Anda di halaman 1dari 14

PENILAIAN AKHIR TAHUN SMAS KRISTEN KALAM KUDUS SELATPANJANG

JL.KARTINI NO.13/TELP 0763-33459 Selatpanjang 28753


WEBSITE: http://skkkslp.sch.id
Email: smas4kk.slp@yahoo.co.i

Mata pelajaran : Penjas


Kelas : X Mipa / Iis
Waktu : 90 menit
Materi : kebugaran jasmani dan PMS ( penyakit menular seksual )
Kompetensi Dasar :

Kebugaran jasmani
3.4. Menganalisis konsep latihan dan pengukuran komponen kebugaran jasmani terkait
kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) menggunakan
instrumen terstandar.
PMS ( penyakit menular seksual )
3.7. Memahami konsep dan prinsip pergaulan yang sehat antar remaja dan menjaga diri dari
kehamilan pada usia sekolah.

Petunjuk :
Kerjakan semua Soal dengan Baik dan Benar. Pengerjaan ujian dapat membuka internet
tetapi berbagi jawaban tidak diperkenankan.

1. Manfaa latihan kebugaran jasmani : mencegah kanker dan osteoporosis

Melakukan latihan kebugaran jasmani dipercaya dapat membuat seseorang


terhindar dari penyakit. Salah satunya yaitu kanker, mulai dari kanker kolon
(usus besar), kanker payudara, serta kanker paru-paru.
Latihan kebugaran jasmani juga akan membantu Anda mengurangi risiko kanker
sumsum tulang belakang.
Setelah itu, kegiatan itu otomatis akan mengurangi risiko Osteoporosis atau
pengeroposan tulang. Penderita osteoporosis biasanya membungkuk, sebab
tulang punggungnya lemah. Penyebabnya adalah ketika di usia muda jarang
melakukan aktivitas fisik dan tidak aktif, alias malas berolahraga.
Disadur dari: Bola.com (Novie Rachmawatie/Yus Mei Sawitri, Published 08-10-
2019).
Pertanyaan :
a. Berikan penyebab dan tanda – tanda dari penyakit kanker kolon (usus besar),
kanker payudara, serta kanker paru-paru dan osteoporosis pada umumnya !
Penyebab penyakit:
1. Kanker kolon
- Pola makan kurang sehat
- Terlalu banyak mengonsumsi daging merah dan lemak
- Merokok
- Mengonsumsi minuman beralkohol
- Jarang berolahraga
2. Kanker payudara
- Adanya kerusakan sel dan perubahan sifat genetic pada jaringan
payudara
- Gaya hidup tidak sehat
- Faktor keturunan

3. Kanker paru-paru
- Kebiasaan merokok dan paparan asap roko
- Paparan gas radon
- Paparan asbes
- Polusi udara
- Faktor keturunan

4. Osteoporosis
- Kurangnya kadar estrogen yang berperan penting dalam menjaga
kepadatan tulang
- Tidak melakukan imunisasi
- Faktor keturunan
- Merokok
- Mengalami kecanduan alkohol
- Mengalami gangguan hormonal
- Mengonsumsi obat kortikosteroid dalam jangka waktu lama

Gejala penyakit:
1. Kanker kolon (usus besar)
- Diare atau sembelit
- Perut kembung
- Kram atau sakit perut
- Perubahan bentuk dan warna tinja
- BAB berdarah
- Kelelahan

2. Kanker payudara
- Muncul benjolan di payudara
- Warna kulit payudara berubah
- Puting terasa sakit
- Muncul benjolan pada ketiak

