Anda di halaman 1dari 6

“NGANGGUNG TRADISI MASYARAKAT BANGKA”

Nama Anggota Kelompok :


1. Mifta Nabila
2. Famelia Safitri
3. Adranic Emmanuel
4.Risyad Jibran
5. Noell Arsenio T.

UPTD SMA Negeri 1 Sungailiat


1) A. Pendahuluan

Nganggung adalah suatu kegiatan atau aktivitas dimana sekelompok orang


berbondong-bondong membawa dulang yang isinya sudah disiapkan dari rumah masing-
masing baik itu kue-kue, buah-buahan, makanan beserta lauk pauknya dan ditutup
menggunakan tudung saji.
(https://samsat-sungailiat.babelprov.go.id)

Tradisi Nganggung biasanya dihidangkan didulang. Dulang adalah nampan berbentuk


lingkaran yang permukaannya datar dan biasanya berbibir pada tepinya. Selain dulang,
tudung saji juga dibutuhkan sebagai sarana dalam tradisi Nganggung. Tudung saji merupakan
penutup makanan yang dianyam dari daun pandan hutan (berduri) yang sering dipakai
terutama kaum Melayu Bangka Belitung sebagai penutup dulang tempat makanan yang
dihidangkan para tamu atau majelis untuk melindungi makanan dari lalat dan sebagainya.
(https://www.radarbangka.co.id/rubrik/detail,probis/2495/celestarshop-toko-souvenir-khas-
bangka-lengkap)
(https://id.m.wikipedia.org>wiki)

Tradisi Nganggung merupakan wujud semangat gotong royong antarwarga. Tradisi ini
bertujuan untuk mepererat tali silahturahmi sesama warga, supaya tercipta kerukunan dan
kedamaian.
(https://wonderful.pangkalpinangkota.go.id)
Tradisi Nganggung umumnya dilakukan pada saat Maulid Nabi Muhammad SAW,
Nisfu Sya’ban, Muharram, atau setelah Shalat Idul Fitri maupun Idul Adha, serta untuk
merayakan panen.
(https://warisanbudaya.kemendikbud.go.id)

B. Rumusan Masalah
1) Bagaimana melestarikan budaya Nganggung dalam Tradisi masyarakat Bangka
2) Bagaimana sikap menghormati kearifan lokal atas tradisi hidup bersama

C. Tujuan
1) Untuk mengetahui budaya Nganggung dalam tradisi masyarakat Bangka
2) Untuk menunjukan dalam kehidupan masyarakat Bangka selalu menjunjung tinggi dan
menghormati nilai luhur budaya kearifan lokalnya.

D. Manfaat
1) Dapat menjelaskan kegiatan Nganggung dalam kehidupan masyarakat Bangka
2) Agar dapat menghargai hasil karya leluhur dalam membangun tali silahturahmi dalam
ikatan saling menghargai
2) B. Kajian Pustaka
Lihat rumusan masalah
Cari
1. Bagaimana melestarikan budaya
2. Tradisi Nganggung dalam kearifan lokal budaya Bangka
3. Bagaimana sikap melestarikan kearifan lokal

Jawab :

1.
• Memahami budaya sendiri
• Mengenalkan budaya Nganggung pada orang lain
• Mengenalkan budaya Nganggung ke negara lain
• Tidak terpengaruh budaya asing
2.
• Membawa makanan lengkap dari masing-masing rumah penduduk ke tempat
pertemuan besar dalam waktu tertentu
3.
• Mengenal dan mempelajari budaya daerah
• Menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya daerah
• Tidak mudah terpengaruh oleh budaya asing
• Memanfaatkan teknologi yang ada untuk memperkenalkan budaya daerah ke ranah
internasional
3) C. Hipotesis

Pelestarian Budaya Nganggung Disekolah

4) Pembahasan :

Kegiatan Nganggung yang dilakukan saat disekolah antara lain peringatan hari
Maulid Nabi Muhammad SAW dengan membawa makanan yang diletakkan diatas dulang
dan ditutup dengan tudung saji dan kemudian disajikan untuk dimakan bersama-sama teman-
teman sekelas. Makanan yang disajikan biasanya berupa kue yang jenisnya beragam.
Rangkaian acara Nganggung di Sekolah biasanya diisi dengan doa-doa maupun ceramah
agama yang temanya disesuaikan dengan momen hari pelaksanaan Nganggung itu, seperti
Maulid Nabi.

5) Kesimpulan

Kegiatan Nganggung adalah kegiatan membawa dulang yang berisi makanan dari
rumah masing-masing untuk disajikan bersama. Kegiatan Nganggung diadakan untuk
merayakan hari-hari besar Islam seperti Maulid Nabi Muhammad SAW, Muharram atau
kegiatan lainnya. Melestarikan budaya Nganggung berupaya untuk menjaga kearifan lokal
dengan tujuan untuk menghormati tradisi dan mengenal Budaya sendiri dalam kehidupan.
(https://id.m.wikipedia.org>wiki)
(https://www.radarbangka.co.id/rubrik/detail/probis/2495/celestarshop-toko-souvenir-khas-
bangka-lengkap)
(https://wonderful.pangkalpinangkota.go.id)
(https://warisanbudaya.kemendikbud.go.id)

Anda mungkin juga menyukai