Anda di halaman 1dari 27

KERAJAAN

SINGASARI
LETAK
01 KERAJAAN

Letak geografis kerajaan


Singasari masa kini
diperkirakan berada di
daerah Singasari,
Malang, Jawa Timur
Awalnya memiliki seorang
Awalnya
akuwu (setara bernama
camat) yang
Tumapel yang pada
bernama Tunggul Ametung.awalnya
kerajaan
Tunggul Tumapel
Ametung masih
memiliki
berada
seorang diberparas
istri bawah pimpinan
elok
Kerajaan Kediri
bernama Ken Dedes.

ASAL USUL
02
Awalnya memiliki seorang
akuwu (setara bupati) yang
bernama Tunggul Ametung.
Tunggul Ametung memiliki
seorang istri berparas elok
Awalnya bernama
bernama Ken Dedes.
Tumapel yang pada awalnya
kerajaan Tumapel masih berada di
bawah pimpinan Kerajaan Kediri

ASAL USUL
02
ASAL USUL 02
KERAJAAN
Ken Arok diangkat menjadi pengawal pribadi
Tunggul Ametung. Terpesona dengan paras Ken
Dedes ,maka tumbuh keinginan Ken Arok untuk
memperistrikan Ken Dedes. Ia pun memesan
Ken Arok sebuah keris dari seorang bernama Mpu
Tunggul Ameteung Ken Dedes
Gandring dan membunuh Mpu Gandring beserta
Tunggul Ametung dengan keris tersebut.
Setelahnya, Ken Arok mengangkat dirinya
menjadi raja pertama Tumapel bergelar Sri
Ranggah Rajasa Bhatara Sang Amurwabhumi.
Ken Arok mempunyai satu istri lagi bernama Ken
Umang yang kelak melahirkan anak laki-laki
bernama Tohjaya.
ASAL USUL 02
KERAJAAN
Ken Arok

Ketika berkuasa, Ken Arok berniat melepaskan Tumapel dari kekuasaan


Kediri. Kesempatan datang kepada Ken Arok ketika datang serombongan
brahmana yang meminta perlindungan. Ken Arok kemudian memanfaatkan
kesempatan ini dan dengan dalih memberikan perlindungan bagi para brahmana,
ia melancarkan pemberontakan dan mengalahkan Kertajaya dalam pertempuran di
Ganter. Ken Arok kemudian menjadi raja dan mempersatukan seluruh wilayah
Kerajaan Kediri, termasuk Tumapel, dan membangun kerajaan baru dengan nama
Singasari. Ia juga dianggap sebagai pendiri dinasti baru, yakni dinasti
Girindra/Rajasa
03 SILSILAH WANGSA
Wangsa Rajasa adalah keluarga
RAJASA
yang berkuasa di Kerajaan
Singhasari dan Majapahit pada KAKAWIN
kurun abad ke-13 sampai ke-15. PARARATON NAGARAKRETAGAMA
Wangsa ini didirikan oleh Ken
Arok pada awal abad ke-13 Menurut versi Pararaton: Menurut versi Nagarakretagama;
• Sri Ranggah Rajasa Bhatara Sang •
berdasarkan gelar yang Sri Ranggah Rajasa Sang
Amurwabhumi (1222–1247) Girinathaputra (1222–1247)
didapatkannya, yaitu “Rajasa”.
• Anusapati (1247–1249) • Anusapati (1247–1248)
Dalam menelaah silsilahnya, • Tohjaya (1249–1250) • Ranggawuni alias
terdapat dua versi yakni, • Ranggawuni alias Wisnuwardhana
Pararaton dan Kakawin Wisnuwardhana (1248–1254)
(1250–1272) • Kertanagara (1254–1292)
Nagarakretagama. • Kertanagara (1272–1292)
04
KEHIDUPAN
KERAJAAN SINGASARI
KEHIDUPAN POLITIK

