Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KERAJAAN SINGASARI
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Sejarah Peminatan
Guru Pemumpu ;
Suhaedi Akbar Saputra, S.pd.

Disusun Oleh;
Kelompok 5
1. Muhammad Fauzian Hafif Prasetyo
2. Nabila Ramdhani
3. Rian Fakhri Ramadhan
4. Dini Putri Ardiyanti
5. Muhammad Agmar Daffa
6. Muhammad Naufal Majid

Kelas/Semester; XI.IPS.2/Semester I

SMA NEGERI 8 KOTA CIREBON


JI. Pronggol No. 73A
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat
dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “singasari”
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata
pelajaran sejarah peminatan
Kami menyadari bahwa makalah ini tidak mungkin terselesaikan tanpa
dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak. Berkat dorongan dan bimbingan
tersebut, semua rintangan dan hambatan tersebut dapat kami atasi. Pada
kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada Suhaedi Akbar Saputra, S.pd.
Dengan segala kerendahan hati kami mengakui makalah ini masih jauh dari
sempurna, karena pengetahuan, kemampuan dan pengalaman kami yang masih

Cirebon, 30 juli 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………… i
DAFTAR ISI……………………………………………………………….. ii
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………….. 1
A. Latar belakang …………………………………………………….. 1
B. Rumusan Masalah ……………………………………………….... 2
C. Tujuan penyusunan ……………………………………………….. 2
BAB ll PEMBAHASAN……………………………………………………. 3
A. Kerjaan singasari Dan raja-raja……………………………………… 3
B. Awal Berdiri…………………………………………………………. 4
C. Lokasi Kerajaan……………………………………………………… 4
D. Mengapa Bisa Runtuh………………………………………………... 5
E. Prasasti atau Benda peninggalan……………………………………... 6

BAB lll PENUTUP……………………………………………………………7


A. Kesimpulan…………………………………………………………….7
B. Rekomendasi…………………………………………………………...7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A . Latar Belakang
Dalam pelajaran sejarah kelas XI kita belajar tentang kerajaan-kerajaan Hindu-
Budha yang pernah berdiri di Indonesia, salah satunya adalah Kerajaan Kediri.
Kerajaan Kediri adalah kerajaan besar di Jawa Timur yang berdiri pada abad ke-
12 tepatnya pada tahun 1042-1222. Kerajaan ini merupakan bagian dari Kerajaan
Mataram kuno. Pusat kerajaannya terletak di dekat tepi Sungai Brantas yang pada
masa itu telah menjadi jalur pelayaran yang ramai. Ibukota kerajaan ini adalah
Daha (yang berarti kota api), yang terletak di sekitar kota Kediri sekarang. Untuk
lebih jelasnya, saya membuat makalah ini dengan tujuan agar pembaca dapat
mengetahui tentang Kerajaan Kediri, sehingga pembaca dapat memahami dan
mengetahui salah satu kerajaan besar di Jawa Timur.
Jawa timur sudah didiami oleh penduduk yang cukup padat sebelum raja
Balitung, yaitu khususnya di sepanjang lembah Sungai Brantas. Sungai Brantas
dijadikan modal utama untuk mendirikan kerajaan besar yang bersumbu padanya.
Di jawa timur pada waktu itu tersebar banyak kerajaan-kerajaan kecil yang
masing-masing berdaulat di daerah-daerah rendah yang dan Kawi Kelud. Kondisi
geografis Jawa Timur yang seperti itu menjadikan ystem pemerintahan tidak
sentral. Belum juga terhitung daerah pertanian di dataran tinggi Malang yang pada
waktu itu ditempati oleh Tumapel
Sungai Brantas sebagai urat nadi kerajaan-kerajaan di Jawa Timur yang juga
ditentukan oleh kehadiran gunung-gunung api yang mengapit aliran sungai
tersebut dari hulu, hilir sampai dengan muaranya. Sungai Brantas seakan-akan
seperti rubuh ular yang melingkar dengan letak kepala yang mendekati ekornya.
Kerajaan-kerajaan yang ada di Jawa Timur selain berurat nadi pada Sungai
Brantas juga lokasinya mengelilingi Gunung Penanggungan, seperti Daha,
Kahuripan. Majapahit, Jenggala, dan Tumapel. Sungai Brantas memiliki pola
aliran air yang melingkar, dimana mata airnya ada di lereng kompleks Gunung
Arjuno-Anjasmoro.
Pola yang melingkar ini yang melahirkan bagian-bagian hilir dan hulu yang
masing-masing dapat melahirkan kegiatan-kegiatan ekonomis dan politis dari
kerajaan-kerajaan yang berdiri. Diantara hulu dan delta Sungai Brantas tersebut,
ada salah satu kerajaan yang berdiri yaitu kerajaan Singosari dimana letak ibu
kotanya adalah bertempat di dataran rendah Pasuruan sampai daerah Lawang. Di
Dataran Tinggi Malang tepatnya di daerah sebelah timur Gunung Kawi
merupakan daerah yang beriwayat.
1
Salah satu raja yang tersohor adalah Ken Arok yang mulai kecil sampai
wafatnya di habiskan di dataran tinggi Malang. Keadaan tanah yang subur, iklim
yang dtetapi kering serta di dukung dengan adanya sungai Brantas menyebabkan
daerah ini selalau memegang peranan penting.
Kerajaan Singosari terletak di sebelah timur Gunung Kawi di hulu Sungai
Brantas di daerah Jawa Timur. Pada abad 13 Singosari hanya merupakan desa
kecil yang tidak berarti. Keadaan itu lambat laun berubah bertepatan dengan
munculnya seorang pemuda bernama Ken Arok dari desa Pangkur, yang berjaya
meruntuhkan kerajaan Kediri dan merebur kekuasan raja Kertajaya pada tahub
1222. Sejak itu ia mendirikan kerajaan berpusat di desa Kutaraja. Pada tahun 1254
nama Kutaraja diganti dengan nama Singosari oleh cucunya yang bergelar Jaya
Wisnuwardhana. Singosari menguasai wilayah jawa timur dari tahun 1222 sampai
tahun 1292
Berdasarkan uraian tersebut diatas, penyusun bermaksud untuk membahas lebih
dalam lagi tentang Kerajaan Singasari, khususnya tentang letak, bidang politik,
bidang sosial, bidang ekonomi, bidang budaya, serta sejarah keruntuhan dan
peninggalan.
B. Rumusan Masalah
1. Kapan Awal Berdiri nya Kerajaan Singasari ?
2. Dimana Lokasi Kerajaan Singasari ?
3. Siapa Saja Raja Raja Kerajaan Singasari ?
4. Apa saja Peninggalan Kerajaan Singasari ?
5. Apa Benda Kerajaan Singasari ?
6. Kenapa Kerajaan singasari Bisa Runtuh?
C. Tujuan Penyusunan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan
atau mendeskripsikan maksud dari: pengertian Singarasi dari Kerajaan singasari,
Peninggalan Kerajaan ,Lokasi Kerajaan, Awal Berdiri,Dan mengapa bisa Runtuh
2

