Disusun oleh :
2023
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
Asal usul Ken Arok adalah anak seorang wanita tani dari Desa Pangkur
(sebelah timur Gunung Kawi ).Para ahli sejarah menduga ayah Ken Arok
seorang pejabat kerajaan,mengingat wawasan berpikir,ambisi,dan
strateginya cukup tinggi.Hal itu jarang dimiliki oleh seorang abdi dari
Akuwu Tumapel bernama Tunggul Ametung.Ken Arok setelah mengabdi di
Tumapel ingin menduduki jabatan akuwu dan sekaligus memperistri Ken
Dedes yang saai itu telah mengandung.Ken Arok kemudin mengumumkan
bahwa dia adalah penjelmaan Dewa Brahmana,Wisnu,dan Syiwa.Hal itu di
maksudkan agar Ken Arok dapat diterima secara sah oleh rakyat sebagai
seorang pemimpin. Beliau memerintah sejak tahun 1222 – 1227 M.1
Tumapel pada waktu itu menjadi daerah kekuasaan Kerajaan Kediri yang
diperintah oleh Raja Kertajaya atau Dadang Gendi.Ken Arok ingin
memberontak,tatapi menunggu saat yang tepat.pada tahun 1222 datanglah
beberapa pendeta dari Kediri untuk meminta perlindungan kepada Ken Arok
karena tindakan yang sewenang-wenang dari Raja Kertajaya.Ken Arok
menerima dengan senang hati dan mulailah menyusun
1
Otto Sukatno CR dan Untung Mulyono, Pararaton: Kerajaan Tumapel (Singhasari) dan Majapahit,
Yogyakarta CV Nusa Media: 2021, hal 3.
barisan,menggembleng para prajurit,dan melakukan propaganda kepada
rakyatnya untuk memberontak kerajaan Kediri.
Pendiri Kerajaan Singasari ialah Ken Arok yag menjadi Raja Singasari
dengan gelar Sri Ranggah Rajasa Sang Amurwabumi.Munculnya Ken Arok
sebagai raja pertama Singasari menandai munculnya sesuatu dinasti
baru,yakni Dinasti Rajasa (Rajasawangsa) atau Girindra
(Girindrawangsa).Ken Arok dimakamkan di Kegenengan dalam bangunan
Siwa-Budha.
2
Dr.Ir.Lalu Mulyadi,MTA.IAI,Motif Ornamentasi Situs Candi Kerajaan
Singosari(malang:Intemedia ,2010,hal.9
2. Anusapati (1227-1248)
3. Tohjaya (1248)
4. Ranggawuni (1248-1268)
Ranggawuni naik tahta Kerajaan Singasari pada tahun 1248 dengan gelar
Sri Jaya Wisnuwardana oleh Mahesa Cempaka (anak dari Mahesa
Wongateleng) yang diberi kedudukan sebagai ratu angahbaya dengan gelar
Narasinghamurti.
3
Otto Sukatno CR dan Untung Mulyono, Pararaton: Kerajaan Tumapel (Singhasari) dan Majapahit,
Yogyakarta CV Nusa Media: 2021, hal 9.
(Kahuripan) hingga Kartanegara (Singasari) melakukan ekspedisi-ekspedisi
penaklukan dan perdaganga dengan kerajaan-kerajaan Nusantara lainya.
1.Candi Singasari
4
Otto Sukatno CR dan Untung Mulyono, Pararaton: Kerajaan Tumapel (Singhasari) dan Majapahit,
Yogyakarta CV Nusa Media: 2021, hal 13.
5
2.Candi Jago
Arsitektur Candi Jago disusun seperti teras punden berundak. Candi ini
cukup unik, karena bagian atasnya hanya tersisa sebagian dan menurut cerita
setempat karena tersambar petir. Relief-relief Kunjarakarna dan Pancatatra
dapat ditemui dicandi ini. Denga keseluruhan bangunan candi ini tersusun atas
bahan batu andesit.
3.Candi Sumberan
4.Arca Dwarapla
Araca ini brbentuk Monster dengan ukuran yang sangat besar. Menurut
penjaga situs sejarah ini, arca Dwarapla merupakan pertanda masuk ke
wilayah kotaraja, namun hingga saat ini tidak ditemukan secara pasti dimana
letak kotaraja Singhasari.
5.Prasasti Manjusri
7
Rahmat Ardiansyah, Menilik Arca Dwarapla Terbesar di Candi Singosari, idsejarah.net, 1 Maret
2017,
8
Kertanegara pada tahun 1255 sebagai raja muda di Kediri, atas perintah
ayahnya Wisnuwardhana raja Singhasari.
7.Prasasti Singasari
8.Candi Jawi
9.Prasasti Wurare
10
9
Editor, Candi Jawi, Bangunan Kuno di Kaki Gunung Welirang,1001indonesia.net, 3 Juli 2019
10
Riastri Herliana, 10 Peninggalan Kerajaan Singasari yang Penuh Sejarah, keluyuran.com,
9.Candi Kidal
Candi Kidal adalah salah satu candi warisan dari kerajaan Singasari.
Candi ini dibangun sebagai bentuk penghormatan atas jasa besar
Anusapati,Raja kedua dari Singasari,yang memerintah selama 20 tahun
(1227-1248).Kematian Anusapati dibunuh oleh Panji Tohjaya sebagai
bagian dari perebutan kekuasaan Singhasari,juga diyakini sebagai bagian
dari kutukan Mpu Gandring.
11
13
Otto Sukatno CR dan Untung Mulyono, Pararaton : Kerajaan Tumapel (Singhasari) dan Majapahit,
Yogyakarta CV Nusa Media :2021,hal 14.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
B.Saran
Saran untuk masyarakat agar jangan melupakan sejarah bangsa kita dan
berusaha menjaga dan melstarikan peninggalan sejarah yang ada di
Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
https://1001indonesia.net/candi-jawi-bangunan-kuno-di-kaki-gunung-
welirang/ https://www.sejarahkita.com/2023/06/prasasti-wurare.html?m=1
http://widiyatmiko.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/51871/Kerajaan+s
ingasari.pdf
https://id.m.wikipedia.https://anangpaser.wordpress.com/2012/02/26/
https://www.dictio.id/t/apa-yang-anda-ketahui-tentang-prasasti-manjusri/
94633 https://idsejarah.net/2017/03/menilik-arca-dwarapala-terbesar-di.html
https://tugumalang.//www.dreamstime.com/royalty-free-stock-photo-candi-
jago-temple-near-malang-java-indonesia-image29162585
https://amp.kompas.com/regional/read/2022/06/21/122808278/candi-jago-
sejarah-relief-dan-corak
https://www.wearemania.net/ngalam/destinasi/candi-singasari-candi-dengan-
sejuta-sejarah/5004