Anda di halaman 1dari 13

Kerajaan Mataram Dan Kerajaan

Kediri
Makalah

“SEJARAH”

Nama-Nama Anggota Kelompok:


Dean Garda Republik
Agung Satria
Salsa Putri
Tetra Chiolita Azzahra
Siti Fathimah Azzahra

SMAN 3 Palembang

X.IPS.4
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan


Yang Maha Esa, karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa
kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa selesai
pada waktunya.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang


telah berkontribusi dengan memberikan ide-idenya sehingga
makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah


pengetahuan para pembaca. Namun terlepas dari itu, kami
memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang
bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang
lebih baik lagi.
Daftar Isi
Hal Judul……………………………………………….I
Kata Pengantar…………………………………………II
Daftar Isi……………………………………………….III

Bab 1 Pendahuluan
 1.1 Latar Belakang…………………………………………………..1
 1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………...2
 1.3 Tujuan…………………………………………………………....2
 1.4 Manfaat…………………………………………………………..2

Bab 2 Pembahasan
 2.1.Mataram Kuno
 2.1.1.Sejarah berdirinya…………………………………………….3
 2.1.2.Kehidupan rakyat……………………………………………..3
 2.1.3.Raja Raja Kerajaan……………………………………………4
 2.1.4.Peninggalan Kerajaan…………………………………………4
 2.1.5.Penyebab runtuhnya kerajaan…………………………………5
 2.2.Kediri
 2.2.1.Sejarah berdirinya……………………………………………..6
 2.2.2.Kehidupan rakyat……………………………………………...6
 2.2.3.Raja Raja Kerajaan……………………………………………7
 2.2.4.Peninggalan Kerajaan…………………………………………7
 2.2.5.Penyebab runtuhnya Kerajaan………………………………...8

Bab 3 Penutup
 3.1.Kesimpulan………………………………………………………9
 3.2.Saran……………………………………………………………..9

Daftar Pustaka
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Mataram Kuno atau Mataram (Hindu) merupakan sebutan
untuk dua dinasti, yakni Dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra,
yang berkuasa di Jawa Tengah bagian selatan. Dinasti Sanjaya
yang bercorak Hindu didirikan oleh Sanjaya pada tahun 732.
Beberapa saat kemudian, Dinasti Syailendra yang bercorak
Buddha Mahayana didirikan oleh Bhanu pada tahun 752. Kedua
dinasti ini berkuasa berdampingan secara damai. Nama Mataram
sendiri pertama kali disebut pada prasasti yang ditulis di masa raja
Balitung. Pada umumnya para sejarawan menyebut ada tiga
dinasti yang pernah berkuasa di Kerajaan Medang, yaitu Wangsa
Sanjaya dan Wangsa Sailendra pada periode Jawa Tengah, serta
Wangsa Isyana pada periode Jawa Timur.
Istilah Wangsa Sanjaya merujuk pada nama raja pertama
Medang, yaitu Sanjaya. Dinasti ini menganut agama Hindu aliran
Siwa. Menurut teori van Naerssen, pada masa pemerintahan
Rakai Panangkaran (pengganti Sanjaya sekitar tahun 770-an),
kekuasaan atas Medang direbut oleh Wangsa Sailendra yang
beragama Buddha Mahayana. Mulai saat itu Wangsa Sailendra
berkuasa di Pulau Jawa, bahkan berhasil pula menguasai
Kerajaan Sriwijaya di Pulau Sumatra. Sampai akhirnya, sekitar
tahun 840-an, seorang keturunan Sanjaya bernama Rakai Pikatan
berhasil menikahi Pramodawardhani putri mahkota Wangsa
Sailendra. Berkat perkawinan itu ia bisa menjadi raja Medang, dan
memindahkan istananya ke Mamrati. Peristiwa tersebut dianggap
sebagai awal kebangkitan kembali Wangsa Sanjaya.
Sedangkan Kediri merupakan salah satu kerajaan Hindu
yang terletak di tepi Sungai Brantas, Jawa Timur. Kerajaan yang
berdiri pada abad ke-12 ini merupakan bagian dari Kerajaan
Mataram Kuno. Raja pertamanya bernama Shri Jayawarsa
Digjaya Shastraprabu yang menamakan dirinya sebagai titisan
Wisnu.
Sejarah Berdirinya Kerajaan Kediri diawali dengan perintah
Raja Airlangga yang membagi kerajaan menjadi dua bagian, yakni
Jenggala (Kahuripan) dan Panjalu (Kediri) yang dibatasi dengan
Gunung Kawi  dan Sungai Brantas. Tujuannya supaya tidak ada
pertikaian.Kerajaan Janggala atau Kahuripan terdiri atas Malang
dan Delta Sungai Brantas dengan pelabuhan Surabaya,
Rembang, dan Pasuruhan, Ibu Kotanya Kahuripan.Sedangkan
Kerajaan Panjalu (Kediri) meliputi, Kediri, Madiun, dan Ibu Kotanya
Daha.
1.2 Rumusan Masalah
 
