Anda di halaman 1dari 14

5/5

Kerajaan Mataram Kuno


5/5

Kelompok 6 :

Patria Nur Misgito


Raditya Wisnu Setiawan
Rahmad Syaukani
Rahmat Hidayat
Muhammad Zharfan
5/5

Sejarah Singkat
Kerajaan Mataram Kuno adalah kerajaan Hindu-Buddha yang berdiri di bagian Jawa tengah
sekitar abad ke-8 M sampai abad ke-11. Pada awalnya kerajaan Mataram Kuno merupakan
kerajaan yang disebut sebagai kerajaan Medang yang memiliki pusat pemerintahan di daerah
Jawa Tengah dan pada suatu hari berpindah ke Jawa Timur. Kerajaan ini awalnya memeluk
agama Hindu Syiwa dan kemudian berganti menganut agama Buddha Mahayana.
5/5

Kerajaan Mataram kuno terletak di Jawa Tengah dengan pusatnya disebut


dengan bumi Mataram (sebutan Yogyakarta pada zaman itu). Sejarah Kerajaan
Mataram Kuno terbagi atas dua periode. Periode pertama ditandai dengan
lokasi pusat pemerintah yang terletak di Jawa Tengah pada abad ke- 8-10 dan
berpindah di Jawa Timur pada abad ke 10-11. Periode Jawa Tengah diwarnai
dengan adanya dua wangsa (dinasti) yang berkuasa dalam satu masa, yaitu
Dinasti Sanjaya (Hindu) dan Wangsa Syailendra (Buddha).
5/5

Raja Kerajaan Mataram Kuno Di Jawa Tengah Raja kerajaan Mataram Kuno Di Jawa Timur
Corak Hindu :
- Raja Sanjaya ( 717-746 M) 1. Mpu Sindok (Memerintah 928-947 M)
- Raja Rakai Panunggalan ( 784-803 M) 2. Dharmawangsa (Memerintah 991-1016 M)
- Raja Rakai Warak ( 803-827 M)
3. Airlangga (Memerintah 1019-1042 M)

Corak Buddha :
- Raja Rakai Panangkaran (746-784 M)
- Raja Wisnu (775-782 M)
- Raja Indra (782-812 M)
5/5

Peninggalan Candi
Kerajaan Mataram Kuno
1. Candi Prambanan
2. Candi Borobudur
3. Candi Gedong Songo Candi Prambanan Candi Gedong Songo
4. Candi Sewu

Candi Borobudur Candi Sewu


5/5

Peninggalan-Peninggalan
Prasasti Kerajaan Mataram Kuno :
1. Prasasti Canggal (732 M)
2. Prasasti Kelurak (782 M)
3. Prasasti Mantyasih (907 M) Prasasti Canggal Prasasti Klurak Prasasti Mantyasih
4. Prasasti Kalasan (778 M)
5. Prasasti Tri Tepusan (842 M)
Prasasti Tri
Tepusan

Prasasti Kalasan
5/5

Sumber Sejarah Kerajaan Mataram Kuno

Terdapat dua sumber utama yang menunjukan berdirnya Kerajaan Mataram Kuno, yaitu
berbentuk Prasasti dan Candi-candi yang dapat kita temui samapi sekarang ini.
Prasasti merupakan sumber sejarah atau bukti sejarah yang sangat penting dan bermanfaat,
sebab di dalam prasasti memuat informasi berkaitan dengan kerajaan Mataram Kuno, baik itu
kehidupan politik, ekonomi, pemerintahan dan lain sebagainya. Selain prasasti, sumber
sejarah kerajaan Mataram Kuno ada juga dalam bentuk candi, yaitu Candi Borobudur dan
Candi Prambanan.
5/5

Z
Z Corak Agama Dan Hal Unik Kerajaan Mataram Kuno

Pada awal berdirinya kerajaan Mataram Kuno ini, agama yang dianut ialah Hindu, dibawah pimpinan
Wangsa Sanjaya. Setelah kekuasaan diambil alih oleh Rakai Panangkaran, corak tersebut berganti
menjadi agama Buddha. Inilah awal berdirinya Wangsa Syailendra. Meskipun demikian, rakyat tetap
hidup saling berdampingan meskipun terdapat 2 agama sekaligus dalam masa pemerintahannya.
Kerajaan Mataram Kuno terkenal dengan toleransi beragama yang kuat antara umat Hindu dengan
Buddha, seperti terlihat dalam pembangunan Candi Borobudur, Candi Kalasan, Candi Prambanan, dan
lainnya. Hal ini tidak terlepas dari peran para pemimpinnya yang mengajarkan toleransi.
5/5

Kehidupan Politik Kerajaan Mataram Kuno

Kerajaan Mataram Kuno dikenal sebagai kerajaan yang toleran dalam hal beragama. Sebab, di
Kerajaan Mataram Lama berkembang agama Buddha dan Hindu secara berdampingan. Kerajaan ini
diperintah oleh dua dinasti, yaitu Dinasti Sanjaya yang beragama Hindu dan Dinasti Syailendra yang
beragama Buddha. Berdasarkan interpretasi terhadap prasasti-prasasti bahwa kedua dinasti itu
saling bersaing berebut pengaruh dan kadang-kadang memerintah bersama-sama.
5/5

Kehidupan Sosial Kerajaan Mataram Kuno

Struktur sosial masyarakat Mataram Kuno tidak begitu ketat, sebab seorang Brahmana dapat menjadi seorang
pejabat seperti seorang ksatria, ataupun sebaliknya seorang Ksatria bisa saja menjadi seorang pertapa. Dalam
masyarakat Jawa, terkenal dengan kepercayaan bahwa dunia manusia sangat dipengaruhi oleh alam semesta
(sistem kosmologi). Oleh karena itu, untuk keserasian alam semesta dan kehidupan manusia maka harus dijalin
hubungan yang harmonis antara alam semesta dan manusia, begitu pula antara sesama manusia. Sistem
kosmologi juga menjadikan raja sebagai penguasa tertinggi dan penjelmaan kekuatan dewa di dunia.
5/5

Kerajaan Mataram Kuno mengalami keruntuhan dikarenakan oleh


beberapa faktor berikut :
Pertama, disebabkan oleh letusan gunung Merapi yang mengeluarkan lahar. Kemudian lahar tersebut
menimbun candi-candi yang didirikan oleh kerajaan, sehingga candi-candi tersebut menjadi rusak.
Kedua, runtuhnya kerajaan Mataram disebabkan oleh krisis politik yang terjadi tahun 927-929 M.
Ketiga, runtuhnya kerajaan dan perpindahan letak kerajaan dikarenakan pertimbangan ekonomi. Di Jawa
Tengah daerahnya kurang subur, jarang terdapat sungai besar dan tidak terdapatnya pelabuhan strategis.
5/5
Terima Kasih…

Anda mungkin juga menyukai