Berita pertama kali yang menerangkan keberadaan Kerajaan Melayu di Sumatra, yaitu dari Dinasti Tang. Menurut catatan Dinasti Tang, utusan Negri Mo Lo Yeu ( Melayu ) pernah datang ke Cina pada tahun 644 dan 645 M. Seorang pendeta Cina yang bernama I-tsing mangabarkan bahwa sejak tahun 692 Kerajaan Melayu telah ditaklukkan Kerajaan Sriwijaya. Setelah itu sampai permulaan abad ke-12 tidak ada keterangan sedikitpun mengenai Negeri Melayu. Kerajaan Melayu baru muncul kembali semenjak adanya Ekspedisi Pamalayu pada tahun 1275. Melalui Ekspedisi tersebut Kerajaan Singhasari menjalin persahabatan dan mengakui kedaulatan melayu. Untuk membuktikannya, Raja Kertanegara mengirimkan Arca Amoghapasa.
Pada alas arca tersebut dituliskan bahwa Kertanegara menghadiahkan arca bagi Srimat Tribhuwanaraja Mauliwarmadewa. Arca amoghapasa kemudian diletakkan di tempat suci Dharmasraya. Saat ini, prasasti pada arca Amoghapasa berada di Padangroco ( Sumatra ) yang bertarikh 1286 M. Selanjutnya, Kerajaan melayu mampu memainkan peran kembali di Sumatra pada pertengahan abad ke-14. Pada saat itu Melayu diperintah oleh Raja Adityawarman. Nama Adityawarman disebutkan pada arca Manjusri di Candi Jago, Jawa Timur. Di dalam prasasti tersebut diterangkan bahwa Adityawarman bersama sama Gajah Mada telah berhasil menaklukkan Pulau Bali.
Kerajaan
Melayu atau bisa disebut Malayu, Kerajaan Dharmasraya, atau Kerajaan Jambi berdiri antara abad ke 4 dan ke 13 Kerajaan Melayu terletak di Pulau Sumatera di tepi Selat Malaka yang merupakan jalan perdagangan India Cina dan tepatnya di daerah Jambi
Berasal dari kronik Dinasti Tang, Berasal dari kronik I-Tsing Dan berasal dari beberapa prasasti
KRONOLOGI 400 M : Pengaruh Hinduisme mulai berlangsung di Indonesia berdasarkan penemuan 7 buah yupa peninggalan Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur. Dalam waktu yang bersamaan di Jawa Barat juga muncul Kerajaan Tarumanegara. 600 M : Kerajaan Tarumanegara diperkirakan runtuh. 664 M : Seorang pendeta Budha bernama Hwi-Ning datang dan tinggal di kerajaan Holing ( Kaling ) selama 3 tahun 674 M : Kerajaan Holing diperintah oleh seorang ratu yang bernama Sima. Abad 7 (1017) : Kerajaan Sriwijaya berdiri dan berkembang amat pesat sebagai negara maritim. 1025 M : Kerajaan Cola ( india ) melancarkan serangan besar besaran ke kerajaan Sriwijaya.