Anda di halaman 1dari 1

PENINGGALAN KERAJAAN KEDIRI

Kerajaan Kediri merupakan salah kerajaan Hindu yang ada di wilayah Jawa Timur yang juga
terkenal dengan sebutan lainnya, yaitu Panjalu dan Kadiri. Ada banyak bukti peninggalan sejarah
Kediri yang dapat kita lihat sampai sekarang, yaitu berupa candi, arca, prasasti, dan juga berupa kitab
sastra. Terdapat 5 bukti peninggalan sejarah Kerajaan Kediri, yaitu:

1. Candi Pura
Candi Gurah berada di Kecamatan Gurah Kediri, Jawa Timur yang ditemukan pada tahun
1957 dan letaknya berada di 2km dari situs Candi Tondowongso. Candi Gurah ini berukuran 9 x
9m. ada persamaan antara Candi Gurah dan Candi Tondowongso, yakni arca Brahma, Surya,
Chandra, Noni, dan Nandi. Selain itu, penempatan arca tertua juga sama pada candi tersebut
meskipun pada bangunan tempat peletakan Chandra, Surya, dan juga Nandi dari Candi
Tondowongso belum terlihat jelas bentuknya.

2. Candi Mirigambar
Candi Mirigambar merupakan peninggalan dari kerajaan Kediri selanjutnya yang ditemukan
pada sebuah lapangan di desa Mirigambar, kecamatan Sumber Dempol Tulung Agung, Jawa
Timur. Menurut perkiraan, candi ini dibangun pada tahun 1214-1310 Saka dengan material bata
merah seperti candi lain di wilayah Jawa Timur. Salah seorang petinggi di desa Mirigambar di
tahun 1965 melindungi Candi Mirigambar tersebut sehingga candi ini masih bisa kita lihat hingga
sekarang.

3. Candi Tuban
Candi Tuban yang merupakan salah satu peninggalan kerajaan Kediri ini hanya menyisakan
reruntuhannya saja yang terletak 500m dari Candi Mirigambar. Saat ini, Candi Tuban sudah
tertutup oleh tanah hingga tidak memungkinkan untuk dibangun kembali. Pada saat ini, di atas
timbunan Candi Tuban sudah dijadikan kandang beberapa hewan ternak.

4. Prasasti Kamulan
Prasasti Kamulan ditemukan di desa Kamulan, kabupaten Trenggalek, Jawa Timur yang
dibuat pada tahun 1184 Masehi atau 1116 Saka, yakni pada masa pemerintahan Raja Kertajaya.
Prasasti Kamulan ini berisi tentang berdirinya kabupaten Trenggalek pada Rabu Kliwon tanggal
21 Agustus 1194. Dalam prasasti ini, tertulis nama Kediri yang diserang raja kerajaan sebelah
Timur dan tanggal yang tertulis di dalam prasasti adalah tanggal 31 Agustus 1191. Ukiran yang
ada pada prasasti ini masih bisa terlihat dengan jelas dan bisa kita lihat dengan mengunjungi
langsung lokasi prasasti Kamulan tersebut.

5. Prasasti Galunggung
Prasasti Galunggung ini ditemukan di Rejotangan, Tulung Agung dengan ukuran 160 x 80
x 75 cm dan memakai huruf Jawa Kuno sebanyak 20 baris kalimat. Aksara yang terdapat pada
prasasti ini tidak terlalu jelas karena sudah ada bagian yang rusak, akan tetapi hanya bagian tahun
saja yang masih bisa terbaca dengan jelas, yakni tahun 1123 Saka. Pada bagian depan prasasti
ini terdapat lambang sebuah lingkaran dan pada bagian tengah lingkaran terdapat gambar persegi
panjang dan juga beberapa logo atau gambar.

Anda mungkin juga menyukai