Anda di halaman 1dari 12

KERAJAAN

SINGASARI
KELOMPOK
KELOMPOK 55
PENGERTIAN KERAJAAN SINGASARI
Kerajaan Singasari adalah sebuah kerajaan Hindu-Buddha yang
terdapat di Jawa Timur, antara tahun 1222–1292 yang didirikan oleh Sri
Ranggah Rajasa atau biasa disebut Ken Arok. Sejarah kerajaan ini
terkait erat dengan sosok Ken Angrok (1222–1227) yang merupakan
pendiri Wangsa Rajasa sekaligus kerajaan Tumapel. Lokasi pusat
kerajaan ini sekarang diperkirakan berada didaerah Kecamatan
Singasari, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
LATAR BELAKANG KERAJAAN SINGASARI
1. Didirikan oleh Seorang PengawalKerajaan Singasari muncul berkat langkah besar seorang pengawal bernama
Ken Arok. Awalnya, Ken Arok adalah pengawal setia Akuwu Tumapel, Tunggul Ametung, di bawah kekuasaan
Kerajaan Kediri.Namun, niatnya untuk memiliki istri dari majikannya, yakni Ken Dedes, kemudian memicu
peristiwa-peristiwa besar.
2. Didorong oleh Skandal AsmaraDalam kisah yang hampir seperti drama, Ken Arok menyimpan perasaan cinta
terlarang terhadap Ken Dedes, istri Tunggul Ametung.Hubungan asmara terlarang ini menjadi pemicu bagi Ken
Arok untuk melangkah lebih jauh dan mengambil alih Tumapel.
3. Ambisi Ken ArokAmbisi Ken Arok tak terbendung. Ia pun mengkhianati majikannya sendiri, Tunggul
Ametung.Dengan berhasil menewaskan Tunggul Ametung, Ken Arok mampu menguasai Tumapel dan memulai
perjalanannya menuju kekuasaan yang lebih besar.
4. . Keinginan Ken Arok Menjadi RajaSetelah menguasai Tumapel, kepercayaan diri Ken Arok semakin tumbuh dan
mendorongnya memiliki kerajaan sendiri.Dengan cerdiknya, ia mendekati para Brahmana dan elit Kerajaan
Kediri, meraih dukungan, dan akhirnya berhasil melengserkan Raja Kediri, Kertajaya.
● 5. Pendirian KerajaanKen Arok kemudian diangkat sebagai Raja
Singasari pBrahmana yang mendapat tekanan dari Raja Kediri ada
tahun 1222. Sebelumnya, para mencari perlindungan pada Ken Arok,
yang kemudian diangkat sebagai Sri Rajasa Bathara Sang
Amurwabhumi.
● Mengalahkan Kerajaan KediriSetelah dilantik sebagai Raja Singasari,
Ken Arok menghadapi Raja Kertajaya dari Kerajaan Kediri dalam
peperangan yang menentukan.
Wilayah Genter di sekitar Kediri menjadi saksi ketangguhan Ken
Arok yang berhasil mengalahkan Kertajaya, mengakhiri keberadaan
Kerajaan Kediri untuk selamanya.
Dengan segala dinamika yang dimilikinya, latar belakang Kerajaan
Singasari telah menghadirkan kisah epik yang penuh dengan intrik politik.
KEBIJAKAN SISTEM PEMERINTAH
1.KEBIJAKAN SISTEM PEMERINTAH DALAM BIDANG POLITIK
Kebijakan politik yang terjadi di Kerajaan Kerajaan Singhasari berkembang dengan cepat, khususnya ketika masa pemerintahan Raja
Kertanagara. Hal tersebut dapat kita lihat dari pelaksanaan politik yang ada di dalam maupun di luar negeri pada masa pemerintahan
Raja Kertanegara. Adapun politik dalam negeri yang dilakukan antara lain yaitu dengan mengganti pejabat pembantunya. Tak hanya
itu, untuk memperkuat lagi kekuasaannya, Ia juga melakukan pernikahan politik dan memperkuat aspek angkatan perang.Sedangkan
untuk politik luar negeri yang mereka lakukan diantaranya yaitu dengan melakukan sebuah ekspedisi Pamalayu yang bertujuan untuk
menguasai Kerajaan Melayu dan melemahkan kekuasaan dari Kerajaan Sriwijaya. Sementara itu, keberhasilan lain yang diperoleh
selama masa pemerintahan Raja Kertanegara yaitu salah satunya berhasil menguasai wilayah Sunda, Bali dan juga Kalimantan, serta
Malaka.
2.KEBIJAKAN SISTEM PEMERINTAH DALAM BIDANG EKONOMI
Untuk kebijakan ekonomi saat zaman Kerajaan Singosari tergolong cukup maju. Karena letaknya yang sangat strategis yaitu berada di
lembah sungai Brantas, hal ini menjadikan tanah yang ada di kawasan tersebut menjadi sangat subur. Oleh karena itulah, mayoritas
masyarakatnya bermata pencaharian sebagai seorang petani. Tidak hanya berada di lembah yang subur, Sungai Brantas pada saat itu
juga menjadi salah satu lalu lintas perdagangan antar daerah dan wilayah.Oleh sebab itu, tidak sedikit dari masyarakatnya yang
bekerja sebagai pedagang. Walaupun begitu, pada kenyataannya kehidupan ekonomi pada masa Kerajaan Singosari sempat mengalami
fluktuasi atau naik turun. Saat dipimpin oleh Ken Arok, kehidupan ekonomi di Kerajaan Singosari tergolong sangat makmur. Tapi
kemudian saat dipimpin oleh Anisapati, kehidupan ekonomi masyarakat menjadi terabaikan. Setelah itu, kehidupan ekonomi mulai
membaik ketika dipimpin oleh Wisnuwardhana. Hingga pada akhirnya saat masa pemerintahan Raja Kertanegara, kehidupan ekonomi
Kerajaan Singosari mencapai puncak kejayaannya.
KEBIJAKAN SISTEM PEMERINTAH
3.KEBIJAKAN SISTEM PEMERINTAH DALAM BIDANG SOSIAL
Kebijakan sosial dari Kerajaan Singasari juga mengalami pasang surut. Ketika masih dipimpin oleh Ken Arok, kehidupan
sosial pada saat itu tergolong cukup maju. Hal itu dibuktikan dengan adanya daerah yang bergabung ke dalam wilayah
Kerajaan Tumapel. Lalu, ketika dipimpin oleh Anusapati, kehidupan sosial dari Kerajaan Singasari justru menjadi
terabaikan. Sebab, sang raja memiliki untuk sibuk dengan sabung ayamnya. Sampai saat Kerajaan Singasari dipimpin oleh
Wisnuwardhana, kehidupan sosialnya mulai sedikit rapi. Kemudian saat dipimpin oleh Raja Tarumanegara, kehidupan sosial
Kerajaan Singasari menjadi semakin maju.

