Anda di halaman 1dari 9

KERAJAAN BALI

SELLA MARSELIA
MUHAMMAD IMANSYAH
XI IPA 1
POKOK BAHASAN
LETAK KERAJAAN
KEHIDUPAN POLITIK
SUMBER SEJARAH
KEHIDUPAN EKONOMI
KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA
KEPERCAYAAN
KESIMPULAN

LETAK KERAJAAN BALI
Kerajaan Bali terletak pada sebuah Pulau kecil yang tidak
jauh dari daerah Jawa Timur. Dalam perkembangan
sejarahnya, Bali mempunyai hubungan erat dengan Pulau
Jawa. Karena letak pulau itu berdekatan, maka sejak
zaman dulu mempunyai hubungan yang erat.
KEHIDUPAN POLITIK
Raja-raja yang memerintah :
1. Khesari Warmadewa
2. Ugrasena (915 M)
3. Tabanendra Warmadewa (955-967 M)
4. Jayasingha Warmadewa
5. Jayasadhu Warmadewa (975-983 M)
6. Sri Maharaja Sri Wijaya Mahadewi
7. Dharmodayana / Udayana (989 -1011 M)
8. Marakata (1011-1022 M) bergelar Dharmawangsawardhana Marakata
Pangkajasthana Uttuganggadewa.
9. Anak Wungsu (1049-1077 M)
10.Sri Maharaja Sri Walaprahu
11.Sri Maharaja Sri Sakalendukirana
12.Sri Suradhipa
13.Sri Jayasakti
14.Ragajaya
15.Paduka Bhatara Sri Asta Asura Ratna

SUMBER SEJARAH
Prasasti yang menceritakan raja yang berkuasa di Bali ditemukan di desa
Blanjong, dekat Sanur. Dalam prasasti ini disebutkan bahwa raja yang
bernama Khesari Warmadewa.

Jayasingha Warmadewa, ia membangun dua buah pemandian di desa
Manukraya. Pemandian ini merupakan sumber air yang dianggap suci.

Pemandian Tirta Empul
KEHIDUPAN EKONOMI
Kehidupan ekonomi yang berkembang di Bali adalah sektor
pertanian, seperti:
sawah,
parlak (sawah kering),
gaga (ladang),
kebwan (kebun), dan
kaswakas (pengairan sawah).

KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA
Struktur masyarakat Bali dibagi ke dalam empat kasta, yaitu
Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra. Tetapi pembagian
kasta ini tidak seketat seperti di India, begitu pula dalam
pemberian nama awal pada anak-anak di lingkungan
masyarakat Bali :
Wayan untuk anak pertama;
Made untuk anak kedua;
Nyoman untuk anak ketiga;
Ketut untuk anak keempat.
Tetapi ada juga nama Putu untuk panggilan anak pertama
dari kasta Brahmana dan Ksatria.

KEPERCAYAAN
Sampai sekarang, masyarakat Bali masih banyak yang
menganut agama Hindu. Namun demikian, agama Hindu yang
mereka anut telah bercampur dengan budaya masyarakat asli
Bali sebelum Hindu.
Masyarakat Bali sebelum Hindu merupakan kelompok
masyarakat yang terikat oleh hubungan keluarga dan memuja
roh-roh nenek moyang yang mereka anggap dapat menolong
dan melindungi kehidupan keluarga yang masih hidup.
Melalui proses sinkretisme ini, lahirlah agama Hindu Bali yang
bernama Hindu Dharma.

KESIMPULAN
Masyarakat bali sebagian besar menganut
agama hindu yang telah bercampur dengan
budaya asli bali sebelum budaya hindu

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai