Anda di halaman 1dari 16

Tugas sejarah Indonesia

GURU PEMBIMBING:pika s.pd


Kerajaan KEDIRI

KELOMPOK 6
MELIYANTI PUTRI ANGELITA
INDRA
SANTO
Letak Geografis Kerajaan Kediri
• Letak kerajaan Kediri berada di Jawa Timur, berpusat di Daha atau sekarang
kita kenal dengan Kota Kediri. Asal usul kota Daha berasal dari Dhanapura,
artinya kota api. Mengenai lokasi kerajaan Kediri ini, bersumber dari salah
satu prasasti peninggalan yang berhasil ditemukan yakni Prasasti Pamwatan.
Prasasti ini dikeluarkan oleh raja Airlangga
Kehidupan Politik

• Kerajaan Kediri termasyhur ini pernah diperintah oleh 8 raja dari awal
berdirinya hingga masa keruntuhan kerajaan ini. Dari kedelapan raja yang
sudah pernah memerintah kerajaan ini sanggup membawa Kerajaan Kediri
pada masa keemasan yaitu Prabu Jayabaya, yang sangat terkenal sampai
saat ini.

• Pada masa pemerintahan dari Sri Jayabhaya, Kerajaan ini mencakup


seluruh wilayah Jawa dan beberapa pulau di Nusantara, bahkan hingga
mengalahkan pengaruh Kerajaan Sriwijaya di Sumatera
Daftar urutan raja di Kediri
1.Raja Sri Jayawarsa

2.Raja Bameswara (1117M)

3.Raja Jayabaya (1135-1157M)

4.Raja Sri Saweswara dalam prasasti Padelegan II (1159) dan prasasti Kahyunan (1161)

5.Raja Sri Aryeswara (dalam prasasti Angin (1171)

6.Raja Sri Gandra

7.Raja Sri Kameswara (dalam prasasti Ceker (1182) Dan


Kakawin Smaradahana)
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Kediri

Pusat kerajaan berada di Dahanapura di bawah kaki Gunung Kelud yang


dimana tanahnya memiliki kualitas yang sangat subur, sehingga sektor
pertanian dan perkebunan berlimpah ruah.

Di tengah-tengah kotanya juga terdapat aliran sungai brantas, yang


airnya sangat bening serta banyak dihidupi oleh ikan air tawar yang kaya
akan protein dan juga gizi yang tinggi.

Hasil bumi dari Kerajaan Kediri tak hanya dimanfaatkan sendiri, hasil
tersebut juga telah diekspor ke Kota Jenggala, dekat Surabaya dengan
menggunakan perahu untuk menyusuri sungai.
Roda perekonomin dari Kerajaan Kediri memang sungguh
lancar, sehingga Kerajaan Kediri disebut sebagai negara yang
Gemah Ripah Loh Jinawi Tata Tentrem Karta Raharja.

Dalam kehidupan ekonomi Kerajaan Kederi juga dinyatakan


bahwa perekonomian kerajaan berasal dari usaha perdagangan,
peternakan, dan pertanian.

Kerajaan Kediri juga terkenal sebagai kawasan penghasil beras,


kapas, dan pemelihara ulat sutra
Kehidupan Agama dan Spiritual Kerajaan Kediri

Agama yang tumbuh dan berkembang sangat baik dalam Kerajaan Kediri
adalah agama hindu aliran Waisnawa ( Airlangga titisan Wisnu).

Dan dalam bidang spiritualnya, Kerajaan Kediri juga sangatlah maju karena
terdapat tempat peribadatan dimana-mana.

Pada masa pemerintahan Prabu Jayabaya sejak antara 1130 – 1157 M. Dalam
masa pemerintahannya, ia tak tanggung-tanggung dalam memberikan
dukungan spiritual dan material dalam hal hukum dan pemerintahannya.
Kehidupan Sosial Dan Budaya

Kondisi kehidupan sosial dan budaya Kerajaan Kediri pada saat itu sudah sangat
teratur. Rakyat kerajaan dalam kesehariannya telah menggunakan kain sampai di
bawah lutut, rambut diurai, serta rumahnya bersih dan rapi.

Di dalam perkawisanan, pihak perempuan menerima mas kawin berupa emas.


Dan orang yang sakit pada waktu itu meminta kesembuhan terhadap dewa dan
Buddha.

Pada masa Kerajaan Kediri, karya sastra juga berkembang dengan pesat.
Sehingga banyak dari karya sastra yang dihasilkan pada waktu itu.
karya sastra, diantaranya sebagai berikut:

1.Kitab Wertasancaya

2.Kitab Smaradhahana

3.Kitab Lubdaka

4.Kitab Kresnayana

5.Kitab Samanasantaka
Masa Kejayaan Kerajaan Kediri

Saat masa kepemimpinan Prabu Jayabaya, wilayah kerajaan meluas


hingga hampir ke segala penjuru Pulau Jawa. Tak hanya itu, pengaruh
dari Kerajaan Kediri juga berhasil masuk ke dalam Pulau Sumatera
yang pada ssat itu sedang dikuasai Kerajaan Sriwijaya.

Kesuksesaan Kerajaan Kediri juga semakin diperkuat oleh catatan dari


kronik Cina yang bernama Chou Ku-fei pada tahun 1178 M yang
menceritakan mengenai Negeri yang paling kaya di masa kerajaan
Kediri dengan pimpinannya Raja Sri Jayabaya.
Masa Keruntuhan Kerajaan Kediri

Kediri atau yang disebut juga sebagai Kerajaan Panjalu mulai mengalami
kemunduran pada masa pemerintahan Kertajaya dengan sebutannya yaitu
Dandang Gendis.Hal tersebut juga telah dikisahkan di dalam ”Pararaton” dan
”Nagarakretagama”.
Kerajaan
Di tahun 1222, Kertajaya mengalami perselisihan dengan kaum brahmana.
Sebab, hak-hak dari kaum brahmana ditiadakan, sehingga membuat
keberadaan kaum brahmana menjadi tidak aman.

Dengan demikianlah, akhir dari kekuasaan Kerajaan Kediri. Dan pada


akhirnya Kerajaan Kediri menjadi daerah kekuasaan Kerajaan Tumapel.
Kemudian berdirilah Kerajaan Singasari dengan Ken Arok sebagai raja
pertamanya.
Peninggalan Kerajaan Kediri
1. Candi Tondowongso 2.Candi Gurah

3. Candi Panataran 4. Candi Mirigambar


5.Prasasti Ngantang 6.Prasasti Padelegan 7. Kitab Kakawin
Bharatayudha

8.Prasasti Kamulan 9.Kitab Kresnayana 10.Kitab Smaradhana

Anda mungkin juga menyukai