OLEH :
1. NURBAITI RIZKI FEBRIANI (28)
2. PRAMESTI DYAH PITALOKA (29)
3. PUTRI FALISHA MUSTARI (30)
4. SRI NOVIANA (33)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesempatan dan
kesehatan, sehingga telah dapat melaksanakan tugas Makalah Kerajaan Singosari dengan
selamat dan berhasil baik.Hail yang telah saya laksanakan, saya sampaikan dalam bentuk
laporan tertulis,dengan mengharap agar mendapatkan nilai yang semaksimal mungkin, agar
lebih dapat meningkatkan pengetahuan kami.Dalam menyusun tugas in kami sangat
mengharapkan adanya kritik dan perbaikan yang bersifat membangun, serta saya mohon maaf
yang sebesar-besarnya jika sekitarnya terdapat kekurangan dan kekeliruan dalam tugas ini.Pada
kesempatan ini, saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Agus Saputra S.Pd selaku guru
pemimbing Sejarah kami yang telah memberikan tugas ini kepada kami semoga agar kami
dapat mengingat kembali pelajaran Sejarah ini dan schingga dapat selesai tapa hambatan
yangberarti.Demikianlah tugas in yang telah kami susun untuk menjadi masukan dalam
pembelajaran dimasa yang akan datang.
BAB I. PENDAHULUAN............................................................................................................
A. Latar Belakang Berdirinya Kerajaan Singosari……………………............................................3
B. Rumusan Masalah..............................................................................................................…3
C. Tujuan................................................................................................................................….4
A. Latar Belakang
Banyak sekali kerajaan di Indonesia pada masa sejarah. Dari begitu banyaknya kerajaan,
kelompok kami memilih Kerajaan Singosari untuk tugas kali ini. Karena,Kerajaan Singosari
dinilai sulit dan menarik untuk dipelajari. Maka dari itu, kami akan
menjelaskan seluk-beluk Kerajaan Singosari mulai dari kerajaannya sendiri sampai
dengan raja-raja Singosari beserta keluarganya.Slain itu, dengan mempresentasikan Kerajaan
Singosari teman-teman dapat mengerti dan memahami sejarah kerajaan ini.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Tujuan kami memilih Kerajaan Singosari dalam tugas ini agar kami dapat
membagi ilmu untuk teman-teman dan juga memberikan suatu bukti bahwa negara
kita kaya akan sejarah dan budaya. Sehingga, kebudayaan pada masa sejarah ataupun
prasejarah tidak akan pernah dilupakan dan tetap dingat oleh bangsa Indonesia.
Serta, membuktikan pada semuanya bahwa pelajaran sejarah itu menarik untuk
dipelajari dan dipahami
BAB II
PEMBAHASAN
Kerajaan Singosari didirikan oleh seorang rakyat biasa, yaitu Ken Arok yang merupakan
pengawal dan bupati Tumapel yang pada saat itu bagian dari kerajaan Kediri. Ken Arok
membunuh Tunggul Ametung karena terpikat pada istrinya, yaitu Ken Dedes. Akhirnya Ken
Dedes berhasil dipersunting oleh Ken Arok. Masa kerajaan Singosari mencapai puncak
kejayaan ketika dipimpin oleh Raja Kertanegara (1268-1292) yang bergelar Maharajadhiraja
Kertanegara Wikrama Dharmottunggadewa Ken Arok hanya memerintah selama lima tahun
(1922-1227 M). Kemudian, Ken Arok dibunuh oleh seorang suruhan Anusapati yaitu anak tiri
Ken Arok.
Anusapati (1227-1248 M)
Dengan meninggalnya Ken Arok, maka kerajaan Singosari jatuh ke tangan Anusapati. Raja
Anusapati memerintah selama 21 tahun. Namun, ia tidak tidak banyak melakukan pembaruan
di Kerajaan Singosari, karena terlarut dengan kesenangannya, yaitu menyabung ayam. Pada
tahun 1248 M Anusapati meninggal, jenazahnya dimakamkan di Candi Kidal.
Tohjoyo (1248 M)
Dengan meninggalnya Anusapati, maka tahta Kerajaan Singosari dipegang oleh Tohjoyo.
Raja ini memimpin kerajaan Singosari dalam waktu yang singkat, yaitu satu tahun. Tohjoyo
meninggal di Katang Lumbang (sekarang menjadi candi) akibat melarikan diri saat perang
melawan Ranggawuni.
Ranggawuni (1248-1268 M)
Ranggawuni memiliki gelar Sri Jaya Wisnuwardana yang diberi kedudukan sebagai ratu
angabhaya dengan gelar Nasaringhamurti. Pemerintahan Ranggawuni membawa ketentraman
dan kesejahteraan rakyat Singosari.Pada tahun 1254 M Wisnuwardana (Ranggawuni)
mengangkat putranya yang bernama Kertanegara sebagai raja muda di Kerajaan Singosari
pada tahun 1268 M.
