Anda di halaman 1dari 15

KERAJAAN SINGASARI

KELOMPOK 3

- FITRI RAMADANA - MUHAMMAD FITRI


- MUHAMMAD AL AMIN - MUHAMMAD HASBY
- MUHAMMAD AKMAL - MUHAMMAD RAPLY
FADILLAH TAMBOTO
- MUHAMMAD DONI - MUHAMMAD RIAN
- MUHAMMAD PAJRI - NAYLA SANIA

SMA SETIA MARGA


TAHUN AJARAN 2022/2023
SAMARINDA
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya dan
karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Adapun tema dari makalah ini adalah "Kerajaan Singasari Pada Masa Hindu
Buddha".

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya


kepada Guru mata pelajaran sejarah yang telah memberikan tugas terhadap
kami. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
turut membantu dalam pembuatan makalah ini.

Kami jauh dari kata sempurna. Dan ini merupakan langkah yang baik dari
pelajaran yang sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan
kemampuan kami, maka kritik dan saran yang membangun senantiasa kami
harapkan semoga makalah ini dapat berguna bagi saya pada khususnya dan
pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.

Samarinda, Agustus 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………… i

DAFTAR ISI ……………………………………………………………. ii

BAB 1 PENDAHULUAN ……………………………………………… 1


A. Latar Belakang …………………………………………………….. 1
B. Rumusan Masalah …………………………………………………. 2
C. Tujuan Penulisan …………………………………………………... 2

BAB 2 PEMBAHASAN ………………………………………………... 3


A. Sejarah Kerajaan Singasari ………………………………………... 3
B. Kekuasaan Kerajaan Singasari …………………………………….. 4
C. Raja - raja pada masa Kerajaan Singasari …………………………. 5
D. Kehidupan Ekonomi dan Sosial Kerajaan Singasari ……………… 8

BAB 3 PENUTUP ………………………………………………………. 10


A. Kesimpulan ………………………………………………………… 10
B. Saran ……………………………………………………………….. 10

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………. 11

LAMPIRAN ……………………………………………………………… 12

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kerajaan Singhasari atau sering


pula ditulis Singasari atau Singosari,
dalam kitab Pararaton ialah sebuah
kerajaan di Jawa Timur yang didirikan
oleh Ken Arok pada tahun 1222.
Lokasi kerajaan ini sekarang di
perkirakan berada di daerah Singosari,
Gambar 1. 1 Candi Kerajaan Singasari
Malang. Kerajaan Singasari (1222-
1293) adalah salah satu kerajaan besar di Nusantara yang didirikan oleh Ken
Arok. Sejarah Kerajaan Singasari berawal dari daerah Tumapel, yang di kuasai
oleh seorang akuwu (bupati). Letaknya di daerah pegunungan yang subur di
wilayah Malang dengan pelabuhan bernama Pasuruan. Dari daerah inilah
Kerajaan Singasari berkembang dan bahkan menjadi sebuah kerajaa besar di
Jawa Timur. Perkembangan pesat yang di alami oleh kerajaan Singasari ini
setelah berhasil mengalahan Kerajaan Kendiri dalam pertempuran di dekat
Ganter tahun 1222 M. Kerajaan Singasari mencapai puncak kejayaan ketika
dipimpin oleh Raja Kertanegara (1268-1292) yang bergelar Maharajadhiraja
Kertanegara Wikrama Dharmottunggadewa. Ken Arok merebut daerah
Tumapel, salah satu wilayah Kerajaan Kediri yang dipimpin oleh Tunggul
Ametung, pada 1222. Ken Arok pada mulanya adalah anak buah Tunggul
Ametung, namun ia membunuh Tunggul Ametung karena jatuh cinta pada
istrinya, Ken Dedes. Ken Arok kemudian mengawini Ken Dedes. Pada saat
dikawini Ken Arok, Ken Dedes telah mempunyai anak

1
2

bernama Anusapati yang kemudian menjadi raja Singasari (1227-1248 M). Raja
terakhir Kerajaan Singasari adalah Kertanegara.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas dapat diperoleh beberapa rumusan masalah yaitu di
antara lain :

1. Siapa pendiri Kerajaan Singasari?


2. Bagaimana masa kejayaan Kerajaan Singasari?
3. Siapa yang membawa Singasari ke masa kejayaan?
4. Siapa saja yang menjadi raja Singasari?