3. Kanker paru-paru
- Batuk yang berkelanjutan
- Batuk berdarah
- Sesak nafas
- Nyeri dada
- Suara serak
- Mengi
- Penurunan berat badan
4. Osteoporosis
- Mudah mengalami patah tulang, walau hanya karena benturan ringan
- Nyeri punggung
- Postur badan membungkuk
- Tinggi badan berkurang

b. Adakah peran aktivitas kebugaran jasmani terhadap pencegahan dari


penyakit kanker kolon (usus besar), kanker payudara, serta kanker paru-
paru dan penyakit osteoporosis. Berikan penjelasan anda dengan baik
dengan menelusuri faktor penyebab dari masing – masing ke dua jenis
penyakit tersebut !
Cara mencegah penyakit:
1. Kanker kolon
- Berolahraga secara rutin
- Mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung serat
- Menjaga berat badan ideal
- Berhenti merokok
- Mengurangi atau menghindari minuman beralkohol

2. Kanker payudara
- Menjaga pola makan
- Menjalani pola hidup sehat

3. Kanker paru-paru
- Menjalankan pola hidup sehat
- Berhenti merokok
- Berolahraga secara rutin
- Mengonsumsi makanan bernutrisi

4. Osteoporosis
- Berhenti merokok
- Mengonsumsi makanan yang kaya akan kalsium dan vitamin D
- Berhenti minum alkohol
- Menjalani pola hidup sehat seperti rutin berolahraga

Dari faktor penyebab yang sudah dicantumkan di bagian a serta cara


pencegahan keempat jenis penyakit tersebut, kita dapat mengetahui bahwa
persamaan dari faktor penyebab penyakit-penyakit tersebut ialah pola hidup
yang tidak sehat serta persamaan dari cara pencegahan tersebut ialah
menjalani pola hidup yang sehat termasuk rutin berolahraga, mengonsumsi
makanan bernutrisi, menerapkan pola tidur yang baik, tidak mengonsumsi
alkohol, tidak merokok, dan lain sebagainya. Jadi, aktivitas kebugaran
jasmani berperan penting dalam pencegahan penyakit-penyakit tersebut
karena termasuk dalam olahraga yang sebaiknya rutin dilakukan. aktivitas
kebugaran jasmani yang dimaksud mencakup seluruh bagian kebugaran
jasmani seperti daya tahan otot, kekuatan, flexibility, dan lain sebagainya.
c. Silahkan anda kelompokan gerakan aktivitas kebugaran jasmani apa sajakah
yang baik dalam proses pencegahan penyakit kanker kolon (usus besar),
kanker payudara, serta kanker paru-paru dan penyakit osteoporosis
kemudian berikan program latihan rutin yang baik terhadap ke dua jenis
penyakit tersebut !
Program latihan rutin untuk pencegahan penyakit tersebut pada umumnya
hampir sama, yaitu:
- Berjalan kaki
- Lompat tali
- Bersepeda
- Yoga
- Pilates
- Menari
Selain berbagai jenis olahraga di atas, kegiatan sehari-hari seperti menyapu
dan mengepel rumah serta menyetrika pakaian juga bisa anda lakukan agar
tubuh tetap aktif bergerak dan terhindar dari kanker. Untuk mendapatkan
manfaat yang efektif, disarankan untuk berolahraga minimal 30 menit setiap
hari atau 3-5 hari per minggu dengan latihan yang nyaman bagi masing-
masing.
1. Kanker kolon
Program latihan rutin:
▪ Melakukan pilates 1 jam per hati untuk meningkatkan pekerjaan
sistem percernaan.
2. Kanker payudara
Program latihan rutin:
▪ Bersepeda selama 1 jam per hari untuk meningkatkan pekerjaan
hormon terutama pada wanita
3. Kanker paru-paru
Program latihan rutin:
▪ Berjalan kaki selama 30 menit untuk menjaga sistem pernafasan
4. Osteoporosis
Program latihan rutin:
▪ Yoga selama 30 menit untuk menjaga postur

