berikut :
1. Dimana asalmuasal mereka dari wilayah China Selatan atau Tiongkok.
2. Diperkirakan datang ke Nusantara dari 1500 SM sampai 500 SM.
3. Mempunyai tubuh tinggi dan juga langsing.
4. Warna pada kulitnya sawo matang.
5. Mempunyai bentuk rambut lurus, dan hidung dan mulutnya berukuran sedang .
6. Dan merupakan hasil dari kebudayaan (neolitikum) batu muda.
Pada bangsa Proto Melayu ini mempunyai suatu kebudayaan Neolithikum atau
biasa dikenal dengan sebutan Batu Muda yang mana pada setiap benda dari hasil
kebudayaan pada bangsa ini hampir semuanya terbuat dari batu yang sudah
dihaluskan.
Adapun contoh dari hasil kebudayaan pada bangsa ini dapat kita lihat bersama
hingga pada saat ini contohnya seperti kapak yang membentuk seperti sebuah persegi
dan kapak lonjong.
Pada hasil budaya berjenis kapak persegi ini dibawa secara langsung oleh mereka
dengan melewati jalur timur, dan hasil budaya kapak lonjong dibawa oleh mereka
dengan melewati jalur barat.

Persebaran Proto Melayu:


Dari kelompok ras ini ialah merupakan suatu ras Mongoloid yang pada awalnya
datang dari daerah China bagian Selatan, Lebih jelasnya di Yunan, hampir sangat
dekat dengansebuah lembah Sungai Yang Tze.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa bangsa ini masuk dengan melalui
dua rute berikut penjelasannya:
1. Melalui Rute Barat : yakni dari Yunan – Thailand – Semenanjung Melayu –
Sumatera – lalu khingga tersebar sampai keseluruh wilayah Nusantara, lebih
tepatnya bagian barat.
2. Kemudian melalui Rute Timur : Yakni dengan melalui Yunan – Vietnam –
Taiwan – Kepulauan Filipina – Sulawesi – Hingga menyebar luas ke setiap
penjuru wilayah Nusantara, khusunya dibagian timur.

Banyak yang meyakini bahwa Proto Melayu merupakan salah satu ras yang
menjadi asal usul manusia di Indonesia dan disebut juga sebagai nenek moyang orang
Melayu Polinesia yang sudah tersebar cukup luas berawal dari Madagaskar hingga
sampai pada beberapa pulau yang terdapat paling timur di Pasifik.
Pada mulanya kehadiran bangsa ini dipatikan berasal dari Cina bagian Selatan.
Dimana mereka mempunyai ciri seperti yang sudah dijelaskan diatas, yakni
mempunyai rambut yang lurus, dan warna pada kulitnya berwarna kuning kecoklatan,
dan mempunyai mata mata yang sipit.Kemudian ketika sudah berada di Cina bagian
selatan (Yunan) mereka melakukan imigrasi ke Indocina dan Siam, lalu selanjutnya
kebagian Kepulauan yang ada di Indonesia
Pada awalnya bangsa ini bertempat tinggal di daerah pinggiran pantai
Sumatera Utara, lalu Kalimantan Barat, dan selanjutnya ke Sulawesi Barat.
Kemudia pada pada Protto Melayu ini membawa suatu peradaban batu di Kepulauan
Indonesia.Kemudian setelah hadir para imigran baru, yakni seperti Deutero Melayu
atau (Ras Melayu Muda)
Maka akhirnya Mereka melakukan perpindahan lagi hingga masuk ke daerah
pedalaman untuk menemukan tempat yang baru ke daerah hutan agar dapat dijadikan
sebagai tempat tinggalnya.
Dengan adanya bangsa Proto Melayu tersebut memberi desakan terhadap
keberadaan penduduk asli yang akhirnya dengan menjalani kehidupannya di dalam
hutan sehingga membuat terisolasi dari kehidupan diluar, akhirnya membuat
peradaban bangsa ini menjadi pudar dengan seiringnya waktu.Sehingga, para
penduduk asli dan ras Proto Melayu itu pun perlahan mulai menyatu dan berbaur
menjadi suku yang sampai saat ini masih ada yakni Batak, Dayak, Toraja, Alas, dan
Gayo
Dengan terasingnya Kehidupan pada bangsa ini sehingga akhirnya membuat
ras Protto Melayu sedikit terpengaruh atas kebudayaan Hindu maupun Islam di
kemudian hari.
Adapun hasil peninggalan bangsa Proto Melayu adalah:
1. Kapak persegi;
2. kapak lonjong;
3. kapak bahu;
4. Gerabah;
5. Perhiasan(gelang dan manik-manik); dan
6. Alat pemukul kayu.