MASA KEJAYAAN
Masa kejayaan politik kerajaan Singasari berada di tangan
pemerintahan Raja Kertanagara.Ia ingin meluaskan
kekuasaannya ke seluruh Nusantara dan untuk itu, ia banyak
mengirim utusan atau ekpedisi ke berbagai tempat, seperti;
• Ke kerajaan-kerajaan di luar Jawa yang disebutnya politik
cakrawala mandala dwipantara
• Ke Melayu (Ekspedisi Pamalayu) pada tahun 1275
Berhasil menjalin persahabatan dengan Kerajaan Melayu,
pada tahun 1286 ia kembali mengirim ekspedisi dengan
membawa Arca Amoghapasa. Ekspedisi Pamalayu
memiliki tujuan khusus menjalin kerja sama pertahanan
untuk menghadapi ekspansi Mongol
• Ke Bali pada tahun 1286
KEHIDUPAN POLITIK
MASA
KERUNTUHAN
Keruntuhan Kerajaan Singasari terjadi bersamaan dengan
kematian Raja Kertanagara yang tewas dibunuh oleh
Jayakatwang (keturunan Kertajaya, raja Kediri) atas saran
Arya Wiraraja, bupati Sumenep. Strategi Jayakatwang dalam
mengalahkan Kertanagara dilakukan melalui dua tahap
dimana yakni pengiriman pasukan kecil dari Utara sebagai
pengecoh dan mengirim pasukan kedua yang jauh lebih
kuat dari pasukan pertama untuk menyerang dari arah
selatan. Dikatakan bahwa strategi penyerangan yang kuat
oleh Jayakatwang ini yang menjadi penyebab keruntuhan
Singasari.
KEHIDUPAN EKONOMI

01 02 03 04
Masyarakatnya yang Kerajaan Singasari Tanah Singasari Terlepas dari
sudah mengenal berada di tepi sangat subur yang dampak positifnya,
sistem pajak, yakni Lembah Sungai menyebabkan tidak kehidupan ekonomi
upeti yang diberikan Brantas menjadi sedikit juga kerajaan Singasari
kepada raja. kerajaan yang warganya yang tetap mengalami
strategis untuk bermata pencaharian fluktuasi atau naik
perdagangan. petani . turun.
Masyarakat Kerajaan Lalu, ketika dipimpin
Singasari terbagi menjadi oleh Anusapati,
dua kasta yang berbeda kehidupan sosial dari
yakni, kelompok bangsawan Kerajaan Singosari justru
yang dianggap sebagai kelas menjadi terabaikan
atas dan kelompok rakyat
jelata
Pada masa pemerintahan Saat dipimpin oleh
Ken Arok, kehidupan Raja Kertanegara,
sosial pada saat itu kehidupan sosial
tergolong cukup maju Kerajaan Singosari
menjadi semakin maju

KEHIDUPAN SOSIAL
Kehidupan
KEAGAMAAN
Kertanagara yang menjadi penguasa dari Kerajaan Singasari selama 24 tahun diketahui memeluk
agama Tantrayana. Hal ini mendukung adanya sinkretisme yang terjadi di dalam Kerajaan
Singasari. Sinkretisme atau percampuran kepercayaan tersebut terjadi antara agama Hindu
beraliran Siwa dan agama Buddha.
05 SISTEM
PEMERINTAHAN
Sistem pemerintahan Kerajaan
Singasari banyak berpusat di Pulau Jawa
bagian timur. Layaknya sistem
pemerintahan pada kerajaan lainnya, kerajaan
Singasari memiliki pasang surut dan
kemajuan serta kemundurannya tersendiri.
Beberapa bukti kesuksesan dari kerajaan ini
adalah adanya keberhasilan dalam
menguasai wilayah Sunda, Malaka, Bali,
dan Kalimantan. Akan tetapi, disisi lain,
dalam kerajaan itu sendiri justru mengalami
pengeroposan karena adanya perebutan
kekuasaan.
PENINGGALA
06
N
CANDI PRASASTI

PEMANDIA
ARCA N
SUCI
CANDI
Candi Singasari / Candi Menara
merupakan candi bercorak Syiwa yang terletak pada
lembah di antara Pegunungan Tengger dan Gunung Arjuna
di Desa Renggi, Kecamatan Singasari, Kabupaten Malang.
Candi ini diperkirakan dibangun pada tahun 1300 Masehi
untuk menghormati Raja Kertanegara. Candi ini dibangun
dengan beberapa arca Syiwa di sekeliling taman tersebut.

Candi Jago dibangun pada abad ke-13


Masehi dan terletak di Dusun Jago, Desa Tumpang,
Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Di candi ini,
CANDI terdapat relief Kunjarakarna dan Pancatantra yang tersusun
dari batu andhesit.Arsitektur Candi Jago disusun seperti
teras punden berundak. Berdasarkan cerita, candi ini
merupakan candi yang digunakan Raja Kertanegara untuk
beribadah.