d. Apakah penyakit kanker kolon (usus besar), kanker payudara, serta kanker
paru-paru dan penyakit osteoporosis hanya disebabkan oleh kurangnya
aktivitas fisik yang dilakukan seseorang ? berikan pendapat anda dengan baik
!
Menurut saya tidak, dari faktor penyebab penyakit-penyakit yang telah saya
telurusi, tidak hanya aktivitas fisik saja yang menjadi penyebabnya. Namun,
pola hidup tidak sehat lainnya, seperti merokok, mengonsumsi alkohol, pola
makan tidak teratur juga menjadi penyebab penyakit-penyakit tersebut.
Selain itu, ada juga yang bisa disebabkan oleh faktor keturunan dan
lingkungan. Jadi, penyakit kanker kolon, kanker payudara, kanker paru-paru,
serta penyakit osteoporosis tidak semata hanya disebabkan oleh kurangnya
aktivitas fisik seseorang.
2. https://youtu.be/GwUk-1PuFJE. Silahkan ditonton cuplikan video dari insiden
yang dialami oleh pemain tim nasional Denmark.

Gelandang Timnas Denmark Christian Eriksen, yang dilarikan ke rumah sakit


setelah pingsan saat pertandingan pertama timnya di Euro 2020 melawan
Finlandia, Sabtu (12/6/2021) malam WIB, sebelumnya tidak mempunyai
masalah jantung selama bersama klub Liga Inggris Tottenham Hotspur.
Demikian diungkapkan mantan kardiolognya.

Eriksen (29) yang kini bermain untuk klub Italia Inter Milan, pingsan pada menit
ke-42 pertandingan ketika berlari di dekat garis lapangan sebelah kiri setelah
lemparan ke dalam bagi Denmark, dan diberi perawatan pijat jantung untuk
menyelamatkan nyawanya di lapangan.

Ofisial pertandingan belakangan mengatakan bahwa kondisi sang gelandang


sudah stabil dan sadar.

Dr. Sanjay Sharma dari University of London St. George mengatakan Eriksen
telah mengembalikan hasil tes normal sejak 2013, namun melihat sang
playmaker jatuh ke tanah telah menimbulkan kekhawatiran bahwa dokter telah
melewatkan sesuatu.

"Saya berpikir, 'Ya Tuhan? Adakah sesuatu di sana yang tidak kami lihat?' Tetapi
saya telah melihat semua hasil tes dan segalanya tampak sempurna," tutur
Sharma kepada The Mail, Minggu (13/6/2021).

"Sejak hari kami mengontraknya, pekerjaan saya lah untuk menyaringnya dan
kami mengetesnya setiap tahun. Jadi tentu saja tesnya hingga 2019 sepenuhnya
normal, tanpa kesalahan jantung yang jelas. Saya bisa jamin untuk itu karena
saya yang melakukan tes!" tegas sang dokter. ( sumber :
https://www.suara.com/bola/2021/06/13/203211/komentari-insiden-
christian-eriksen-kardiolog-dia-tidak-punya-riwayat-jantung )

Apakah yang terjadi terhadap pemain tersebut dan mengapa insiden di atas bisa
menimpa pemain tersebut ? Padahal dalam pernyataan Dr. Sanjay Sharma dari
University of London St. George mengatakan Eriksen telah mengembalikan hasil
tes normal sejak 2013. Dan dokter tersebut menambahkan "Saya berpikir, 'Ya
Tuhan? Adakah sesuatu di sana yang tidak kami lihat?' Tetapi saya telah melihat
semua hasil tes dan segalanya tampak sempurna," tutur Sharma kepada The
Mail, Minggu (13/6/2021).
Jawab:
Serangan jantung merupakan gangguan jantung serius ketika otot jantung tidak
mendapat aliran darah. Kondisi ini akan mengganggu fungsi jantung dalam
mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Dalam dunia kedokteran, serangan jantung
disebut juga sebagai infark miokard.

Gejala Serangan Jantung


Ada beberapa gejala yang dapat dirasakan penderita serangan jantung, antara
lain:
- Nyeri dada
- Sesak napas atau napas berat
- Pusing
- Gelisah
- Keringat dingin
Akan tetapi, ada penderita serangan jantung yang tak mengalami gejala dan
langsung mengalami henti jantung mendadak.