1.Bagaimana sejarah berdirinya Kerajaan Mataram Kuno ?
2.Sumber Sejarah Mataram Kuno apa saja kah?
3.Bagaimana kehidupan rakyat Kerajaan Mataram Kuno pada
saat itu ?
4.Apa penyebab runtuhnya Kerajaan Mataram Kuno ?
5.Siapakah Raja Raja yang pernah memerintah di kerajaan
Mataram Kuno?
6.Apa saja peninggalan - peninggalan Kerajaan Mataram Kuno?

1.3 Tujuan
 
Khusus: Untuk menyelesaikan tugas Sejarah Indonesia kelas X
tentang Kerajaan Hindu Buddha

Umum:Mengetahui sejarah berdirinya Kerajaan Mataram dan
kediri,Mengetahui proses berkembangnya Kerajaan Mataram
dan Kediri, Mengetahui kehidupan rakyat Kerajaan Mataram
Kuno dan Kediri pada saat itu

1.4 Manfaat

1. Memperdalam pengetahuan kita tentang kerajaan Mataram


Kuno
2. Menambah wawasan tentang Kerajaan Mataram Kuno dan
Kediri
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.MATARAM KUNO

2.1.1.Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Kuno


 
Kerajaan mataram kuno terletak di jawa tengah, kerajaan martaram
kuno atua juga sering disebut kerajaan medang meruakan kerajaan
yang bercorak agraris. tercatat terdapat 3 wangsa ( dinasty) yg
pernah menguasai kerajaan mataram kuno yaitu wangsa sanjaya,
wangsa syailendra dan wangsa isyana. raja pertama kerajaan
mataram kuno adalah sanjaya. sanjaya sendiri  mengeluarkan
prasasti canggal (732). dari prasasti yang dikeluarkan oleh sanjaya
pada yaitu prasasti canggal, bisa dipastikan kerajaan mataram kuno
telah berdiri dan berkembang sejak abad ketujuh dengan rajanya
yang pertama adalah sanjaya denngan gelar rakai mataram  sang ratu
sanjaya.

2.1.2.Kehidupan Rakyat Mataram Kuno

Rakyat Mataram menggantungkan kehidupannya pada hasil


pertanian. Hal inimengakibatkan banyak kerajaan-kerajaan serta
daerah lain yang saling mengekspor danmengimpor hasil
pertaniannya.Usaha untuk meningkatkan dan mengembangkan
hasil pertanian telah dilakukan sejak masa pemerintahan Rakai Kayu
wangi. Yang diperdagagkan pertama-tama hasil bumi, seperti beras,
buah-buahan, sirih pinang, dan buah mengkudu.Jugahasil industry
rumah tangga, seperti alat perkakas dari besi dan
tembaga, pakaian,paying,keranjang, dan barang-barang anyaman, gu
la, arang, dan kapur sirih.Binatang ternak seperti kerbau, sapi,
kambing, itik, dan ayam serta telurnya juga di perjual belikan.
  Usaha perdagangan juga mulai mendapat perhatian ketika Raja
Balitung berkuasa.Raja telah memerintahkan untuk membuat pusat-
pusat perdagangan serta pendudukdisekitar kanan-kiri aliran Sungai
Bengawan Solo diperintahkan untuk menjamin kelancaran arus lalu
lintas perdagangan melalui aliran sungai tersebut.Sebagai
imbalannya, penduduk desa di kanan-kiri sungai tersebut dibebaskan
dari pungutan pajak.Lancarya pengangkutan perdagangan melalui
sungai tersebut dengan sendirinya akan menigkatkan perekonomian
dan kesejahteraan rakyat Mataram Kuno.