BAB II
PEMBAHASAN
A.Kerajaan singasari
Kerajaan Singasari adalah sebuah kerajaan Hindu Buddha di Jawa Timur
yang didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222 M. Lokasi kerajaan ini sekarang
diperkirakan di daerah Singasari, Malang, Kerajaan Singasari hanya sempat
bertahan 70 tahun sebelum mengalami keruntuhan. Kerajaan ini beribu kota di
Tumapel yang terletak di kawasan bernama Kutaraja. Pada awalnya. Tumapel
hanyalah sebuah wilayah kabupaten yang berada dibawah kekuasaan Kerajaan
Kadiri dengan bupati bernama Tunggul Ametung. Tunggul Ametung dibunuh
oleh Ken Arok yang merupakan pengawalnya.
Keberadaan Kerajaan Singasari dibuktikan melalui candi-candi yang banyak
ditemukan di Jawa Timur yaitu daerah Singasari sampai Malang, juga melalui
kitab sastra peninggalan zaman Majapahit yang berjudul Negarakertagama
karangan Mpu Prapunca yang menjelaskan tentang raja-raja yang memerintah di
Singasari serta kitab Pararaton yang juga menceritakan riwayat Ken Arok yang
penuh keajaiban. Kitab Pararaton isinya sebagian besar adalah mitos atau dongeng
tetapi dari kitab Pararatonlah asal usul Ken Arok menjadi raja dapat diketahui.
Sebelum menjadi raja, Ken Arok berkedudukan sebagai Akuwu (Bupati) di
Tumapel menggantikan Tunggul
Ametung yang dibunuhnya, karena tertarik pada Ken Dedes istri Tunggul
Ametung Selanjutnya ia berkeinginan melepaskan Tumapel dari kekuasaan
kerajaan Kadiri yang diperintah oleh Kertajaya. Keinginannya terpenuhi setelah
kaum Brahmana Kadiri meminta perlindungannya. Dengan alasan tersebut, maka
tahun 1222 M /1144 C Ken Arok menyerang Kediri, sehingga Kertajaya
mengalami kekalahan pada pertempuran di desa Ganter. Ken Arok yang
mengangkat dirinya sebagai raja Tumapel bergelar Sri Rajasa Sang
Amurwabhumi
Raja-Raja Dikerajaan singasari
Ken Arok (1222 M-1227M)
Anusapati (1227 M-1248M)
Tohjaya (1248 M)
Ranggawuni (1248 M-1268M)
Kertanegara (1268 M-1292 M)
3
B. Awal Berdirinya
Kerajaan Singasari didirikan oleh Ken Arok yang sekaligus menjabat sebagai
raja pertama dengan gelar Sri Rajasa Bathara Sang Amurwabhumi pada 1222
masehi.Nama kerajaan ini sebenarnya adalah Kerajaan Tumapel dengan ibu kota
Kutaraja.Penamaan Singasari bermula saat Raja Wisnuwardhana menunjuk
putranya, Kertanegara, sebagai putra mahkota dan mengganti nama pusat
pemerintahan menjadi Singasari. Singasari yang sebenarnya adalah nama ibu kota,
justru lebih terkenal dari Tumapel.
Menurut Pararaton, Tumapel semula hanya sebuah daerah bawahan Kerajaan
Kadiri. Yang menjabat sbg akuwu (setara camat) Tumapel masa itu merupakan
Tunggul Ametung. Ia mati dibunuh dengan cara tipu muslihat oleh pengawalnya
sendiri yang bernama Ken Arok, yang kesudahan dijadikan akuwu baru. Ken
Arok juga yang mengawini istri Tunggul Ametung yang bernama Ken Dedes. Ken
Arok kesudahan berniat melepaskan Tumapel dari kekuasaan Kadiri. Pada tahun
1254 terjadi perseteruan selang Kertajaya raja Kadiri melawan kaum brahmana.
Para brahmana lalu menggabungkan diri dengan Ken Arok yang mengangkat
dirinya dijadikan raja pertama Tumapel bergelar Sri Rajasa Sang Amurwabhumi.
Perang melawan Kadiri meletus di desa Ganter yang dimenangkan oleh pihak
Tumapel.
Nagarakretagama juga menyebut tahun yang sama untuk pendirian Kerajaan
Tumapel, namun tidak menyebutkan beradanya nama Ken Arok. Dalam naskah
itu, pendiri kerajaan Tumapel bernama Ranggah Rajasa Sang Girinathaputra yang
sukses mengalahkan Kertajaya raja Kadiri.
Prasasti Mula Malurung atas nama Kertanagara tahun 1255, menyebutkan
jikalau pendiri Kerajaan Tumapel merupakan Bhatara Siwa. Mungkin nama ini
merupakan gelar anumerta dari Ranggah Rajasa, karena dalam Nagarakretagama
arwah pendiri kerajaan Tumapel tersebut dipuja sbg Siwa. Selain itu, Pararaton
juga menyebutkan bahwa, sebelum maju perang melawan Kadiri, Ken Arok lebih
dulu memakai julukan Bhatara Siwa.
C. Lokasi Kerajaan
Kerajaan Singosari terletak di tepi Sungai Brantas, Jawa Timur. Saat ini,
lokasinya ialah Kota Malang. Pusat pemerintahannya sendiri ada di bagian timur
Kota Malang.Sebelum menjadi sebuah kerajaan, semula nama daerah tersebut
adalah Tumapel. Tumapel tadinya merupakan bagian dari wilayah kekuasaan
Kerajaan Kediri. Perselisihan yang terjadi di antara Raja Kertajaya dari Kerajaan
Kediri dan para brahmana berujung pada peristiwa Ganter, yaitu pemberontakan
pemimpin Tumapel yang diminta oleh para brahmana terhadap sang raja.
Pemberontakan yang dimenangkan oleh pemimpin Tumapel ini membuahkan
hasil. Awalnya, Kerajaan Singosari bernama Kerajaan Tumapel dengan pusat
pemerintahan di Kutaraja. Pada saat masa kepemimpinan Raja Ranggawuni, ia
mengganti nama pusat pemerintahan menjadi singasari
4

