Kerajaan Singasari

[Kerajaan Hindu
Buddha di Indonesia]
By: Kelompok 1
 01
Sejarah Berdirinya
Kerajaan Singasari
 SEJARAH BERDIRINYA KERAJAAN SINGASARI
Diawali dengan Ken Arok
yang menjadi seorang
abdi dari Akuwu Tumapel
bernama Tunggul
Ametung. Ken Arok juga
menjadi pengawal istri
Tunggul Ametung.
Pada saat menjadi
pengawal Ken Dedes
(Istri Tunggul Ametung),
Ken Arok jatuh cinta
kepada Ken Dedes,
begitupun sebaliknya.
Setelah mengabdi, Dengan tipu muslihat yang jitu,
Ken Arok Ken Arok berhasil membunuh
menginginkan Tunggul Ametung . Dan Ken
jabatan Akuwu Arok mengangkat menjadi raja
sekaligus dan menikahi Ken Dedes yang
memperistri Ken mengandung anak dari Tunggul
Dedes. Ametuung.
Dan pada tahun 1222 datang beberapa pendeta yang meminta
perlindungan kepada Ken Arok dari tindakan semena mena dari Raja
Kertajaya. Ken Arok yang mendengar itu merasa bahwa itu merupakan
kesempatan untuk menjatuhkan Kerajaan Kediri. Lalu, ia menyusun
rencana serta melakukan propaganda kepada rakyatnya untuk
memberontak kepada Kerajaan Kediri. Setelah rencananya matang,
Ken Arok beserta prajuritnya berperang melawan Kerajaan Kediri di
daerah Ganter dan menghabiskan semua pasukan serta Rajanya.
Kemudian Ken Arok diangkat menjadi Raja, dan menyatukan bekas
wilayah Kediri dan Tumapel menjadi Kerajaan Singasari.
 02 Kehidupan Politik

_____
_____
 Kehidupan politik pada
masa Kerajaan Singasari
dapat kita lihat dari Raja-
raja yang memimpinnya
 Ken Arok
Ken Arok merupakan pendiri
Kerajaan Singasari dan juga raja
pertama Kerajaan Singasari. Ia
memiliki gelar Sri Ranggah Rajasa
Sang Amurwabumi. Ia menandai
munculnya suatu dinasti baru
yaitu, Dinasti Rajasa dan Girinda.
Ken Arok memerintah selama 5
tahun. Ia meninggal dibunuh
Anusapati (anak Tunggul
Ametung) dan dimakamkan di
Kegenengan dalam bangunan
Siwa-Buddha.
Anusapati
Dengan meninggalnya Ken Arok maka takhta
Kerajaan Singasari jatuh ke tangan Anusapati.
Dalam jangka waktu pemerintahaannya yang
lama, Anusapati tidak banyak melakukan
perkembangan karena larut dengan
kesenangannya menyabung ayam.
Peristiwa kematian Ken Arok akhirnya
terbongkar dan sampai juga ke Tohjoyo (putra
Ken Arok dengan Ken Umang). Tohjoyo
mengetahui bahwa Anusapati gemar menyabung
ayam lalu diundangnya Anusapati ketempat
kediamanan Tohjoyo untuk pesta sabung ayam.
Pada saat Anusapati asyik menyaksikan aduan
ayamnya, secara tiba-tiba Tohjoyo menusuk
Anusapati menggunakan keris buatan Empu
Gandring. Dengan demikian, meninggallah
Anusapati yang didharmakan di Candi Kidal.
 Tohjoyo
Tohjoyo memegang tahta
kerajaan singasari setelah
meninggalnya Anusapati.
Namun, Tohjoyo memerintah
tidak lama karena Ranggawuni
(anak Anusapati) membalas
dendam kematian ayahnya.
Dengan bantuan Mahesa
Cempaka & para pengikutnya,
mereka berhasil menggulingkan
Tohjoyo dan menduduki tahta
selanjutnya.
Ranggawuni
Ranggawuni naik tahta dengan
gelar Sri Jaya Wisnuwardana.
Pemerintahan Ranggawuni
membawa ketentraman dan
kesejahteraan bagi rakyat
Singasari. Lalu, pada tahun
1254, ia mengangkat anaknya
yaitu Kertanegara sebagai raja
muda. Dan Ranggawuni
meninggal pada tahun 1268 dan
di dharmakan di Jajaghu atau
Candi Jado.
 Kartenegara
Kertanegara adalah raja yang terakhir dan terbesar
karena mempunyai cita-cita untuk menyatukan seluruh
Nusantara. Dia naik tahta dengan gelar Sri
Maharajadiraja Sri Kertanegara. Ia dibantu oleh tiga maha
mentri yaitu Mahamentri I Hino, Mahamentri I Halu, &
Mahamentri I Sirikan. Untuk mewujudkan cita-citanya, ia
mengganti pejabat yang kolot dengan yang baru &
banyak Wide dijadikan bupati. Kertanegara mengirim
utusan ke Melayu untuk menguasai Selat Malaka,
kemudian ia menaklukan Pahang, Sunda, Bali,
Bakulapura, dan Gurun. Ia juga menjalin hubungan
dengan raja Champa untuk menahan perluasan
kekuasaan Kublai Khan. Lalu, ia meninggal akibat
serangan dari Jakatawang saat sedang menggelar acara
dengan para pembesar istana. Dengan gugurnya
Kertanegara maka Singasari dikuasai oleh Jayakatwang.
03 Masa Kejayaan
Masa Kejayaan