Pencegahan Serangan Jantung


Serangan jantung bisa dicegah dengan melakukan gaya hidup sehat, seperti:

- Memperbanyak konsumsi lemak tak jenuh dan serat


- Menghilangkan lemak yang menumpuk di perut dan bagian tubuh lainnya
- Mengobati diabetes dan hipertensi
- Berolahraga secara teratur
- Berhenti merokok
- Menghindari minuman beralkohol
- Mengelola stres dengan baik

Melalui hal diatas, ada beberapa kemungkinan mengapa penyakit tersebut


menimpa pemain tersebut, seperti ia sebenarnya memiliki penyakti jantung
namun tidak bergejala dan tidak ia sadari, ia mangalami stress dan tekanan
ketika hendak lomba, ia berolahraga secara berlebihan demi mendapatkan
kemenangan, dll.

3. 'Obat Ajaib' Pengganti Olahraga

Kolase ilustrasi obat latihan jasmani (shape.com dan davidkanigan.com). Homer


Simpson adalah hak cipta Matt Groening.

Liputan6.com, Sydney - Kabar gembira bagi penggemar kebugaran tetapi


berhalangan untuk melakukan lolah raga.

Kini sudah ada pil yang dapat membantu pencapaian impian. Menurut sebuah
penelitian yang diterbitkan dalam jurnal "Cell Metabolism and Trends in
Pharmacological Sciences", sejumlah ilmuwan sudah semakin rampung dalam
menciptakan “pil olahraga ”.

Dikutip dari People pada 7 Oktober, para peneliti di University of Sydney


mempelajari empat pria sehat namun tidak biasa berlatih jasmani, lalu mereka
diberikan latihan dengan intensitas tinggi. Hasilnya, para peneliti
mengungkapkan adanya 1.000 perubahan molekuler yang terjadi pada saat
seseorang melakukan latihan jasmani.

Salah satu penulis makalah bersama itu, Dr. Nolan Hoffman, mengatakan, “Sudah
lama para ilmuwan menduga pelatihan jasmani menyebabkan urutan sejumlah
perubahan yang rumit pada otot-otot manusia. Inilah pertama kalinya kita
berhasil menggambarkan apa yang sebetulnya terjadi.”

"Hal ini merupakan terobosan penting, karena memungkinkan peneliti untuk


menggunakan informasi yang dihasilkan dalam merancang obat yang dapat
meniru perubahan bermanfaat karena pelatihan jasmani," tambahnya lagi.

Penelitian ini membuktikan bahwa tidak seperti kebanyakan obat lain yang
menyasar molekul demi molekul, pil rancangan mereka akan menyasar sejumlah
molekul sekaligus. “Penelitian kami telah memberikan arahan untuk melakukan
hal itu”, kata kepala penelitian Profesor David James.

Tapi mereka yang secara jasmani bisa berlatih jangan terlalu gembira dulu, kata
Ismael Laher. Ia adalah seorang profesor di University of British Columbia dan
sekaligus menjadi salah satu penulis untuk makalah kedua berjudul ”Exercise
Pills: At the Starting Line”.

Ia mengatakan bahwa pil-pil itu nantinya lebih cocok untuk orang-orang yang
tidak mampu berlatih secara lazim, misalnya mereka yang mengalami amputasi
ataupun penderita stroke.

Pertanyaan :
a. Setelah anda membaca dan mencoba memahami mengenai artikel di atas,
dari aspek kesehatan tubuh apa sajakah yang akan terancam dengan
adanya pil tersebut dalam kelangsungan kehidupan manusia secara
umum ?
Jawab:
Menurut saya dari aspek kesehatan mental akan terganggu karena salah
satu manfaat olahraga jasmani ialah menghilangkan stress, namun
dengan adanya obat tersebut orang semakin malas berolahraga sehingga
kemungkinan akan menimbun stress di dalam pikirannya terutama
orang-orang yang memiliki tanggung jawab yang berat dalam
pekerjaannya. Selain itu, ketika stress menimpa maka kehidupan kita pun
menjadi terganggu sehingga dapat mengalami masalah kesehatan lainnya,
seperti Alzheimer, diabetes, dan lain sebagainya karena mengingat pil
tersebut hanya bermaksud untuk meningkatkan massa otot.