D. Keruntuhan
Sejarah runtuhnya Kerajaan Singasari terjadi menjelang berakhirnya abad ke-
13 Masehi, tepatnya tahun 1292. Penyebab utama keruntuhan kerajaan bercorak
Hindu-Buddha di Jawa Timur pendahulu Majapahit ini adalah adanya
pemberontakan Jayakatwang yang menewaskan Raja Kertanegara.
Kertanagara merupakan raja yang membawa Singasari ke masa kejayaan
sekaligus penguasa terakhir Kerajaan Singasari yang berpusat di sekitar Malang.
Menurut Kitab Pararaton, Kertanegara bertakhta sejak tahun 1254 Masehi,
sedangkan Negarakertagama menyebut tahun penobatan sang raja adalah pada
1272 Masehi.
Nama sebenarnya dari Kerajaan Singasari adalah Tumapel yang beribukota di
Kutaraja. Asal-usul penamaan Singasari bermula Kertanegara ditunjuk sebagai
putra mahkota oleh ayahnya, Raja Wisnudwardhana, sekaligus mengganti nama
pusat kerajaan menjadi Singasari.
Sejarah Runtuhnya Kerajaan Singasari dan Pemberontakan Jayakatwang
Penyebab utama sejarah runtuhnya Kerajaan Singasari adalah pemberontakan
Jayakatwang yang menewaskan Raja Kertanegara. Sejarah runtuhnya Kerajaan
Singasari terjadi menjelang berakhirnya abad ke-13 Masehi, tepatnya tahun 1292.
Penyebab utama keruntuhan kerajaan bercorak Hindu-Buddha di Jawa Timur
pendahulu Majapahit ini adalah adanya pemberontakan Jayakatwang yang
menewaskan Raja Kertanegara.
Kertanagara merupakan raja yang membawa Singasari ke masa kejayaan
sekaligus penguasa terakhir Kerajaan Singasari yang berpusat di sekitar Malang.
Menurut Kitab Pararaton, Kertanegara bertakhta sejak tahun 1254 Masehi,
sedangkan Negarakertagama menyebut tahun penobatan sang raja adalah pada
1272 Masehi. Nama sebenarnya dari Kerajaan Singasari adalah Tumapel yang
beribukota di Kutaraja. Asal-usul penamaan Singasari bermula Kertanegara
ditunjuk sebagai putra mahkota oleh ayahnya, Raja Wisnudwardhana, sekaligus
mengganti nama pusat kerajaan menjadi Singasari.
5
E. Prasasti Dan Peninggalan
Candi Singasari
Peninggalan kerajaan Singasari pertama adalah Candi Singasari. Candi ini terletak
di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang dan terletak pada lembah di antara
Pegunungan Tengger dan Gunung Arjuna. Berdasarkan Kitab Negarakertagama
dan Prasasti Gajah Mada yang bertanggal 1351 M di halaman komplek candi,
candi ini merupakan tempat “pendharmaan” bagi raja Singasari terakhir
(Kertanegara) yang meninggal.
*Candi Jago
Candi Jago merupakan pendharmaan Raja Ranggawuni (Wisnuwardana).
Arsitektur Candi Jago disusun seperti teras punden berundak. Candi ini unik
karena bagian atasnya hanya tersisa sebagian karena tersambar petir. relief
Kunjarakarna dan Pancatantra dapat ditemui di Candi ini.
*Candi Sumberawan
Candi Sumberawan merupakan satu-satunya stupa yang ditemukan di Jawa
Timur. Jaraknya sekitar 6 km dari Candi Singasari.
*Candi Kidal
Candi Kidal merupakan tempat pendharmaan bagi Anusapati.
*Candi Jawi
Candi Jawi terletak di pertengahan jalan raya antara Kecamatan Pandaan-
Kecamatan Prigen. Candi Jawi merupakan tempat penyimpanan abu dari raja
Kertanegara.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Jadi perjalanan kerajaan Singasari bisa dikatakan berlangsung singkat. Hal


