I.
antara pedagang tersebut ada yang menetap di Indonesia dan membawa pengaruh agama dan
kebudayaan mereka. Kebudayaan Hindu di masa lampau mewariskan bermacam-macam
peninggalan sejarah. Peninggalan sejarah yang bercorak kebudayaan Hindu antara lain candi,
prasasti, patung, karya sastra (kitab), dan tradisi.
Candi
Candi adalah bangunan yang biasanya terdiri dari tiga bagian, yaitu kaki, tubuh, dan
atap. Pada candi Hindu biasanya terdapat arca perwujudan tiga dewa utama dalam ajaran
Hindu. Tiga dewa itu adalah Brahma, Wisnu, dan Syiwa. Brahma adalah dewa pencipta,
Wisnu dewa pemelihara, dan Syiwa dewa pelebur. Pada dinding candi terdapat relief, yaitu
gambar timbul yang biasanya dibuat dengan cara memahat. Relief mengisahkan sebuah
cerita.
Candi peninggalan Hindu yang terkenal adalah Candi Prambanan atau Candi Loro
Jonggrang. Candi Prambanan dibangun pada abad ke-9 di perbatasan Yogyakarta dan
Surakarta. Di dalam candi ini terdapat patung Trimurti dan relief yang mengisahkan cerita
Ramayana. Tokoh dalam cerita Ramayana adalah Rama, Shinta, dan Burung Jatayu.
Candi-candi peninggalan agama Hindu
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Nama Candi
Prambanan
Dieng
Badut
Canggal
Gedong Sanga
Penataran
Sawentar
Candi Kidal
Singasari
Sukuh
Prasasti
Lokasi Penemuan
Yogyakarta
Dieng, Jawa Tengah
Malang, Jawa Timur
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Blitar, Jawa Timur
Blitar Jawa Timur
Jawa Timur
Jawa Timur
Karang Anyar, Jateng
Pembuatan
Abad ke-7 M
Abad ke-7 M
Tahun 760 M
Abad ke-8 M
Abad ke-8 M
Abad ke-11 M
Abad ke-12 M
Abad ke-12 M
Abad ke-12 M
Abad ke-13 M
Peninggalan
Mataram Lama
Mataram Lama
Kanjuruhan
Mataram Lama
Mataram Lama
Kediri
Singasari
Singasari
Singasari
Majapahit
Prasasti adalah benda peninggalan sejarah yang berisi tulisan dari masa lampau.
Tulisan itu dicatat di atas batu, logam, tanah liat, dan tanduk binatang. Prasasti peninggalan
Hindu ditulis dengan huruf Pallawa dan berbahasa Sansekerta. Prasasti tertua adalah Prasasti
Yupa, dibuat sekitar tahun 350-400 M. Prasasti Yupa berasal dari Kerajaan Kutai. Yupa
adalah tiang batu yang digunakan pada saat upacara korban. Hewan kurban ditambatkan pada
tiang ini. Prasasti Yupa terdiri dari tujuh batu bertulis. Isi Prasasti Yupa adalah syair yang
mengisahkan Raja Mulawarman. Berikut ini daftar prasasti-prasasti peninggalan kebudayaan
Hindu.
Prasasti-prasasti peninggalan kerajaan Hindu
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Nama Prasasti
Kutai
Ciaruteun
Tugu
Jambu
Kebon Kopi
Cidanghiang
Pasir Awi
Muara Cianten
Canggal
Kalasan
Dinoyo
Kedu
Sanur
Patung
Lokasi Penemuan
Kutai, Kaltim
Bogor, Jabar
Cilincing, Jakut
Bogor, Jabar
Bogor, Jabar
Pandeglang
Leuwiliang, Jabar
Bogor, Jabar
Magelang, Jateng
Yogyakarta
Malang, Jatim
Temanggung, Jateng
Bali
Pembuatan
Abad ke-4 M
Abad ke-5 M
Abad ke-5 M
Abad ke-5 M
Abad ke-5 M
Abad ke-5 M
Abad ke-5 M
Abad ke-5 M
Abad ke-7 M
Tahun 732 M
Tahun 760 M
Tahun 778 M
Abad ke-9 M
Peninggalan
Kutai
Tarumanegara
Tarumanegara
Tarumanegara
Tarumanegara
Tarumanegara
Tarumanegara
Tarumanegara
Mataram Lama
Mataram Lama
Mataram Lama
Mataram Lama
Bali
Wujud patung Hindu antara lain hewan dan manusia. Patung berupa hewan dibuat
karena hewan tersebut dianggap memiliki kesaktian. Patung berupa manusia dibuat untuk
mengabadikan tokoh tertentu dan untuk menggambarkan dewa dewi. Contoh patung
peninggalan kerajaan Hindu yang terkenal adalah Patung Airlangga sedang menunggang
garuda. Dalam patung itu, Airlangga digambarkan sebagai penjelmaan Dewa Wisnu.
