Anda di halaman 1dari 24

KERAJAAN

SINGASARI
KELOMPOK 04
ANGGOTA KELOMPOK 04
1. Mohammad Fadhlan Ibnu Hasan
2. Kayla Lailatul 'Izzah
3. vica suharyanto
4. Fatmata Djambo
5. Riyani Lintang Asih
6. Ardhia pramesti regita c
7. sindi alia
TABLE OF CONTENTS

01 Letak Wilayah 04 Kehidupan ekonomi

02 Kehidupan politik 05 Kehidupan kebudayaan

03 Kehidupan sosial 06 Faktor keruntuhan kerajaan


01
LETAK
WILAYAH
KERAJAAN SINGASARI
Letak geografis Kerajaan Singasari saat ini
adalah di daerah Singasari, Malang, Jawa
Timur. Berdasarkan informasi yang tertulis
di Prasasti Kudadu, nama resmi Singasari
adalah Kerajaan Tumapel. Kemudian,
seperti yang ada di dalam Kitab
Negarakertagama, ibu kota Kerajaan
Tumapel awalnya terletak di Kutaraja.
Namun, pada 1253, Raja Singasari,
Wisnuwardhana mengganti nama ibu kota
dari Kutaraja menjadi Singasari.
Kerajaan Singasari atau disebut juga Kerajaan Tumapel, adalah sebuah kerajaan bercorak
Hindu-Buddha yang didirikan oleh Ken Arok atau disebut juga Ken Angrok pada 1222.
Sejarah kerajaan ini terkait erat dengan sosok Ken Angrok (1222–1247) yang
mendirikan Wangsa rajasa dan Kerajaan Tumapel. Lokasi kerajaan ini sekarang diperkirakan
berada di daerah Kecamatan Singasari, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur
02
KEHIDUPAN POLITIK
Kerajaan Singasari didirikan sekitar tahun 1222 M oleh Ken Arok. Wilayah kerajaannya
meliputi bekas wilayah Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Timur dan Kerajaan Kediri.
Dalam pertempuran di Ganter, Ken Arok menyatukan Kerajaan Kediri dengan Tumapel
menjadi Kerajaan Singasari. Sumber sejarah yang penting tentang Kerajaan Singasari di
antaranya kitab-kitab kuno seperti Negarakertagama dan Pararaton. Prasasti dan candi-candi
yang dibuat pada masa Singasari juga turut menceritakan banyak hal tentang kehidupan
masyarakatnya. Dalam masa pemerintahan Ken Arok, sebagai raja pertama,
Kehidupan politik Kerajaan Singasari terus berkembang seiring
dengan bergantinya raja-raja yang memimpin saat itu.berikut
uraiannya
1. Perang antarketurunan Ken Arok terjadi dan mewarnai pergantian pemerintahan.
2. Pada masa pemerintahan Ranggawuni, Singasari aman dan tenteram. Untuk menghindari
perebutan kekuasaan, dia mengangkat Mahaisa Cempaka (keturunan Ken Arok-Ken
Dedes) sebagai Ratu Anggabhaya untuk mendampingi raja dalam menanggulangi segala
bahaya yang mengancam negara.
3. Singasari mengalami puncak kejayaan pada masa pemerintahan Kertanegara
(Srimaharaja Diraja Sri Kertanegara)
03
KEHIDUPAN
SOSIAL
DALAM KERAJAAN SINGA SARI
KEHIDUPAN SOSIAL
Kehidupan sosial masyarakat Singasari selalu berubah tergantung kebijakan raja dan kondisi
politik kerajaan. Saat Ken Arok memimpin, kehidupan sosial rakyatnya sangat terjamin.
Setelah Ken Arok wafat, kondisi masyarakat sempat terguncang akibat konflik politik di
antara keluarga kerajaan. Kemudian pada masa pemerintahan Anusapati, kehidupan sosial
rakyatnya tidak mendapat perhatian. Kehidupan masyarakatnya kembali teratur pada masa
pemerintahan Raja Kertanegara.
04
KEHIDUPAN
EKONOMI
DALAM KERAJAAN SINGASARI
KEHIDUPAN EKONOMI
Untuk kehidupan ekonomi saat zaman Kerajaan Singosari tergolong cukup maju. Karena
letaknya yang sangat strategis yaitu berada di lembah sungai Brantas, hal ini menjadikan
tanah yang ada di kawasan tersebut menjadi sangat subur. Oleh karena itulah, mayoritas
masyarakatnya bermata pencaharian sebagai seorang petani. Tidak hanya berada di lembah