ini terkait dengan adanya sengketa yang terjadi dilingkup istana kerajaan yang
kental dengan nuansa perebutan kekuasaan. Pada saat itu Kerajaan Singasari
sibuk mengirimkan angkatan perangnya ke luar Jawa. Akhirnya Kerajaan
Singasari mengalami keropos di bagian dalam. Pada tahun 1292 terjadi
pemberontakan Jayakatwang bupati Gelang-Gelang, yang merupakan sepupu,
sekaligus ipar, sekaligus besan dari Kertanegara sendiri. Dalam serangan itu
Kertanegara mati terbunuh. Setelah runtuhnya Singasari. Jayakatwang
menjadi raja dan membangun ibu kota baru di Kediri, Riwayat Kerajaan
Tumapel Singasari pun berakhir

B. Rekomendasi

Demikian makalah yang kami buat, kami sangat mengharapkan saran


maupun kritik agar makalah yang akan kami buat lagi akan menjadi lebih
baik. Kami sadar bahwa pembuatan makalah ini jauh dari kata sempurna,
seperti kurangnya kreatifitas, kurang banyaknya informasi yang kami dapat,
dan sebagainya. Semoga informasi yang kami dapat ini dapat bermanfaat bagi
pembaca mau pun pendengar yang telah mendengarkan penjelasan dari kami,
dan lain kali akan kami perbaiki kembali kekurangan-kekurangan yang kami
buat untuk makalah selanjutnya.
7

Anda mungkin juga menyukai