C. Tujuan Penulisan

Sebagaimana yang telah di uraikan sebelumnya berdasarkan latar belakang dan


rumusan masalah diatas maka tujuan penulisan makalah ini yaitu :

1. Untuk menegetahui sejarah Kerajaan Singasari

2. Untuk mengetahui Pendiri Singasari

3. Untuk membahasa bagaimana Kerajaan Singasari berjaya

4. Untuk mengetahui siapa siapa saja Raja - raja Singasari


BAB 2
PEMBAHASAN

A. Sejarah Kerajaan Singasari

Letak kerajaan Singasari menurut keterangan kakawin Nagarakretagama


adalah di sebelah timur Gunung Kawi dengan Ibu Kota Kutaraja. Kerajaan
Singasari memiliki rentang waktu masa pemerintahan sekitar 70 tahun.
Berdirinya kerajaan ini diawali dengan sejumlah tragedi dan konflik internal.
Kerajaan ini berkembang menjadi kerajaan yang bersifat eskapansif ketika
diperintah raja terakhir Singasari yang bernama Kertanagara (1168-1292 M).
Kertanagara memiliki kemampuan olah keprajuritan yang tinggi dan gagasan
ekspansi yang disebutnya dengan dwipantara. Kata dwipantara berasal dari
bahasa Saskerta, yaitu dwipa berarti ‘pulau’ dan antara mempunyai pengertian
‘luar’ atau ‘seberang’. Tujuan dari dipantara menguasai kerajaan-kerajaan yang
ada di seberang.

Kertanagara adalah putra


Ranggawuni yang berhasil membawa
Singasari ke masa kejayaan. Kertanagara
bergelar Sri Mahajadiraja Sri
Kertanagara. Cita-cita terbesarnya adalah
menyatukan Nusantara Kertanagara
memiliki perhatian yang besar terhadap Gambar 1. 2 Perwujudan Kertanagara
sebagai Buddha Mahaksobhya.
masalah keagamaan. Pada masa
pemerintahannya, terjadi sinkretisme antara Hindu Siwa dan Buddha yang
melahirkan sebuah aliran baru, yaitu Buddha Tantrayana. Selain itu, dalam
bidang karya sastra mengalami perkembangan. Banyak karya sastra yang ditulis
oleh para penulis istana salah satunya adalah Pararanto.

3
4

B. Kekuasaan Kerajaan Singasari

Di bawah kekuasaan Kertanagara pula, Singasari memiliki armada laut


yang kuat. Buktinya adalah pengiriman ekspedisi ke Melayu (Pamalayu) pada
1275 dan pada tahun 1284 ke Bali. Setelah berhasil menjalin persahabatan
dengan Kerajaan Melayu, ia kembali mengirim ekspedisi dengan membawa
Arca Amoghapusa sebagai hadiah untuk Sri Maharaja Mauliwarmadewa pada
1286. Ekspedisi Pamalayu memiliki tujuan khusus, yaitu menjalin kerja sama
pertahanan untuk menghadapi ekspansi Mongol di bawah Kubilai Khan ke Asia
Tenggara.