b. Ismael Laher yang adalah seorang profesor di University of British


Columbia dan sekaligus menjadi salah satu penulis untuk makalah kedua
berjudul ”Exercise Pills: At the Starting Line”. Ia mengatakan bahwa pil-pil
itu nantinya lebih cocok untuk orang-orang yang tidak mampu berlatih
secara lazim, misalnya mereka yang mengalami amputasi ataupun
penderita stroke. Menurut pemikiran anda, apakah layak dan manusiawi
jika seseorang yang mengalami amputasi ataupun penderita stroke cukup
dirawat hanya dengan pemberian pil olahraga tersebut tanpa dibarengi
dengan olahraga yang menunjang proses penyembuhan seseorang
tersebut ?
Jawab:
Menurut saya, apabila pil tersebut benar-benar bisa bekerja dan hasilnya
sama dengan ketika kita melakukan olahraga jasmani, maka tidak ada
salahnya jika diberikan kepada orang-orang yang menderita penyakit
tersebut. Karena pil tersebut sudah memiliki respon yang sama halnya
dengan olahraga jasmani, maka menurut saya cukup padukan dengan
pola makan yang sehat. Dan perlu ditekankan bahwa sebaiknya
penggunaan obat ini dibatasi untuk para penderita penyakit tersebut saja.

c. Berhubungan dengan pertanyaan bagian e , apakah hasil yang akan


didapatkan oleh seseorang yang mengalami amputasi ataupun penderita
stroke cukup dirawat hanya dengan pemberian pil olahraga tersebut
tanpa dibarengi dengan olahraga yang menunjang proses penyembuhan
seseorang tersebut ?
Jawab:
Menurut saya, hasilnya akan sama dengan ketika ia melakukan olahraga
yang sebenarnya. Dalam artikel tersebut dinyatakan bahwa pil tersebut
memberikan manfaat-manfaat olahraga dalam bentuk penambahan
massa otot sehingga sama halnya dengan olahraga jasmani secara fisik.
Namun, secara mental hasil yang didapatkan ialah orang tersebut akan
semakin malas berolahraga dan bergantung pada pil olahraga tersebut
saja yang sebenarnya mengandung bahan kimia yang tidak baik buat
tubuh apabila dikonsumsii dalam jangka waktu panjang.

4. WHO: 1 Juta Orang Didiagnosis Penyakit Seksual Setiap Hari

Jakarta, CNN Indonesia -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan lebih


dari satu juta orang di dunia didiagnosis menderita penyakit menular seksual
(PMS) setiap harinya. Penyakit menular seksual yang menyerang organ seksual
itu meliputi klamidia, gonore, trikomoniasis, dan sifilis.

Temuan yang baru saja dirilis WHO ini menemukan satu dari setiap 25 orang di
dunia memiliki setidaknya satu dari penyakit infeksi menular tersebut.
"Infeksi ini menunjukkan orang berisiko dengan kesehatan mereka, dengan
seksualitas mereka dan dengan kesehatan reproduksi mereka," kata ketua
penelitian dari WHO ini, Melanie Taylor, dikutip dari CNN.
Dalam laporan itu, WHO menyatakan terdapat lebih dari 376 kasus baru infeksi
menular seksual setiap tahun. Setiap orang juga dapat menderita lebih dari satu
penyakit menular seksual atau dapat terinfeksi ulang dengan satu atau lebih
penyakit menular seksual.
Berdasarkan data WHO yang dihimpun dari seluruh dunia, pada laki-laki dan
perempuan berusia 15-49 tahun pada 2016, diperkirakan terdapat 127 juta
kasus klamidia baru, 156 juta trikomoniasis, 87 juta kasus gonore, dan 6,3 juta
kasus sifilis.
Untuk kasus sifilis saja, menyebabkan lebih dari 200 ribu jumlah bayi lahir mati
setiap tahun.