2.1.3.Raja Raja Kerajaan Mataram Kuno

 Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya (732-760 M)


 Sri Maharaja Rakai Panangkaran (760-780 M)
 Sri Maharaja Rakai Panunggalan (780-800 M)
 Sri Maharaja Rakai Warak (800-820 M)
 Sri Maharaja Rakai Garung (820-840 M)
 Sri Maharaja Rakai Pikatan (840-863 M)
 Sri Maharaja Rakai Kayuwangi (863-882 M)
 Sri Maharaja Rakai Watuhumalang (882-898 M)
 Sri Maharaja Rakai Watukura Dyah Balitung (898-910 M)

2.1.4.Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno

CANDI:
 Candi Sewu
 Candi Arjuna
 Candi Bima
 Candi Borobudur
 Candi Mendut
 Candi Pawon
 Candi Puntadewa
 Candi Semar

PRASASTI:
 Prasasti Kerajaan Mataram
 Prasasti Sojomerto
 Prasasti Kalasan
 Prasasti Klurak
 Prasasti Ratu Boko
 Prasasti Nalanda
Prasasti Cangal

2.1.5.Penyebab runtuhnya Kerajaan Mataram Kuno


 
Runtuhnya kerajaan Mataram disebabkan oleh beberapa faktor :
 
1. Pertama, disebabkan oleh letusan gunung Merapi yang
mengeluarkan lahar. Kemudian lahartersebut menimbun candi-
candi yang didirikan oleh kerajaan, sehingga candi-candi
tersebutmenjadi rusak.
 
2. Kedua, runtuhnya kerajaan Mataram disebabkan oleh krisis
politik yang terjadi tahun 927-929M.
 
3. Ketiga, runtuhnya kerajaan dan perpindahan letak kerajaan
dikarenakan pertimbanganekonomi. Di Jawa Tengah daerahnya
kurang subur, jarang terdapat sungai besar dan tidakterdapatnya
pelabuhan strategis.Sementara di Jawa Timur, apalagi di pantai
selatan Balimerupakan jalur yang strategis untuk perdagangan,
dan dekat dengan daerah sumber penghasil komoditi
perdagangan.
2.2.KERAJAAN KEDIRI

2.2.1.SEJARAH BERDIRINYA KERAJAAN KEDIRI


Sejarah Berdirinya Kerajaan Kediri diawali dengan perintah Raja
Airlangga yang membagi kerajaan menjadi dua bagian, yakni
Jenggala (Kahuripan) dan Panjalu (Kediri) yang dibatasi dengan
Gunung Kawi dan Sungai Brantas. Tujuannya supaya tidak ada
pertikaian. Kerajaan Janggala atau Kahuripan terdiri atas Malang
dan Delta Sungai Brantas dengan pelabuhan Surabaya, Rembang,
dan Pasuruhan, Ibu Kotanya Kahuripan. Sedangkan Kerajaan
Panjalu (Kediri) meliputi, Kediri, Madiun, dan Ibu Kotanya Daha.

Kemudian pada November 1042, kedua putra Raja Airlangga


memperebutkan tahta kerajaan sehingga dengan terpaksa Airlangga
membelah kerajaan menjadi dua. Hasil dari perang saudara tersebut,
Kerajaan Panjalu diberikan kepada Sri Samarawijaya yang pusatnya
di Kota Daha. Sedangkan Kerajaan Jenggala diberikan kepada
Mapanji Garasakan yang berpusat di Kahuripan. Dalam Prasasti
Meaenga disebutkan bahwa Panjalu dapat dikuasai Jenggala dan
nama Raja Mapanji Garasakan(1042-1052 M) diabadikan. Namun,
pada peperangan selanjutnya, Kerajaan Panjalu (Kediri) berhasil
menguasai seluruh tahta Airlangga.

2.2.2.KEHIDUPAN RAKYAT KERAJAAN KEDIRI


Kehidupan politik kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha membawa
perubahan baru dalam kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat
Indonesia. Struktur sosial dari masa Kutai hingga Majapahit
mengalami perkembangan yang ber-evolusi namun progresif. Dunia
perekonomian pun mengalami perkembangan: dari yang semula
sistem barter hingga sistem nilai tukar uang.

