DISUSUN OLEH:
1
KATA PENGHANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada allah swt, karena atas
rahmat allah dankarunianya penulis menyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu. Adapun judul makalah yang penulis ajukan adalah “Kerajaan Majapahit
dan Kerajaan Kediri”
Penulis makalah ini dimaksud untuk memenuhi salah satu tugas mata
pelajaran sejarah indonesia. Dalam mempersiapkan, menyusun, dan
menyelesaikan makalah ini, penulis tidak lepas dari berbagai kesulitan dan hamba
yang dihadapi.
Penulis
2
DAFTAR ISI
BAB I................................................................................................................................4
A. Latar Belakang.................................................................................................4
B. Rumusan Masalah............................................................................................6
C. Tujuan...............................................................................................................6
BAB II...............................................................................................................................7
PEMBAHASAN...........................................................................................................7
A. Sejarah Berdirinya Kerajaan Majapahit.......................................................7
B. Letak Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Kediri..........................................7
C. Aspek Kehidupan Masyarakat Kerajaan Majapahit.....................................8
D. Silsilah Kerajaan..............................................................................................9
E. Masa Kejayaan..........................................................................................10
F. Runtuhnya Kerajaan Majapahit...................................................................11
G. Peninggalan Kerajaan Majapahit.............................................................12
H. Peninggalan Kerajaan Kediri....................................................................13
BAB III PENUTUP........................................................................................................16
A. Kesimpulan.....................................................................................................16
B. Saran...............................................................................................................16
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Majapahit adalah sebuah kerajaan kuno di indonesia yang berpusat
di jawa timur yang pernah berdiri dari sekitar tahun 1293 hingga 1500 M
oleh raden wijaya tepatnya di daerah trowulan yang sekarang menjadi
mojokerto. Berdirinya kerajaan majapahit merupakan kelanjutan dari
kerajaan singasari yang runtuh akibat serangan dari bangsa mongol.
Kerajaan ini mencapai opuncak kejayaan menjadi kemaharajaan raya yang
menguasai wilayah yang luas di Nusantara pada masa kekuasaaan Hayam
Wuruk, yang berkuasa dari tahun 1350 sampai 1389.
4
B. Rumusan Masalah
1. Dimana letak Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Kediri?
2. Bagaimana sejarah berdirinya kerajaan Majapahit dan Kerajaan Kediri?
3. Bagaimana aspek kehidupan masyarakat Kerajaan Majapahit dan Kerajaan
Kediri?
4. Bagaimana sistem pemerintahan kerajaan majapahit dan Kerajaan Kediri?
5. Kapan masa kejayaan kerajaan majapahit dan Kerajaan Kediri?
6. Apa penyebab runtuhnya kerajaan majaphit dan Kerajaan Kediri?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui dimana letak Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Kediri
2. Untuk meengetahui bagaimana sejarah Kerajaan Majapahit dan Kerajaan
Kediri
3. Untuk mengetahui aspek kehidupan masyarakat Kerajaan Majapahit dan
Kerajaan Kediri
4. Untuk mengetahui sistem pemerintahan Kerajaan Majapahit dan Kerajaan
Kediri
5. Untuk mengetahui masa kejayaan Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Kediri
6. Untuk mengetahui penyebab rutuhnya Kerajaan Majapahit dan Kerajaan
Kediri
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Sejarah Kerajaan Kediri atau Panjalu mulai diketahui oleh adanya
Prasasti Sirah Keting tahun 1104 atas nama Sri Jayawarsa. Sebelum Sri
Jayawarsa, hanya raja Sri Samarawijaya yang diketahui. Letak kerajaan
Kerajaan Kediri yakni di daerah tepi Sungai Brantas Jawa Timur.
7
perdagangan dan perlayaran. Ini bisa kita simpulkan dari wilayah kekuasaan
Majapahit yang meliputi Nusantara bahkan Asia Tenggara.