"Angka ini menunjukkan beban global yang sangat tinggi dari infeksi menular
seksual," kata Taylor.
Penyakit menular seksual sebenarnya dapat diobati dan disembuhkan dengan
antibiotik. Namun, sebagian besar infeksi ini terjadi tanpa gejala dan banyak
orang tidak menyadari mereka sudah menderita infeksi tersebut.

Selain itu, Taylor menyebut rasa malu dan stigma semakin membuat orang
enggan mengobati penyakit menular seksual sehingga membuat risiko penularan
seksual semakin meningkat.

Penyakit menular seksual merupakan penyakit yang dapat ditularkan melalui


hubungan seks vaginal, anal, dan oral tanpa kondom.

Beberapa juga dapat ditularkan dari ibu ke anak saat masa kehamilan atau
persalinan, seperti klamidia, gonore, dan sifilis. Sifilis juga bisa menular melalui
kontak dengan darah yang terinfeksi.
Jika dibiarkan tidak terobati, penyakit menular seksual ini dapat berdampak
buruk bagi kesehatan seperti infertilitas, kelahiran mati, kehamilan ektopik, dan
peningkatan risiko HIV.

Untuk mencegah penularan penyakit menular seksual ini, WHO menyatakan


perlu aksi bersama mulai dari pendidikan kesehatan seksual, penggunaan
kondom yang efektif, upaya meningkatkan pengawasan penyakit menular
seksual, dan mengembangkan perawatan dan diagnostik baru.

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20190610170854-255-
402183/who-1-juta-orang-didiagnosis-penyakit-seksual-setiap-hari

Pertanyaan :
a. Klamidia, gonore, trikomoniasis, dan sifilis, jenis penyakit tersebut termasuk
sejenis virus atau bakteri. Jelaskan satu per satu bagaimana proses awal
penyebaran dan hingga pada tingkat akhir dari masing – masing keempat
penyakit di atas !
Proses penyakit:
1. Klamidia

Klamidia biasanya tidak menimbulkan gejala. Meski demikian, penderita


klamidia tetap dapat menularkan penyakit ini kepada orang lain. Bila
terdapat gejala, biasanya muncul 1-3 minggu setelah terinfeksi.

Komplikasi pada wanita


Pada wanita, infeksi chlamydia yang tidak diobati dapat menyebar ke
rahim dan saluran telur (tuba falopi), sehingga menyebabkan radang
panggul atau pelvic inflammatory disease (PID).
Radang panggul dapat menyebabkan kerusakan sistem reproduksi wanita
secara permanen. Kondisi ini bisa membuat penderita mengalami
kemandulan, nyeri berkepanjangan di daerah panggul, dan kehamilan di
luar rahim (kehamilan ektopik).

Wanita yang pernah terkena infeksi chlamydia lebih dari satu kali akan
lebih berisiko mengalami komplikasi yang parah pada organ reproduksi.

Komplikasi pada pria


Pada pria, chlamydia biasanya tidak menyebabkan komplikasi. Meski
begitu, chlamydia dapat menginfeksi saluran sperma (epididimis), yang
akan menimbulkan nyeri pada testis dan perut bagian bawah, demam,
bahkan kemandulan.

Komplikasi pada ibu hamil dan janin


Janin lebih berisiko lahir secara prematur, karena chlamydia
meningkatkan risiko ibu hamil mengalami ketuban pecah dini. Bayi yang
lahir dari penderita chlamydia cenderung memiliki berat badan yang
rendah, serta berisiko terkena pneumonia dan trakhoma, yaitu infeksi
pada mata yang dapat menyebabkan kebutaan.

Pada pria dan wanita, infeksi chlamydia juga dapat mengakibatkan


radang sendi reaktif (reactive arthritis), akibat reaksi tubuh terhadap
infeksi. Chlamydia yang tidak segera diobati akan memperbesar risiko
penderita untuk tertular penyakit gonore atau HIV/AIDS.

2. Gonere

Gonore dapat terjadi pada pria maupun wanita, namun gejala yang
muncul pada pria dan wanita berbeda. Gejala utama gonore yang muncul
pada pria berupa keluarnya nanah dari penis dan rasa sakit saat buang air
kecil. Sedangkan pada wanita, gonore sering kali tidak menimbulkan
gejala.