Masa keemasan kerajaan Singasari pada masa

kepemimpinan Raja Kartenegara. Aktivitas yang dilakukan
yaitu ekspedisi palamayu, hal tersebut guna menguasai
kerajaan lain seperti kerajaan Sriwijaya dan selanjutnya
menguasai Bali,menguasai Jawa Barat,dan juga menguasai
Pahang dan Tanjung Pura,serta daerah Kalimantan. Serta
hal yang dilakukan masa kepemimpinan Raja Kartenegara
yaitu perdagangan dan perekonomian. Ia juga tidak segan
segan mengganti pejabat yang kurang layak.
 04
Runtuhnyaa
Kerajaan
Singasari
Kerajaan Singasari Mengalami Keruntuhan
Akibat Tekanan Dari Luar Negeri Dan
Pemberontakan Dalam Negeri.

Tekanan Luar Berasal Dari Khubilai Khan Dan

Dinasti Yuan Dari China.

Pemberontakan Dalam Negeri Dilakukan Oleh

Penguasa Daerah Yaitu Jayaktwang.
Jayakatwang Membunuh Kertanegara Dan
Menguasai Istana Sehingga Runtuhlah
Kerajaan Singasari.
 Peninggalan Kerajaan Singasari.
1. Candi Singosari
Candi ini berlokasi di
Kecamatan
Singosari,Kabupaten
Malang dan terletak pada
lembah di antara
Pegunungan Tengger dan
Gunung Arjuna.
2. Candi Kidal
Candi Kidal adalah salah satu
candi warisan dari kerajaan
Singasari.Candi ini dibangun
sebagai bentuk penghormatan
atas jasa besar Anusapati, Raja
kedua dari Singhasari, yang
memerintah selama 20 tahun
(1227 - 1248).
3. Arca Dwrapala
Arca Dwarapala merupakan
pertanda masuk ke wilayah
kotaraja, namun hingga saat ini
tidak ditemukan secara pasti
dimanan letak kotaraja
Singhasari.
4. Prasasti Singosari
Prasasti Singosari, yang bertarikh tahun
1351 M, ditemukan di Singosari,
Kabupaten Malang, Jawa Timur dan
sekarang disimpan di Museum Gajah dan
ditulis dengan Aksara Jawa. Prasasti ini
ditulis untuk mengenang pembangunan
sebuah caitya atau candi pemakaman
yang dilaksanakan oleh Mahapatih Gajah
Mada.
Terima Kasih
ANGGOTA KELOMPOK:
1. AFRIANDA
2. FANILITA SALSABILA
3. FERDY TRIANDRA
4. MESIA MELINA
5. OKTAVIA YURIZA
6. RAFFA INZAGHI