Patung-patung peninggalan kerajaan Hindu
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Nama Patung
Trimurti
Dwarapala
Wisnu Cibuaya I
Wisnu Cibuaya II
Rajasari
Airlangga
Ken Dedes
Kertanegara
Kertarajasa
Lokasi Penemuan
Bogor, Jabar
Cibuaya, Jabar
Cibuaya, Jabar
Jakarta
Medang Kemulan
Kediri, Jatim
Jawa Timur
Mojekerto, Jatim
Pembuatan
Abad ke-5 M
Abad ke-5 M
Abad ke-5 M
Abad ke-5 M
Abad ke-10 M
Abad ke-12 M
Abad ke-12 M
Abad ke-13 M
Peninggalan
Tarumanegara
Tarumanegara
Tarumanegara
Tarumanegara
Medang Kemulan
Kediri
Singasari
Majapahit
Karya sastra peninggalan kerajaan Hindu berbentuk kakawin atau kitab. Kitab-kitab
peninggalan itu berisi catatan sejarah. Umumnya karya sastra peninggalan sejarah Hindu
ditulis dengan huruf Pallawa dalam bahasa Sansekerta pada daun lontar. Karya sastra yang
terkenal antara lain Kitab Baratayuda dan Kitab Arjunawiwaha. Kitab Baratayuda dikarang
Empu Sedah dan Empu Panuluh. Kitab Baratayuda berisi cerita keberhasilan Raja Jayabaya
dalam mempersatukan Kerajaan Kediri dan Kerajaan Jenggala. Kitab Arjunawiwaha berisi
pengalaman hidup dan keberhasilan Raja Airlangga. Berikut ini daftar kitab-kitab
peninggalan sejarah Hindu di Indonesia.
Tradisi
Lokasi Penemuan
Bogor, Jabar
Bogor, Jabar
Kahuripan, Jatim
Kediri, Jatim
Kediri, Jatim
Pembuatan
Abad ke-5 M
Abad ke-5 M
Abad ke-10 M
Abad ke-11 M
Abad ke-12 M
Peninggalan
Tarumanegara
Tarumanegara
Medang Kemulan
Kediri
Kediri
Tradisi adalah kebiasaan nenek moyang yang masih dijalankan oleh masyarakat saat
ini. Tradisi agama Hindu banyak ditemukan di daerah Bali karena penduduk Bali sebagian
besar beragama Hindu. Tradisi agama Hindu yang berkembang di Bali, antara lain:
1. Upacara nelubulanin ketika bayi berumur 3 bulan.
2. Upacara potong gigi (mapandes).
3. Upacara pembakaran mayat yang disebut Ngaben. Dalam tradisi Ngaben, jenazah
dibakar beserta sejumlah benda berharga yang dimiliki orang yang dibakar.
4. Ziarah, yaitu mengunjungi makam orang suci dan tempat suci leluhur seperti candi.
Candi-candi Buddha digunakan sebagai tempat pemujaan. Ciri candi Buddha adalah
adanya stupa dan patung Sang Buddha Gautama. Stupa adalah bangunan dari batu tempat
menyimpan patung Sang Buddha. Beberapa Candi Buddha dapat dilihat dalam tabel berikut
ini.
Prasasti
Palembang
ditemukan Prasasti
Bukit. Ketiganya
Telaga
Batu,
Prasasti
Talang
menceritakan
berdirinya
kerajaan
Sriwijaya. Prasasti Karang Berahi dan Prasasti Kota Kapur ditemukan di Jambi dan
Bangka. Kedua prasasti itu menceritakan wilayah kekuasaan Sriwijaya
Patung
Patung yang bercorak Buddha biasanya berupa arca Sang Buddha Gautama. Arca
Sang Buddha Gautama pertama kali ditemukan diSikendeng, Sulawesi Selatan. Berikut ini
daftar patung atau arca peninggalan sejarah Buddha
Karya Sastra (kitab)
Ada beberapa karya sastra peninggalan sejarah yang bercorak Buddha. Salah satu
karya sastra bercorak Buddha yang terkenal adalah KitabSutasoma. Kitab ini dikarang oleh
Mpu Tantular. Kitab Sutasoma menceritakan kisah Raden Sutasoma. Kisah ini mengajarkan
pengorbanan dan belas kasih yang harus ditempuh seseorang untuk mencapai kesempurnaan
tertinggi. Salah satu ungkapan yang terkenal dari Kitab Sutasoma adalah Bhinneka Tunggal
lka Tan Hana Dharma Mangrwa. Berikut ini daftar karya sastra atau kitab-kitab
peninggalan sejarah yang bercorak Buddha.
Tradisi
Tradisi agama Buddha yang sekarang ini kita jumpai banyak dipengaruhi oleh budaya
Cina. Tradisi agama Buddha yang ada, misalnya berdoa di wihara. Tradisi lain agama Buddha
yang masih ada adalah ziarah. Ziarah dilakukan dengan mengunjungi tempat suci leluhur
seperti candi. Kegiatan yang dilakukan pada saat ziarah adalah membaca doa dan membawa
sesajen.
dan batu
e. Aksara kaligrafi dan naskah
f. Kesusastraaann
g. Seni Pertunjukan, budaya dan tradisi
A. Peninggalan sejarah yang bercorak Islam
a. Masjid
mengecil
Terdapat menera yang berfungsi untuk mengumandangkan adzan
Didalam kompleks biasanya terdapat kolam untuk berwudlu
Pintu kerbangnya dilengkapi gapura seperti keratin / candi
Tradisi Agama
1. Seni tari : Tari Saman, tari Sedati, tari Zapin, tarian rudat dan Hudrah
2. Seni musik : Rebana, orkes gambus, dan samroh
3. Adat istiadat : Pakaian adat pengantin Betawi, yaitu Siangko bercadar
4. Upaca adat : Sekaten dan Grebek Maulid
5. Kaligrafi
Kaligrafi
Kaligrafi adalah tulisan yang menggunakan huruf arab dibuat sangat indah, kaligrafi
dapat dibuat dalam bentuk manusia dan makhluk hidup lainnya, misalnya yang terdapat
dibatu nisan makam Malik Al-Saleh dari kerajaan Samudra Pasai.