Pada 1289 M. datang utusan dari Mongol yang dipimpin olch Meng Chi.
Utusan tersebut menyampaikan surat dari Kubilai Khan yang memerintahkan
Raja Kertanagara tunduk di bawah kekuasaan Mongol. Kertanagara menolak,
bahkan menghina Kubilai Khan dengan memotong telinga salah seorang utusan
terakhir Mongol. Perbuatan ini dianggap sebagai penghinaan yang
mengakibatkan Kubilai Khan mengirimkan pasukannya kembali untuk
menghukum Kertanagara pada 1293 M. Namun, sebelum pasukan Mongol
datang, Raja Kertanagara tewas dibunuh oleh Jayakatwang (keturunan
Kertajaya, raja Kediri) atas saran Arya Wiraraja, Bupati Sumenep. Arya
Wiraraja sakit hati kam disingkirkan menjadi bupati Sumenep (Madura), konon
karena mengkritik langkah ekspansi Kertanagara. Sementara itu, setelah lama
menjadi bawahan Kertanagara, Jayakatwang sendiri yang itu menjadi bupati
Gelang gelang (bagian dari Kerajaan Singasari ingin sekali memulihkan
Kerajaan Kediri.

Kekalahan Kerajaan Singasari terjadi karena Kertanagan terkecoh. la


mengira yang menyerbu Singasari dari utara adalah pasukan utama
5

Jayakatwang. la lantas mengirim menantunya Raden Wijaya, untuk menghadapi


pasukan utara itu. Rades Wijaya berhasil, tetapi ternyata itu hanyalah taktik

Jayakatwang supaya pertahanan di Kota Singasari kosong. Tanpa diduga


ok Kertanagara, pasukan kedua dari arah selatan yang justru lebb besar datang
menyerang Singasari. Dalam serangan kedua in (tahun 1292), Kertanagara

Gambar 1. 3 Perkiraan wilayah kekuasaan Kerajaan Singasari

tewas. Jayakatwang lalu menjadi raja dan memindahkan pusat kerajaan ke


Kediri. Dengan meninggal Kertanagara, berakhir pula Kerajaan Singasari.

C. Raja - raja pada masa Kerajaan Singasari

Kerajaan Singasari berada pada masa keemasan saat dipimpin oleh Raja
Kertanegara, di mana wilayah kekuasaannya mencakup Bali, Sunda, sebagian
Kalimantan, dan sebagian Sumatera.

Sumber Kerajaan Singasari dapat diketahui dari Kitab Pararaton dan Kitab
Negarakertagama, serta prasasti-prasasti peninggalannya.
6

Raja-raja Kerajaan Singasari Terdapat perbedaan antara Pararaton dan


Negarakertagama dalam menyebutkan urutan raja-raja Singasari.

a. Menurut Kitab Ngarakretagama

1. (1222-1227 M)
Rangga Rajasa menjadi raja pertama Singasari

2. (1227-1248 M)
Anusapati yang menjadi raja ke-2 yang di turunkan Rangga Rajasa

3. (1248-1254 M)
Wisnuwardhana menjadi raja ke-3 menggantikan Anusapati

4. (1254-1292 M)
Kertanegara bertakhta, merupakan raja ke-4 atau terakhir dari kerajaan
Singasari. Membawa Kerajaan Singasari ke masa kejayaan

Nama Kertanegara tercantum dalam Nagarakretagama sebagai raja terbesar


yang membawa Kerajaan Singasari ke masa
kejayaan sekaligus sebagai penguasa terakhir-
nya. Sejarah hidup Raja Kertanegara dan
eksistensi Kerajaan Singasari pungkas secara
mengejutkan akibat pemberontakan Jayakat-
wang pada 1292 M. Kitab Nagarakret-
agama menyebut Kertanegara bertakhta sejak Gambar 1. 4 Potongan Kakawin
Nagarakretagama
1254 M dan merupakan raja ke-4 atau Raja
terakhir Kerajaan Singasari
7

b. Menurut Kitab Pararaton


1. (1185-1222 M)
Tunggul Ametung menjadi raja pertama Kerajaan Singasari

2. (1222-1247 M)
Takhta Tunggul Ametung direbut Ken Arok yang menjadi raja ke-2 Singasari