Kediri terkenal dengan kehidupan masyarakatnya yang damai.


Menurut berita Cina, masyarakat Kediri hidup berkecukupan.
Penduduk wanitanya memakai kain sarung sampai bawah lutut dan
rambutnya terurai. Rumah mereka bersih dan rapi, lantainya dari
ubin berwarna hijau dan kuning. Dalam upacara perkawinan mereka
memakai mas kawin dari emas dan perak.
Masyarakatnya sering mengadakan pesta air (sungai atau laut)
maupun pesta gunung sebagai ungkapan terima kasih kepada para
dewa dan leluhur mereka. Kehidupan perekonomian Kediri berpusat
pada bidang pertanian dan perdagangan. Hasil pertanian masyarakat
Kediri umumnya beras. Sementara barang−barang yang
diperdagangkan antara lain emas, kayu cendana, dan pinang.

Walaupun terletak di pedalaman, jalur perdagangan dan


pelayaran maju pesat melalui Sungai Brantas yang dapat dilayari
sampai ke pedalaman wilayah Kediri dan bermuara di Laut Selatan
(Samudera Indonesia). Masyarakat Kediri juga sudah mempunyai
kesadaran tinggi dalam membayar pajak. Mereka membayar pajak
dalam bentuk natura yang diambil dari sebagian hasil bumi mereka.

2.2.3.RAJA-RAJA KERAJAAN KEDIRI

A. SAMARAWIJAYA (1042)
B. JAYASWARA (1104-1115)
C. BAMESWARA (1115-1135)
D. JAYABHAYA (1135-1157)
E. SARWESWARA (1159-1169)
F. ARYESWARA (1169-1180/1181)
G. SRI GANDHRA (1181-1182)
H. KAMESWARA (1182-1194)
I. KERTAJAYA (1194-1222)
J. JAYAKATWANG (1292-1293)

2.2.4.PENINGGALAN KERAJAAN KEDIRI:

1.Candi Penataran 8.Candi Tuban


2.Candi Gurah 9.Prasasti Panumbangan
3.Candi Tondowongso 10.Prasasti Talan
4.Arca Buddha Vajrasattva
5.Prasasti Kamulan
6.Prasasti Galunggung
7.Prasasti Jari
2.2.5.PENYEBAB RUNTUHNYA KERAJAAN KEDIRI
            Kerajaan Kediri runtuh pada masa pemerintahan Kertajaya,
dan dikisahkan dalam Pararaton dan Nagarakertagama. Pada tahun
1222 Kertajaya sedang berselisih melawan kaum Brahmana,
perselisihan ini terjadi karena Raja Kertajaya memerintahkan kaum
Brahmana untuk menyembah dia sebagai raja, namun para kaum
Brahmana menolak dan kemudian meminta perlindungan Ken Arok
akuwu Tumapel. Kebetulan Ken Arok juga bercita-cita
memerdekakan Tumapel yang merupakan daerah bawahan Kediri.
Perang antara Kediri dan Tumapel terjadi dekat Desa Ganter.
Pasukan Ken Arok berhasil menghancurkan pasukan Kertajaya.
Dengan demikian, berakhirlah masa Kerajaan Kediri, yang sejak saat
itu kemudian menjadi bawahan Tumapel atau Singhasari.
            Setelah Ken Arok mengangkat Kertajaya, Kediri menjadi
suatu wilayah dibawah kekuasaan Singhasari. Ken Arok mengangkat
Jayasabha, putra Kertajaya sebagai bupati Kediri. Tahun 1258
Jayasabha digantikan putranya yang bernama Sstrajaya. Pada tahun
1271 Sastrajaya digantikan putranaya, yaitu Jayakatwang.
Jayakatwang memberontak terhadap Singhasari yang dipimpin oleh
Kertanegara, karena dendam masa lalu dimana leluhurnya Kertajaya
dikalahkan oleh Ken Arok. Setelah berhasil membunuh Kertanegara,
Jayakatwang membangun kembali kerajaan Kediri, namun hanya
bertahan satu tahun dikarenakan serangan gabungan yang
dilancarkan oleh pasukan Mongol dan pasukan menantu
Kertanegara, Raden Wijaya.
BAB III
PENUTUP
3.1.SIMPULAN