B. Deutero Melayu
Sekitar 500 SM, datang lagi gelombang migrasi penduduk dan ras Melayu
Austronesia dan Teluk Tonkin ke Kepulauan Indonesia. Mereka biasa disebut Deutero
Melayu atauMelayu Muda. Kedatangan mereka mendesak penduduk keturunan Proto
Melayu yang telah lebih dahulu menetap. Mereka berpindah dari Yunan menuju
Teluk Tonkin (masih daerah Yunan) kemudian ke Vietnam, lalu melanjutkan
perjalanan ke Semenanjung Malaka kemudian berlayar ke Pulau Sumatra dan pada
akhirnya masuk ke Pulau Jawa.
Menurut N. Daldjoeni (1984), bangsa Deutro Melayu atau Melayu Muda ini
berasal dari Dongson di Vietnam Utara, sehingga mereka ini kadang kala disebut
orang-orang Dongson.

Ciri ciri bangsa Deutero Melayu:


1. Berasal dari wilayah Dongson.
Deutro Melayu merupakan ras yang asalnya dari wilayah Dongson, yakni suatu
daerah di Vietnam yang pada masa itu telah maju dalam hal peradaban perunggu
kuno. Banyak peralatan sehari-hari dan juga senjata berburu yang diciptakan oleh
suku tersebut. Setelah melakukan perjalanan, tibalah mereka di Nusantara yang
kemudian menyebar ke berbagai penjuru wilayah.
2. Mahir dalam menciptakan peralatan logam.
Bangsa Deutro sudah memiliki kemahiran dalam hal pembuatan peralatan logam
sejak mereka tinggal di daerah Dongson. Oleh karena itu, ketika sudah tiba di
Nusantara, ras ini mampu menciptakan beragam perkakas untuk kegiatan berburu atau
sekadar hiasan. Ras Deutro Melayu inilah yang menjadi pemrakarsa masa
perundagian di Indonesia. Merekalah yang membawa kebudayaan pengolahan logam
dan zaman logam ke Indonesia yang masih berada di zaman batu.
3. Berevolusi menjadi beberapa suku di Nusantara.
Seiring berkembangnya kehidupan ras Deutro Melayu di Nusantara, mereka tidak
hanya menetap di satu tempat saja melainkan hidup tersebar.
Hasilnya, saat ini keturunan dari ras Deutro asli menjadi suku Jawa, Bugis, Sunda,
Minang, serta Makassar.
4. Jalur kedatangan barat.
Dalam teori Dua Gelombang, ras Deutro datang ke tanah air melalui jalur barat karena
mereka berasal dari daerah barat yaitu Semenanjung Indo-China.
Oleh karena itu, mereka menyebar pertama kali ke pulau Sumatera lalu bergerak ke
Kalimantan dan juga pulau Jawa melewati dangkalan Sunda yang menghubungkan
kepulauan Indonesia di bagian barat dengan Semenanjung Indo-China.
5. Hasil kebudayaan berupa besi.
Ras Deutro berasal dari wilayah yang menjadi pusat kebudayaan logam di Indo-
China, yaitu daerah Dongson di Vietnam.Oleh karena itu, ras ini membawa budaya
pengolahan logam tersebut ke Indonesia. Sehingga, mereka banyak menciptakan
perkakas dari bahan besi dan perunggu seperti kapak, nekara, bejana, dan moko.