3. Kehidupan Politik
Sistem pemerintahan yang diterapkan Majapahit bersifat desentralisasi,
Desentralisasi adalah penyerahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah
kepada Daerah Otonom, Daerah otonom adalah istilah untuk menyebut
daerah yang memiliki kewenangan mengatur urusannya sendiri. Raja adalah
penguasa dan pemimpin tertinggi.
4. Kehidupan Budaya
Kebudayaan penduduk Majapahit sudah sangat maju. Hal
tersebut di tandai dengan perarayaan keagamaan yang di rayakan setiap
tahun. Sedangkan seni dan sastra yang sangat maju juga berperan dalam
kehidupan budaya masyarakat Majapahit. Dari semua bangunan, tidak ada
tiang tiang yang luput dari ukiran halus dan warna yang indah.
D. Silsilah Kerajaan
Kerajaan Majapahit
1. Raden wijaya , bergelar Kertajasa Jayawardhana (1293-1309
2. Kalagamet, bergelar Sri Jayanagara (1309-1328
3. Sri Gitarja bergelar Tribhuwana Wijayatunggadewi(1328-1350)
4. Hayam Wuruk bergelar Sri Rajasanagara (1350-1389)
5. Wikramawardhana (1389-1429)
6. Suhita (1429-1447)
7. Kertawijaya bergelar Brawijaya I (1447-1451)
8. Sri Rajasawardhana, bergelar Brawijaya II (1447-1451)
9. Purwawisesa atau Girishawardhana bergelar Brawijaya III(1456-1466)
8
Kerajaan Kediri
1. Sri Samarawijaya (1042-1051)
4. Jayabaya (1135-1159)
8. Kameswara (1182-1194)
9. Kertajaya (1194-1222)
E. Masa Kejayaan
Kerajaan ini telah mencapai puncak kebesarannya dan
keemasannya pada abad XIV yaitu pada masa pemerintahan raja Hayam
Wuruk. Pada masa itu, kekuasaan dan kebesaran kerajaan Majapahit
sangat luas. Kerajaan ini memiliki pengaruh di seluruh nusantara, bahkan
terhadap negara negara tetangganya di Asia Tenggara pada tahun 1894,
Belanda menyerang Puri Cekranegara di bali. Raja di bunuh, Puri
dibakar, rakyat dihabisi dan emas kekayaan di rampok. Salah satu benda
yang dirampok adalah naskah kuno dari tahun 1365, yakni kitab negara
kertagama karangan Empu Prapanca.
9
memperluas daerah kekuasaannya hingga mengalahkan Kerajaan Sriwijaya.
Selain itu, Kerajaan Kediri juga memiliki kekuatan di bidang agraris. Hasil
pertaniannya pada umumnya berada di sekitar kawasan Sungai Brantas.
Kehidupan ekonomi Kerajaan Kediri dapat diketahui melalui kronik-kronik
Cina yang menyebutkan bahwa Kerajaan Kediri menghasilkan banyak beras
dan barang dagangan lain yang laku di pasaran. Untuk alat pembayaran sendiri
Kerajaan Kediri sudah menggunakan emas sebagai alat tukarnya. Raja Jayabaya
merupakan Raja Kerajaan Kediri yang terkenal dengan ramalannya yang
terbukti nyata. Ramalan-ramalan dari Raja Jayabaya ini dikumpulkan dalam
kitab berjudul Jongko Joyoboyo.
Tidak ada tokoh pengganti yang cakap dan berwibawa sesudsah wafatnya
Hayam Wuruk (1389)dan gajah mada(1364), perang papareg (1401-1406)
antara Bhre Wirabhumi dan Wirakmawardhana telah melemahkan majapahit
secara keseluruhan , banyak negeri bawahan majapahit yang mencoba
melepaskan diri, pada akhir abad ke -14 dan awal abad ke-15, pengaruh
majapahit di seluruh nusantara mulai berkurang. Pada saat bersamaan, sebuah
kerajaan perdagangan baru yang berdasarkan islam yaitu kesultanan malaka.
10
kaum Brahmana. Kaum Brahmana lalu meminta perlindungan Ken Arok.
Setelah tiba di Tumapel, kaum Brahmana membuat aliansi dengan Ken Arok
untuk melakukan perlawanan terhadap Raja Kertajaya.
Candi Tikus adalah sebuah peninggalan dari kerajaan yang bercorak Hindu
yang terletak di Kompleks Trowulan, tepatnya di dukuh Dinuk, Desa Temon,
Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Nama ‘Tikus’ hanya
merupakan sebutan yang digunakan masyarakat setempat. Konon, pada saat
ditemukan, tempat Candi tersebut merupakan sarang tikus. Di sana
pemandangannya sangat bagus.
11
2. Kitab Sutasoma
Kitab Sutasoma, merupakan karya sastra yang ditulis pada sekitar tahun
1365 sampai 1369. Kitab karya sastra ini memaparkan tentang timbulnya
gejala-gejala pertentangan antara keraton barat dan keraton timur Majapahit.
3. Candi Jabung
12
Candi Penataran berlokasi di lereng barat daya Gunung Kelud, atau lebih
tepatnya di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Menurut Kitab Negarakertagama,
Candi Penataran juga disebut sebagai Candi Palah. Candi ini sengaja dibangun
untuk memuja Hyang Acalapati atau Raja Gunung (Girindra) dalam
kepercayaan atau ajaran Siwa. Berdasarkan tulisan yang terdapat di salah satu
batunya, candi ini diduga dibangun pada awal abad ke-12 atas perintah Raja
Srengga dari Kerajaan Kediri.
2. Candi Tondowongso
3. Kitab Smaradahana
13
Kitab Smaradahana ditulis pada zaman Raja Kameswari oleh Mpu Darmaja
yang terkenal dengan karya buatannya, yakni Cerita Panji. Isi Kitab
Smaradahana ini menceritakan tentang sepasang suami istri yakni Smara dan
Rati yang menggoda Dewa Syiwa saat sedang bertapa.Karena perbuatannya,
Smara dan Rati akhirnya terkena kutukan dan mati terbakar di api karena
kesaktian yang dimiliki Dewa Siwa. Beruntungnya, mereka bisa dihidupkan
kembali dan nantinya menjelma sebagai Kameswara (Raja Kediri) dan
permaisurinya.
4. Prasti Ngantang
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kerajaan Majapahit adalah kerajaan bercorak Hindu terakhir terbesar di
pulau jawa. Kerajaan Majapahit didirikan pada tahun 1293 di hutan Tarik,
Mojokerto.
Menurut sumber yang kami peroleh tentang Kerajaan Kediri maka dapat
kami ambil simpulan bahwa Kerajaan Kediri merupakan salah satu kerajaan
Hindu yang terletak di tepi sungai Brantas, Jawa Timur. Kerajaan yang berdiri
pada abad ke-12 ini merupakan bagian dari Kerajaan Mataram Kuno. Raja
pertamanya bernama Sri Samarawijaya yang menamakan dirinya titisan wisnu.
B. Saran
Dengan adanya tugas sejarah memebuat makalah mengenai kerajaan
kerajaan indonesia, maka kita diharapkan lebih mengetahui tentang sejarah
sejarah kerajaan indonesia diantaranya Kerajaan Majapahit dan Kerajaan
Kediri. Menurut IR.Soekarno beliau berkata “JASMERAH” jangan lupakan
sejarah, maka kita penerima warisan (sejarah) hendaknya lebih giat lagi mencari
pengetahuan mengenai sejarah sejarah masa lampau. Contoh kecil mencari
peristiwa apa saja yang terjadi sebelum proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Dengan demikian kita akan menambah rasa patritisme (cinta tanah air) yang
sebagai pemuda-pemudi bangsa sangat penting memiliki jiwa tanah air, guna
membangun bangsa yang lebih baik lagi.
15