Kerajaan Kediri lahir dari pembagian Kerajaan Mataram oleh


Raja Airlangga (1000-1049). Sejarah Berdirinya Kerajaan Kediri
diawali dengan perintah Raja Airlangga yang membagi kerajaan
menjadi dua bagian, yakni Jenggala (Kahuripan) dan Panjalu
(Kediri) yang dibatasi dengan Gunung Kawi  dan Sungai Brantas.
Tujuannya supaya tidak ada pertikaian. Kerajaan Janggala atau
Kahuripan terdiri atas Malang dan Delta Sungai Brantas dengan
pelabuhan Surabaya, Rembang, dan Pasuruhan, Ibu Kotanya
Kahuripan. Sedangkan Kerajaan Panjalu (Kediri) meliputi, Kediri,
Madiun, dan Ibu Kotanya Daha. Samarawijaya sebagai pewaris sah
Kerajaan Kediri.
Letak Kerajaan Kediri terdapat di Jawa Timur, berada di
sebelah selatan sungai Brantas, Kerajaan ini berpusat di kota Daha,
yang terletak di sekitar kota Kediri sekarang.

3.2.SARAN
   
    Menurut Ir. Soekarno beliau berkata “JASMERAH” Jangan
Lupakan Sejarah, maka kita penerima warisan (sejarah) hendaknya
lebih giat lagi mencari pengetahuan mengenai sejarah-sejarah masa
lampau. Contoh kecil adalah mencari peristiwa apa saja yang terjadi
sebelum Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Dengan demikian kita
akan menambah rasa patriotisme (cinta tanah air) yang sebagai
pemuda-pemudi bangsa sangat penting memiliki jiwa tanah air, guna
membangun bangsa yang lebih baik lagi.
Daftar Pustaka
 http://www.slideshare.net/PurnaSenda/kerajaan-kediri-15219260?related=1
 http://kumsej.blogspot.com/2012/11/dinasti-kediri_18.html
 http://webcache.googleusercontent.com/search?
q=cache:iLha9ZnvvHsJ:macheda.blog.uns.ac.id
 http://id.wikipedia.org/wiki/kerajaan_panjalu_ciamis
 http://taniacaroline.wordpress.com/2010/08/18/kerajaan-medang-kamulan/
 http://tatkalam.blogspot.com
 http://ilhamblogindonesia.blogspot.com/2013/08/10-benda-benda-dan-bangunan-
peningalan.html#ixzz3Jec3BzxC
 http://id.wikipedia.org/wiki/Airlangga
 http://sejarahn.blogspot.com/2012/05/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html
 http://okkybrawid.blogspot.com/
 http://ainuttijar.blogspot.com/2010/12/sejarah-kerajaan-kerajaan-di-
indonesia.html
 http://ainuttijar.blogspot.com/2010/12/sejarah-kerajaan-kerajaan-di-
indonesia.html
 http://www.google.co.id/image
 http://www.materisma.com/2014/08/sejarah-kerajaan-kediri-kehidupan.html?
m=1
 http://juragansejarah.blogspot.in/2012/05/sejarah-kerajaan-kediri.html?m=1
 http://pendidikan4sejarah.blogspot.in/2011/01/kerajaan-kediri.html?m=1
 https://prezi.com/ojv9wlodr9sp/sejarah-kerajaan-kediri/
 https://indriblb.wordpress.com/2013/06/26/raja-raja-di-kerajaan-kediri/comment-
page-1/
 http://www.eastjava.com/tourism/kediri/ina/history.html
 http://sejarahn.blogspot.in/2012/05/normal-0-false--false-false-in-x-none-x.html?
m=1
 http://jaluherlambang.blogspot.in/2012/11/makalah-kerajaan-kediri.html?m=1

 https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_mataram 
 http://vracarsa.blogspot.co.id/2016/06/sejarah-kerajaan-mataram-kerajaan-
mataram.html?m=1 
 http://viliakartika.blogspot.co.id/2014/04/makalah-kerajaan-mataram-.html 
http://rifdakamila05.blogspot.co.id/2015/04/kerajaan-mataram-tallo-
lengkap.html 
 http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/12/15-peninggalan-kerajaan-mataram-
kuno.ml  

Anda mungkin juga menyukai