yang subur, Sungai Brantas pada saat itu juga menjadi salah satu lalu lintas perdagangan
antar daerah dan wilayah.
Oleh sebab itu, tidak sedikit dari masyarakatnya yang bekerja sebagai pedagang.
Walaupun begitu, pada kenyataannya kehidupan ekonomi pada masa
Kerajaan Singosari sempat mengalami fluktuasi atau naik turun. Saat
dipimpin oleh Ken Arok, kehidupan ekonomi di Kerajaan Singosari
tergolong sangat makmur. Tapi kemudian saat dipimpin oleh Anisapati,
kehidupan ekonomi masyarakat menjadi terabaikan. Setelah itu,
kehidupan ekonomi mulai membaik ketika dipimpin oleh
Wisnuwardhana. Hingga pada akhirnya saat masa pemerintahan Raja
Kertanegara, kehidupan ekonomi Kerajaan Singosari mencapai puncak
kejayaannya.
05
KEHIDUPAN
KEBUDAYAAN
KERAJAAN SINGASARI
KEHIDUPAN KEBUDAYAAN
Kehidupan kebudayaan masyarakat Singasari dapat diketahui dari peninggalan candi-candi
dan patung-patung yang berhasil dibangunnya. Candi hasil peninggalan Singasari, di
antaranya adalah Candi Kidal, Candi Jago, dan Candi Singasari. Adapun arca atau patung
hasil peninggalan Kerajaan Singasari, antara lain Patung Ken Dedes sebagai perwujudan
dari Prajnyaparamita lambang kesempurnaan ilmu dan Patung Kertanegara dalam wujud
Patung Joko Dolog di temuakan di dekat Surabaya, dan patung Amoghapasa juga
merupakan perwujudan Raja Kertanegara yang dikirim ke Dharmacraya ibukota kerajaan
melayu.Kudua perwujudan patung Raja Kertanegara baik patung Joko Dolog maupun
patung Amoghapasa menyatakan bahwa Raja Kertanegara menganut agama Budha beraliran
Tantrayana ( Tantriisme ).
CANDI KIDAL
adalah candi peninggalan agama Hindu
yang terletak di Desa Rejokidal,
Kecamatan Tumpang, Kabupaten
Malang, Jawa Timur. Candi
peninggalan Kerajaan Singasari ini
dibangun sebagai bentuk
penghormatan atas jasa besar
Anusapati.
PATUNG KEN
KEDES
Ken Dedes digambarkan sebagai
seorang wanita yang sangat cantik
bak bidadari dan dikenal
sebagai wanita terpandang karena
berasal dari kasta Brahmana, kasta
tertinggi dalam agama Hindu. Karena
kecantikannya, suami pertama Ken
Dedes yang bernama Tunggul
Ametung, dibunuh oleh Ken Arok
06
FAKTOR KERUNTUHAN
FAKTOR KERUNTUHAN KERAJAAN
SINGASARI
Faktor internal runtuhnya Kerajaan Singasari adalah adanya pemberontakan yang dilakukan
oleh Jayakatwang pada 1292. Jayakatwang adalah keturunan Raja Kertajaya, penguasa
terakhir Kerajaan Kediri, yang dikalahkan oleh Ken Arok, pendiri Kerajaan Singasari.
setelah adanya serangan dari bala tentara Jayakatwang (keturunan Kertajaya, raja Kediri).
Kertanegara tewas dalam serangan tersebut. Menantunya, Raden Wijaya, berhasil melarikan
diri ke Madura dan meminta perlindungan Aria Wiraraja, bupati Madura
Raden Wijaya pun menyatakan menyerah dan
memohon ampun serta ingin mengabdi kepada
Jayakatwang. Atas sikap Raden Wijaya,
Jayakatwang memberikan sebidang tanah
kepadanya di Desa Tarik, yang menjadi cikal
bakal Kerajaan Majapahit. Selanjutnya,
Singasari berada di bawah kekuasaan
Jayakatwang dengan pusat kekuasaan di Kediri.
kerajaan singosari adalah sebuah kerajaan dari jawa timur,
didirikan oleh ken arok pada 1222 dan ber ibukota di
singosari sebnarnya nama kerajaan ini adalah kerajaan
tumapel tetapi lebih terkenal dengan nama singosari. dan
runtuh pada masa ketika memperluas area kerajaan keluar
jawa sehingga kekurangan pasukan di daerah jawa sehingga
terjadi banyak pemberontakan sampai akhirnya kerajaan
singosari pun runtuh.

KESIMPULAN
APAKAH ADA
PERTANYAAN?

Anda mungkin juga menyukai