C. Melanesoid
Ras melanesoid ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu “melano” yang artinya
hitam dan imbuhan. Sedangkan, kalo “soid” yang artinya penampilan. Jadi, ras
Melanesoid merupakan kelompok atau golongan manusia yang berpenampilan hitam
dan tersebar di wilayah timur Indonesia. Keberagaman ras di Indonesia jadi salah satu
kekayaan bangsa Indonesia dan harus di sikapi dengan sikap toleran, karena
perbedaan ras yang jadi benih – benih timbulnya konflik. Ciri fisik suatu rasdibedakan
dalam tampilan fisik meliputi seperti bentuk dan warna rambut, warna mata, warna
kulit, bentuk mata, dan bentuk tubuh. Ras Melanesoid ini merupakan sub-ras dari ras
Negroid. Jadi, umumnya ras cuma ada 3 jenis atau kelompok yaitu ras Negroid,
Mongoloid, dan Kaukasoid.
Sejarah ras melanesoid awalnya mendatangi Papua sekitar 70.000 SM saat
zaman es terakhir. Saat suhu saat itu turun sampai di titik terdingin dan air laut
membeku. Permukaan air laut tersebut jadi lebih rendah 100 meter, dibandingkan
permukaan sekarang yang disebabkan pemanasan global.Bangsa melanesoid migrasi
dari Asia ke Oseania menuju ke Papua dan kemudian ke Benua Australia. Saat itu,
antara Pulau Papua dengan Benua Australia masih menyatu.
Penyebaran ras melanesoid meliputi Papua (Indonesia) dan disekitarnya
seperti Papua Nugini, Bismarck, Solomon, New Caledonia, Vanuatu ataupun
Fiji.Populasi ras ini di Indonesia merupakan yang paling banyak, tepat sekitar 70
persen tinggal di Papua, sedangkan 30 persennya menetap di sekitar Papua dan Papua
Nugini.
Sekitar 2.000 SM, arus migrasi penduduk dari Yunnan (Asia) sampai ke
Nusantara. Hal ini jadi awal mulanya berkembang populasi di Indonesia.Seperti
kalimat dalam lagu “Nenek moyangku seorang pelaut“. Nah pasti kamu pernah
mendengar saat masa kecil. Penduduk Indonesia berasal dari pelaut ulung.

Ada beberapa ciri – ciri khusus pada ras Melanesoid ini, diantaranya sebagai berikut:
1. Mempunyai kulit hitam
2. Rambut hitam dan keriting
3. Mempunyai bibir yang tebal
4. Postur tubuh tegap
5. Hidung melebar dan pesek
6. Mempunyai tinggi badan rata – rata 160 sampai dengan 170 cm.

Selain itu, ada beberapa peninggalan dari ras melanesoid yaitu:


1. Kapak Genggam
2. Kapak Perimbas.

Ada beberapa budaya dari sebuah ras melanesoid yaitu:


1. Penduduk daerah pantai dan kepulauan dengan ciri umum rumah di atas tiang
(rumah panggung) dengan mata pencaharian menokok sagu dan menangkan ikan.
2. Pesta Adat Emaida yaitu pesta adat cari jodoh, pesta ini diadakan kapan saja
tergantung desa atau kampung mana yang mengundang pemuda atau pemudi yang
ingin mengawini wanita yang udah mempunyai suami.
3. Penduduk daerah pedalaman yang hidup di daerah sungai, rawa danau, lembah,
dan kaki gunung. Umumnya, mereka bermata pencaharian berburu dan
mengumpulkan hasil hutan (umbi umbian, buah buahan).
4. Penduduk daerah dataran tinggi dengan mata pencaharian berkebun dan berternak
secara sederhana.
5. Pesta Adat Yuwo yaitu Acara kaum orang kaya, pesta ini diadakan kalo setiap
orang yang akan memamerkan kekayaan pada orang lain (seperti potong babi atau
ekina).
6. Pesta Adat Yibu yaitu pesta adat dalam ikatan keluarga aja seperti ulang tahun,
anak lahir, orang meninggal, nikahan yang diadakan pada rumah adat atau rumah
sendiri.
Ada beberapa keturunan dari ras atau suku melanesoid di Indonesia, diantaranya
sebagai berikut ini:

1. Suku Huli
Suku huli merupakan suku yang mempunyai tradisi mewarnai wajah mereka
dengan warna merah, kuning, serta putih. Suku huli ini juga membuat rambut
palsu, buat merubah penampilannya mereka.
2. Suku Muyu
Suku muyu merupakan salah satu suku yang tinggal dan mendiami di Kabupaten
Boven Digoel. Suku ini dulunya tinggal di daerah sekitar sungai muyu yang
terletak di sebelah timur laut Merauke, yang menjadi bahan penamaan suku.
3. Suku Korowai
Suku korowai merupakan suku yang mendiami dataran rendah selatan
pegunungan Jayawijaya.Daerah itu juga membentuk hutan, rawa, mangrove, dan
juga lahan basah.
4. Suku Dani
Suku dani merupakan suku yang tinggal di lembah Baliem Kabupaten
Jayawijaya.Suku dani ini mempunyai ciri khas yaitu memakai “koteka” atau alat
buat menutupi kemaluan pria.
5. Suku Amungme
Suku amungme merupakan salah satu suku Papua yang hidup masih berpindah
pindah tempat tinggal, selain itu mereka juga memakai pola kehidupan dengan
mengumpulkan makanan dan berburu.
6. Suku Asmat
Suku asmat merupakan salah satu suku yang manyoritas mendiami pulau
Papua.Suku asmat ini mempunyai kesenian yaitu mengukir yang menjadi ciri khas
dari suku asmat tersebut.
SOAL
OBJEKTIF:
1. Menurut para ahli bangsa Indonesia berasal dari daerah...
a. Malaka
b. Yunan
c. Melayu
d. Burma
e. Asia
2. Bangsa Austronesia yang pertama kali datang ke Indonesia adalah...
a. Melanesoid
b. Deutro Melayu
c. Proto Melayu
d. Negroid
e. Melayu Kuno
3. Dalam perjalanannya menuju Indonesia, bangsa Proto Melayu dan Deutro Melayu
menggunakan alat transportasi yaitu berupa...
a. Kapal Patorani
b. Kapal Bercadik
c. Kapal Pinisi
d. Kapal layar
e. Kapal Pakur
4. Daerah Tonkin merupakan daerah asal dari bangsa...
a. Proto Melayu
b. Deutro Melayu
c. Melanesoid
d. Kaukasoid
e. Negroid
5. Bangsa yang pertama kali menduduki Nusantara adalah bangsa...
a. Bangsa Negroid
b. Bangsa Proto Melayu
c. Bangsa Deutro Melayu
d. Bangsa Melanesoid
e. Bangsa Kaukasoid
6. Bangsa Proto maupun bangsa Deutro Melayu masuk ke nusantara secara bertahap
dan masing-masing memiliki arah kedatangan yang berbeda, bangsa Deutro
Melayu datang ke nusantara melalui jalur...
a. Jalur barat
b. Jalur timur
c. Jalur selatan
d. Jalur utara
e. Jalur timur laut
7. Bangsa Melanesoid masuk ke Indonesia pada zaman...
a. Neolithikum
b. Cretaceous
c. Perundagian
d. Mesozolithikum
e. Mesolithikum
8. Manusia pendukung kebudayaan Batu Muda adalah...
a. Austro-Weddoid
b. Papua Melanesoid
c. Proto Melayu
d. Deutro Melayu
e. Aborigin
9. Ras yang letaknya tersebar di lautan pasifik yang tepatnya berada di sebelah timur
irian dan benua Australia adalah ras...
a. Kaukasoid
b. Melanesoid
c. Mongoloid
d. Austroloid
e. Proto Melayu
10. Asal mula bangsa Melanesoid adalah...
a. Kaukasoid
b. Negroid
c. Proto Melanesoid
d. Proto Melayu
e. Austroloid
11. Menurut teori Yunan, asal usul bangsa Indonesia berasal dari Yunan, Yunan
terletak di wilayah...
a. Vietnam
b. Myanmar
c. Tiongkok
d. Formosa
e. Mongolia
12. Menurut Moh. Ali bangsa Indonesia berasal dari daerah...
a. Vietnam
b. Myanmar
c. Tiongkok
d. Formosa
e. Mongolia
13. Tokoh yang mendukung teori Yunan adalah...
a. R.H. Geldern
b. Max Ingman
c. Lee Berger
d. Harry Truman Simanjuntak
e. Moh. Yamin
14. Menurut teori Yunan, bahasa Melayu memiliki kemiripan dengan bahasa...
a. Bahasa Tagalog
b. Bahasa Myanmar
c. Bahasa Vietnam
d. Bahasa Cham
e. Bahasa China
15. Proses perpindahan manusia dari Yunan ke kepulauan nusantara pada tahap kedua
adalah...
a. Perpindahan Orang Negrito
b. Proto Melayu
c. Kroto Melayu
d. Deutro Melayu
e. Perpindahan Orang Austronesia
16. Migrasi Afrika paling jauh melakukan migrasi sampai ke wilayah...
a. Arab
b. India
c. China
d. Indonesia
e. Australia
17. Salah satu hasil kebudayaan Neolithikum adalah...
a. Kapak lonjong
b. Kapak corong
c. Kapak genggam
d. Kapak penetak
e. Kapak sepatu
18. Bangsa yang melakukan migrasi pertama ke Indonesia adalah...
a. Bangsa Melayu
b. Bangsa Melanesia
c. Bangsa Deutro
d. Bangsa Austronesia
e. Bangsa Mongoloid
19. Bangsa Proto masuk ke Indonesia melalui dua jalur, yaitu...
a. Jalur timur dan jalur utara
b. Jalur selatan dan jalur utara
c. Jalur barat dan jalur timur
d. Jalur barat dan jalur selatan
e. Jalur selatan dan jalur timur
20. Bangsa Proto banyak berdiam di wilayah Indonesia bagian...
a. Barat
b. Timur
c. Selatan
d. Utara
e. Tenggara
ESSAY:

1. Jelaskan alasan-alasan yang menyebabkan melayu tua meninggalkan daerah


asalnya!
Jawab: bangsa Proto Melayu memasuki wilayah Indonesia sekitar tahun 1500-500
SM. Bangsa Proto Melayu adalah suatu ras Mongoloid yang berasal dari daerah
Yunani, dekat lembah sungai Tze, Cina Selatan. Alasan-alasan yang menyebabkan
bangsa Melayu Tua meninggalkan daerah asalnya adalah:
1. Adanya desakan suku-suku liar yang datangnya dari Asia Tengah.
2. Adanya peperangan antarsuku
3. Adanya bencana alam berupa banjir akibat sering meluapnya Sungai She
Kiang dan sungai-sungai lainnya di daerah tersebut,
2. Sebutkan ciri-ciri bangsa Melayu Tua atau Proto Melayu!
Jawab: ciri-ciri bangsa Proto melayu adalah:
1. Dimana asal muasal mereka dari wilayah China Selatan atau Tiongkok
2. Diperkirakan datang ke Nusantara dari 1500 sampai 500 SM
3. Mempunyai tubuh tinggi dan juga langsing
4. Warna kulit sawo matang
5. Mempunyai bentuk rambut lurus, hidung dan mulutnya berukuran sedang
6. Merupakan hasil kebudayaan Neolithikum
3. Sebutkan ciri-ciri bangsa Deutro Melayu!
Jawab: ciri-ciri bangsa Deutro Melayu adalah
1. Berasal dari wilayah Dongson
2. Mahir dalam menciptakan perlatan logam
3. Berevolusi menjadi beberapa suku di Nusantara
4. Jalur kedatangan barat
5. Hasil kebudayaan berupa besi
4. Sebutkan peninggalan dari ras Melanesoid!
Jawab: kapak genggam dan kapak peringgas.
BAB III : PENUTUP

A. Simpulan
Nenek moyang bangsa Indonesia datang ke nusantara melalui dua jalur yakni
jalur barat dan timur. Migrasi jalur barat di lakukan dari yunan ke semenanjung
Malaysia, Kalimantan, menuju Jawa, dan Nusa Tenggara. Penyebaran jalur timur di
mulai dari Teluk Tonkin menyusuru pantai asia timur menuju Taiwan, Filipina,
Sulawesi, Maluku, Papua, sampai Australia . Mereka datang secara bergelombang,
gelombang pertama adalah bangsa Proto Melayu yang datang membawa kebudayaan
kapak persegi dan kapal bercadik satu. Gelombang kedua adalah bangsa Deutro
Melayu yang datang membawa kebudayaan kapak lonjong dan kapal bercadik dua.
Sebelum kedua bangsa melayu tersebut datang ke nusantara ada beberapa suku
primitive yang sudah terlebih dahulu menetap di nusantara. Oleh karna itu saat bengsa
melayu datang ke nusantara meraka melakukan proses kawin mengawin dangan suku
asli yang sudah mendiami nusantara terlebih dahulu. Karena itu bangsa Indonesia
sekarang adalah turunan dari bangsa Deutro Melayu, Proto Melayu, bangsa Melanesia
dan bangsa primitive yang dulu mendiami Nusantara. Dan pada saat itu keadaan
geografis Indonesia yang luas memaksa mereka untuk tinggal terpencar di seluruh
wilayah nusantara yang sangat luas. Sehingga mereka hidup sacara terisolasi dari suku
bangsa yang lain.

Anda mungkin juga menyukai