3. (1247-1249 M)
Anusapati menjadi penguasa takhta ke-3 Singasari

4. (1249-1250 M)
Tohjaya menggantikan Anusapati, menjadi raja ke-4 Singasari

5. (1250-1272 M)
Wisnuwardhana berkuasa, menjadi raja ke-5 Kerajaan Singasari

6. (1272 M)
Kertanegara berkuasa sebagai raja ke-6 Singasari

Selain Kertanagara, menurut Kitab Pararaton Ken Arok juga sangat terkenal.
Dalam catatan kitab Pararaton, disebutkan bahwa Ken Arok merupakan raja
pertama Singasari. Kisah ini dimulai dari kecintaan Ken Arok pada Ken Dedes,
istri Tunggul Ametung, yang kala itu memimpin wilayah Tumapel.

Dikisahkan, pada mulanya, Tumapel hanya-lah sebuah kabupaten di bawah


kekuasaan Kerajaan Kediri yang dipimpin oleh Tunggul Ametung sebagai
bupati atau akuwu.
8

Tunggul Ametung diketahui memiliki seorang


istri bernama Ken Dedes, yang begitu memikat
hati Ken Arok. Keinginan untuk memperistri
Ken Dedes itu membuat Ken Arok membunuh
Tunggul Ametung dengan sebilah keris buatan
Mpu Gandring.

Dari sana, Ken Arok pun menjadi penguasa


baru Tumapel. Di masa Ken Arok-lah, Tumapel
Gambar 1. 5 Patung Ken Arok ingin melepaskan diri dari kekuasaan Kerajaan
Kediri.

Gayung bersambut, keinginan para Brahmana yang tak menyukai Raja


Kertajaya raja Kediri kala itu membuat Ken Arok maju untuk perang melawan
Kediri.

Pada peperangan tersebut, Tumapel menang dan berhasil menjatuhkan Kediri.


Saat itu pula, Ken Arok mendeklarasikan dirinya sebagai raja Tumapel dengan
gelar Sri Rajasa Bhatara Sang Amurwabhumi.

Ken Arok hanya memerintah selama lima tahun atau selama 1222-1227 M.
Pada tahun 1227 M, Ken Arok dibunuh oleh orang suruhan Anusapati (anak tiri
Ken Arok).

Selain itu, Pararaton juga menyebut bahwa sebelum berperang melawan Kediri,
Ken Arok lebih dulu menggunakan julukan Bhatara Siwa.

D. Kehidupan Ekonomi dan Sosial Kerajaan Singasari

a. Kehidupan Ekonomi
9

Untuk kehidupan ekonomi saat zaman Kerajaan Singosari tergolong cukup


maju. Karena letaknya yang sangat strategis yaitu berada di lembah sungai
Brantas, hal ini menjadikan tanah yang ada di kawasan tersebut menjadi sangat
subur. Oleh karena itulah, mayoritas masyarakatnya bermata pencaharian
sebagai seorang petani. Tidak hanya berada di lembah yang subur, Sungai
Brantas pada saat itu juga menjadi salah satu lalu lintas perdagangan antar
daerah dan wilayah.

Oleh sebab itu, tidak sedikit dari masyarakatnya yang bekerja sebagai
pedagang. Walaupun begitu, pada kenyataannya kehidupan ekonomi pada masa
Kerajaan Singasari sempat mengalami fluktuasi atau naik turun. Saat dipimpin
oleh Ken Arok, kehidupan ekonomi di Kerajaan Singosari tergolong sangat
makmur. Tapi kemudian saat dipimpin oleh Anisapati, kehidupan ekonomi
masyarakat menjadi terabaikan. Setelah itu, kehidupan ekonomi mulai membaik
ketika dipimpin oleh Wisnuwardhana. Hingga pada akhirnya saat masa
pemerintahan Raja Kertanegara, kehidupan ekonomi Kerajaan Singosari
mencapai puncak kejayaannya.