Komplikasi Gonore
Gonore yang tidak diobati dengan baik dapat menimbulkan komplikasi.
Wanita lebih mudah terkena komplikasi gonore dibanding pria.
Komplikasi gonore yang dapat muncul pada pria adalah epididimitis dan
luka pada saluran kencing.

Sedangkan komplikasi gonore yang dapat muncul pada wanita adalah


penyakit radang panggul dan sumbatan pada saluran telur. Kondisi ini
dapat memicu terjadinya hamil anggur atau kehamilan ektopik.

3. Trikomoniasis

Gejala Trikomoniasis
Kebanyakan penderita trikomoniasis tidak merasakan gejala apapun.
Meski begitu, penderita tetap bisa menularkan trikomoniasis ke orang
lain. Bila terdapat gejala, biasanya keluhan akan muncul 5-28 hari setelah
terinfeksi.

Pada wanita, trikomoniasis dapat ditandai dengan gejala berikut:

- Keputihan yang banyak dan berbau amis.


- Keputihan berwarna kuning kehijauan, bisa kental atau encer, serta
berbusa.
- Gatal yang disertai rasa terbakar dan kemerahan di area vagina.
- Nyeri saat berhubungan seksual atau saat buang air kecil.

Pada pria, gejala trikomoniasis yang muncul dapat berupa:

- Sakit, bengkak, dan kemerahan di area ujung penis.


- Keluar cairan putih dari penis.
- Nyeri saat buang air kecil atau setelah ejakulasi.
- Lebih sering buang air kecil dari biasanya.

Komplikasi Trikomoniasis

Bila tidak ditangani, trikomoniasis bisa menimbulkan komplikasi serius,


terutama pada ibu hamil. Komplikasi yang dapat terjadi adalah bayi
terlahir prematur atau terlahir dengan berat badan rendah, dan
penularan trikomoniasis ke bayi saat proses persalinan.

Di samping itu, trikomoniasis yang terjadi pada wanita dapat membuat


penderitanya lebih rentan terkena infeksi HIV.

4. Sifilis

Gejala Sifilis
Gejala sipilis atau sifilis digolongkan sesuai dengan tahap perkembangan
penyakitnya. Tiap jenis sifilis memiliki gejala yang berbeda-beda. Berikut
adalah penjelasannya:

- Sifilis primer
Sifilis jenis ini ditandai dengan luka (chancre) di tempat bakteri
masuk.
- Sifilis sekunder
Sifilis jenis ini ditandai dengan munculnya ruam pada tubuh.
- Sifilis laten
Sifilis ini tidak menimbulkan gejala, tapi bakteri ada di dalam tubuh
penderita.
- Sifilis tersier
Sifilis ini dapat menyebabkan kerusakan organ lainnya otak, saraf,
atau jantung.

Tanpa penanganan yang cepat dan tepat, sifilis dapat merusak organ otak,
jantung, dan beberapa organ lain. Pada wanita hamil, infeksi juga
berbahaya karena dapat menyebabkan kondisi janin tidak normal, bahkan
kematian bayi. Oleh karena itu, semakin dini diagnosis dan
pengobatannya, semakin mudah sifilis disembuhkan.

b. Apakah seseorang yang mengidap penyakit klamidia, gonore dan Human


papillomavirus atau HPV, masih ada harapan sembuh. Dan bagaimana cara
pengobatan yang benar agar seseorang tersebut dapat sembuh dari ketiga
jenis penyakit di atas ?
Pengobatan penyakit:
1. Klamidia

Klamidia dapat diobati dengan antibiotic. Penderita klamidia perlu


minum antibiotic selama 7 hari, atau cukup minum antibiotic dosis
tunggal, sesuai anjuran dokter. Untuk ibu hamil, jika masih menderita
klamidia saat mendekati waktu persalinan, maka dokter akan
menyarankan persalinan dengan operasi Caesar untuk mengurangi risiko
penularan klamidia pada bayi yang dilahirkan.