4.KEBIJAKAN SISTEM PEMERINTAH DALAM BIDANG BUDAYA


Kebijakan budaya yang ada di Kerajaan Singasari tergolong cukup maju. Hal tersebut bisa dibuktikan dengan adanya
prasasti yang ditinggalkan sebagai salah satu bukti dari kejayaan Kerajaan Singasari pada waktu itu. Ada banyak sekali
produk kebudayaan yang dihasilkan dari kerajaan tersebut. Selain peninggalan prasasti, ada pula patung dan juga candi yang
ditemukan diseluruh wilayah Kerajaan Singasari. Adapun peninggalan yang cukup terkenal dari Kerajaan Singasari yaitu
Candi Singasari, Candi Jago, dan Candi Kidal. Selain itu, ada juga peninggalan lain yang cukup populer yaitu Patung Ken
Dedes yang biasanya disebut sebagai Dewi Kesuburan dan Patung Tarumanegara.
FAKTOR PENYEBAB BERAKHIRNYA KERAJAAN
SINGASARI
1. Pemberontakan Raja Jayakatwang
Faktor penyebab keruntuhan yang pertama diakibatkan oleh pemberontakan Raja Jayakatwang dari Kerajaan Kediri. Ia merupakan raja
bawahan di bawah kekuasaan Raja Kertanegara.
2. Kekuatan Militer Kerajaan Singasari
Keruntuhan juga terjadi karena kekuatan militer dalam Kerajaan Singasari sangat lemah. Hal ini terjadi karena banyak pasukan yang dilibatkan
dalam ekspedisi ke Sumatera, Madura, Bali dan daerah lainnya.
3.Terjadi Konflik dengan Kaisar Kubilai Khan
Bukan hanya itu saja, runtuhnya Kerajaan Singasari juga disebabkan oleh konflik yang terjadi. Pada waktu itu, Raja Kertanegara sedang
mengalami konflik dengan Kaisar Kubilai Khan dari Monggol.
4. Pengkhianat Menantu Raja Kertanegara
Pada awalnya kekuatan militer Singasari memang sudah melemah dan semakin lemah karena pengkhianatan menantu Raja Kertanegara. Ini
juga termasuk panglima perang Singasari dengan nama Ardharaja atau putra Jayakatwang.Tentunya kesempatan ini tidak disia-siakan oleh
Jayakatwang untuk menyerang dan menghancurkan Kerajaan Singasari. Pada waktu itu Kerajaan Singasari dikepung dari Utara dan Selatan
hingga tidak mampu menahan gempuran pasukan Kediri.
5. Gugurnya Raja
secara tiba-tiba dari pasukan yang dipimpin oleh Jayakatwang membuat hampir seluruh orang di istana tewas. Termasuk Raja Kertanegara
yang ikut gugur setelah tewas terbunuh oleh Jayakatwang.Namun, tidak dengan Raden Wijaya yang merupakan menantu Raja Kertanegara ini
berhasil melarikan diri. Ia tidak sendirian, melainkan dengan pengikut setianya yaitu Ranggalawe, Nambi dan Lembu Sora.
HASIL PENINGGALAN KERAJAAN
SINGASARI
Candi Singasari Candi Jawi
HASIL PENINGGALAN KERAJAAN SINGASARI

Candi Kidal Candi Jago


HASIL PENINGGALAN KERAJAAN
SINGASARI
Prasasti Gondang Prasasti Singasari
Arca Amoghapasa
TERIMAH
KASIH
NAMA
NAMA KELOMPOK
KELOMPOK ::
1.RICHARD
1.RICHARD
2.FROEBEL
2.FROEBEL
3.JEREMY
3.JEREMY
4.KEYCIA
4.KEYCIA
5.NADYA
5.NADYA

Anda mungkin juga menyukai