Anda di halaman 1dari 18

TUGAS MAKALAH SEJARAH PEMINATAN

KERAJAAN SINGASARI

DISUSUN OLEH XI IPS 2 :

1. Denis Fauzi
2. M Ridho
3. Imas Nurul M
4. Lindi Astuti
5. Naela Putri
6. Salsa Herlina

SMA NEGERI 1 PLUMBON


Jln. Yudistira, No.30, Ds.karangasem kec.plumbon kab.cirebon
Telp.(0231) 321606 kode pos 45155
Tahun ajaran 2022/2023

1
KATA PENGANTAR

Puji dan puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah “Kerajaan Singasari” sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan.
Shalawat dan salam selalu tercurah kepada junjungan kita baginda Rasulullah
SAW, yang telah membawa manusia dari alam jahiliah menuju alam yang berilmu
seperti sekarang ini.

Makalah ini dapat hadir seperti sekarang ini tak lepas dari bantuan banyak
pihak. Untuk itu sudah sepantasnyalah kami mengucapkan rasa terima kasih yang
sebesar-besar buat mereka yang telah berjasa membantu kami selama proses
pembuatan makalah ini dari awal hingga akhir.

Namun, kami menyadari bahwa makalah ini masih ada hal-hal yang belum
sempurna dan luput dari perhatian kami. Baik itu dari bahasa yang digunakan
maupun dari teknik penyajiannya. Oleh karena itu, dengan segala kekurangan dan
kerendahan hati, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca
sekalian demi perbaikan makalah ini ke depannya.Akhirnya, besar harapan kami
makalah ini dapat memberikan manfaat yang berarti untuk para pembaca. Dan
yang terpenting adalah semoga dapat turut serta memajukan ilmu pengetahuan.

Cirebon, 04 Agustus 2022

Tim Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................ 2
C. Tujuan Penulisan...............................................................................................2
D. Manfaat.............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Letak Geografis Kerajaan Singasari.................................................................3
B. Sumber Bukti Kerajaan Singasari............................................................. 4
C. Sistem Pemerintahan Kerajaan Singasari.........................................................8
D. Sistem Perekonomian Kerajaan Singasari..................................................... 11
E. Kehidupan Sosial dan Budaya........................................................................12
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.....................................................................................................13
B. Saran............................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................14

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Singhasari atau Singasari, adalah sebuah kerajaan di Jawa Timur yang
didirikan oleh KenArok pada tahun 1222. Lokasi kerajaan ini sekarang
diperkirakan berada di daerah Singasari, Malang . Berdasarkan prasasti kudadu
nama resmi Kerajaan Singhasari yang sesungguhnya sudah ada Kerajaan
Tumapel.menurut Nagarakretagama , ketika pertama kali didirikan tahun
1222 , ibu kota Kerajaan Tumapel bernama Kutaraja .

Pada tahun 1253 , Raja Wisnuwardhana mengangkat putranya yang


bernama Kertanagara sebagai yuwaraja dan mengganti nama ibu kota menjadi
Singhasari . Nama Singhasari yang merupakan nama ibu kota kemudian justru
lebih terkenal daripada nama Tumapel . Maka , Kerajaan Tumapel pun terkenal
pula dengan nama Kerajaan Singhasari . Nama Tumapel juga muncul dalam
kronik Cina dari Dinasti Yuan dengan ejaan Tu - ma - pan.

Menurut Pararaton , Tumapel semula hanya sebuah daerah bawahan


Kerajaan Kadiri . Yang menjabat sebagai akuwu ( setara camat ) Tumapel saat
itu adalah Tunggul Ametung . Ia mati dibunuh dengan cara tipu muslihat oleh
pengawalnya sendiri yang bernama Ken Arok , yang kemudian menjadi akuwu
baru , Ken Arok juga yang mengawini istri Tunggul Ametung yang bernama
Ken Dedes . Ken Arok kemudian berniat melepaskan Tumapel dari kekuasaan
Kerajaan Kadiri .