2. Gonore

Pengobatan utama untuk penyakit gonore adalah pemberian antibiotik,


karena penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri. Perlu diingat bahwa
tidak hanya penderita saja yang perlu diobati, tetapi pasangan seksual
dari penderita juga perlu diobati, karena kemungkinan besar juga
menderita gonore. Setelah sembuh dari gonore, tidak tertutup
kemungkinan seseorang bisa terkena gonore lagi.

3. Human Papillomavirus

Sebagian besar kasus HPV dapat hilang dengan sendirinya tanpa diobati.
Namun bagi yang telah terdiagnosis mengalami infeksi HPV, terutama
wanita yang mengalami kutil kelamin, dokter kandungan akan
menganjurkan penderita untuk melakukan tes kembali dalam waktu 1
tahun. Kunjungan ulang ke dokter ini bertujuan untuk mengetahui apakah
penderita masih terinfeksi HPV dan adakah perubahan sel pada serviks
(leher rahim), yang berisiko menimbulkan kanker serviks.

Sedangkan untuk mengobati kutil yang muncul akibat infeksi HPV,


tindakan yang dapat dilakukan oleh dokter adalah:

Pemberian obat oles


Untuk kutil di kulit, dokter dapat memberikan obat oles yang berisi asam
salisilat. Asam salisilat berfungsi mengikis lapisan kutil secara bertahap.
Pengangkatan kutil
Jika obat oles tidak berhasil menghilangkan kutil, dokter dapat
melakukan pengangkatan kutil dengan cara:

▪ Krioterapi, yaitu membekukan kutil dengan cairan nitrogen.


▪ Kauter, yaitu pembakaran kutil dengan aliran listrik.
▪ Operasi.
▪ Sinar laser.
Berbagai penanganan terhadap kutilini tidak dapat membunuh virus HPV,
sehingga kutil dapat tumbuh kembali selama virus masih ada di dalam
tubuh. Hingga saat ini tidak ada pengobatan yang dapat membunuh HPV.
HPV dapat hilang dengan sistem kekebalan tubuh yang baik.

5. https://youtu.be/Ikp3N7-mfhg
Silahkan di tonton video yang ada pada link tersebut.
a. Apakah yang anda rasakan setelah menonton video tersebut ?
Jawab:
Setelah menonton video tersebut, saya terharu hingga tidak bisa menahan air
mata saya serta mengingatkan saya untuk selalu menghormati dan
menghargai orang tua saya.

b. Kalau kejadian di atas ada dalam kehidupan anda , apakah anda sanggup
melakukan apa yang dilakukan guru tersebut ?
Jawab:
Tentu saja saya sanggup, tidak ada yang lebih penting lagi dari orangtua kita
sendiri baik karir kita sekalipun. Mau seberapa suksesnya seseorang, apabila
kita tidak menghargai dan menghormati orangtuanya maka menurut saya itu
sama saja dengan nol dan saya tidak akan menghormati orang tersebut walau
sekaya dan semewah apapun kehidupan mereka.

c. Ada kah pengorbanan kecil yang pernah anda perbuat kepada orang tua anda
?
Jawab:
Menurut saya tidak, hal-hal yang saya lakukan untuk membantu mereka
tidak layak disebut sebagai pengorbanan melainkan sesuatu yang wajib
dilakukan sebagai seorang anak dan saya tahu semua yang saya lakukan
untuk mereka masih belum cukup untuk membayar setiap kasih yang mereka
berikan pada saya sejak lahir hingga sekarang.

d. Seberapa penting orang tua anda dalam kehidupan anda ?


Jawab:
Sangat-sangat penting, saya tidak tahu bagaimana mendeskripsikan seberapa
pentingnya mereka, namun tanpa mereka saya bukanlah apa-apa, merekalah
orang tersabar dan terbaik dalam kehidupan saya.

Selamat Bekerja Tuhan Yesus Memberkati

Anda mungkin juga menyukai