Candi Kidal terletak di Desa Kidalrejo,


Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Candi ini dibuat
dengan batu andhesit dan berdimensi geometris vertikal.
Atap candi terdiri dari 3 tingkat. Candi ini dibangun
sebagai tanda penghormatan kepada raja kedua Kerajaan
Singasari yang bernama Anusapati.
Candi Sumberawan merupakan bangunan
candi berbentuk stupa yang terletak di Desa Toyomarto,
Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Candi ini terbuat
dari material batu andhesit. Dulunya candi Sumberawan ini
digunakan oleh umat Buddha untuk beribadah. Candi
Sumberawan menjadi satu-satunya stupa yang ditemukan di
provinsi Jawa Timur.

CANDI

Candi Jawi merupakan candi


peninggalan Kerajaan Singasari yang terletak di kaki
Gunung Welirang, Desa Candi Wates pada pertengahan
jalan raya antara Kecamatan Pandaan, Kecamatan
Prigen dan Pringebukan. Candi ini dibangun pada abad
ke-13 dan nama aslinya adalah Candi Jajawa.
ARCA
Arca Dwarapala berupa sebuah patung
penjaga gerbang dalam ajaran Siwa dan Buddha.
Bentuknya berupa sebuah monster dengan ukuran yang
sangat besar. Menurut penjaga situs, Arca Dwarapala ini
merupakan sebuah tanda bahwa kita sudah masuk ke dalam
wilayah Kotaraja dan peninggalan reruntuhan Kerajaan
Singosari.

ARCA

Arca Ganesha dikenal sebagai


sebuah patung manusia berkepala gajah, dengan
rambut yang disanggul ke atas menyerupai mahkota.
Arca Prajnamaparamita diperkirakan
berasal dari abad ke-13 Masehi, yang ditemukan di
reruntuhan Cungkup Putri dekat Candi Singasari.
Diperkirakan bahwa bentuk arca ini merupakan perwujudan
dari Ken Dedes, ratu pertama Singasari.

ARCA

Arca Amoghapasa merupakan sebuah


patung batu paduka Amoghapasa sebagai salah satu
perwujudan Lokeswara, sebagaimana disebutkan pada
prasasti Padang Roco. Arca ini merupakan hadiah dari
Kertanagara raja Singhasari kepada Tribhuwanaraja
raja Melayu di Dharmasraya pada tahun 1286 Masehi.
PRASASTI
Prasasti Singasari ini dibuat pada tahun 1351
Masehi menggunakan aksara Jawa. Lokasi penemuan prasasti
ini ada di Kecamatan Singasari, Kabupaten Malang.Prasasti
ini dibuat untuk mengenang pembangunan candi pemakaman
yang dilakukan oleh Mahapatih Gajah Mada. Prasasti
Singasari ini berisi tanggal serta penggambaran letak benda
angkasa serta maksud dan arti dari prasasti ini.

PRASASTI
Prasasti Kudadu merupakan prasasti berangka
tahun 1294 yang dikeluarkan oleh Raden Wijaya, raja
pertama Kerajaan Majapahit. Mungkin nama prasasti ini
kurang begitu terkenal, tetapi memuat salah satu hal
penting terkait masa awal Kerajaan Singasari.
Prasasti Kudadu berisi informasi mengenai
penetapan Desa Kudadu sebagai daerah perdikan bagi rama
atau pejabat desa di Desa Kudadu.
Prasasti Manjusri dibuat tahun 1343 dengan
menggunakan aksara Jawa Kuno dan Sansakerta. Awalnya
prasasti ini ditempatkan di Candi Jago, namun sekarang
disimpan di Museum Nasional, Jakarta. Prasasti ini terdiri
dari 2 bagian yaitu bagian pertama di atas Bodhisattva dengan
3 baris tulisan dan bagian kedua diukir di belakang patung
dengan 7 baris tulisan. Isi prasasti Manjusri adalah tentang
penempatan patung Manjusri oleh Adityawarman pada tahun
paling awal di Jina.

PRASASTI

Prasasti Mula Malurung merupakan sebuah


piagam penganugerahan dan pengesahan untuk Desa Mula dan
Desa Malurung yang diberikan kepada Pranaraja. Prasasti ini
diterbitkan oleh Raja Kertanegara pada tahun 1255 Masehi
atas perintah ayahnya, Wisnuwardhana. Prasasti ini berbentuk
lempengan tembaga yang ditemukan di dua waktu yang
berbeda, pada tahun 1975 di kota Kediri, Jawa Timur.
PEMANDIA
N
SUCI
PEMANDIAN
SUCI

Pemandian suci berupa


kolam atau petirtaan uang yang menjadi
tempat pemandian suci yang sering
digunakan oleh kalangan istana kerajaan.
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai