Anda di halaman 1dari 9

TUGAS PENELITIAN SEJARAH

“SEJARAH ADIPATI ARYO BLITAR”

KELAS X IIS-1
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Metode Penelitian

BAB II : PEMBAHASAN

2.1 A.Sejarah Adipati Aryo Blitar

2.2 B.Akhir Kepemimpinan Adipati Aryo Blitar

BAB III : PENUTUP

3.1 Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN DOKUMEN
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, Tuhan yang maha esa.Karena berkat karunianya
kami dapat menyelesaikan tugas laporan penelitian ini,Kami sadar bahwa masih banyak
kekurangan dan kesalahan baik dari segi penulisan,bahasa ataupun data-data yang kurang
lengkap dan sebagainya,Untuk itu kami membutuhkan saran dan kritik dari para pembaca,guru
dan teman-teman semua,Agar tugas ini lebih baik,dan kami juga mohon maaf apabila tugas ini
tidak sempurna.

kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
menyelesaikan dalam penyusunan tugas ini,semoga tugas ini berguna bagi para pemba ca.

DISUSUN OLEH : ADELIYA PUTRI [03]

ANDREANUS GABRIEL [07]

EPRILIA OKTAFANIA [15]

HELDA ZUNIANANDA [22]

M.NAUFAL NAWWAF [26]


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Sejarah adalah kejadian yang terjadi pada masa lampau yang disusun berdasarkan
peninggalan-peninggalan berbagai peristiwa.Dalam bahasa Inggris,kata sejarah disebut history
yang artinya masa lampau,dalam bahasa Arab disebut sajaratun (syajaroh) yang artinya pohon
dan keturunan,dan dalam bahasa Yunani disebut istoria yang artinya belajar. Adipati adalah
sebuah gelar kebangsawanan untuk orang yang menjabat sebagai kepala wilayah yang tunduk
dalam struktur pemerintahan kerajaan di nusantara ,seperti di Jawa dan Kalimantan

Adapun latar belakang masalah ini adalah kami ingin mengetahui tentang Makam Adipati Aryo
Blitar yang merupakan makam dari Adipati terdahulu yang memimpin wilayah Blitar. Disisi lain
juga kami ingin mengetahui sejarah tentang wilayah blitar pada masa lampau,seperti
bagaimana wilayah blitar jaman dahulu.Dalam tugas ini kami ingin menjabarkan kepada
pembaca tentang Makam Adipati Aryo Blitar yang kami teliti dan kami akan mengambil judul
“Sejarah Adipati Aryo Blitar”

1.2 RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah yang akan kami bahas pada tugas ini adalah :

A. Bagaimana sejarah tentang Adipati Aryo Blitar?


B. Bagaimana akhir kepemimpinan Adipati Aryo?

.3 TUJUAN PENELITIAN
A. Untuk mengetahui sejarah Adipati Aryo Blitar
B. Untuk megetahui data yang lengkap tentang Adipati Aryo Blitar

.4 METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini kami akan menggunakan metode antara lain turun langsung ke
lokasi Makam Adipati Aryo Blitar dan melakukan wawancara kepada narasumber yang terdapat
di Makam Adipati Aryo Blitar.Nama narasumber : Mbah Isnu.Lokasi : Jln.Pamungkur,Kelurahan
Blitar,Kecamatan Sukorejo,Jawa Timur,Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Adipati Aryo Blitar


Dahulu Bangsa Tartar dari asia timur sempat menguasai tanah Blitar, yang kala itu
belum bernama Blitar. Majapahit sebagai penguasa nusantara merasa perlu untuk merebutnya.
Kerajaan adidaya itu mengutus Niluswara untuk memukul mundur Bangsa Tartar. Ki Ageng
Niluswara dapat mengalahkan mereka.Sebagai imbalan atas jasa-jasanya, oleh Majapahit,
Nilasuwarna diberikan hadiah untuk mengelola hutan selatan (Blitar), yakni medan perang yang
dipergunakannya melawan bala tentara Tartar yang telah berhasil dia taklukkan. Lebih daripada
itu, Nilasuwarna kemudian juga dianugerahi gelar Adipati Ariyo Blitar I dengan daerah
kekuasaan di hutan selatan. Kawasan hutan selatan inilah , yang dalam perjalanannya kemudian
dinamakan oleh Adipati Ariyo Blitar I sebagai Balitar (Bali Tartar). Nama tersebut adalah sebagai
tanda atau pangenget untuk mengenang keberhasilannya menaklukkan hutan tersebut. Sejak
itu, Adipati Ariyo Blitar I mulai menjalankan kepemimpinan di bawah Kerajaan Majapahit
dengan baik. Dia menikah dengan Gutri atau Dewi Rayung Wulan, dan dianugerahi anak Djoko
Kandung. Namun, di tengah perjalanan kepemimpinan Ariyo Blitar I , terjadi sebuah
pemberontakan yang dilakukan oleh Ki Sengguruh Kinareja, yang tidak lain adalah Patih
Kadipaten Blitar sendiri. Ki Sengguruh pun berhasil merebut kekuasaan dari tangan Adipati
Ariyo Blitar I, yang dalam pertempuran dengan Sengguruh dikabarkan tewas. Selanjutnya
Sengguruh memimpin Kadipaten Blitar dengan gelar Adipati Ariyo Blitar II.Mengetahui bahwa
ayah kandungnya (Adipati Ariyo Blitar I) dibunuh oleh Sengguruh atau Adipati Ariyo Blitar II
maka Djoko Kandung pun membuat rencana pemberontakan. Dia kemudian melaksanakan
pemberontakan atas Ariyo Blitar II, dan berhasil. Djoko Kandung kemudian dianugerahi gelar
Adipati Ariyo Blitar III.

B. Akhir Kepemimpinan Adipati Aryo Blitar


 Pada masa kepemimpinan Djoko Kandung, atau Adipati Ariyo Blitar III, di bawah
Kerajaan Kartasura Hadiningrat, pimpinan Raja Amangkurat , Blitar pun jatuh ke tangan
penjajah Belanda. Karena, Raja Amangkurat menhadiahkan Blitar sebagai daerah kekuasaannya
kepada Belanda yang dianggap telah berjasa karena membantu Amangkurat dalam perang
saudara termasuk perang dengan Ariyo Blitar III, yang berupaya merebut kekuasaannya.Blitar
pun kemudian beralih kedalam genggaman kekuasaan Belanda, yang sekaligus mengakhiri
Kadipaten Blitar sebagai daerah pradikan.

BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
1)  Blitar mempunyai kedudukan yang sangat penting sejak masa kerajaan Majapahit
hingga kepemerintahan Adipati Arya Blitar. Sebagai imbalan atas jasa-jasanya, oleh
Majapahit, Nilasuwarna diberikan hadiah untuk mengelola hutan selatan, yakni
medan perang yang dipergunakannya melawan bala tentara Tartar yang telah
berhasil dia taklukkan. Lebih daripada itu, Nilasuwarna kemudian juga dianugerahi
gelar Adipati Ariyo Blitar I dengan daerah kekuasaan di hutan selatan. Kawasan
hutan selatan inilah , yang dalam perjalanannya kemudian dinamakan oleh Adipati
Ariyo Blitar I sebagai Balitar (Bali Tartar).
2)  Di tengah perjalanan kepemimpinan Ariyo Blitar I , terjadi sebuah pemberontakan
yang dilakukan oleh Ki Sengguruh Kinareja, yang tidak lain adalah Patih Kadipaten
Blitar sendiri. Ki Sengguruh pun berhasil merebut kekuasaan dari tangan Adipati
Ariyo Blitar.
3)   Pada masa kepemimpinan Djoko Kandung, atau Adipati Ariyo Blitar III,di bawah
Kerajaan Kartasura Hadiningrat, pimpinan Raja Amangkurat , Blitar pun jatuh ke
tangan penjajah Belanda.
DAFTAR PUSTAKA
Suyono. 2003. Peperangan Kerajaan di Nusantara. Jakarta: Grasindo

http://meitanun.blogspot.com/2015/01/sejarah-adipati-arya-blitar-di.html diakses 20
November 2018 pada jam 15.45 WIB.
LAMPIRAN DOKUMEN

Anda mungkin juga menyukai