Pada tahun 1254 terjadi perseteruan antara Kertajaya raja Kerajaan Kadiri
melawan kaum brahmana . Para brahmana lalu menggabungkan diri dengan
Ken Arok yang mengangkat dirinya menjadi raja pertama Tumapel bergelar Sri
Rajasa Sang Amurwabhumi . Perang melawan Kerajaan Kadiri meletus di desa
Ganter yang dimenangkan oleh pihak Tumapel.

1
Nagarakretagama juga menyebut tahun yang sama untuk pendirian
Kerajaan Tumapel , namun tidak menyebutkan adanya nama Ken Arok .
Dalam naskah itu, pendiri kerajaan Tumapel bernama Ranggah Rajasa Sang
Girinathaputra yang berhasil mengalahkan Kertajaya raja Kerajaan Kadiri ..

Prasasti Mula Malurung atas nama Kertanagara tahun 1255 , menyebutkan


kalau pendiri Kerajaan Tumapel adalah Bhatara Siwa . Mungkin nama ini
adalah gelar anumerta dari Ranggah Rajasa , karena dalam Nagarakretagama
arwah pendiri kerajaan Tumapel tersebut dipuja sebagai Siwa . Selain itu ,
Pararaton juga menyebutkan bahwa , sebelum maju perang melawan Kerajaan
Kadiri , Ken Arok lebih julukan Bhatara Siwa .

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana letak geografis kerajaan Singasari?
2. Apa sumber sumber bukti kerjaan Singasari?
3. Bagaimana sistem pemerintahan Kerajaan Singasari?
4. Bagaimana sistem perekonomian kerajaan Singasari?
5. bagaimana keadaan sosial budaya masyarakat kerajaan Singasari?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui letak geografis kerajaan Singasari
2. Untuk mengetahui sumber bukti kerajaan Singasari
3. Untuk mengetahui sistem pemerintahan kerajaan Singasari
4. Untuk Mengetahui sistem perekonomian kerajaan Singasari
5. Untuk mengetahui keadaan sosial dan budaya masyarakat kerajaan
Singasari
D. Manfaat
1. Untuk memberikan pengetahuan baru bagi para pembaca tentang kerajaan
Singasari
2. Untuk memberikan pengetahuan baru tentang kehidupan pada waktu
kerajaan Singasari berkuasa

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Letak Geografis Kerajaan Singasari

Letak Kerajaan Singasari berada di wilayah yang sekarang menjadi


wilayah Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Pada awal pendirian tahun
1222 Masehi, berdasarkan sumber dari kitab Negarakertagama lokasi ibu kota
kerajaan berada di Kutaraja. Namun setelah Kertanegara menjadi raja pada
tahun 1253, ibu kota kerajaan di pindah di daerah yang sekarang bernama
Singasari, Malang.Singosari merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten
Malang, terletak di sebelah utara (salah satu kecamatan termaju di Malang).
Letak kerajaan Singasari dibuktikan dengan beberapa peninggalan yang
berhasil ditemukan di daerah ini seperti Candi Singosari dan patung/arca
Dwarapala.

Mengenai wilayah kekuasaan, bisa kalian lihat pada gambar diatas.


Wilayah laut yang masuk dalam kekuasaan kerajaan Singasari (berwarna biru
tua), tanda merah merupakan pusat ibu kota Singasari. Sementara wilayah

3
berwarna oranye tua merupakan daerah inti, oranye muda wilayah taklukan di
mana kerajaan ini berhasil menguasai sebagian wilayah Sumatera setelah
melakukan ekspedisi Pamalayu pada tahun 1275-1293.

Berdasarkan sumber dari kitab Pararaton, Tumapel (Singosari) pada


awalnya merupakan wilayah bawahan dari Kerajaan Kediri. Saat terjadi
perseturuan antara kaum brahmana dan Raja Kediri bernama Kertajaya, pihak
brahmana kemudian meminta bantuan kepada Ken Arok. Dari sinilah awal
mula berdirinya kerajaan Singasari setelah Ken Arok berhasil memenangkan
perang melawan Kediri.

B. Sumber Bukti Kerajaan Singasari


1. Kitab

Kitab yang dijadikan sumber informasi keberadaan kerajaan Singasari adalah


Nagarakertagama dan Pararaton.

 Kitab Pararaton menceritakan tentang raja-raja Singasari.


 Kitab Kertagama, berisi silsilah raja-raja Majapahit yang meniliki
hubungan erat dengan Singosari.

4
2. Prasasti

Ada beberapa prasasti peninggalan kerajaan Singasari yang tersebar di


berbagai daerah di Jawa Timur diantaranya adalah:

Prasasti Singasari. Tempat ditemukannya prasasti ini adalah di Kabupaten


Malang, yaitu wilayah Singasari. Prasasti dalam prasasti ini
menggunakan aksara Jawa dan ditulis pada 1351 Masehi. Isi prasasti
Singasari berkaitan dengan penghormatan terhadap pembangunan kuil
pemakaman oleh Mahapatih Gajah Mada.
Prasasti Manjusri. Prasasti ini ditulis di bagian belakang patung Manjusri
dalam bentuk naskah. Tahun yang ditulis pada prasasti ini adalah tahun
1343. Prasasti Manjusri yang saat ini berada di Museum Nasional Jakarta
ditempatkan satu kali di kuil Jago. Ini karena tempat asal mula prasasti
Manjusri memang di kuil Jago.
Prasasti Wurare. Prasasti Wurare adalah warisan sejarah kerajaan Singasari
yang berisi tulisan pada peringatan. Peringatan ini mengambil bentuk
penobatan patung Mahaksobhya yang berada di tempat yang disebut
Wurare. Bahasa yang digunakan dalam prasasti ini adalah bahasa
Sanskerta dengan deskripsi waktu, yaitu 21 November 1289 Masehi.
Tujuan pembuatan prasasti ini adalah sebagai bentuk penghormatan
kepada Raja Kertanegara yang telah mencapai tingkat jina.

5
Prasasti Mula Malurung. Ini adalah prasasti dalam bentuk sertifikat hadiah
dan juga sebagai persetujuan desa Mula dan Malurung. Hadiah itu
diberikan kepada seseorang bernama Pranaraja. Prasasti Mula Malurang
memiliki bentuk yang mirip dengan pelat tembaga.
Prasasti Amoghapasa. Prasasti Amoghapasa adalah prasasti yang tertulis di
bagian belakang prasasti dari sebuah patung batu yang disebut
Amoghapāśa pāduka, sebagaimana disebutkan dalam prasasti Padang
Roco. Pada tahun 1347, Adityawarman menambahkan pahat ke bagian
belakang patung untuk menyatakan bahwa patung ini melambangkannya.

3. Candi

 Candi Kidal

Candi Kidal adalah salah satu candi warisan dari kerajaan Singasari. Candi
ini dibangun sebagai bentuk penghormatan atas jasa besar Anusapati, Raja
kedua dari Singhasari, yang memerintah selama 20 tahun (1227 - 1248).
Menurut Pararaton Kematian Anusapati dibunuh oleh Panji Tohjaya
sebagai bagian dari perebutan kekuasaan Singhasari, juga diyakini sebagai
bagian dari kutukan Mpu Gandring.

6
 Candi Singasari

Candi Singasari adalah tempat peristirahatan Raja Kertanegara.Candi


berbentuk bujur sangkar ini terletak di Desa Candirenggo, Kecamatan
Singasari, Malang.Seluruh candi terdiri dari tingkat bawah setinggi dua
meter, kaki yang tinggi, tubuh yang ramping, dan atap berbentuk limas.

 Candi Jago

Dari Kitab Negarakertagama dan Kitab Pararaton, diketahui bahwa Candi


Jago dibangun atas perintah Raja Kertanegara.Kertanegara membangun
candi ini sebagai penghormatan terhadap ayahnya, Sri Jaya
Wisnuwardhana alias Ranggawuni.

7
 Candi Katang Lumbang

Candi Katang Lumbang dibangun untuk peristirahatan terakhir Raja


Tohjaya, yang berkuasa pada 1248 M.

 Candi Kangenan

Candi Kangenan adalah peristirahatan terakhir untuk Ken Arok, pendiri


Kerajaan Singasari.

 Candi Sumberawan

Candi Sumberawan terletak di Desa Toyomarto, Kecamatan Singasari,


Malang.Candi ini memiliki kaki juga badan berbentuk stupa, dan tidak
dilengkapi dengan tangga seperti pada candi pada umumnya.

 Candi Jawi

Candi Jawi yang diperkirakan dibangun pada abad ke-13 ini terletak di
Desa Candi Wates, Kecamatan Prigen, Pasuruan.Dalam Kitab
Negarakertagama, dikatakan bahwa Candi Jawi didirikan atas perintah
Kertanegara sebagai tempat ibadah bagi umat Siwa-Buddha.

4. Arca
Selain membuat candi, masyarakat Singasari juga ahli dalam membuat
patung atau arca.Berikut ini beberapa arca peninggalan Kerajaan
Singasari:
 Arca Anusapati
 Arca Wisnu Wardhana
 Arca Ken Dedes
 Arca Joko Dolok
 Arca Dwarapala

8
C. Sistem Pemerintahan Kerajaan Singasari

Kitab Pararaton menyebutkan Ken Arok adalah pendiri kerajaan


Singasari yang digantikan oleh Anusapati (1247-1249 M), yang diteruskan
oleh Ranggawuni alias Wisnuwardhana (1250-1272 M). Terakhir adalah
Kertanegara yang memerintah sejak 1273 hingga 1292 M. Adapun mengenai
raja-raja di kerajaan Singasari adalah sebagai berikut:

1) Ken Arok (1222-1227 M)

Pendiri kerajaan singasari adalah Ken Arok yang sekaligus juga menjadi
raja singasari yang pertama dengan gelar Sri Ranggah Rajasa sang
Amurwabumi. Ken Arok hanya memerintah selama lima tahun (1222-1227
M). Pada tahun 1227 M, Ken Arok dibunuh oleh seorang suruhan Anusapati
(anak tiri Ken Arok).

2) Anusapati (1227-1248 M)

Dengan meninggalnya Ken Arok maka takhta kerajaan Singasari jatuh ke


tangan Anusapati. Anusapati tidak banyak melakukan pembaharuan karena
larut dengan kesenangannya menyabung ayam. Peristiwa kematian Ken Arok
akhirnya terbongkar dan sampai juga ke Tohjoyo (putra Ken Arok dengan
Ken Umang) . Tohjoyo mengetahui bahwa Anusapati gemar menyabung ayam
sehingga diundangnya Anusapati ke gedong jiwa untuk mengadakan pesta
sabung ayam.

Pada saat Anusapati asyik menyaksikan aduan ayamnya, secara tiba-tiba


Tohjoyo menyabut keris buatan Empu Gandring yang dibawanya dan
langsung menusuk Anusapati. Dengan demikian meninggallah Anusapati dan
didharmakan di candi kidal.

3) Tohjoyo (1248 M)

9
Setelah meninggalnya Anusapati maka kerajaan Singasari dipegang oleh
Tohjoyo. Tohjoyo memerintah kerajaan Singasari tidak lama sebab anak
Anusapati yang bernama Ranggowuni berusaha membalas kematian ayahnya.
Dengan bantuan Mahesa Cempaka, Ranggowuni berhasil menggulingkan
Tohjoyo.

4) Ranggowuni (1248-1269 M)

Ranggowuni menjadi raja kerajaan Singasari pada tahun 1248 M


dengan gelar Srijaya Wisnu Wardhana. Pemerintahan Ranggowuni membawa
ketentraman dan kesejahteraan rakyat Singasari. Pada tahun 1254 M
Wisnuwardhana mengangkat putranya yang bernama Kertanegara sebagai
yuwaraja (raja muda) dengan maksud mempersiapkannya menjadi raja besar
di kerajaan Singasari.

5) Kertanegara (1268-1292 M)

Kertanegara memerintah Singasari dari tahun 1268 hingga tahun 1292. Ia


merupakan raja terbesar kerajaan Singasari. Setelah naik takhta ia bergelar Sri
Maharaja Diraja Sri Kertanegara. Ia memiliki gagasan besar dibidang politik
dan terkenal sebagai raja yang memiliki cita-cita meluaskan daerah kekuasaan
meliputi seluruh Nusantara.Upaya yang dicapai Raja Kertanegara dapat dilihat
dari pelaksanaan politik dalam negeri dan luar negeri.

Politik dalam negeri:

 Mengadakan pergeseran pembantu-pembantunya seperti Mahapatih


Raganatabisaoleh Aragani,dll.
 Berbuat baik terhadap lawan-lawan politiknya seperti mengangkat putra
Jayakatwang (RajaKediri) yang bernama Ardharaja menjadi menantunya.
 Memperkuat angkatan perang

Politik luarnegeri:

10
 Melaksanakan Ekspedisi Pamalayu untuk menguasai Kerajaan melayu
serta kamiposisi kerajaan Sriwijaya diselat Malaka.
 Menguasai Bali.
 Menguasai JawaBarat.
 Menguasai Malaka dan Kalimantan

D. Sistem Perekonomian Kerajaan Singasari

Pertanian Kerajaan Singasari Hasil pertanian yang utama adalah padi


kemudian palawija dan buah - buahan seperti duku , manga , dan sawo .
Kebanyakan buah - buahan tersebut ditanam secara sporadis di pekarangan
rumah atau kebun . Berbeda dengan kerajaan kerajaan Sriwijaya yang
mengutamakan perekonomian perdagangan di sekitar selat Malaka di
Singasari ini sendiri lebih mengutamakan ke pertanian di bandingkan ke
perdagangan namun perekonomian Singasari ini sendiri pasti akan mengalami
perkembangan hingga mereka melakukan kontak luar dengan luar Jawa .

Perdagangan Kerajaan Singasari Pusat Kerajaan Singasari berada di


sekitar sungai Brantas . Dari situ , maka sektor pertanianlah yang dijadikan
masyarakat singasari untuk menggantungkan kehidupannya Karena hasil bumi
yang melimpah membuat Raja Kertanegara mampu memperluas wilayah
strategis untuk perdagangan . Melalui sungai Brantas ini juga , lalu lintas
perdagangan antar wilayah pedalaman dengan wilayah luar terjadi . Hingga
pada tahun 1275 M Kertanegara mengirimkan ekspedisi untuk menaklukan
Malayu . Kerajaan Singasari melakukan ekspedisi dua kali ke Sumatera dan ke
Bali ( 1284,1286 ) yang dikenal dengan Pamalayu . Keberadaan pelabuhan
menjadi sesuatu yang penting dalam hal perekonomian . Hal ini terkait dengan
jalan air dan merupakan tempat pertemuan wilayah darat dan air , pela han di
Jawa dapat merupakan pelabuhan laut dan pela sungai , yang pertama terletak
di pesisir dan yang kedua lebih di pedalaman . Di Jawa pelabuhan - pelabuhan
laut terutama berkembang di wilayah pantai utara . Pelabuhan ini mungkin
berkembang bersamaan dengan intensifnya hubungan antara penduduk

11
setempat dengan masyarakat luar terutama wilayah Asia . Hal ini tercermin
dengan bangunan bangunan yang bercorak Hindu dan Budha , prasasti prasasti
sangsekerta dan bahasa Melayu Kuno serta penemuan penemuan keramik
Cina . Berdasarkan sumber prasasti wilayah Tuban tampaknya merupakan
pelabuhan tertua di Jawa Timur . Dugaan ini didasarkan atas penemuan
prasasti Kembang Putih yang diperkirakan berasal dari tahun 1015.
Perdagangan di Singasari kemungkinan mulai mengalami perkembangan
Kertanegara saat ekspedisi Pamalayu dimana wilayah rute perdagangan
tempatnya pelabuhan penting di Nusantara mulai dikuasai oleh Singasari .

E. Kehidupan Sosial dan Budaya Masyarakat Kerajaan Singasari


Menurut kitab Pararaton dan Negarakertagama, kehidupan sosial
masyarakat Singasari diliputi suasana yang aman dan damai. Bahkan,
kehidupan religius mereka sudah maju sejak zaman Ken Arok. Hal ini karena
di Kerajaan Singasari berkembang ajaran Tantrayana (Syiwa Buddha) dengan
kitab suci Tantra. Ajaran ini berkembang sejak periode pemerintahan
Wisnuwardhana hingga Kertanegara. Bahkan, saat Jayakatwang menyerang
Singasari, tengah dilakukan upacara Tantrayana bersama mahamantri bersama
para pendeta.

Peninggalan kebudayaan Kerajaan Singasari, antara lain berupa prasasti, candi,


dan patung. Candi peninggalan Kerajaan Singasari, antara lain Candi Jago,
Candi Kidal, dan Candi Singasari. Adapun patung-patung yang berhasil
ditemukan sebagai hasil kebudayaan Kerajaan Singasari, antara lain Patung
Ken Dedes sebagai Dewi Prajnaparamita lambang dewi kesuburan dan Patung
Kertanegara sebagai Amoghapasa.

12
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kerajaan Singasari disebut pula dengan Kerajaan Tumapel yang
merupakan negara bagian/bawahan Kerajaan Kadiri Tunggul Ametung.
Tunggul Ametung memiliki pengawal kepercayaan bernama Ken Arok. Ken
Arok pun tertarik kepada Ken Dedes istri Tunggul Ametung, ia
membunuhnya dengan keris yang dibuat Mpu Gandring. Ia merebut dan
menikahi Ken Dedes. Ken Arok melakukan pemberontakan pada Kerajaan
Kadiri yang dipimpin oleh Kertajaya (Dangdang Gendis). Ia melancarkan
serangan pada tahun 1222 M/1144 (Tahun Saka) kepada raja Kertajaya.
Akhirnya Kertajaya gugur di medan perang yang terjadi di desa Ganter.
Kerajaan Kadiri pun runtuh digantikan oleh Kerajaan Singasari yang
didirikan oleh Ken Arok. Ia menyatakan dirinya sebagai raja Singasari
dengan gelar Sri Rajasa Bhattara Sang Amurwabhuni.
Kerajaan Tumapel tetapi lebih terkenal dengan nama Singasari dan runtuh
pada masa ketika memperluas area kerajaan keluar Jawa sehingga
kekurangan pasukan di daerah jawa sehingga terjadi banyak pemberontakan
sampai akhirnya kerajaan Singasari pun runtuh.

B. Saran
Dengan membaca makalah ini kami pemakalah berharap semoga
pembaca dapat berpikir tepat dan benar sehingga terhindar dari kesimpulan
yang salah dan kabur.Tentu saja dalam makalah ini ada banyak kekurangan
sehingga atau bahkan kekeliruan. Maka dari itu, kami pemakalah sangat
berharap adanya masukan dari pembaca dan kritik sebagai acuan
memperbaiki baik untuk saat ini dan kelak di masa mendatang.
13
DAFTAR PUSTAKA

http://nureuharisa.blogspot.com/2017/08/makalah-kerajaan-singasari.html?
m=1https://doc.lalacomputer.com/makalah-kerajaan-singasari/

https://brainly.co.id/tugas/5483185?
utm_source=android&utm_medium=share&utm_campaign=questionhttps://
intisari.grid.id/read/033105085/sumber-sejarah-kerajaan-singasari-yang-masih-
ada-ini-dia-daftarnyaDAFTAR ISI

14

Anda mungkin juga menyukai