Puji dan puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas makalah “Kerajaan Singasari” sesuai dengan
batas waktu yang telah ditentukan. Shalawat dan salam selalu
tercurah kepada junjungan kita baginda Rasulullah SAW, yang telah
membawa manusia dari alam jahiliah menuju alam yang berilmu
seperti sekarang ini.
Makalah ini dapat hadir seperti sekarang ini tak lepas dari bantuan
banyak pihak. Untuk itu sudah sepantasnyalah kami mengucapkan
rasa terima kasih yang sebesar-besar buat mereka yang telah
berjasa membantu kami selama proses pembuatan makalah ini
dari awal hingga akhir.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah Kerajaan Singasari
B. Sistem Pemerintahan Kerajaan Singasari
C. Kehidupan sosial
D. Kehidupan ekonomi
E. Kebudayaan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Singasari merupakan kerajaan yang memiliki usia paling singkat
jika dibandingkan dengan Kerajaan Hindu-Budha lainnya. Kerjaaan
ini berdiri pada tahun 1222 sejak Ken Arok menyerang Kediri, dan
berakhir pada tahun 1292. Ia berhasil mengalahkan Raja Kertajaya
dengan bantuan para brahmana. Para brahmana memberontak
terhadap karena Kertajaya tidak menghormati mereka selaku
pendeta yang memiliki kasta tertinggi dalam sistem masyarakat
Hindu kuno.
B. Rumusan Masalah
1.Bagaimana sejarah berdirinya kerajaan Singasari?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Kerajaan Singasari
Menurut Pararaton, Tumapel semula hanya sebuah daerah
bawahan Kerajaan Kadiri. Yang menjabat sebagai akuwu (setara
camat) Tumapel saat itu adalah Tunggul Ametung. Ia mati dibunuh
dengan cara tipu muslihat oleh pengawalnya sendiri yang bernama
Ken Arok, yang kemudian menjadi akuwu baru. Ken Arok juga yang
mengawini istri Tunggul Ametung yang bernama Ken Dedes. Ken
Arok kemudian berniat melepaskan Tumapel dari kekuasaan
Kerajaan Kadiri.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sebelum berdirinya Majapahit, Singasari telah menjadi kerajaan
paling kuat di Jawa. Hal ini menjadi perhatian Kubilai Khan,
penguasa Dinasti Yuan di Tiongkok. Ia mengirim utusan yang
bernama Meng Chi ke Singasari yang menuntut upeti.
Kertanagara, penguasa kerajaan Singasari yang terakhir menolak
untuk membayar upeti dan mempermalukan utusan tersebut
dengan merusak wajahnya dan memotong telinganya. Kubilai
Khan marah dan lalu memberangkatkan ekspedisi besar ke Jawa
tahun 1293.
B. Saran
Saran untuk para siswa agar jangan melupakan sejarah bangsa
kita, dan berusaha menjaga dan melestarikan peninggalan sejarah
yang ada di Indonesia.