B. Kehidupan Sosial

Tidak jauh dari kehidupan ekonominya, kehidupan sosial dari Kerajaan


Singosari juga mengalami pasang surut. Ketika masih dipimpin oleh Ken Arok,
kehidupan sosial pada saat itu tergolong cukup maju. Hal itu dibuktikan dengan
adanya daerah yang bergabung ke dalam wilayah Kerajaan Tumapel. Lalu,
ketika dipimpin oleh Anusapati, kehidupan sosial dari Kerajaan Singosari justru
menjadi terabaikan. Sebab, sang raja memiliki untuk sibuk dengan sabung
ayamnya. Sampai saat Kerajaan Singosari dipimpin oleh Wisnuwardhana,
kehidupan sosialnya mulai sedikit rapi. Kemudian saat dipimpin oleh Raja
Tarumanegara, kehidupan sosial Kerajaan Singosari menjadi semakin maju.
BAB 3
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari makalah Kerajaan Singasari Pada Masa Hindu


Buddha saya menyimpulkan bahwa Kerajaan Singasari adalah kerajaan yang di
dirikan oleh Ken Arok yang kekuasaannya dan kekuatannya sangat besar. Raja
Ken Arok dan Raja Kertanagara adalah salah satu raja yang membawa
Singasari ke kejayaan dan kekuatannya. Raja-raja Kerajaan Singasari
mempunyai 2 sumber yang berbeda, menurut Kitab Nagarakretagama hanya 4
Raja sedangkan Kitab Pararaton ada 5 Raja. Dan yang terakhir kehidupan
Ekonomi Kerajaan Singasari sangatlah maju karena letaknya yang sangat
strategis yaitu berada di lembah sungai Brantas, hal ini menjadikan tanah yang
ada di kawasan tersebut menjadi sangat subur, untuk kehidupan Sosial
mengalami pasang surut, ketika masih dipimpin oleh Ken Arok, kehidupan
sosial pada saat itu tergolong cukup maju, hal itu dibuktikan dengan adanya
daerah yang bergabung ke dalam wilayah Kerajaan Tumapel, lalu ketika
dipimpin oleh Anusapati, kehidupan sosial dari Kerajaan Singosari justru
menjadi terabaikan, sebab sang raja memiliki untuk sibuk dengan sabung
ayamnya, Sampai saat Kerajaan Singosari dipimpin oleh Wisnuwardhana,
kehidupan sosialnya mulai sedikit rapi, kemudian saat dipimpin oleh Raja
Tarumanegara, kehidupan sosial Kerajaan Singosari menjpadi semakin maju.

B. Saran

Untuk membuat Kerajaan menjadi jaya dan berkuasa sangatlah di butuhkan


pemimpin yang cerdas, adil dan bijaksana.

10
DAFTAR PUSTAKA

Ratna Hapsari, Muhammad Adil. 2017. Sejarah. Jakarta. Erlangga

Septasani. 2015. Latar Belakang Kerajaan Singasari. Brainly. Diakses pada


29 Agustus 2022 melalui https://brainly.co.id/tugas/1872430

Iswara N Raditya. 2021. Raja Raja Terbesar dan Terakhir Singasari. tirto.id.
Diakses pada 29 Agustus 2022 melaui https://tirto.id/sejarah-hidup-kertanegara-
raja-terbesar-dan-terakhir-singasari-gii3

Fandy. 2022. Sejarah Kerajaan Singhasari: Asal-Usul, Sistem Pemerintahan,


dan Peninggalan. Gramedia.com. Diakses pada 31 Agustus 2022 melalui
www.google.com/amp/s/www.gramedia .com/literasi/sejarah-kerajaan-
singhasari/amp/
LAMPIRAN

Gambar 1. 1 Candi Kerajaan Singasari Gambar 1. 7 Perwujudan Kertanagara sebagai


Buddha Mahaksobhya.

Gambar 1. 6 Perkiraan wilayah kekuasaan Kerajaan Singasari

Gambar 1. 8 Potongan Kakawin Gambar 1. 9 Patung Ken Arok


Nagarakretagama

Anda mungkin juga menyukai