Kertanegara (1268-1292 M)
Kertanegara bergelar Sri Maharaja Sri Kertanegara. Ia merupakan raja Singosari yang terbesar.
Pada tahun 1275 ia dikirim untuk ekspedisi Pamalayu untuk menaklukkan beberapa daerah,
seperti Bali, Pahang, Sunda, Bakulapura dan Gurun (Maluku) serta mengadakan persahabatan
dengan Jaya Singawarman-Raja Campa. Tahun 1292 Kertanegara meninggal akibat ditaklukan
oleh Jayakatwang di Kediri.
Kerajaan Singosari terletak di tepi Sungai Brantas,Jawa Timur. Saat ini, lokasinya ialah Kota
Malang.Pusat pemerintahannya sendiri ada di bagian timur Kota Malang.
Dengan pusat pemerintahan di Jawa bagian timur, wilayah kekuasaan Singhasari pada era
Kertanagara disebut-sebut mencakup Bali, Jawa Barat, sebagian Kalimantan, bahkan sebagian
Sumatra hingga kawasan Selat Malaka.
Puncak kejayaan Kerajaan Singosari adalah pada masa Raja Kertanegara, Kerajaan Singosari
mengalami kemajuan pesat.Kertanegara merupakan raja terakhir yang dikenal cakap dalam
bidang politik, ekonomi, dan keagamaan.Dalam bidang politik, ia terkenal akan gagasan
perluasan cakrawala mandala ke luar Pulau Jawa, yang meliputi daerah seluruh dwipantara atau
Nusantara.
Untuk mewujudkan cita-citanya itu, salah satu upaya politik luar negeri yang ditempuh Raja
Kertanegara yakni dengan melaksanakan Ekspedisi Pamalayu pada 1275.Sasaran ekspedisi ini
adalah untuk menguasai Sriwijaya. Akan tetapi, untuk mencapai tujuantersebut, Singosari
harus menanamkan pengaruh di daerah disekitarnya, termasuk Melayu.
Pada prasasti yang tertera di bagian belakang arca Camundi dari Desa Ardimulyo di Singosari
yang bertarikh 1292 Masehi, dikatakan bahwa Raja Kertanegara menang di seluruh wilayah
danmenundukkan semua pulau-pulau yang lain.Dalam rangka memperkuat politik luar
negerinya, RajaKertanegara juga menjalin hubungan dengan kerajaan-kerajaan lain di luar
Kepulauan Indonesia.Di bawah kekuasaan Raja Kertanegara, perekonomian tertata dengan
baik, bahkan Kerajaan Singosari menjadi besar dan makmur.Sektor perdagangan dan pelayaran
Singosari
berkembang pesat, dengan komoditas yang diperdagangkan berupa beras, emas, kayu cendana,
dan rempah-rempah.Pada periode ini,Singosari berhasil menguasai jalur perdagangan dari
Selat Malaka hingga Maluku.Bidang keagamaan pada masa kejayaan Kerajaan Singosari
ditandai dengan adanya sinkretisme antara agama Hindu dan Buddha, menjadi bentuk Siwa-
Buddha.
2. Prasasti Wurare
1. Candi kidal
Candi Kidal adalah salah satu peninggalan
Kerajaan Singasari yang dibangun sebagai
bentuk penghormatan atas jasa Anusapati,
rajanya yang kedua.Secara arsitektur, candi
ini kental dengan budaya Jawa timur
2. Candi Singasari
Candi berbentuk bujur sangkar ini terletak di Desa
Candirenggo, Kecamatan Singasari, Malang.Seluruh
candi terdiri dari tingkat bawah setinggi dua meter,
kaki yang tinggi, tubuh yang ramping, dan atap
berbentuk limas.Candi Singasari adalah tempat
peristirahatan Raja Kertanegara.
3. Candi Jago
Dari Kitab Negarakertagama dan Kitab Pararaton,
diketahui bahwa Candi Jago dibangun atas perintah
Raja Kertanegara. Kertanegara membangun candi ini
sebagai penghormatan terhadap ayahnya, Sri Jaya
Wisnuwardhana alias Ranggawuni..
5. Candi Kangenan
sari.
6. Candi Sumberawan
tayang di Kompas.com dengan judul
"Peninggalan Kerajaan Singasari", Klik untuk
baca: https://www.kompas.com/stori/read/2021
/06/11/180000879/peninggalan-kerajaan-
singasari?page=all.
Penulis : Widya Lestari Ningsih
7. Candi Jawa
tayang di Kompas.com dengan judul
"Peninggalan Kerajaan Singasari", Klik untuk
baca: https://www.kompas.com/stori/read/202
1/06/11/180000879/peninggalan-kerajaan-
singasari?page=all.
Penulis : Widya Lestari Ningsih
Editor : Nibras Nada Nailufar