SINGASARI
SINGASARI
SINGASARI
LETAK
01 KERAJAAN
ASAL USUL
02
Awalnya memiliki seorang
akuwu (setara bupati) yang
bernama Tunggul Ametung.
Tunggul Ametung memiliki
seorang istri berparas elok
Awalnya bernama
bernama Ken Dedes.
Tumapel yang pada awalnya
kerajaan Tumapel masih berada di
bawah pimpinan Kerajaan Kediri
ASAL USUL
02
ASAL USUL 02
KERAJAAN
Ken Arok diangkat menjadi pengawal pribadi
Tunggul Ametung. Terpesona dengan paras Ken
Dedes ,maka tumbuh keinginan Ken Arok untuk
memperistrikan Ken Dedes. Ia pun memesan
Ken Arok sebuah keris dari seorang bernama Mpu
Tunggul Ameteung Ken Dedes
Gandring dan membunuh Mpu Gandring beserta
Tunggul Ametung dengan keris tersebut.
Setelahnya, Ken Arok mengangkat dirinya
menjadi raja pertama Tumapel bergelar Sri
Ranggah Rajasa Bhatara Sang Amurwabhumi.
Ken Arok mempunyai satu istri lagi bernama Ken
Umang yang kelak melahirkan anak laki-laki
bernama Tohjaya.
ASAL USUL 02
KERAJAAN
Ken Arok
MASA KEJAYAAN
Masa kejayaan politik kerajaan Singasari berada di tangan
pemerintahan Raja Kertanagara.Ia ingin meluaskan
kekuasaannya ke seluruh Nusantara dan untuk itu, ia banyak
mengirim utusan atau ekpedisi ke berbagai tempat, seperti;
• Ke kerajaan-kerajaan di luar Jawa yang disebutnya politik
cakrawala mandala dwipantara
• Ke Melayu (Ekspedisi Pamalayu) pada tahun 1275
Berhasil menjalin persahabatan dengan Kerajaan Melayu,
pada tahun 1286 ia kembali mengirim ekspedisi dengan
membawa Arca Amoghapasa. Ekspedisi Pamalayu
memiliki tujuan khusus menjalin kerja sama pertahanan
untuk menghadapi ekspansi Mongol
• Ke Bali pada tahun 1286
KEHIDUPAN POLITIK
MASA
KERUNTUHAN
Keruntuhan Kerajaan Singasari terjadi bersamaan dengan
kematian Raja Kertanagara yang tewas dibunuh oleh
Jayakatwang (keturunan Kertajaya, raja Kediri) atas saran
Arya Wiraraja, bupati Sumenep. Strategi Jayakatwang dalam
mengalahkan Kertanagara dilakukan melalui dua tahap
dimana yakni pengiriman pasukan kecil dari Utara sebagai
pengecoh dan mengirim pasukan kedua yang jauh lebih
kuat dari pasukan pertama untuk menyerang dari arah
selatan. Dikatakan bahwa strategi penyerangan yang kuat
oleh Jayakatwang ini yang menjadi penyebab keruntuhan
Singasari.
KEHIDUPAN EKONOMI
01 02 03 04
Masyarakatnya yang Kerajaan Singasari Tanah Singasari Terlepas dari
sudah mengenal berada di tepi sangat subur yang dampak positifnya,
sistem pajak, yakni Lembah Sungai menyebabkan tidak kehidupan ekonomi
upeti yang diberikan Brantas menjadi sedikit juga kerajaan Singasari
kepada raja. kerajaan yang warganya yang tetap mengalami
strategis untuk bermata pencaharian fluktuasi atau naik
perdagangan. petani . turun.
Masyarakat Kerajaan Lalu, ketika dipimpin
Singasari terbagi menjadi oleh Anusapati,
dua kasta yang berbeda kehidupan sosial dari
yakni, kelompok bangsawan Kerajaan Singosari justru
yang dianggap sebagai kelas menjadi terabaikan
atas dan kelompok rakyat
jelata
Pada masa pemerintahan Saat dipimpin oleh
Ken Arok, kehidupan Raja Kertanegara,
sosial pada saat itu kehidupan sosial
tergolong cukup maju Kerajaan Singosari
menjadi semakin maju
KEHIDUPAN SOSIAL
Kehidupan
KEAGAMAAN
Kertanagara yang menjadi penguasa dari Kerajaan Singasari selama 24 tahun diketahui memeluk
agama Tantrayana. Hal ini mendukung adanya sinkretisme yang terjadi di dalam Kerajaan
Singasari. Sinkretisme atau percampuran kepercayaan tersebut terjadi antara agama Hindu
beraliran Siwa dan agama Buddha.
05 SISTEM
PEMERINTAHAN
Sistem pemerintahan Kerajaan
Singasari banyak berpusat di Pulau Jawa
bagian timur. Layaknya sistem
pemerintahan pada kerajaan lainnya, kerajaan
Singasari memiliki pasang surut dan
kemajuan serta kemundurannya tersendiri.
Beberapa bukti kesuksesan dari kerajaan ini
adalah adanya keberhasilan dalam
menguasai wilayah Sunda, Malaka, Bali,
dan Kalimantan. Akan tetapi, disisi lain,
dalam kerajaan itu sendiri justru mengalami
pengeroposan karena adanya perebutan
kekuasaan.
PENINGGALA
06
N
CANDI PRASASTI
PEMANDIA
ARCA N
SUCI
CANDI
Candi Singasari / Candi Menara
merupakan candi bercorak Syiwa yang terletak pada
lembah di antara Pegunungan Tengger dan Gunung Arjuna
di Desa Renggi, Kecamatan Singasari, Kabupaten Malang.
Candi ini diperkirakan dibangun pada tahun 1300 Masehi
untuk menghormati Raja Kertanegara. Candi ini dibangun
dengan beberapa arca Syiwa di sekeliling taman tersebut.
CANDI
ARCA
ARCA
PRASASTI
Prasasti Kudadu merupakan prasasti berangka
tahun 1294 yang dikeluarkan oleh Raden Wijaya, raja
pertama Kerajaan Majapahit. Mungkin nama prasasti ini
kurang begitu terkenal, tetapi memuat salah satu hal
penting terkait masa awal Kerajaan Singasari.
Prasasti Kudadu berisi informasi mengenai
penetapan Desa Kudadu sebagai daerah perdikan bagi rama
atau pejabat desa di Desa Kudadu.
Prasasti Manjusri dibuat tahun 1343 dengan
menggunakan aksara Jawa Kuno dan Sansakerta. Awalnya
prasasti ini ditempatkan di Candi Jago, namun sekarang
disimpan di Museum Nasional, Jakarta. Prasasti ini terdiri
dari 2 bagian yaitu bagian pertama di atas Bodhisattva dengan
3 baris tulisan dan bagian kedua diukir di belakang patung
dengan 7 baris tulisan. Isi prasasti Manjusri adalah tentang
penempatan patung Manjusri oleh Adityawarman pada tahun
paling awal di Jina.
PRASASTI